Bagaimana sikap kita terhadap berbagai keragaman?

Hari Toleransi Internasional: Saling Hargai Satu Sama Lain di Tengah Keragaman

radiordk Berita Kampus | 0

Hari Toleransi Internasional. Sumber foto: pararta.com

Hari Toleransi Internasional (Internasional Day For Tolerance) selalu diperingati setiap tanggal 16 November. Hari tersebut ditetapkan, guna meningkatkan toleransi dan tenggang rasa di kalangan masyarakat. Selain itu, dunia toleransi merupakan suatu bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap berbagai keragaman budaya dunia yang kaya, serta bentuk ekspresi yang dimiliki oleh manusia, dan bagaimana cara menjadi manusia.

Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), Ali Irfan M.Hi., menuturkan, dalam level apapun toleransi sangat dibutuhkan. Krisis yang terjadi sekarang, seperti menjaga sikap dan tenggang rasa semakin mengalami kemunduran. Maka, jika sikap toleransi hilang, keadaan di masyarakat akan kacau.

Toleransi merupakan sebuah keniscayaan dan penting bagi kita. Karena, hal-hal yang menyebabkan hilangnya sikap toleransi diakibatkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat dan adanya konflik yang terjadi pada era sebelumnya. ujarnya

Ali menambahkan, keberagaman suatu negara seperti agama, budaya, suku, ras, bahasa, gender, dan etnis bukan bertujuan untuk menciptakan konflik perpecahan, ataupun kebencian terhadap perbedaan, tetapi untuk menciptakan suasana yang harmonis sehingga nilai-nilai toleransi dapat dirasakan dan mencegah intoleransi.

Wakil Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FDIKOM, Musa Adhe Candra mengatakan, toleransi adalah sikap yang harus dipahami antar masyarakat baik agama, ras, dan budaya, sehingga itu berarti bahwa berbeda beda namun tetap satu.

Terjadinya krisis toleransi di ruang publik, terjadi dikarenakan kurangnya sikap saling menghargai antar individu maupun kelompok, bahkan golongan tertentu. Maka, yang perlu kita lakukan hanya satu, yaitu saling menghargai satu sama lainya, ujarnya.

(Luya Alawiya)

#HariToleransiInternasional #16November #HariPeringatan #BeritaKampus #RDKFM

Post navigation

Previous: Previous post: Santunan Yatim dan Duafa, Dema FDIKOM Gelar Open Donasi
Next: Next post: Strategi TOSS TBC Jadi Upaya Penanggulangan TBC di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA