Bagaimana jika suami istri tidak berhubungan

Penolakan kadang menjadi sebuah momen yang menyakitkan. Namun bila penolakan itu terjadi dalam hubungan seksual pada pasangan yang telah lama menikah, perlu segera ada pertolongan pertama, yaitu komunikasi yang intim. 

Pamela Stephenson Connolly, psikoterapis spesialis masalah seksual di Inggris, memberikan saran bila terjadi kebosanan berhubungan intim dalam pernikahan.  Umumnya, kebosanan pertama kali menyerang sang istri. Conolly menyebutkan rasa bosan itu erat kaitannya dengan kelelahan dan tugas rumah tangga yang menumpuk. Bila sudah demikian, seringkali, istri menolak berhubungan intim.  

Jika terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama, suami bisa berpaling ke wanita lain dan membahayakan keharmonisan rumah tangga.  Connolly menyebut, komunikasi adalah kuncinya.  "Suami perlu bicara, secara tepat, dalam, dan sejujur-jujurnya," kata Conolly, dilansir The Guardian. "Dia harus menyampaikan pada sang istri bahwa dia sedih, terluka dan kehilangan,” tambahnya.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menjalani hubungan lama kadangkala menimbulkan kejenuhan baik dirasakan oleh pria ataupun wanita. Permasalahan jenuh dalam hubungan akan terasa menyakitkan bila tak tertangani dengan baik. Dari sekian banyak masalah rumah tangga yang terjadi dan dapat menyebabkan perceraian, salah satunya adalah persoalan seksual. Meski anak ibarat pemersatu ayah dan bunda, namun tak berarti bahwa aktifitas seksual terhenti setelah memiliki anak dan tergantikan dengan acara menonton serial televisi. 

Bentuk komunikasi sebagai pertolongan pertama dinginnya ranjang, menurut Conolly, bisa diatasi dengan rayuan dan sapaan hangat diantara pasangan. Conolly menyarankan memulai percakapan dengan mengenang momen indah yang terjadi selama berpacaran. 

Tidak hanya itu, Conolly juga mengatakan kaum adam kerap abai terhadap apa yang dirasakan pasangan. Oleh karena itu, dia menyarankan agar para pria meluangkan waktu mendengar keluh-kesah istri.  “Dengan demikian, wanita akan merasa diperhatikan dan itu merupakan hal penting dalam sebuah hubungan. Bentuk perhatian, sekecil apapun itu,” ujar Conolly. 

Dia menambahkan ada banyak faktor yang menyebabkan sang istri enggan melayani atau tak lagi berhasrat secara seksual kepada suaminya. Faktor-faktor tersebut dapat berupa depresi yang terpendam, hormon yang berubah-ubah hingga menyebabkan labilnya mood, hingga nyeri atau sakit di bagian organ intim. Faktor eksternal lainnya adalah pekerjaan serta rasa lelah.

Solopos.com, SOLO -- Pasangan suami istri yang jarang melakukan hubungan intim ternyata bisa mengalami beberapa hal negatif ini lho.

Bahkan, dari lima dampak negatif jarang hubungan suami istri, ada salah satunya bisa mengakibatkan kanker.

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Amankah Bersihkan Tangan Anak Pakai Hand Sanitizer?

Berikut ini lima bahaya yang ditimbulkan jika suami istri jarang melakukan hubungan intim, seperti yang telah dikabarkan Okezone.com.

Tanda Orang Berbohong, Nomor 3 Mudah Dikenali

1. Disfungsi Ereksi

Berdasarkan studi yang diterbitkan di American Journal of Medicine, laki-laki yang jarang melakukan hubungan intim bisa mengalami disfungsi ereksi.

Hal ini tentunya tidak diinginkan suami bukan? Bisa-bisa hal tersebut berdampak pada keharmonisan rumah tangga kalian.

Mengenal Kepribadian Seseorang Lewat 5 Gaya Bicara Ini, Kamu yang Mana?

2. Kebahagiaan dalam Pernikahan

Dalam pernikahan tentunya suami istri ingin hidup bahagia. Tapi, jika mereka jarang melakukan hubungan suami istri, bisa-bisa mengganggu kesehatan mental yang berdampak langsung pada emosi.

Tingkat emosi yang naik turun inilah yang bisa berpengaruh terhadap kehidupan berumah tangga.

Haruskah Pakai Masker Saat Berkendara di Mobil Sendirian?

3. Stres

Jarang melakukan hubungan suami istri juga bisa berpengaruh terhadap penurunan hormon bahagia. Sehingga hal ini bisa membuat Anda mudah stres.

Musik Bisa Menurunkan Berat Badan? Begini Caranya

4. Kanker Prostat

Studi dari Asosiasi Urologikal Amerika Serikat mengatakan laki-laki yang kerap melakukan hubungan intim secara teratur bisa mengurani risiko terkena kanker prostat.

Hal ini dikarenakan dengan ejakulasi dapat menghilangkan zat berbahaya yang ada di prostat. Maka dari itu, rutin-rutinlah melakukan hubungan suami istri walaupun Anda hanya mempunyai waktu terbatas.

Takut Suami Selingkuh? Cek Tanda-tanda Pasangan Setia di Sini

5. Rentan Flu

Kuman, bakteri, maupun virus akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh seseorang yang jarang melakukan intim. Hal ini tentunya berhubungan langsung dengan lemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.

Sehingga Anda juga bisa lebih rentan terkena flu.

Hubungan Intim Dipergoki Anak, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

Nah, tentunya Anda tak mau bukan terkena dampak negatif jarang hubungan intim?

Waktu Ideal

Lalu, berapa waktu yang ideal untuk melakukan hubungan intim dalam satu minggu?

Menurut pakar dating, sex and relationship, Tracey Cox, pasangan suami istri yang hanya melakukan hubungan intim seminggu sekali, itu bisa dibilang minim alias jarang.

5 Film Romantis Terbaik yang Cocok Ditonton Bareng Pasangan

Melansir artikel yang tayang di situs kesehatan Halodoc.com, intensitas hubungan intim yang baik adalah tiga hingga empat kali dalam satu minggu.

Apa akibat jarang melakukan hubungan suami istri?

Jadi, jarang berhubungan seks pun secara fisik turut menghilangkan efek-efek positif tersebut, Bunda. Misalnya jadi mudah stres, tekanan darah sulit terkendali dan menurunnya efektivitas sistem imun.

Berapa lama batas suami istri tidak berhubungan?

Dikutip dari buku Fikih Keluarga Terlengkap karya Rizen Aizid, suami tidak boleh mendiamkan istri lebih dari tiga hari. Khusus untuk jima', para ulama membolehkannya sampai batas satu bulan saja. Namun dengan syarat sang istri durhaka atau melakukan kesalahan besar terhadap suaminya (nusyuz).

Berapa lama wanita bisa menahan hasrat seksualnya?

Survei yang dilakukan para ahli menemukan jika perempuan menginginkan hubungan intim yang mampu bertahan setidaknya hingga 25 menit bahkan lebih. Meski keinginan pada umumnya adalah sekitar 25 menit, rata-rata durasi hubungan intim yang berlangsung adalah sekitar 166 - 17 menit.

Apakah istri harus selalu melayani suami?

Hadis di atas mengartikan bahwa seorang istri wajib melayani suami bila suami memintanya meski saat itu ia sedang ada pekerjaan lain. Hadis ini juga menganjurkan agar lebih memprioritaskan ajakan suami dibandingkan pekerjaan lain.