Bagaimana perbedaan suara laki laki pubertas laki laki yang masih anak?

Ilustrasi remaja minum alkohol. ©Shutterstock.com/Monkey Business Images

TRENDING | 12 Juni 2021 11:06 Reporter : Billy Adytya

Merdeka.com - Ciri-ciri pubertas anak laki-laki biasanya akan cukup terlihat. Pubertas sendiri merupakan perubahan fisik manusia dari masa kecil menjadi dewasa yang biasanya ditandai dengan adanya perubahan hormon meningkat.

Adanya hormon yang meningkat ini akan menyebabkan adanya perubahan pada fisik. Selama masa pubertas, anak laki-laki diketahui tengah mengalami banyak perubahan penting mulai dari tubuh yang semakin membesar, suara yang berubah besar, tumbuh rambut-rambut halus di badan dan masih banyak lagi.

Pada umumnya anak laki-laki ini menjalani masa pubertasnya di rentang usia 9 sampai dengan 14 tahun, akan tetapi perlu menjadi catatan bahwa masa pubertas anak laki-laki ini akan dimulai ketika tubuhnya sudah siap dan tiap anak memiliki proses serta kecepatannya masing-masing. Berikut adalah 7 ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber untuk Anda.

2 dari 5 halaman

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang pertama adalah suaranya akan berubah menjadi lebih berat. Ini terjadi lantaran pita suara dan kotak suara serta laringnya juga bertambah massanya.

Suaranya mungkin akan menjadi lebih pecah dan tinggi sebelum mengalami perubahan total. Masa pubertas ini menunjukkan suara anak dari tinggi ke rendah dengan sangat cepat yang mungkin bisa membuatnya jadi lebih malu dan tak percaya diri. Sehingga perlu adanya peran orangtua dalam memperhatikan hal tersebut.

Bentuk Tubuh Berkembang dan Tinggi Bertambah

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki yang kedua adalah pertumbuhan pada bentuk tubuhnya, bisa terlihat dari gemuknya pada bagian lengan dan kaki. Hal itu merupakan normal karena otot-ototnya akan berkembang sehingga membuat bahu akan melebar.

Pertumbuhan tinggi badan pun akan jelas terlihat pada masa pubertas ini. Kemudian anak akan menjadi lebih kuat serta bertenaga dengan nyata, ia dapat mengembangkan atau meningkatkan kekuatan tubuh dengan mulai rutinitas latihan tentunya secara teratur.

3 dari 5 halaman

Munculnya jerawat menjadi salah satu ciri-ciri dari masa pubertas yang dialami anak laki-laki, karena pada masa ini mereka akan sering berkeringat. Maka dari itu, anak perlu segera mulai membiasakan untuk mencuci tangan dan juga mandi agar tidak mengembangkan bau badan.

Pada masa pubertas, anak juga akan mengalami pertumbuhan rambut di bagian wajahnya. Selain itu adanya hormon yang meningkat juga menjadi penyebab timbulnya banyak sekali minyak pada wajah hingga tumbuh jerawat.

4 dari 5 halaman

Saat anak laki-laki sudah bertumbuh dalam masa pubertasnya, jaringan payudara juga mungkin akan sedikit membesar selama satu atau dua tahun karena beberapa hormonnya berubah menjadi estrogen. Bagi sebagian besar anak laki-laki perubahan ini memiliki sifat sementara dan tak berlebihan.

Akan tetapi adapula anak laki-laki yang memiliki perubahan pada payudara yang jelas terlihat, apalagi ketika dia mengalami kelebihan berat badan. Apabila area payudara membengkak secara berlebih dan terjadi pembengkakan sebelum pubertas, segera lakukan konsultasi dan periksakan pada ahli kesehatan.

Penis dan Testis Tumbuh

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki berikutnya adalah adanya pertumbuhan testis dan skrotum yang akan berlipat ganda volumenya. Itu disebabkan lantaran penis dan buah zakar akan mulai tumbuh ketika ia memasuki masa pubertas, begitu pula dengan rambut halus di sekitar kemaluannya.

Penis dimukai dengan bertambah panjang dan juga melebar. Pada beberapa anak, akan terjadi tumbuhnya benjolan kecil seperti mutiara di penis yang biasa disebut dengan papula. Ini tidak berbahaya meski bersifat permanen.

5 dari 5 halaman

Mimpi basah juga merupakan ciri-ciri pubertas anak laki-laki. Seperti dilansir dari Medical News Today, bahwa anak laki-laki yang masuk dalam masa pubertas akan mengalami ereksi yang tanpa disengaja sehingga menyebabkan mimpi basah atau ejakulasi saat mereka tidur.

Mereka mungki terbangung dengan seprai yang lembap. Itu bisa terjadi secara otomatis dan belum tentu hasil dari mimpi seks atau menyentuh penis, hal ini merupakan sesuatu yang normal.

Suasana Hati Berubah

Ciri-ciri pubertas anak laki-laki lainnya adalah adanya suasana hati yang mengalami perubahan atau juga bisa dibilang mood swings. Itu semua dapat terjadi karena perubahan hormon, fisik dan juga emosional dari masing-masing anak.

Ketika seorang anak laki-laki mengalami masa puber, ini memungkinkan mereka akan bermasalah pada kepercayaan diri. Akan tetapi, kondisi ini akan mulai mereda ketika masa pubertas mereka berakhir.

(mdk/bil)

Jawaban:

suara laki² yang puber akan menjadi lebih besar

novitacantip novitacantip

laki laki yg belum pubertas: suaranya terdengar serak.

anak laki laki pubertas: terdengar lebih berat, dalam, dan nge-bass.

Laring pada anak laki-laki saat pubertas tidak hanya bertambah besar, tapi juga menebal. Selain itu, tulang wajah juga akan mulai terlihat, diikuti dengan membesarnya ukuran sinus, hidung, dan tenggorokan sehingga membuat suara remaja laki-laki jadi terdengar lebih rendah dan berat.

Sebenarnya ukuran laring pada anak perempuan juga berubah, dari 2 mm (milimeter) menjadi 10 mm. Namun, perubahan ukuran laring anak laki-laki jauh lebih besar. Perbedaan tersebut membuat perubahan suara anak laki-laki lebih terdengar jelas dibanding anak perempuan.

Perubahan suara juga dipengaruhi oleh hormon

Pubertas menandakan kematangan organ seksual anak. Artinya sistem reproduksi anak mulai aktif karena ada peningkatan jumlah hormon seks, seperti estrogen dan testosteron.

Ternyata, meningkatkannya jumlah hormon testosteron inilah yang membuat ukuran laring anak laki-laki jadi lebih besar.

Apakah orangtua perlu khawatir dengan perubahan ini?

Suara yang menjadi lebih berat dan serak mungkin membuat anak jadi tidak nyaman untuk berbicara. Bahkan, dapat menimbulkan stres pada anak. Namun jangan khawatir.

Perubahan suara anak laki-laki saat pubertas masuk ke dalam tahap pertumbuhan anak yang normal. Anda perlu memberi pemahaman pada anak mengenai efek pubertas pada perubahan dirinya. Beri tahu anak jika perubahan suara yang tidak menyenangkan tersebut hanya terjadi sementara, sekitar beberapa bulan.

Jelaskan juga mengenai masa pubertas secara tuntas, yaitu menjelaskan perubahan tubuh lainnya, seperti tumbuh kumis atau rambut kemaluan, dada jadi lebih bidang, muncul jerawat, dan organ intimnya juga akan membesar.

Semua faktor ini jadi penyebab kenapa suara berubah saat puber terjadi pada remaja laki-laki. Kalau diibaratkan, perubahan suara laki-laki saat puber seperti sebuah gitar.

Ketika seseorang memetik senar tipis, getaran akan menghasilkan nada tinggi. Sementara itu, saat memetik senar tebal, kedengarannya jauh lebih dalam ketika bergetar.

Sebelum mengalami pertumbuhan, laring laki-laki relatif kecil dan pita suara relatif tipis. Jadi suara anak laki-laki akan tinggi.

Namun, saat tulang, tulang rawan, dan pita suara tumbuh, suara akan mulai terdengar seperti orang dewasa.

Perubahan lain pada anak laki-laki yang sedang pubertas

Selain suara berubah, puber juga menjadi penyebab dari perubahan lain pada tubuhnya. Berikut dua perubahan lain pada anak laki-laki yang sedang pubertas.

Ukuran testis dan penis membesar

Tidak ada patokan yang baku mengenai waktu pasti ukuran testikel dan penis yang membesar. Bertambahnya ukuran penis bisa terjadi sejak usia 9 tahun atau lebih dewasa.

Ada juga sebagian remaja usia 15 tahun yang masih belum mengalamiya. Namun, jangan khawatir karena biasanya kondisi semacam itu masih normal.

Setiap anak bisa mengalami perkembangan fisik yang berbeda-beda, baik usia perubahan maupun ukurannya.

Selain itu, tidak perlu khawatir bila terdapat sedikit perbedaan ukuran antara testis satu dengan yang lainnya karena hal kondisi tersebut sangat normal.

Mimpi basah

Selain suara berubah, masa puber juga menjadi penyebab mimpi basah atau ejakulasi yang terjadi saat tidur. Orangtua perlu menjelaskan dengan bahasa sederhana tentang mimpi basah pada anak laki-laki.

Penis dapat mengalami ereksi atau menegang karena penuh oleh darah dan juga bisa mengeluarkan air mani. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon testosteron.

Kalau anak ibu melaporkan ia mengalami mimpi basah, minta ia untuk rutin memeriksa dengan meraba penis dan testikel setelah mandi.

Ini untuk mengetahui bentuk normal penis dan testikel, apakah terdapat benjolan atau tidak.

Bila terasa ada benjolan, perubahan warna pada testikel, atau terasa nyeri, tidak perlu malu untuk memeriksa ke dokter.

Remaja laki-laki juga akan mengalami pertumbuhan rambut halus yang tumbuh pada sekitar kemaluan dan ketiak pada daerah kemaluan dan ketiak.

Mungkin anak laki-laki akan merasa sungkan melaporkan dan bercerita tentang suara berubah saat puber atau penyebab perubahan lain pada tubuhnya.

Ibu bisa meminta tolong ayah atau saudara laki-laki untuk menjadi pendengar keluh kesah si kecil yang sedang beranjak dewasa.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA