Bagaimana sikap wirausahawan dalam menghadapi risiko pengembangan aset

Dalam menjalankan usahanya, setiap pebisnis harus menyadari bahwa seiring bisnis yang terus bertumbuh pasti selalu diikuti oleh semakin banyak resiko usaha yang harus dihadapi. Untuk menghadapi resiko usaha yang ada, perusahaan bisa menerapkan kebijakan manajemen risiko.

Tujuan dari manajemen tersebut adalah untuk memastikan bahwa berbagai macam resiko usaha yang timbul dalam aktivitas bisnis akan mudah teridentifikasi, terukur, dan jika terjadi akan dapat segera dikelola dengan baik.

Untuk menghadapi resiko usaha yang ada, perusahaan bisa menerapkan kebijakan manajemen risiko.

Pengertian Resiko Usaha dan Penyebabnya

Resiko usaha memiliki pengertian yang beragam dari beberapa para ahli. Misalnya H Abbas Salim yang menjelaskan bahwa risiko usaha merupakan ketidakpastian yang datang secara ilmiah dan memungkinkan terjadi kerugian bagi perusahaan. Sementara Martono dan Agus Harjito menjelaskan bahwa risiko usaha atau risiko bisnis adalah penyimpangan hasil yang diperoleh dari rencana hasil yang diharapkan perusahaan.

Jadi, definisi resiko usaha atau risiko bisnis secara mudah dapat dimengerti jika suatu usaha tidak mendapatkan hasil yang baik dalam target usahanya dan terjadinya kendala-kendala merugikan dalam periode usaha.

Resiko usaha bisa disebabkan oleh 3 faktor, yaitu adanya ketidakpastian secara ekonomi (economic uncertainty caused), ketidakpastian disebabkan oleh alam (nature uncertainty caused), dan ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia (human uncertainty caused).

Persaingan atau kompetisi merupakan salah satu contoh resiko usaha yang harus dihadapi oleh setiap pengusaha. Contoh resiko usaha lainnya misalnya kehilangan kepercayaan konsumen, kecurangan laporan keuangan, dan gagal dalam memperdagangkan produk. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya sebuah bisnis secara otomatis akan bermunculan pesaing usaha yang sejenis. Hal-hal tersebut mungkin saja dialami oleh setiap usaha.

Baca Juga : Opini Audit Laporan Keuangan dan Jenis-Jenisnya dalam Perusahaan

Jenis Jenis Resiko Usaha

Ada banyak risiko yang dihadapi oleh perusahaan yang bisa diklasifikasikan pada jenis jenis resiko usaha tertentu. Berikut ini, akan dibahas mengenai jenis jenis resiko usaha berdasarkan kerugian yang diperoleh, kontrol usaha, dan target komponen usaha.

1. Berdasarkan Kerugian Yang Diperoleh

Jika ditinjau dari kerugian yang mungkin diperoleh usaha, jenis jenis resiko usaha dapat dibedakan menjadi 2, yaitu risiko spekulatif dan risiko murni. Risiko spekulatif merupakan risiko usaha yang kemungkinan terjadi peluang untung atau justru mengalami kerugian kembali.

Contoh resiko usaha yang tergolong risiko spekulatif misalnya pembelian saham. Peluang keuntungan yang mungkin diperoleh yaitu  keuntungan dari pembagian saham yang sudah diterbitkan oleh perusahaan. Sementara kerugian yang mungkin dialami adalah pemegang saham mengalami kerugian karena perusahaan penerbit saham mengalami kebangkrutan.

Risiko murni merupakan risiko usaha yang mungkin terjadi jika terjadi dipastikan usaha akan mengalami kerugian. Contohnya risiko yang disebabkan oleh bencana alam, pencurian, break event, kecelakaan, atau kebakaran. Faktor-faktor tersebut bisa menyebabkan risiko murni karena perusahaan akan kehilangan aset dan harus mengeluarkan biaya besar untuk melakukan pemulihan

2. Berdasarkan Kontrol Usaha

Jika ditinjau dari kontrol usahanya, maka ada jenis jenis resiko usaha, yaitu risiko yang bisa dikendalikan dan risiko yang tidak bisa dikendalikan. Contoh resiko usaha yang bisa dikendalikan adalah pasokan produk di pasaran yang siap dilaksanakan, kemudian selama berbulan-bulan produk tersebut belum maksimal dalam mendapatkan.

Meskipun perusahaan mengalami kerugian, namun risiko tersebut bisa dikendalikan dengan cara mengevaluasi produk serta strategi marketingnya. Sementara contoh risiko usaha yang tidak bisa dikendalikan adalah risiko yang bersifat tidak bisa diprediksi seperti bencana alam.

3. Berdasarkan Target Komponen Usaha

Jenis risiko target komponen usaha merupakan risiko usaha yang berupa ketidakpastian dalam manajemen perusahaan. Ada banyak risiko yang mengancam manajemen perusahaan, contohnya:

Risiko pasar, yaitu risiko yang timbul dari ketidakpastian suatu produk agar dapat terjual dan menghasilkan laba yang wajar atas investasi perusahaan.

Risiko keuangan, yaitu risiko yang menyangkut kebijakan yang akan diambil terkait pembiayaan akan dilakukan dengan kredit, modal, maupun hutang perusahaan.

Risiko produksi, yaitu risiko yang menyangkut ketidakpastian dalam urusan personalia, teknik produksi, cara mendapatkan persediaan, dan penggunaan mesin produksi.

Baca Juga : Pengertian Budget Management dan Pentingnya Bagi Perusahaan Anda

Cara Mengatasi Risiko Usaha

Untuk mengatasi risiko usaha, sangat penting bagi perusahaan untuk membangun sebuah sistem, yaitu manajemen risiko. Tugas dari manajemen risiko tersebut nantinya akan membuat perencanaan bisnis yang kemudian diberikan untuk berbagai divisi dan perusahaan sebagai program terstruktur untuk menghindari adanya ketidakpastian dalam satu periode usaha.

Setiap divisi hanya perlu melakukan program yang telah dibuat dalam menjalankan fungsinya di dalam perusahaan. Selanjutnya, pihak yang bertanggung jawab dalam manajemen risiko akan terus memantau perkembangan munculnya ketidakpastian dalam usaha.

Salah satu risiko usaha adalah risiko keuangan yang pastinya banyak ketidakpastian akan terjadi. Risiko terjadi kecurangan dalam laporan keuangan pasti akan sangat merugikan. Karena itu, pastikan dalam perencanaan manajemen risiko untuk menghadirkan software akuntansi Harmony. Neraca, laporan laba rugi, dan segala bentuk pembukuan bisa dibuat dan dicatat dengan akurat sehingga tidak akan terjadi kecurangan dalam laporan keuangan.

Software akuntansi Harmony memberikan promo GRATIS 30 hari untuk Anda yang mengambil peluang emas ini. Daftar di sini sekarang dan tingkatkan manajemen risiko Anda meminimalisir kecurangan keuangan usaha Anda. Update juga insight dan informasi Anda tiap hari dengan follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

Ingin terima beres laporan keuangan perusahaan Anda? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi.

Menjadi entrepreneur bukanlah hal yang mudah meski Anda mempunyai modal yang besar. Sebab, membangun usaha pasti penuh risiko dan tantangan.

Namun, jika Anda tekun belajar dan pantang menyerah, hasil yang diperoleh akan sangat memuaskan dari segi finansial dan pengetahuan. Mari kita kupas lebih dalam mengenai entrepreneur.

Entrepreneur Adalah…  

Entrepreneur atau wirausahawan adalah seseorang yang melakukan kegiatan pengembangan usaha dan memiliki tenaga kerja, aset, serta berbagai material secara langsung yang bermanfaat bagi usahanya.  

Apa Karakteristiknya?

Menjadi wirausahawan tidak hanya sekadar menciptakan ide-ide besar dan mengembangkannya. Diperlukan bakat dan sifat untuk terus konsisten memberikan manfaat bagi dirinya beserta orang-orang di sekelilingnya. Pengusaha sejati juga cenderung memiliki karakteristik seperti di bawah ini: 

Ini merupakan fondasi utama seorang wirausahawan. Sebab, dalam memulai sebuah bisnis dibutuhkan tekad yang kuat untuk mengembangkan dan memajukan bisnis sesuai perencanaan.  

Dalam memulai atau membangun sebuah bisnis, pasti entrepreneur akan dihadapkan dengan berbagai risiko. Keberanian mengambil keputusan dalam sebuah risiko adalah mental seorang wirausahawan sejati karena kegagalan adalah hal yang sangat lumrah.  

Dengan mental yang berkemauan keras serta tekun, seorang wirausahawan akan mampu melewati segala macam permasalahan yang menimpa bisnisnya. Dari situ, jalan dalam menyusun berbagai rencana bisnis ke depan akan terbuka.  

Banyak proses panjang dalam menjalankan sebuah bisnis. Karenanya, diperlukan rasa ikhlas untuk memaknai setiap momen berbisnis, baik itu untuk sesuatu yang baik atau kurang baik.  

Berwirausaha merupakan sebuah proses untuk terus belajar dan bertumbuh. Para pebisnis yang ingin terus berkembang menjadi lebih baik memerlukan sifat tahan banting saat menghadapi berbagai rintangan dan tantangan di segala kondisi.  

5 Contoh Entrepreneur Berdasarkan Perilakunya

Berdasarkan perilaku dan keputusan yang diambil dalam mengembangkan bisnisnya, berikut ini akan dijabarkan contoh-contoh wirausahawan: 

Tipe ini sangat berfokus pada peningkatan bisnis menjadi lebih besar untuk mendapatkan berbagai aset yang dapat menguntungkannya.  

Tipe ini lebih suka meniru kesuksesan pengusaha lain dengan menggunakan metode modeling, yaitu meniru dengan cara mengamati, meniru, kemudian memodifikasi menjadi sesuatu yang baru. 

Tipe ini memiliki sikap skeptis dengan berbagai kesuksesan yang diperoleh oleh pengusaha lain. Caranya ialah dengan mencari informasi tentang faktor pendukung kesuksesan tersebut, kemudian mencari beragam alasan untuk melakukan pembenaran. 

Tipe ini memiliki mental pantang menyerah dan selalu berusaha. Mereka juga selalu berpikir untuk membuat beragam inovasi yang mereka buat sendiri tanpa melakukan proses peniruan apa pun.  

Tipe ini gemar melakukan strategi dalam memperoleh kesuksesan yang diinginkan dalam bisnisnya. Ia juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk terus belajar dan mencoba berbagai inovasi yang ditemukan dalam penelitiannya.  

Apakah Tujuan Entrepreneurship?

Tidak ada patokan khusus tentang tujuan seorang wirausaha karena mereka memiliki tujuannya masing-masing. Namun, secara garis besar, mereka memiliki tujuan yang berdampak positif untuk kehidupan. Untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan dibawah ini: 

  1. Turut andil dalam menciptakan dan menambah jumlah wirausahawan yang memiliki kualitas baik dan mumpuni. 
  1. Menumbuhkan serta menanamkan sikap untuk terus berusaha pantang menyerah, semangat berusaha, memiliki sifat positif dan memberdayakan masyarakat. 
  1. Menumbuhkan sifat dan kesadaran akan pentingnya kewirausahaan yang tangguh dan berdaya saing. 
  1. Membuat beragam inovasi yang berguna bagi masyarakat banyak. 
  1. Kesejahteraan masyarakat terangkat karena munculnya ruang usaha baru.

5 Cara Menjadi Entrepreneur Sukses 

Menjadi seorang wirausahawan yang sukses dan tangguh dalam menghadapi beragam tantangan memerlukan sebuah proses belajar yang panjang dan terkadang melelahkan, namun anda dapat memetik hasil yang manis ketika terus tekun menggeluti usaha yang anda bangun. Jika anda ingin menjadi seorang wirausahawan sejati, berikut ini cara-cara yang banyak dilakukan oleh para pengusaha dalam membangun usahanya: 

  • Memiliki Passion yang Kuat 

Dengan memiliki passion akan dunia bisnis, maka Anda secara otomatis akan mencintai bisnis yang sedang digeluti. Juga, Anda dengan penuh semangat akan terus berusaha mengembangkan bisnis agar lebih maju, tanpa banyak mengeluh dan putus asa berlebihan.  

Seorang wirausahawan sejati akan terus belajar dari banyak wirausahawan yang sudah lebih dulu sukses untuk terus menciptakan beragam inovasi dari bisnis yang sedang ditekuninya. Tentu saja hal ini merupakan suatu usaha yang membutuhkan kesabaran karena membutuhkan banyak waktu untuk terus belajar.  

Ketika Anda sedang merintis sebuah usaha, dibutuhkan proses bertahap agar usaha yang dikembangkan dapat berkembang. Hal ini sangat diperlukan untuk mempelajari beragam risiko yang akan didapat. Untuk Anda yang bermodal kecil, cobalah untuk mengambil risiko paling minim untuk meminimalisir kebangkrutan.  

  • Tanggap akan Personal Branding  

Personal branding merupakan identitas dalam sebuah bisnis apa pun. Sebelum melakuan branding terhadap bisnis yang sedang dijalankan, alangkah lebih baik jika diterapkan terhadap diri sendiri, seperti belajar teknik mempromosikan barang atau jasa dengan baik dan efektif kepada target yang ingin dituju.  

  • Menciptakan Tim Kerja yang Solid 

Tim kerja yang kompak dan mempunyai talenta yang baik merupakan harta yang tak ternilai bagi seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan sejati pasti mampu menciptakan lingkungan kerja yang baik dan solid untuk bersama-sama memajukan usaha yang sedang dikembangkan.  

Nah, itulah penjabaran tentang dunia wirausahawan. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis andal.

Tingkatkan Skill sebagai Entrepreneur Digital Bersama GeTI Incubator Sekarang!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA