Bagaimana perencanaan dan pengendalian produksi berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas

wrike.com

Sebuah perusahaan pasti akan mengerahkan seluruh sumber daya nya untuk menghasilkan barang/ jasa yang memiliki nilai tinggi, sehingga akan mengahasilkan keuntungan yang besar sesuai dengan visi misi yang dimiliki oleh perusahaan. Setiap perusahaan memiliki sumber daya untuk melancarkan kegiatan operasional perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Salah satu sumber daya perusahaan yang unik serta sangat berpengaruh dalam membuat strategi perusahaan yaitu sumber daya manusia. Yang apabila dikelola dengan baik dan benar maka akan menjadi potensial bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Salah satu usaha  perusahaan dalam mencapai tujuan dan meningkatkan daya saing yaitu dengan meningkatkan produktivitas karyawannya. Peranan penting dalam peningkatan produktivitas di pegang oleh sumber daya manusia.

Baca juga : Sistem Reward & Punishment

Secara umum produktivitas merupakan perbandingan antara penggunaan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan (input) untuk menghasilkan berapa output yang dapat dicapai. Peningkatan manajemen produktivitas artinya bertambah serta meningkatnya kualitas serta kuantitas dalam menghasilkan output berupa barang maupun jasa.

Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam beberapa bentuk:

  1. Sumber daya tetap, jumlah produksi meningkat
  2. Sumber daya turun, jumlah produksi tetap
  3. Sumberdaya meningkat, jumlah produksi yang dihasilkan semakin banyak

Produktifitas dikatakan baik apabila produktivitas yang dihasilkan oleh karyawan lebih banyak dari pada sumber daya yang digunakan.

Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produktivitas kerja yaitu:

1. Disiplin kerja

Disiplin merupakan pengendalian diri seseorang terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Sumber daya manusia yang memiliki disiplin kerja yang tinggi merupakan kontribusi yang besar bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas , sehingga akan tercapai nya tujuan perusahaan.

karyawan dapat mencapai produktivitas nya apabila adanya disiplin kerja. Apabila karyawan lalai maka pekerjaannya akan terbengkalai. Sehingga jika kedisiplinan karyawan berubah maka akan merubah produktivitas perusahaan.

2. Lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang baik serta kondusif dalam suatu perusahaan memiliki peran yang tidak kalah penting dalam upaya meningkatkan produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang baik dapat dilihat dari kondisi perusahaan seperti adanya teknologi yang memadai, penerangan yang baik, hingga adanya fasilitas- fasilitas yang dapat menunjang kelancaran pekerjaan karyawan.

Dengan adanya fasilitas yang memadai tidak menutup kemungkinan bahwa hal tersebut dapat membuat karyawan lebih termotivasi sehingga karyawan dapat bekerja lebih giat dan dapat meningkatkan produktivitas yang dihasilkan.

Baca juga : Sistem Budaya Kerja

Lingkungan kerja yang baik selain dapat meningkatkan motivasi, juga akan meningkatkan kegairahan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sehingga produktivitas yang dihasilkan dapat maksimal. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja suatu perusahan penting diperhatikan dalam rangka meningkatkan serta memaksimalkan produktivitas kerja karyawan.

3. Pelatihan

Pelatihan bertujuan untuk mengembangkan lagi kemampuan yang dimiliki oleh karyawan. Dengan kemampuan yang dimiliki akan membuat karyawan menjadi lebih keras lagi dalam bekerja.

Perusahaan memiliki kewajiban untuk memfasilitasi keryawannya melakukan pelatihan untuk mengembangakan lagi kemampuan potensial yang dimiliki karyawan. Karyawan juga memiliki harapan untuk dapat meningkatkan produktivitas kerjanya untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, peningkatan produktivitas juga dipengaruhi oleh faktor dari luar perusahaan, seperti adanya peraturan pemerintah dan permintaan konsumen.

Peningkatan manajemen produktivitas bertujuan untuk meminimalkan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam menghasilkan output berupa barang atau jasa semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan kualitas barang atau jasa yang dihasilkan.

Selain itu produktivitas yang tinggi dapat meningkatkan daya saing dalam perkembangan perusahaan agar mendapat keuntungan untuk investasi baru. Jadi, peningkatan produktivitas sangat penting bagi perusahaan. Sehingga hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi perusahaan.

Dalam proses produksi dibutuhkan PPIC atau dapat disebut juga Perencanaan dan Pengendalian Produksi. PPIC adalah bagian dari proses untuk merencanakan, mengendalikan output, serta melakukan proses dan menghasilkan output dari suatu sistem produksi sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi dengan jumlah dan waktu penyerahan yang tepat serta biaya produksi yang minimum.

Fungsi-fungsi dari PPIC

  • Membuat perkiraan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk yang berhubungan dengan fungsi dan waktu
  • Monitoring permintaan yang aktual
  • Menentukan ukuran pemesanan barang yang ekonomis
  • Menetapkan sistem persediaan yang ekonomis
  • Menetapkan kebutuhan produksi
  • Monitoring tingkat persediaan
  • Menyusun jadwal produksi, pembagian job task serta beban bagi para pekerja.
  • Membuat perencanaan untuk kapasitas dalam jangka waktu pendek, menengah hingga lama.
  • Menyampaikan jadwal penyelesaian setiap pesanan kepada konsumen
  • Melakukan pengiriman produk akhir kepada pelanggan

Manfaat-manfaat PPIC

  • Mengoptimalkan tingkat stok bahan baku yang diperlukan agar selalu memadai, tidak berlebihan dan tidak kurang.
  • Memastikan proses produksi dapat berjalan sesuai jadwal dan permintaan konsumen dapat terpenuhi tepat pada waktu yang ditentukan.
  • Memastikan mesin dan peralatan produksi dapat digunakan secara optimal
  • Mempermudah departemen penjualan (atau pemasaran), procurement, dan keuangan melalui perencanaan produksi yang sistematis, tingkat persediaan yang sesuai permintaan, dan laporan inventaris yang akurat
  • Membuat sistem manajemen persediaan yang praktis agar mencegah adanya keborosan.

Dalam menjalankan prosesnya dibutuhkan staff yang handal. Berikut tanggung jawab yang harus dimiliki seorang staff PPIC adalah:

  • Mampu memimpin tim dan bertanggung jawab atas segala pekerjaan di bagian PPIC serta controlling gudang.
  • Staf yang bertanggung jawab terhadap persediaan bahan baku, pengendalian produksi, perencanaan produksi, dan melakukan kontrol terhadap bagian pengiriman barang (Distribusi dan Logistik).
  • Membuat dan merencanakan kegiatan tahunan beserta dengan budgetnya.
  • Membuat laporan bulanan atas realisasi pelaksanaan produksi dan melaporkannya kepada pimpinan perusahaan dalam forum meeting bulanan.
  • Bertanggung jawab dalam menciptakan efisiensi di bagian  PPIC.

Berdasarkan fungsi dan tujuan PPIC diatas, dapat disimpulkan dengan perencanaan produksi yang dijadwalkan secara efektif, maka hal ini bisa membantu Anda untuk memastikan komitmen tepat waktu dalam pengiriman pesanan pelanggan Anda setiap saat.

Sehingga akan menimbulkan kepuasan pelanggan dan mengurangi keluhan atau komplain karena adanya penundaan pengiriman pesanan mereka. Hal tersebut juga bisa memperkuat hubungan Anda dengan pelanggan Anda dan meningkatkan citra Anda sebagai sebuah merek di mata mereka.

IPQI Learning Center mengadakan
Training PPIC pada tanggal 23-24 Februari 2022 (Fix Running) Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami

ICA | cs.sby

@proxsisgroup.com |08111798353

sumber : //www.paper.id/blog/finansial-umkm/ppic-adalah/

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA