Bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat

Target market merupakan hal penting dalam sebuah bisnis. Tanpa target market yang tepat, sebuah bisnis tentunya tidak akan dapat berkembang karena produknya tidak sesuai dengan kebutuhan pasar yang dituju. Apabila tidak memiliki target market yang jelas, strategi pemasaran atau bisnis akan sia-sia.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen, Anda perlu mengenal dengan mendalam siapa mereka. Meskipun mereka yang membeli produk atau layanan Anda tidaklah memiliki karakteristik yang sama, sebagai perusahaan Anda harus memiliki persona siapa konsumen Anda.

Cara lain untuk menentukan dasar konsumen inti adalah target market Anda. ini adalah orang-orang yang Anda pikir paling cocok dengan produk atau layanan Anda, sehingga penting untuk memahami mereka.

Bagaimana Menentukan Target Market? Menentukan target market bukanlah hal yang sederhana dan hanya didasari oleh asumsi. Membutuhkan ulasan mendalam dari produk atau layanan, marketplace, calon konsumen, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah taktik untuk membantu Anda mengidentifikasi target market:

1. Analisis Terhadap Apa yang Anda Tawarkan

Tanya kepada diri sendiri masalah apa yang bisa dipecahkan oleh produk Anda. Sebagai contoh, jika Anda memiliki bisnis dekorasi taman, berarti layanan Anda harus menarik di mata pemilik rumah, atau lebih spesifik kepada mereka yang tidak memiliki waktu untuk mengurus taman di rumah.

Berarti, target market Anda adalah orang dewasa dengan penghasilan tinggi yang tidak sempat membereskan taman, namun tetap ingin memiliki taman rumah yang indah.

2. Buat Market Research

Menganalisis target market bukan hanya sekadar memahami konsumen, melainkan juga pasar. Tools seperti Quantcast, Alexa, dan Google Trends bisa membantu Anda memiliki pandangan lengkap terhadap kompetitor-kompetitor di pasar. Ini bisa membantu Anda mendapatkan konsumen baru, dan memoles produk yang ditawarkan lebih baik lagi.

Data atau insight yang berharga juga bisa didapat dari konsumen lama. Ini bisa didapat dari survei, focus group discussion, atau wawancara supaya mengenal lebih dalam apa yang dibutuhkan target market.

3. Buat Profil Konsumen dan Segmen Pasar

Segmentasi pasar adalah proses pengelolaan sebuah kelompok dari bermacam kategori, seperti demografis dan fisiografis. Seperti yang disebutkan sebelumnya, demografis itu seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, etnis dan lain sebagainya.

Sementara itu fisiografis lebih ke perilaku, nilai, kepribadian, dan gaya hidup konsumen. Penting untuk mempertimbangkan faktor demografis dan fisiografis ketika membuat analisis mendalam mengenai target market Anda.

4. Perdalam Persaingan di Pasar

Buat competitive analysis untuk memiliki pandangan lebih rinci mengenai atmosfer persaingan di pasar. Perusahaan mana saja yang menawarkan produk atau layanan serupa? Berapa biaya yang mereka pasang? Apa yang membedakan mereka dengan perusahaan lain?

Jika Anda yakin memiliki kelebihan yang jauh lebih signifikan, hindarilah menargetkan konsumen yang sama, terutama jika pasar yang ada sangat kecil dan kompetitor Anda sudah memiliki nama besar.

Memahami target market jelas bukanlah dengan asumsi-asumsi semata. Namun, memahami berarti mengenal kebutuhan dan motivasi mereka terhadap produk atau layanan Anda. Demografis seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan profesi jelas menentukan perilaku dan apa yang dibutuhkan konsumen.

Penting untuk berpikir bahwa konsumen Anda juga seorang manusia biasa. Apa yang mereka pikir berharga? Bagaimana gaya hidup mereka? Apa yang mereka lakukan di waktu senggang? Jawaban dan pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memahami target market secara lebih mendalam.

Buat Anda founder startup yang memiliki potensi dan ingin mengembangkan skala bisnis startup, namun menghadapi berbagai tantangan dan kendala, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk brainstorming secara langsung dari para pelaku startup terkemuka di Indonesia melalui Startup Studio Indonesia (SSI).

SSI merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang diselenggarakan untuk memfasilitasi startup digital yang sudah mencapai tahap product market fit dan memiliki founder yang potensial untuk menjawab masalah sulitnya mendapatkan sumber daya yang berkualitas dan pengembangan bisnis. Program ini diusung untuk menciptakan ekosistem digital Indonesia yang kaya akan sumber daya potensial yang bisa diakses para founder dalam berinovasi untuk mendorong transformasi digital Indonesia. Apakah Anda siap untuk #GoTheExtraMiles? Cek informasi lengkapnya di website SSI sekarang!

Tahukah kamu? Menjalankan sebuah bisnis ternyata bukan hal yang cukup mudah, lho! Salah-salah langkah malah bisa membuat bisnis jalan di tempat atau malah tidak bisa berjalan sama sekali. Pastinya kamu tidak mau dong hal itu terjadi? Nah, apakah kamu sudah mengetahui tentang targeting alias menentukan target market? Nah, ini langkah paling awal dalam membuat sebuah bisnis. Sebenarnya apa sih target market?

Definisi Target Market

Merupakan sebuah kegiatan untuk mengelompokkan masyarakat berdasarkan segmentasi mereka. Dari segmentasi ini, kamu dapat mengolah data yang diperoleh dan menentukan segmen manakah yang paling cocok dengan karakteristik bisnis yang kamu bangun.

Tujuan Target Market

Bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat

© Freepik.com

Menentukan target market tentu ada tujuan untuk keberhasilan dalam menjalankan bisnis kamu. Tujuannya adalah untuk mengarahkan kegiatan pemasaran ke kelompok konsumen tertentu, promosi, penetapan harga, dan tentunya memudahkan proses distribusi produk. Kalau di era digital seperti ini, tujuan target market juga bisa dikatakan agar campaign yang kamu buat secara online ini masuk sesuai dengan karakter mereka. Semakin target market merasa ‘klop’ dengan produk atau brand kamu, semakin besar juga awareness yang muncul.

Menentukan Target Market

Bagaimana menentukan target market agar tepat sasaran? Dalam menentukannya, kamu dapat melakukan segmentasi alias pengelompokkan-pengelompokkan beradasarkan kategori yang kamu buat. Berikut jenis-jenis segmentasi yang dapat membantu kamu menentukan target market yang tepat.

Segmentasi demografik

Segmentasi demografik merupakan hal yang paling mendasar dan terpenting dalam pembuatan target market. Adapun pengelompokkan demografik berdasarkan pada:

  • Jenis kelamin
  • Usia
  • Tingkat pendidikan
  • Tingkat pendapatan
  • Pendidikan

Dari pengelompokkan inilah kamu bisa mengetahui apakah produk atau brand yang akan kamu pasarkan cocok dengan klasifikasi di atas. Seperti contohnya jika produk yang akan kamu pasarkan berupa kosmetik untuk menunda penuaan dini, kamu tidak akan memasarkannya kepada perempuan remaja yang berumur 12-17 tahun melainkan kepada wanita berumur 30 tahun ke atas.

Segmentasi geografik

Segmentasi ini merupakan pengelompokkan target market berdasarkan lokasi atau wilayah. Adapun hal-hal yang mendasarinya:

  • Lingkungan
  • Kode pos
  • Kode area
  • Kota
  • Provinsi
  • Wilayah

Segmentasi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan masing-masing para target market, dengan harapan setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga dapat dicocokkan untuk karakteristik produk atau brand kamu. Contohnya seperti penjualan pupuk pastinya akan lebih laris di daerah atau wilayah yang memiliki banyak perkebunan.

Segmentasi psikologi

Dalam segmentasi ini, kamu akan membagi target pasar berdasarkan kelas ekonomi, kepribadian atau preferensi gaya hidup. Segmentasi ini dibagi menjadi masyarakat berdasarkan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan dan sebagainya. Lebih jelasnya, yuk lihat tabel di bawah ini!

Klasifikasi gaya hidup melibatkan nilai, kepercayaan, minat, dan sebagainya. Segmentasi psikografis didasarkan pada teori bahwa pilihan yang dibuat seseorang saat membeli produk atau jasa adalah cerminan dari preferensi gaya hidup mereka atau kelas sosio-ekonomi.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menentukan Target Market?

Bagaimana cara menentukan target pasar yang tepat

© Vecteezy.com

Menentukan Produk yang Akan Dijual

Setelah kamu menentukan target market yang sekiranya cocok dengan produk atau jasa yang akan kamu jual, ini saatnya menentukan bisnis apa sih yang akan kamu publish ke publik. Sebelum menentukan produk, kamu seharusnya sudah mengetahui atau melakukan riset mendalam siapa saja sih kompetitor kamu? Apakah produk kamu sudah memiliki kelebihan yang kompetitor tidak miliki? Apakah produk kamu sudah bisa menjawab kebutuhan target market?

Gunakan Sosial Media

Tidak mungkin rasanya kalau pada era globalisasi yang serba digital ini tidak menggunakan sosial media sebagai sarana untuk pemasaran atau promosi. Nah, beberapa sosial media seperti Instagram dan Facebook pun sudah mendukung user yang ingin berbisnis dengan meluncurkan fitur promote. Fitur-fitur inilah yang harus kalian gunakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan perhatian dari target market yang sudah kamu tentukan.

Dalam promosi di sosial media, mereka juga menyediakan beberapa kolom untuk diisi berupa target market yang kamu pilih. Mulai dari umur, wilayah, gender, dan juga interest. Sosial media ini pun juga menyediakan analytics yang bisa kamu olah datanya untuk report bulanan, lho! Analytics ini juga akan membantu kamu sekali untuk menentukan target market yang tepat.

Selain untuk promosi-promosi berbayar yang disediakan oleh sosial media, kamu juga bisa menggunakannya untuk memperkenalkan bisnis lewat konten. Ingat! Membuat konten pun ya juga harus dicocokkan dengan target market yang sebelumnya sudah kamu tentukan ya. Seperti contohnya iklan Ramayana yang menjadi viral karena ‘ngena banget’ dengan target market mereka. Studi kasus seperti inilah yang bisa kamu ambil dan jadikan inspirasi bagaimana membidik target market yang tepat.

Demikian penjelasan singkat Glints terkait serba-serbi target market yang perlu kamu ketahui

Apakah kamu sudah memiliki gambaran mengenai target market? Atau justru kamu masih ingin mempelajari dasar-dasar dunia bisnis?

Bila ya, tenang saja. Kamu bisa pelajari semuanya di webinar Glints ExpertClass. Di sana, terdapat banyak kelas tentang serba-serbi dunia bisnis yang dipandu secara langsung oleh para profesional.

Tak hanya materi yang menarik, kamu juga bisa dapatkan strategi serta pengetahuan baru langsung dari pengalaman para pakar.

Jangan sampai ketinggalan, yuk, cari kelas yang sesuai dengan minatmu sekarang. Kuotanya terbatas, lho!

    4 Apabila kita menentukan target pasar yang baik apa saja manfaat yang dapat kita peroleh?

    Manfaat Menentukan Target Pasar Dapat menemukan dan membandingkan peluang di pasar. Dapat mengelompokkan budget yang dimiliki secara tepat. Dapat memudahkan dalam menyesuaikan produk dan strategi marketing yang sesuai dengan target konsumen. Dapat mengantisipasi adanya persaingan.

    Langkah awal sebelum menentukan target pasar?

    Cara Menentukan Target Pasar dengan Tepat.
    Memulai dengan Asumsi. ... .
    Mencermati Persaingan Pasar. ... .
    3. Berkomunikasi dengan Pelanggan Anda. ... .
    Manfaatkan Analytics Tools. ... .
    Menciptakan Buyer Persona. ... .
    6. Jelaskan Keunggulan Produk Anda. ... .
    7. Menciptakan Brand Positioning..