Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada manusia?

Video ini bertujuan untuk menjelaskan secara singkat bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan. Materi ini diangkat berdasarkan kurikulum pengajaran Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII. Kelebihan pembelajaran melalui video ini adalah adanya gambar visual yang menjelaskan bagaimana proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung. Pada awal video siswa akan diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan, kemudian pemateri akan menjabarkan materi dan diakhir video diharapkan siswa dapat menjawab pertanyaan, serta mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan serta mendeskripsikan apa saja faktor internal maupun eksternal yang memengaruhinya. Lalu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan hewan?

Pertumbuhan adalah proses yang tidak dapat dibalik (irreversible), ciri-ciri pertumbuhan adalah terjadi perubahan pada makhluk hidup seperti perubahan warna, volume, ukuran, dan bentuk. Sementera perkembangan adalah proses perubahan pada makhluk hidup akibat terdiferensiasinya sel-sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia atau hewan diawali dengan fase embrionik di mana zigot terbentuk dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang, pada fase ini akan terjadi tahap yang disebut dengan pembelahan/cleavage, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis. Kemudian setelah melalui fase embrionik di mana manusia atau hewan telah dilahirkan, maka fase yang terjadi selanjutnya adalah fase pasca embrionik. Pada fase ini pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada manusia atau hewan dari anak menjadi individu dewasa. Dalam fase pasca embrionik, terdapat tahap regenerasi atau kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian yang rusak, hilang atau mati serta tahap metamorfosis atau perubahan ukuran, bentuk dan bagian-bagian tubuh dari muda menjadi dewasa.

Manusia melewati proses pertumbuhan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Tahapan pertumbuhan manusia terjadi mulai dari dalam kandungan, lahir, anak-anak, remaja, dewasa hingga tua. 

Selain menjalani perubahan secara fisik, kemampuan berpikir, motorik, emosi, dan sosial juga ikut berubah. Hal ini terbagi ke dalam beberapa tahapan yang terus berlanjut hingga manusia tutup usia.

Tahapan pertumbuhan manusia

Bayi yang tumbuh menjadi anak-anak ataupun orang dewasa yang menua menjadi lansia, merupakan bagian dari tahapan pertumbuhan manusia. Berikut adalah delapan tahapan pertumbuhan manusia yang terjadi dari dalam kandungan hingga kematian.

1. Fase prenatal (dalam kandungan)

Fase prenatal merupakan periode di antara pembuahan dan kelahiran. Dari hasil pembuahan, terbentuk zigot yang berkembang menjadi janin. 

Organ dan seluruh anggota tubuh janin pun terus tumbuh dan berkembang dalam kandungan kurang lebih selama 9 bulan.

2. Fase bayi

Fase bayi dibagi berdasarkan usianya

  • Newborn (neonatus): 0 hari – 1bulan
  • Infant: 1 bulan – 1 tahun
  • Toddler: 1 – 3 tahun

Pada tahapan pertumbuhan manusia ini, bayi sangat bergantung pada orangtua dan mulai belajar memercayai orang-orang di sekitarnya.

Bayi juga baru mempelajari bahasa, berjalan, koordinasi sensorik dan motorik, maupun sosialisasi. Bayi umumnya akan berkomunikasi melalui tangisan. Ia akan menangis saat lapar, mengantuk, popoknya penuh, hingga kepanasan atau kedinginan. Semakin bertambahnya usia, maka anak akan semakin pandai bicara, bernyanyi hingga gerakan motorik seperti menendang bola

3. Fase kanak-kanak awal

Fase kanak-kanak awal disebut juga sebagai pra sekolah yaitu usia 5-6 tahun. Dalam tahap pertumbuhan manusia ini, anak belajar melakukan banyak hal sendiri, seperti makan, buang air di toilet, dan bermain bersama teman. 

Anak juga mulai mengembangkan keterampilan-keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti belajar membaca dan menulis. 

4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir

Fase kanak-kanak tengah dan akhir adalah masa pertumbuhan manusia yang berlangsung sejak umur 6-11 tahun. Pada tahapan ini, anak umumnya sudah menguasai keterampilan dalam membaca, menulis, dan berhitung.

Ia juga terlibat dalam kegiatan akademis, interaksi sosial dengan teman di sekolah, dan mulai memerhatikan pencapaian prestasi. Ketika dipuji, Si Kecil akan mengembangkan rasa bangga dan kompeten. Namun, ketika gagal, ia akan merasa rendah diri.

5. Fase remaja

Fase remaja adalah tahapan pertumbuhan manusia yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa. Sebenarnya pre pubertas sudah terjadi pada usia pada usia 7-8 tahun dan sudah masa pubertas akan selesai pada usia 14-15 tahun lalu masa remaja akan berakhir pada usia 18 tahu

Dalam fase ini, terjadi proses yang disebut sebagai pubertas. Proses ini mendorong perubahan fisik yang sangat cepat, misalnya tinggi dan berat badan bertambah, membesarnya alat kelamin dan payudara, tumbuhnya rambut pada area tertentu, menstruasi atau mimpi basah, hingga perubahan pada suara.

Remaja juga mulai mandiri dan mencari jati dirinya sendiri. Ia akan berpikir secara lebih logis, tapi memiliki perasaan yang sensitif. Selain itu, remaja umumnya lebih senang menghabiskan waktunya bersama teman.

6. Fase dewasa muda

Fase dewasa muda berlangsung sekitar usia 19-40 tahun. Pada tahap pertumbuhan manusia ini, telah tercapai kematangan dalam berbagai aspek. Fokus kehidupan di masa dewasa muda terletak pada pekerjaan, pernikahan, dan keluarga.

Orang-orang dalam fase ini juga lebih prima, mandiri, dapat bertindak secara bertanggung jawab untuk diri sendiri ataupun orang lain, dan mempertimbangkan konsekuensi yang akan dihadapi atas perbuatan Anda.

7. Fase dewasa tengah

Fase dewasa tengah adalah tahap pertumbuhan manusia yang terjadi di usia 40-60 tahun. Pada masa ini, Anda berfokus untuk membesarkan anak, bekerja, dan ikut berkontribusi dalam masyarakat. Namun, kondisi Anda tidak seprima sebelumnya. Wanita juga cenderung mengalami menopause di fase ini.

8. Fase lansia (dewasa akhir)

Fase dewasa akhir adalah masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang mengalami kemunduran. Tahap ini terjadi pada usia 60 tahun ke atas. Anda akan mengalami proses penuaan, yang ditandai dengan kulit menjadi keriput, massa tubuh berkurang, sampai menurunnya daya tahan fisik.

Fungsi kognitif dan psikomotorik lansia juga mengalami kemunduran. Anda mungkin tidak mudah memahami perkataan seseorang, aktivitas menjadi terbatas, dan kurang cekatan. Selain itu, lansia cenderung berfokus pada spiritual untuk bersiap menghadapi kematian.

Tahapan pertumbuhan manusia terjadi dari waktu ke waktu. Mulai dari sebelum lahir hingga menjadi seorang lansia. Bukan hanya perubahan pada fisik, tapi juga meliputi aspek pemikiran, emosional, dan sosial.

Bagi Anda yang ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan manusia?

Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat dan tinggi pada tubuh. Sedangkan perkembangan ditandai dengan bertambahnya kemampuan fisik dan organ-organ dalam tubuh manusia. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, merupakan proses biologis manusia menuju kedewasaan.

Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan manusia pada masa kanak kanak?

Pada masa kanak-kanak, manusia mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang sangat cepat sehingga butuh asupan gizi yang cukup dan lingkungan yang baik. Pada usia kanak-kanak, anak mampu bergerak, berbicara, berfikir dan bersikap.

Bagaimana proses terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup?

Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi di seluruh bagian tubuh, berbeda dengan tumbuhan yang terjadi hanya pada bagian tertentu saja, yaitu di daerah meristem. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan diawali sejak terbentuknya zigot dari proses pembuahan dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa.

Bagaimana contoh perkembangan manusia?

Sedangkan contoh perkembangan pada manusia, yaitu bayi yang bisa tengkurap, kemudian duduk, merangkak, kematangan organ reproduksi, perubahan pola pikir, serta peningkatan kondisi emosional atau psikologis. Tumbuh dan berkembang merupakan ciri-ciri yang pasti dimiliki oleh setiap makhluk hidup.