Bagaimana posisi tubuh yang tepat pada saat berdiri?

Apakah Anda tahu bagaimana posisi duduk yang benar? Posisi duduk sebenarnya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, terutama bagi Anda yang kerjanya duduk dari pagi hingga sore hari. Posisi duduk yang tidak benar dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan masalah kesehatan lainnya. 

Posisi duduk akan memberikan tekanan yang besar pada bahu, leher, otot punggung dan juga tulang belakang. Ketika posisi duduk yang Anda lakukan sambil membungkuk, maka tekanan yang diterima oleh bagian tubuh tadi semakin besar dan menyebabkan nyeri punggung. 

Posisi Tubuh Yang Benar

Lantas, bagaimana posisi duduk yang benar? Simak penjelasan berikut agar postur tubuh Anda tetap baik ketika bekerja di tempat duduk dalam waktu yang lama. 

Posisi duduk yang benar pertama yaitu menyesuaikan tinggi kursi dengan postur tubuh Anda. Anda perlu mengatur tinggi kursi hingga kaki Anda menapak ke lantai, atau bisa menggunakan bantalan agar kaki Anda tidak menggantung. Selain itu, Anda perlu meletakkan siku Anda di samping hingga membentuk huruf L. 

Pada saat duduk, Anda perlu memerhatikan posisi tubuh bagian atas. Pastikan posisi bahu ke belakang serta bokong menyentuh bagian belakang kursi. Selain itu, pastikan posisi leher dan kepala tetap lurus namun nyaman. Anda juga perlu menurunkan bahu dan menjaganya tetap santai. 

Bagi Anda yang kerjanya duduk di kursi dalam waktu lama, biasanya di hadapkan dengan layar. Apabila Anda duduk sambil menatap layar, pastikan jarak pandang berada di jarak yang aman. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan tinggi layar, karena layar yang terlalu tinggi atau rendah dapat membebani mata dan leher. 

Posisi duduk yang benar selanjutnya yaitu memerhatikan posisi lutut. Hindari menyilangkan kaki, dan sebaiknya tekuk lutut hingga sejajar dengan pinggul. Anda juga bisa menggunakan ganjalan kaki agar lutut tetap sejajar. Apabila Anda bekerja tidak menggunakan meja kerja, maka sebaiknya untuk tidak melakukannya dalam waktu yang lama. Hal ini dapat membuat tulang ekor mendapatkan beban yang besar dari paha. 

Meletakkan barang-barang penting yang sering Anda gunakan dalam jangkauan dapat membantu posisi duduk dengan benar. Tujuan meletakkan barang ini dalam jangkauan Anda yaitu untuk meminimalisir gerakan tangan yang terlalu besar. Gerakan tangan yang terlalu besar dapat membuat otot tangan cepat lelah dan terasa kaku. 

Sebagai seorang yang bekerja di depan layar komputer, mouse dan keyboard merupakan alat yang sering digunakan. Posisi terbaik dalam meletakkan mouse dan keyboard yaitu 10 cm dari tepi meja. Selain itu, pastikan juga posisi mouse dan keyboard harus sejajar dan mudah di jangkau. Apabila keyboard yang Anda miliki tinggi, maka Anda perlu mencari sandaran untuk tangan. 

Duduk Terlalu Lama

Setelah mengetahui posisi duduk yang benar, sebaiknya Anda juga memerhatikan waktu duduk. Dianjurkan setiap 30 menit Anda perlu merubah postur tubuh sesering mungkin. Tidak hanya itu, Anda juga perlu untuk beristirahat atau melakukan peregangan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan juga nyeri otot. 

Hal yang bisa Anda lakukan untuk istirahat yaitu dengan berdiri sejenak maupun berjalan-jalan ke toilet atau minum air. Sebaiknya Anda melakukan istirahat selama 1 hingga 2 menit setiap 30 menit. Hal ini bertujuan untuk melancarkan kembali aliran darah setelah duduk dalam waktu yang lama. 

Duduk dalam waktu yang lama dan posisi duduk yang salah dapat meningkatkan beberapa risiko seperti, otot kaki menjadi kaku, sakit bahu, sakit leher, sakit punggung, saraf kejepit, obesitas dan penyakit jantung. Bahkan dalam penelitian diungkapkan bahwa duduk terlalu lama serta jarang berolahraga dapat menyebabkan kematian akibat penyakit jantung. 

Nah, itulah beberapa informasi mengenai posisi duduk yang benar agar postur tubuh Anda tetap baik untuk para pekerja. Jangan sampai menyesal diakhir, ayo mulai terapkan posisi duduk yang benar ini dari sekarang. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Olahraga untuk Memperbaiki Postur

Sumber:

Holland, Kimberly. What’s the Best Sitting Position for Good Posture? (2020) 

How to sit at your desk correctly (2019)

Postur tubuh yang salah akan menimbulkan ketegangan pada otot dan ligamen sehingga mengakibatkan nyeri dan sakit pada tubuh. Mengetahui cara berdiri yang benar dapat meredakan sakit dan nyeri pada otot, serta mengurangi risiko cedera pada tubuh.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber Berdiri selama satu jam dapat membakar sebanyak 50 kalori, atau sekitar 30.000 kalori dalam satu tahun.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber Berdiri harus dilakukan dengan postur yang benar dan otot-otot yang kuat. Setelah Anda dapat memperbaiki postur berdiri, cobalah bekerja sambil berdiri.

  1. 1

    Awali dari telapak kaki. Bukalah kedua kaki selebar pinggul. Jika terbiasa disilangkan, luruskan saja dan jagalah agar kedua kaki Anda tetap lurus dimulai dari sendi pinggul.[3] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber

    • Memajukan satu kaki sedikit ke depan dapat meringankan tekanan pada otot-otot di punggung bawah.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Arahkan kedua telapak kaki lurus ke depan, jangan ke samping.[5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Pindahkan berat tubuh Anda agar bertumpu pada tumit. Jika berat tubuh Anda bertumpu pada bagian luar telapak kaki, ini berarti Anda mengalami pronasi. Jika berat tubuh Anda bertumpu di bagian dalam telapak kaki, ini berarti Anda mengalami supinasi.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Dalam dunia kedokteran, pronasi dan supinasi adalah masalah yang umum terjadi. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah pada pergelangan kaki, tungkai, pinggul, dan punggung di kemudian hari.
    • Jika Anda kesulitan untuk memindahkan berat tubuh ke tumit, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli podiatri untuk menjalani terapi ortopedi dan memperbaiki postur tubuh.

  3. 3

    Jangan mengunci (menekan ke belakang) lutut Anda. Berusahalah agar lutut Anda sedikit menekuk meskipun hampir tidak kentara. Sendi lutut Anda akan mengalami tekanan berlebihan jika dikunci.[7] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber

  4. 4

    Sesuaikan lengkungan pada tulang punggung Anda. Punggung bawah Anda harus sedikit melengkung. Beberapa orang memiliki lengkungan yang terlalu dalam di punggung bawah mereka atau “hiperlordosis”, yang sering kali disebabkan oleh otot inti yang lemah atau kelebihan berat di bagian perut.[8] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber

    • Ada juga orang-orang yang berdiri dengan tulang pelvis (tulang panggul) yang mengarah terlalu ke dalam sehingga punggung bawah mereka lurus dan lengkungan alaminya hilang. Kondisi ini disebut “punggung yang rata” dan tidak baik juga untuk kesehatan. Hal ini bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk yang terlalu lama dalam satu posisi tertentu atau karena otot inti yang kaku.
    • Jika Anda sering mengalami nyeri punggung bawah, cobalah melakukan sedikit kontraksi pada otot-otot perut Anda. Bayangkan Anda sedang memakai korset yang akan menarik otot-otot perut Anda ke dalam dan ke atas agar punggung Anda dapat tersangga dengan baik. Jangan mundurkan panggul dan gunakan otot-otot perut untuk menyangga tubuh Anda.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Pembentukan otot-otot tungkai, perut, punggung, dan bahu untuk memperbaiki postur tubuh akan membutuhkan waktu. Lakukan selama beberapa bulan agar tubuh Anda bebas dari rasa nyeri.

  5. 5

    Angkatlah bahu Anda dan lemaskan kedua kedua lengan Anda. Biarkan lengan Anda menggantung lurus di sisi tubuh tanpa ada ketegangan. Jika bahu Anda naik mendekat ke telinga, turunkan.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  6. 6

    Periksa apakah posisi kedua bahu Anda “membulat". Banyak orang yang secara tidak sadar berdiri sambil menarik bahu mereka ke depan sehingga menimbulkan nyeri pada bahu dan leher.[11] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber Cara mudah untuk memeriksa bulat atau tidaknya bahu Anda adalah dengan bercermin. Biarkan kedua lengan Anda lemas di sisi tubuh dan menggantung secara alami. Jika buku-buku jari tangan Anda menghadap ke depan, mungkin bahu Anda membulat, dan ini bukanlah posisi tubuh yang sehat.

    • Cobalah mendekatkan kedua tulang belikat Anda sedikit agar tidak bungkuk lagi. Anda dapat memperbaiki keseimbangan otot dan menghilangkan kebiasaan membungkuk ini dengan menguatkan punggung atas dan otot-otot inti tubuh.

  7. 7

    Tariklah kedua bahu Anda sedikit ke belakang kira-kira 2-3 cm. Orang-orang yang banyak bekerja di depan komputer, lambat laun tubuh mereka akan menjadi bungkuk. Lakukan latihan mendekatkan kedua tulang belikat Anda untuk menghilangkan pengaruh dari kebiasaan bekerja di depan komputer pada postur tubuh Anda.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber [13] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jangan memperbaiki postur tubuh Anda secara berlebihan dengan menarik bahu Anda terlalu jauh ke belakang sebab cara ini dapat menimbulkan tarikan pada punggung bawah Anda sehingga terasa nyeri.

  8. 8

    Jagalah agar kepala Anda lurus ke depan. Jangan terus menunduk. Jika kepala Anda terbiasa menunduk, kembalikan lagi agar posisi dagu Anda sejajar dengan lantai.[14] X Teliti sumber Kunjungi sumber Biasakan agar kepala Anda tidak miring ke satu sisi dan pastikan agar kedua telinga Anda berada di atas bahu Anda.[15] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jangan mengangkat kepala secara berlebihan untuk memperbaiki posisinya. Mata Anda harus menatap lurus ke depan, bukan ke arah langit-langit atau ke lantai.
    • Bayangkan ada tali yang menempel di puncak kepala Anda yang sedang menarik Anda ke arah langit-langit. Posisi leher dan kepala Anda akan berada pada satu garis lurus ke atas.

  9. 9

    Periksalah postur tubuh Anda dengan bantuan dinding. Tulang punggung Anda mempunyai tiga lengkungan alami yang akan membuat punggung Anda bersentuhan dengan dinding jika Anda berdiri dengan postur yang benar.[16] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber

    • Berdirilah di depan dinding vertikal dengan memberikan jarak 5-10 cm antara kedua tumit Anda dari dinding. Pastikan agar bagian belakang kepala, kedua tulang belikat, dan pantat Anda menyentuh dinding.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Bagian belakang kepala Anda harus menyentuh dinding karena adanya lengkungan tulang punggung di bagian leher.
    • Bagian belakang bahu Anda harus menyentuh dinding karena adanya lengkungan tulang punggung atas.
    • Pantat Anda harus menyentuh dinding karena adanya lengkungan tulang punggung di bagian pinggang.
    • Anda harus bisa menyelipkan kedua telapak tangan di antara dinding dan punggung bawah. Jika telapak tangan Anda tidak bisa masuk, punggung Anda mungkin terlalu rata. Jika celahnya lebih lebar daripada tangan Anda, kencangkan perut agar punggung Anda sedikit lebih rata sampai bisa menyentuh tangan.
    • Jika bagian belakang tubuh Anda menyentuh dinding di tempat yang lain, sesuaikan lagi postur berdiri agar ketiga titik ini dapat menyentuh dinding secara bersamaan.

  1. 1

    Berjalanlah selama beberapa menit untuk meregangkan otot. Latihan ini sangat diperlukan terutama bagi mereka yang biasa duduk sehari penuh.

    • Jika Anda dapat melakukan peregangan seperti berlatih yoga secara teratur, cara ini dapat meningkatkan kelenturan otot dan memperbaiki postur tubuh.[18] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Cobalah berdiri di atas satu kaki di depan cermin sambil berusaha menjaga keseimbangan. Berusahalah menjaga agar tubuh Anda lurus, jangan biarkan posisi tubuh Anda miring ke satu sisi.[19] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber

    • Bertahanlah di posisi ini selama 30 detik lalu ulangi lagi untuk sisi yang lainnya.

  3. 3

    Lakukan latihan untuk memperbaiki keseimbangan Anda. Keseimbangan yang baik akan meningkatkan kekuatan, memperbaiki postur tubuh Anda, dan mengurangi risiko cedera.[20] X Teliti sumber Kunjungi sumber [21] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Berdirilah dengan memundurkan satu kaki sejauh 10 cm. Rapatkan lagi kedua kaki Anda agar lurus dengan pinggul. Ulangi gerakan ini 10-15 kali untuk setiap sisi.
    • Berdirilah dengan satu kaki. Angkatlah satu kaki ke samping lalu bertahanlah di posisi ini selama 1-5 detik. Turunkan lagi dan ulangi 10-15 kali untuk setiap sisi.[22] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  4. 4

    Lakukan postur setengah berjongkok (squat) di dinding. Postur setengah berjongkok di dinding dapat menguatkan otot pantat sehingga Anda dapat berdiri dengan postur yang benar. Berdirilah dengan punggung menempel di dinding. Bukalah kedua kaki Anda selebar pinggul dengan mengarahkan jari-jari kaki sedikit ke luar.[23] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Turunkan punggung Anda sambil menyentuh dinding dengan menekuk kedua lutut. Setelah paha sejajar dengan lantai, naikkan lagi punggung Anda.
    • Ulangi gerakan ini 10-20 kali.
    • Anda dapat meletakkan bola untuk berlatih di antara dinding dan punggung bawah untuk menjaga keseimbangan saat baru mulai berlatih.
    • Lakukan latihan dengan bantuan kursi. Jangan lagi gunakan dinding jika Anda merasa sudah lebih kuat. Turunkan punggung tanpa bantuan dinding. Kencangkan kedua tungkai pada saat pantat Anda menyentuh kursi sambil setengah berjongkok.

  5. 5

    Letakkan tongkat atau tabung dari gabus sintetis di depan Anda sedikit ke kanan dalam posisi berdiri. Peganglah bagian atas alat bantu tadi untuk menjaga keseimbangan. Gerakkan tubuh Anda ke depan lalu angkat kaki kanan Anda sambil menjaga agar tubuh Anda tetap lurus.

    • Ulangi lagi dengan kaki yang lain sambil bertahan di posisi ini selama 10 detik untuk setiap sisi.
    • Setelah Anda lebih kuat, tubuh Anda bisa berada di posisi tegak lurus terhadap kaki yang digunakan untuk berdiri.

  6. 6

    Jangan berlatih dengan menekuk tubuh Anda dari pinggang. Kebiasaan menekuk tubuh dari pinggang sangat merugikan bagi postur tubuh Anda dan berbahaya bagi mereka yang mengalami pengeroposan tulang (osteoporosis.)[24] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Melakukan gerakan menyentuh jari kaki, sit up, dan penguatan otot perut harus dihindari kecuali jika dilakukan dengan pengawasan dari fisioterapis atau pelatih fisik.

  7. 7

    Lakukan postur papan. Latihan postur papan sangat baik untuk memperkuat otot inti Anda. Tanpa otot inti yang kuat, tubuh harus bekerja keras agar bisa berdiri dengan postur yang benar, dan mungkin harus menggunakan otot tertentu secara berlebihan dan tidak menggunakan otot yang lainnya. Latihan postur papan dapat memperbaiki lengkungan yang berlebihan di punggung bawah, punggung yang rata, pinggul yang miring, dan bahu yang membungkuk.[25] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber

    • Berbaringlah dengan posisi menelungkup. Angkatlah tubuh sehingga beratnya bertumpu pada jari-jari tangan, telapak tangan, dan lengan bawah.[26] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
    • Tekanlah kuat-kuat telapak tangan dan lengan bawah Anda ke lantai. Jagalah agar posisi bahu Anda berada tepat di atas siku Anda. Lihatlah ke lantai sambil menjaga agar posisi kepala Anda tetap lurus.
    • Kontraksikan otot-otot perut untuk menjaga tubuh lurus dari kepala sampai jari-jari kaki.
    • Berusahalah agar punggung bawah Anda tidak turun atau melengkung ke atas pada saat melakukan postur papan ini.

  8. 8

    Lakukan latihan mengangkat kaki sambil berbaring miring. Latihan ini dapat memperbaiki postur dengan menguatkan otot-otot pantat dan punggung bawah. Jika otot-otot ini lemah, lengkungan atau cekungan di tulang punggung Anda akan menjadi tidak normal.[27] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber

    • Berbaringlah dalam posisi miring. Sanggalah kepala Anda dengan lengan. Tekuklah lulut Anda yang di bawah membentuk sudut 90°. Jagalah agar pinggul tetap lurus, jangan terlalu ke depan atau ke belakang.
    • Kontraksikan otot-otot perut dan terus kencangkan selama Anda melakukan latihan ini.
    • Jagalah agar kaki yang di atas tetap lurus, angkatlah setinggi mungkin tanpa menggerakkan pinggul ke belakang. Anda juga harus mengencangkan otot-otot pantat pada saat mengangkat kaki.
    • Turunkan kaki Anda perlahan-lahan ke lantai. Ulangi latihan ini 8-10 kali, lalu lakukan untuk sisi yang lain.

  9. 9

    Lakukan latihan pemanjangan punggung. Otot punggung yang lemah dapat membuat punggung menjadi rata dan bahu membungkuk. Latihan pemanjangan punggung dapat menguatkan otot-otot ini dan membantu Anda agar dapat berdiri dengan benar.[28] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber “Postur kobra” dalam yoga juga dapat menguatkan otot-otot punggung.

    • Berbaringlah dalam posisi menelungkup. Tekuklah kedua siku Anda lalu letakkan telapak tangan Anda di lantai di samping tubuh Anda dan arahkan wajah Anda menghadap ke lantai.[29] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
    • Sambil menekan kedua telapak tangan Anda ke lantai, angkatlah tubuh bagian atas dari lantai. Jagalah agar bahu, punggung, dan leher Anda tetap memanjang pada saat Anda melengkungkan punggung ke belakang. Jangan melengkungkan leher Anda ke belakang, tetapi jagalah agar tetap lurus dengan tulang punggung Anda.
    • Tariklah napas sambil merasakan otot-otot perut Anda sedikit meregang. Tahan napas selama 5 detik, lalu turunkan lagi tubuh Anda perlahan-lahan ke lantai.

  1. 1

    Praktikkan postur yang baik. Berdiri pada saat bekerja dengan postur yang buruk dapat menimbulkan nyeri yang hebat. Ikutilah panduan di atas setiap kali Anda berdiri selama rapat atau waktu Anda bekerja di meja kerja Anda.

    • Jangan bertumpu pada satu kaki. Memindahkan berat tubuh dari satu sisi pinggul ke sisi yang lainnya dapat berakibat buruk pada postur Anda. Jika otot pantat dan otot inti Anda lemah, Anda cenderung akan berdiri dengan memberikan beban lebih pada satu kaki sambil menggunakan punggung bawah dan pinggul untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda.[30] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
    • Berdirilah dengan membagi berat tubuh Anda pada kedua kaki secara merata. Jika otot pantat dan otot inti Anda lemah, lakukan latihan penguatan otot seperti postur papan, mengangkat satu kaki sambil berbaring miring, dan postur jembatan.
    • Anda juga bisa menekan otot pantat sambil berdiri untuk memastikan otot gluteal tidak melemah. Lakukan latihan ini beberapa kali sehari.

  2. 2

    Biasakan duduk dan berdiri secara bergantian. Jika memungkinkan, lakukan kedua posisi ini secara bergantian setiap 30 menit agar manfaatnya maksimal. Berdiri atau duduk terus sepanjang hari dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda sebab sendi-sendi di tubuh Anda harus menopang Anda sepanjang hari.[31] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Idealnya, tempat kerja Anda harus bisa digunakan untuk bekerja sambil duduk dan berdiri.[32] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  3. 3

    Berusahalah menggunakan meja kerja yang tingginya dapat disesuaikan. Meja ini tersedia dalam berbagai model dengan harga berkisar antara Rp2,5 juta sampai Rp10 juta.

    • Orang-orang yang terampil dalam membuat sendiri keperluan mereka dapat membuat meja yang tingginya bisa disesuaikan. Bahkan hanya dengan meletakkan layar komputer, papan tombol, dan peralatan kerja lainnya di atas tumpukan kotak dapat membuat sarana kerja Anda menjadi lebih ergonomis.
    • Layar komputer harus diletakkan di atas meja kerja yang akan Anda gunakan sambil berdiri dengan jarak 50-70 cm dari mata Anda dan siku Anda bisa menekuk 90°.[33] X Teliti sumber Kunjungi sumber
    • Anda juga bisa menggunakan bangku pendek untuk mengurangi tekanan di punggung. Berdirilah dengan sedikit menekuk salah satu kaki dan meletakkan kaki yang lain di atas bangku pendek. Pastikan untuk mengubah posisi kaki setiap 15 hingga 20 menit.

  4. 4

    Sediakan matras yang lembut untuk berdiri. Matras kecil berisi gel dapat menjadi tumpuan berdiri yang baik untuk Anda.

  5. 5

    Pakailah sepatu yang suportif. Jangan bekerja sambil berdiri tanpa memakai sepatu yang tidak ada penyangga lengkungan telapak kaki. Pasanglah penyangga di dalam sepatu Anda jika belum ada.

  6. 6

    Mulailah dengan berdiri selama 10 menit. Setelah otot-otot Anda siap untuk berdiri dengan postur yang benar, tambahkan lagi waktunya. Anda bisa mengalami nyeri punggung jika langsung berdiri cukup lama.

  7. 7

    Cobalah membagi waktu untuk bekerja sambil berdiri dan duduk. Berdiri sambil menjawab surel, menelepon, atau mencari informasi dapat bermanfaat sebab Anda mungkin akan melakukan pekerjaan ini selama 30 menit atau lebih. Mengetik dan aktivitas lain yang membutuhkan kemampuan berpikir secara fokus akan lebih mudah jika dilakukan sambil duduk.[34] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  8. 8

    Sempatkan untuk berjalan berkeliling agar Anda tidak terus duduk jika meja kerja Anda tidak bisa disesuaikan tingginya. Bangunlah dari kursi Anda dan berjalan berkeliling setiap 30 menit agar Anda tetap dapat melatih dan melakukan peregangan yang tubuh Anda butuhkan.[35] X Teliti sumber Kunjungi sumber [36] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  • Dinding
  • Tongkat/gagang sapu/tabung dari gabus sintetis
  • Bantal
  • Cermin
  • Meja untuk bekerja sambil duduk/berdiri
  • Matras berisi gel
  • Penyangga lengkungan telapak kaki
  • Sepatu yang suportif

Artikel ini disusun bersama Ashley Mak, DPT. Ashley Mak adalah Terapis Fisik dan Pemilik Ashley Mak Performance and Rehabilitation, jasa terapi fisik di Hoboken, New Jersey. Dia juga CEO Hudson River Fitness dan Profesor di Kean University. Berbekal lebih dari 7 tahun pengalaman terapi fisik, Ashley piawai dalam mengelola rasa sakit dan memaksimalkan performa fisik. Dia memperoleh gelar BA dalam Biologi dari Villanova University pada 2010 dan gelar Doctorate in Physical Therapy (DPT) dari Thomas Jefferson University pada 2012. Artikel ini telah dilihat 39.061 kali.

Daftar kategori: Kesehatan

Halaman ini telah diakses sebanyak 39.061 kali.