Hai adik-adik kelas 3 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Gerak Kuat dan Gerak Lemah Pada Tarian. Semoga bermanfaat.
Ayo Berlatih Gerak Kuat dan Lemah Tangan
Gerakan 1 : Gerakan mengangkat tangan kanan, lalu tangan kiri. Angkat tangan dengan kuat seperti sedang mengangkat beban.
Gerakan 2 : Gerakan menurunkan kedua tangan secara berlahan. Kedua tangan diturunkan sambil menggerakkan jari-jari tangan menirukan air hujan turun.
Gerakan 3 : Gerakan ketiga adalah merentangkan kedua tangan ke samping. Lalu, bengkokkan sehingga membentuk huruf “U”
Gerakan 4 : Gerakan keempat adalah gerakan memutar pergelangan tangan secara perlahan-lahan.
Gerakan 5 : Gerakan mengacungkan tangan ke depan dengan kuat. Lalu membalikkan kedua telapak tangan dengan arah yang berbeda.
Gerkan 6 : Gerkan bertepuk tangan. Tepuk tangan dengan memvariasikan dari gerakan yang lemah sampai kuat.
Praktikkan gerakan kuat dan lemah tangan saat menari. Setelah berlatih, manakah gerakan yang menunjukkan gerakan kuat dan lemah dari tangan?
Pembahasan:
No | Gerak Kuat | Gerak Lemah |
1. | Gerakan 1 | Gerakan 2 |
2. | Gerakan 3 | Gerakan 4 |
3. | Gerakan 5 | Gerakan 6 |
4. | Gerakan 6 |
Demikian pembahasan mengenai Gerak Kuat dan Gerak Lemah Pada Tarian. Semoga bermanfaat.
Pembahasan soal-soal yang terdapat dalam Buku Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Pembahasan soal yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka
BerandaPembelajaranMATERI KELAS 3 TEMA 1 SUBTEMA 2 GERAK KUAT DAN LEMAH DALAM TARI Pembelajaran
GERAK KUAT DAN LEMAH DALAM TARI
Gerak kuat adalah gerak yang dilakukan dengan tenaga yang kuat.
Gerak lemah merupakan gerak yang dibawakan dengan pelan dan lemah lembut.
Anggota tubuh yang dapat digerakkan, yaitu kepala, tangan, dan kaki.
Contoh gerak kepala yaitu : menoleh, mengangguk, menggeleng, dan mendongak.
Contoh gerak tanganyaitu : melambai, merentang, mengangkat tangan, dan melenggang
Contoh gerak kaki yaituberjalan, berjinjit, jalan di tempat, dan meloncat.
-
Tarian merupakan gabungan dari berbagai gerakan tubuh yang hasilnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya penggunaan tenaga. Gerakan memiliki dua sifat setidaknya, yaitu gerak lemah dan gerak kuat.
Kedua gerakan ini akan menghasilkan tarian yang berbeda meski gerakannya sama saja. Untuk dapat membedakannya, Anda perlu mengetahui kapan suatu gerakan digunakan dan bagaimana cara melakukannya.
Ingin mengetahui cara melakukan gerak lemah dalam tarian? Berikut ini penjelasannya!
Setiap gerakan yang dihasilkan untuk sebuah tarian membutuhkan penggunaan tenaga. Namun, hasil tariannya dapat berubah-ubah tergantung pada tenaga yang dikeluarkan.
Karena itu, penting untuk mengenal jenis tarian yang dilakukan dan sifat gerak seperti apa yang ingin dianut dalam menunjukkan tarian tersebut. Penggunaan tenaga dalam gerak tari meliputi:
1. Intensitas
Hal pertama yang berkaitan dengan penggunaan tenaga dalam gerak tari adalah intensitas. Semakin besar kuantitas tenaga yang dihasilkan dalam tarian, semakin besar pula tingkat ketegangan geraknya.
2. Aksen atau Tekanan
Selanjutnya, aksen atau tekanan berpengaruh terhadap gerak tari. Hal ini dapat muncul ketika gerak dilakukan secara tiba-tiba dan dalam situasi yang kontras.
3. Kualitas
Hal terakhir yang mempengaruhi penggunaan tenaga dalam gerak tari adalah kualitas. Kualitas ini berkaitan dengan cara penggunaan atau penyaluran tenaganya.
Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi, tenaga yang perlu dikeluarkan pun lebih besar. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lebih lemah atau sedikit.
Berikut ini sejumlah contoh geraknya:
- Gerak desain ruang yang melengkung akan memberikan kesan dinamis pada tarian.
- Penari dengan gerak melayang akan membutuhkan waktu saat bertumpu dan melayang sampai tujuan ke lantai kembali.
- Gerak melompat ke atas panggung akan memerlukan tenaga yang lebih kuat untuk memberi kesan dan karakter gerak lebih dinamis, demikian juga yang menjadi pijakan kaki.
- Seorang penari yang berdiri di atas panggung dengan kedua teman akan membutuhkan tenaga yang lebih baik lagi. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan temannya lebih besar daripada yang berdiri di atas panggung.
Pengertian Gerak Lemah
Ada sejumlah unsur pembangunan yang membentuk seni tari, salah satu unsurnya adalah ragam gerak. Menurut buku Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin karya Irwan P. Ratu Bangsawan, ragam gerak penting dalam suatu tarian karena melalui geraklah suatu emosi dan ekspresi jiwa dapat terbentuk.
Ragam gerak dibagi menjadi tiga sifat, yaitu gerak lemah, gerak lembut, dan gerak kasar. Dikutip dari situs SDN Diinoyo 3 Malang, gerak lemah adalah gerakan yang dilakukan tanpa penggunaan kekuatan otot. Gerak lemah bisa juga dijelaskan sebagai gerakan yang dibawakan secara pelan dan lemah lembut.
Cara Melakukan Gerak Lemah dalam Tarian
Dalam melakukan gerak lemah, anggota tubuh yang perlu digerakkan adalah kepala, tangan, dan kaki. Berikut ini contoh gerakannya untuk setiap bagian anggota tubuh:
1. Kepala
Untuk anggota tubuh kepala, contoh gerakan yang dilakukan adalah menoleh, mengangguk, menggeleng, dan mendongak.
2. Tangan
Pada bagian tangan, contoh gerakan yang dilakukan adalah melambai, merentang, mengangkat tangan, dan melenggang.
3. Kaki
Untuk bagian kaki, sejumlah gerakan yang dilakukan adalah berjalan, berjinjit, jalan di tempat, dan meloncat.
Pengertian Gerak Kuat
Bila gerak lemah adalah gerakan yang dilakukan tanpa penggunaan kekuatan otot dan dilakukan secara lemah lembut, gerak kuat adalah gerakan yang menggunakan kekuatan otot, seperti menghentakkan kaki. Gerak kuat dalam situs SDN Dinoyo 3 dijelaskan sebagai gerakan yang dilakukan dengan tenaga yang kuat.
Cara Melakukan Gerak Kuat dalam Tarian
Untuk menerapkan gerak kuat dalam sebuah tarian, gerakan yang dibuat akan berbeda dengan gerak lemah. Berikut ini cara melakukan gerak kuat dalam tarian menurut Taat Kurnita Yeniningsih dalam buku Pendidikan Seni Tari: Buku untuk Mahasiswa:
- Kaki dihentakkan setiap melangkah.
- Tangan melambai, merentang, mengangkat, dan melenggang dengan penuh kekuatan.
- Setiap gerakan dilakukan dengan kecepatan yang tinggi.
Itulah cara melakukan gerak lemah dalam tarian, yaitu dengan meminimalisasi penggunaan kekuatan otot. Usahakan tubuh digerakkan secara lemah lembut agar menghasilkan sifat gerak lemah. Semoga artikel ini membantu Anda untuk lebih mengenal ragam gerak dalam tarian.
Simak Video "Sensasi Makan Raos Pisaan Euy, Dapur Kraton Cimahi"
[Gambas:Video 20detik]
(des/row)