Bagaimana cara menentukan formasi dalam permainan bola voli

Daftar Isi

  • 1 Formasi Dalam Permainan Bola Voli
  • 2 Pola Formasi Bola Voli
    • 2.1 Formasi 1-3-2
    • 2.2 Formasi 4-2
    • 2.3 Formasi 5-1
    • 2.4 Formasi 6-2

Formasi Dalam Permainan Bola Voli

Bola voli adalah salah satu olahraga yang sangat digemari oleh rakyat Indonesia. Dalam permainan bola voli, selain para pemainnya harus menguasai teknik dasar juga harus memiliki strategi yang baik. Mulai dari pola penyerangan, bertahan hingga mengecoh lawan. Strategi yang dilakukan tentu saja akan sangat dipengaruhi dengan pola formasi bola voli yang digunakan.

Ada banyak sekali variasi formasi yang bisa diterapkan. Dan tentu saja setiap masing masing formasi memiliki kelebihan dan kelemahan masing masing. Untuk pemain profesional menggunakan formasi bola voli yang tepat menjadi salah satu kunci untuk memenangkan permainan.

Bacaan Lainnya
  • Cara Bermain Bola Voli: Sejarah dan Teknik Dasar Rahasia
  • Sejarah Federasi Bola Voli Internasional dan Indonesia
  • Inilah 7 Tujuan Permainan Bola Voli Untuk Anda Ketahui

Hanya saja, formasi dalam permainan bola voli sendiri akan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan Peraturan Bola Voli dan performa dari tiap pemain. Walaupun menggunakan formasi yang terbaik untuk bisa menyerang musuh namun jika tidak didukung dengan kemampuan pemain smash yang bagus tentu saja hasilnya juga tidak akan maksimal. Itulah mengapa penguasaan teknik dasar, strategi dan juga pola permainan harus dilakukan secara seimbang sehingga akan mendapatkan kemenangan.

Pola Formasi Bola Voli

Untuk memenangkan suatu pertandingan memang sangat dibutuhkan kerjasama yang solid antara penguasaan teknik dasar, strategi hingga kematangan dari formasi yang digunakan. Berbeda dengan Voli Pantaiyang hanya memiliki 2 pemain, dalam formasi bola voli standar terdapat bentuk serangan standar diantaranya adalah 4-2 , 5-2 hingga 6-2. Tentu saja dalam tiap formasi memiliki pedoman berdasarkan dengan jumlah setternya.

Semakin berkembangnya dunia olahraga akhirnya membuat pemain harus lebih kreatif dalam menciptakan beragam strategi dan Tujuan Permainan Bola Voli. Hal ini akhirnya melahirkan beragam jenis variasi formasi khusus yang mulai bermunculan. Dan untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa pola terbaik yang sangat cocok digunakan dalam permainan voli baik untuk bertahan ataupun menyerang.

Formasi 1-3-2

Formasi Bola Voli yang pertama adalah 1-3-2. Ini adalah formasi yang memiliki 1 pemain set upper, 3 pemain smasher dan 2 pemain cadangan. Dalam masing masing posisi pemain memiliki tugasnya yang harus diingat. Ini adalah salah satu posisi yang dianggap paling ideal dan paling fleksibel baik untuk menyerang dan bertahan.

Penempatan 3 smasher bisa digunakan untuk mengecoh atau menggempur pertahanan lawan. Sedangna pemain cadang memiliki tugas untuk mengawasi balasan dan memberikan umpan tosser di garis depan.

Formasi 4-2

Formasi bola voli selanjutnya adalah 4-2. Ini adalah formasi dimana ada 4 pemain smasher dengan 2 pemain set upper. Formasi ini adalah sebuah pola permainan yang menempatkan 4 orang sebagai spiker dan ditambahkan 2 pemain sebagai setter.

Pemain yang memiliki tugas sebagai setter akan akan melakukan teknik set pada bagian tengah depan dari Ukuran Lapangan Bola Voli. Namun ada juga setter yang bisa berpindah ke bagian depan kanan lapangan. Pola ini memiliki setidaknya 2 pemain spiker yang terdapat dibagian dapat lapangan.

Formasi menyerang yang bisa dikatakan cukup agresif dan berani dan bisa langsung penetrasi diatas tinggi net bola voli. Selama serangan yang diberikan dilakukan bertubi tuni maka tidak akan masalah. Tapi dalam formasi bola voli ini ada kelemahannya yang terletak pada pertahanan yang sangat rentang akan counter attack dari musuh.

Formasi 5-1

Cara Bermain Bola Voli Selanjutnya ada formasi 5-1 dalam permainan bola voli. Ini adalah salah satu pola permainan yang terdiri dari 5 pemain smasher dan 1 pemain set upper. Untuk pola permainan ini, salah satu formasi yang menempatkan 5 orang pemain untuk memiliki tugas sebagai spiker dan ditambah 1 orang yang bertugas sebagai setter.

Di dalam formasi ini hanya ada satu orang pemain saja yang menjadi pengumpan. Jika pemain setter berada di bagian depan lapangan maka akan ada dua pemain spiker yang akan bertugas mendampingi. Namun jika setter berada di bagian belakang lapangan maka ada 3 orang pemain yang akan bertugas menjadi spiker. Perlu juga untuk diketahui tentang Ukuran bola voliagar dalam melakukan servis maupun serangan, sudah terbiasa dan mengenali secara utuh karakteristik bola tersebut.

Formasi 6-2

Formasi bola voli terakhir yang sangat disarankan adalah pola permainan 6-2. Ini adalah salah satu pola dalam permainan bola voli yang terdapat 6 pemain smasher dan 2 orang diantara memiliki tugas merangkap menjadi set upper. Formasi ini menempatkan 6 orang memiliki tugas spiker. Dan dalam waktu bersamaan 2 orang yang memiliki tugas juga sebagai setter.

Sebenarnya formasi ini sangat mirip dengan pola 4-2 namun yang membuatnya berbeda adalah pada bagian posisi pemain belakang. Dalam formasi 6-2 ada pemain belakang yang akan berpindah tempat ke depan lapangan menjadi setter.

Nah itulah beberapa formasi bola voli. Dalam sebuah pertandingan bola voli memang sangat penting adanya kerjasama antar pemain satu dengan pemain yang lainnya. Hal ini sesuai dengan tujuan dari Penemu Bola Voli.

Selain menguasai lapangan, para pemain juga harus menguasai teknik dasar dari setiap pemainnya serta harus matang dalam strateginya. Sehingga kemenangan akan didapatkan dari tim voli. Anda juga perlu untuk mengetahui organisasi dunia yang membawahi olahraga ini yakni Federasi Bola Voli Internasional.

Formasi Bola Voli
Sebarkan

Navigasi pos

Pos sebelumnya Cara Bermain Bola Voli: Sejarah dan Teknik Dasar Rahasia
Pos berikutnya Anti Rayap: Obat, Cat, Kayu, dan Cairan Pembasmi Rayap

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA