Bagaimana sikap orang yang beriman dalam menyikapi takdir buruk brainly

Jakarta - Iman dalam Islam merupakan hal yang penting. Perkara ini sebagai tanda percaya kepada Allah SWT sebagai pencipta langit dan bumi. Lantas, apa makna rukun iman?

Dalam Quran Surat Al Fath ayat 4, Allah SWT berfirman mengenai iman, yaitu suatu hal yang dapat bertambah dan menjadikan hati lebih tenang.

Arab: هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ

Latin: huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu`minīna liyazdādū īmānam ma'a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā

Artinya: Dia lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana

Baca juga: Rahasia Menjadi Tamu Allah


Berikut rukun iman yang dirangkum detikcom:

Allah SWT dalam Quran surat An-Nisa ayat 136 berfirman mengenai rukun iman. Dalam surat itu ada lima perkara yang mesti diyakini umat muslim, berikut urutannya (1) Allah, (2) Malaikat,(3) Kitab, (4) Rasul, (5) Hari Kiamat.

Arab: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Latin: yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah (1), malaikat-malaikat-Nya (2), kitab-kitab-Nya (3), rasul-rasul-Nya (4), dan hari kemudian (5), maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Baca juga: Wisata Religi Masjid di Jadetabek, Ini Rekomendasinya


Sementara itu berdasarkan hadist riwayat Muslim, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam pernah didatangi oleh Malaikat Jibril 'alaihis salaam dalam wujud manusia. Jibril bertanya mengenai iman

Malaikat Jibril bertanya,

فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ

"Kabarkanlah kepadaku, apa itu iman?"

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

"Engkau beriman kepada (1) Allah, (2) malaikat-Nya, (3) kitab-kitabNya, (4) para Rasul-Nya, (5) hari akhir, dan beriman kepada (6) takdir, baik takdir yang baik maupun takdir yang buruk."

Nah, semoga kita lebih bisa memaknai rukun iman dalam Islam ya! (pay/erd)
rukun iman urutan rukun iman rukun iman 6 perkara makna rukun iman rukun iman dalam islam detik muslim hikmah berita islam

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA