Bagaimana Cara Kerja Web Server sampai melayani pengguna?

Cara kerja web server, di era yang serba modern internet menjadi salah satu kebutuhan utama yang dibutuhkan bagi banyak orang, termasuk bisnis online. Dalam hal ini, pebisnis online harus memahami berbagai hal penting yang ada di dunia internet. Salah satu aspek yang perlu diketahui yaitu web server. Seperti apa jenis jenis dan juga cara kerja web server? Daripada penasaran, simak ulasan yang teknojago.com berikan berikut ini!

Daftar Isi

  • Mengenal Apa Itu Web Server
  • Jenis-Jenis Web Server Yang Tersedia
    • Web Server Apache
    • Web Server NginX
    • Web Server IIS
    • Web Server Lighttpd
  • Cara Kerja dari Layanan Web Server yang Perlu Anda Ketahui
    • Sebarkan ini:
    • Posting terkait:

Mengenal Apa Itu Web Server

Web server adalah suatu software atau perangkat lunak yang ada di dalam server. Fungsinya untuk menerima halaman web sebagai permintaan melalui protokol HTTP atau HTTPS di sebuah browser. Setelah itu, web server harus mengirimkan kembali hasil respons atau permintaan tersebut menjadi dokumen HTML.

Proses pemberian data ini nantinya akan berguna gar menampilkan konten pada halaman web tertentu. Bisa di katakan pada saat Anda melakukan pencarian di search engine, maka browser akan melakukan permintaan data kepada web server. Tanpa adanya permintaan dari web server, Anda tidak bisa memproses informasi yang ingin di akses.

Jenis-Jenis Web Server Yang Tersedia

Web Server Apache

Salah satu web server yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna internet yaitu Apache. Mulanya, cara kerja web server Apache ini didesain secara khusus guna mendukung operating system (OS) UNIX. Apache akan memiliki beberapa dukungan untuk menunjang proses kerjanya, seperti kontrol akses, PHP, dan juga SSL.

Untuk kontrol akses nomor IP dan nama host yang digunakan Apache berperan sebagai Practical Extraction and Report Language (PERL). Apabila data PHP muncul, maka akan berperan dalam menyiapkan data menjadi teks pada laman web yang Anda akses. Personal Home Page (PHP) ini merupakan program yang serupa dengan CGI yaitu memproses teks dan bekerja untuk web server.

Apache dikenal sangat nyaman dan aman jika digunakan banyak orang. Pasalnya, ada beberapa keuntungan mulai dari proses instalasi yang mudah ketika masuk ke dalam freeware, pengaturan simple sistem konfigurasi yang praktis, mampu bekerja dalam berbagai OS serta open source, dan tidak terbatas dalam komunitas.

Web Server NginX

Salah satu pesaing yang selangkah lebih maju dibandingkan dengan Apache yaitu Web Server Nginx. Hal ini karena cara kerja web server Nginx mampu melayani segala macam permintaan atau respons, mulai dari data tinggi hingga data dengan traffic yang sangat padat dan sibuk. Bisa kita katakan jika Nginx lebih unggul dari segi performa, kecepatan, dan sistem kerjanya.

Tak hanya itu saja, Nginx juga lebih unggul dalam segi fitur fitur yang ia miliki. Karena alasan tersebut, web server yang satu ini banyak dipilih oleh banyak orang. Fitur mumpuni yang melengkapi jenis ini meliputi reverse proxying, file serving, virtual host, URL rewriting, access control, dan masih banyak fitur lainnya lagi.

Web Server IIS

Internet Information Services atau yang lebih kita kenal dengan sebutan IIS ini juga merupakan salah satu jenis web server yang juga tersedia dalam browser. Umumnya, web server ini bekerja dengan menggunakan berbagai jenis protokol. Mulai dari IP atau TCP, DNS, sampai dengan beragam software (perangkat lunak) lainnya untuk merangkai sebuah situs.

Web Server Lighttpd

Cara kerja web server yang satu ini memanfaatkan sistem web open source yang mendukung sistem Unix dan Linux. Jika kita lihat dari kelebihannya, web server Lighttpd memiliki keunggulan karena fitur tambahan yang tersedia. Di dalam server ini setidaknya terdapat fitur dukungan seperti FastCgi, URL writing, Output Compression, dan sistem loading pada CPU.

Cara Kerja dari Layanan Web Server yang Perlu Anda Ketahui

Sebagai gambaran, tugas dari web server yaitu menerima permintaan yang berasal dari pengguna. Kemudian, responnya dikirim kembali dalam bentuk data atau berkas kepada penggunanya. Perangkat lunak atau software pada web server terdapat di server komputer yang dapat menyimpan data data website tersebut.

Di samping itu, komputer server akan membutuhkan akses internet agar tetap terhubung dengan baik. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk mengakses informasi atau data yang kita inginkan. Ketika browser melakukan permintaan data kepada web server, maka data ini akan dikirimkan dalam bentuk TCP.

Setelah itu, cara kerja web server selanjutnya adalah mengirimkan ke alamat yang kita butuhkan berupa HTTPS atau HTTP untuk ditampilkan kembali pada browser. Lain halnya jika data yang kita minta tersebut tidak dapat kita temukan pada web server, maka secara otomatis akan menolak dengan menampilkan pemberitahuan Error 404 atau Page Not Found.

Itulah beberapa informasi mengenai web server, mulai dari pengertian, jenis jenis, sampai dengan cara kerjanya. Web server ini memang kita kenal memiliki peranan yang cukup penting dalam sistem kerja dari sebuah website. Sebab, tanpa adanya web server, maka pengguna tidak bisa melakukan permintaan data apa pun pada halaman browser.

Sebarkan ini:

Posting terkait:

  • 5 Cara Untuk Mengatasi Headset Tidak Terdeteksi Di Laptop

  • Melacak No Hp Lewat Satelit Yang Mudah Dipraktekkan

  • 5 Penyebab Laptop Lemot Beserta Cara Mengatasinya

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA