Merdeka.com - Merasa sakit atau mual dan muntah di awal-awal kehamilan merupakan hal yang normal. Sebab, kehamilan dapat mempengaruhi fisik, emosi, maupun sosial ibu hamil.
Mual dan muntah selama kehamilan kerap disebut morning sickness. Namun, tak seperti sebutannya, kondisi ini dapat terjadi kapan saja, entah itu pagi, siang maupun malam. Penyebab pasti dari morning sickness belum diketahui secara pasti, akan tetapi perubahan hormonal bisa menjadi salah satu pemicunya.
Muntah bukan saja membuat ibu hamil merasa tidak nyaman, tetapi intensitasnya yang cukup sering juga memicu kelelahan hingga dehidrasi. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan mual saat hamil terutama pada trimester pertama.
Namun, pastikan kamu memilih cara alami yang aman untuk ibu hamil. Berikut ini informasi lengkap mengenai 7 cara atasi mual saat hamil muda dengan bahan alami yang telah dirangkum merdeka.com melalui brilio.net.
2 dari 8 halaman
1. Minum Air Putih
©Pixabay/Baudolino
Cara atasi mual saat hamil muda dengan bahan alami yang pertama adalah dengan memanfaatkan air putih. Minum cukup air putih sangat penting selama mengalami morning sickness, terutama jika sering mengalami muntah.
Wanita hamil harus minum setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk mencegah dehidrasi. Cobalah menyesap sedikit air untuk memeriksa apakah perut dapat menahannya.
3 dari 8 halaman
2. Mencium Aroma Lemon
Cara atasi mual saat hamil muda dengan bahan alami berikutnya adalah dengan memanfaatkan aroma lemon. Lemon atau buah jeruk lainnya merupakan cara mudah untuk membantu menghentikan muntah selama kehamilan.
Rasa jeruk dan aroma lemon memberikan kelegaan langsung saat muntah dan mual. Mencium kulit lemon atau jeruk juga bisa membantu mengurangi mual. Selain itu, lemon kaya akan berbagai nutrisi yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4 dari 8 halaman
3. Mengonsumsi Yoghurt
Yoghurt merupakan sumber probiotik yang kaya. Probiotik sendiri adalah bakteri baik yang membantu pencernaan, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi gejala muntah selama kehamilan.
Konsumsi yoghurt aman selama kehamilan. Pastikan memilih yoghurt yang terbuat dari susu yang telah dipasteurisasi untuk mencegah kontaminasi bakteri berbahaya. Jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter kandungan kamu agar yoghurt yang kamu konsumsi lebih aman dan sehat.
5 dari 8 halaman
4. Cengkih
Cengkih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan mual saat hamil. Hal ini tak lain karena cengkih mengandung senyawa yang disebut eugenol yang memberikan aroma dan rasa yang kuat. Ini membantu dalam mengobati muntah dan mual serta memiliki efek menenangkan pada perut.
Cengkih aman dikonsumsi sebagai bumbu penyedap selama kehamilan. Ini berarti kamu dapat menambahkannya dengan aman ke makanan sebagai bahan dalam dosis kecil. Cengkih bisa digunakan baik dalam bentuk utuh atau bentuk bubuk. Namun penggunaan minyak cengkih dan konsumsi cengkih dalam jumlah besar saat hamil tidak aman dan sebaiknya dihindari.
6 dari 8 halaman
5. Jahe
Selain cengkih, kamu juga bisa memanfaatkan jahe sebagai cara atasi mual saat hamil muda. Aroma jahe yang segar dapat membantu meredakan mual, sedangkan efek antispasmodiknya mengendurkan otot usus.
Cobalah menyesap secangkir teh jahe hangat saat mual menyerang. Atau secara perlahan makan sepotong kecil jahe segar atau manisan jahe.
7 dari 8 halaman
6. Peppermint
Peppermint mengandung mentol yang memberikan bau dan rasa yang menenangkan. Rasa dan aroma minty membantu meredakan mual dan muntah saat
hamil muda. Menyeruput teh peppermint dapat membantu melancarkan pencernaan dan menenangkan perut. Aromanya juga membantu meredakan stres dan kecemasan selama kehamilan.
Teh peppermint bisa dikonsumsi dua kali sehari. Peppermint dan produk mint lainnya tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak karena dapat menimbulkan efek samping seperti kram perut.
8 dari 8 halaman
7. Sup sayuran
Sering muntah selama kehamilan bukan hanya membuat lelah tetapi juga dapat memicu dehidrasi, untuk itu bagi kamu yang kamu sedang hamil disarankan untuk meningkatkan asupan cairan setelah muntah.
Setelah mengetahui bahwa perut dapat mentolerir air, kamu dapat mulai mengonsumsi kaldu dan sup yang terbuat dari sayuran atau ayam. Ini adalah cairan bening yang tidak hanya memberi kalori yang sangat dibutuhkan tetapi juga mempersiapkan perut untuk makanan padat.
[nof]