Bagaimana sikap yang seharusnya kita tunjukkan terhadap perbedaan agama di sekitar kita

Ilustrasi contoh sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama. Sumber: Pexels.com

Indonesia merupakan negara dengan etnis, suku, ras dan agama yang bermacam-macam. Tak heran jika semboyan negara ini adalah Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tapi tetap satu.

Jika dilihat dari sisi kepercayaan, ada 6 agama yang diakui oleh negara Indonesia. Hal ini tertuang dalam asal 1 UU PNPS No 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama.

Undang-undang tersebut menyatakan bahwa agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu.

Meskipun Indonesia adalah negara dengan mayoritas muslim, tak menutup kemungkinan kita akan berteman dengan seseorang yang beda agama.

Lalu, bagaimana sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama? Simak jawabannya di bawah ini.

Mengapa Kita Perlu Bersikap terhadap Teman yang Berbeda Agama?

Sebelum memahami sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama, sebaiknya kita mengetahui alasan mengapa kita harus bersikap baik termasuk pada teman yang berbeda agama.

Agama adalah kumpulan aturan yang datang dari Tuhan untuk mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, manusia dengan sesamanya dan mengatur hubungan antara manusia dengan alam semesta.

Indonesia sendiri sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, memiliki 6 agama yang diakui oleh negara. Artinya, Indonesia memiliki keberagaman kepercayaan.

Dengan keberagaman kepercayaan ini memiliki potensi konflik yang besar. Hal ini disebutkan oleh Dadang Sudiadi dalam Menuju Kehidupan Harmonis dalam Masyarakat yang Majemuk.

Memeluk agama dan menghormati kepercayaan orang lain adalah contoh sikap yany baik. Sumber: Pexels.com

Adapun konflik yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat, misalnya konflik perbedaan kepentingan, pandangan, nilai akan menimbulkan perbedaan atas sesuatu yang kemungkinan besar menimbulkan reaksi berdasarkan persepsi tersebut atas sesuatu itu.

Konflik yang ditimbulkan tersebut akan berpotensi sebagai akar dari kerusuhan. Jika kerusuhan terjadi karena konflik horizontal maka kita akan terpecah-belah dan tak akan hidup dengan rukun.

Bagaimana Sikap yang Baik terhadap Teman yang Berbeda Agama?

Sebagai negara pluralisme, sebaiknya kita memiliki sikap yang baik dan bijaksana dalam memperlakukan seseorang, terlebih yang memiliki pandangan berbeda dengan kita.

Sikap juga merupakan implementasi dari sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Paket A yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sila ini mengajarkan kita untuk hormat menghormati, hidup rukun dan bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda.

Tak hanya itu, kita tak boleh memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.

Dengan mengamalkan sikap ini, maka kita akan menciptakan kehidupan yang toleran dan damai.

Contoh Sikap yang Baik terhadap Teman yang Berbeda Agama

Contoh sikap yang baik terhadap teman yang berbeda agama adalah bermain bersama teman meski memiliki perbedaan agama. Sumber: Pexels.cok

  1. Menghormati teman yang berbeda agama.

  2. Tidak mengejek kepercayaan dari teman yang berbeda dengan agama kita.

  3. Menghormati pelaksanaan ibadah teman kita yang berbeda agama.

  4. Tidak memaksa teman kita untuk percaya terhadap agama yang kita anut.

  5. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap teman yang berbeda agama.

  6. Membantu teman kita yang mengalami kesulitan meski memiliki agama yang berbeda dengan kita.

  7. Mengajak teman kita yang beda agama bermain bersama.

  8. Menghormati kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama lain.


Page 2