Meski sering dianggap sepele, sariawan sangat mengganggu bagi penderitanya terutama saat sedang makan, minum, atau bicara. Sariawan memang tidak menular, tapi bisa dialami oleh setiap orang. Umumnya, sariawan menimpa wanita, anak-anak, dan remaja.
Bentuk sariawan bisa oval atau bulat dengan warna putih atau kuning disertai tepian berwarna merah. Sementara, ukuran dan jumlah sariawan yang muncul bervariasi. Sebagai salah satu penyakit mulut yang paling sering dialami orang, sariawan harus segera diobati.
Jenis Sariawan
1. Tipe Minor
Jenis sariawan yang pertama adalah tipe minor atau ulcer minor. Jenis
sariawan ini paling sering dijumpai di banyak kasus. Jika luka atau sariawan di dalam rongga mulut Anda tergolong ringan jika masuk dalam kategori tipe minor.
Umumnya, diameter luka kurang dari 1 cm atau sekitar 8-10 mm. Sariawan jenis ini juga bakal sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari tanpa menimbulkan jaringan parut.
2. Tipe Mayor
Sebaliknya, jenis sariawan mayor lebih parah ketimbang keadaan luka penderita sariawan minor. Diameter luka mungkin tak jauh beda, tetapi
sariawan jenis mayor bakal menetap lebih dari 6 minggu dan menimbulkan jaringan parut. Rasa sakitnya pun jelas lebih perih.
3. Tipe Herpetiform
Terakhir, ada jenis sariawan kompleks yang bernama herpetiform. Ini terlihat dari luka yang muncul di seluruh mulut dengan diameter luka kecil-kecil sekitar 2-3 mm. Bentuknya yang tidak beraturan dan terasa lebih sakit membuat sariawan jenis ini bakal sembuh dalam waktu sekitar 1-2 minggu. Namun, sariawan jenis ini tidak disebabkan oleh virus
herpes.
Gejala Sariawan
Gejala paling umum sariawan adalah luka berbentuk bulat atau oval yang timbul di dalam mulut. Bagian tengah luka umumnya berwarna keputihan atau kekuningan dengan tepian yang kemerahan. Berikut beberapa gejala sariawan secara umum:
* Sensasi nyeri, kesemutan, hingga rasa terbakar pada area terdampak
* Bagian dalam mulut dan tenggorokan berwarna merah
* Muncul rasa tidak nyaman pada mulut, termasuk saat menelan
* Luka berwarna
putih atau kekuningan yang muncul di area terdampak
* Pendarahan ringan yang terjadi saat luka sariawan tergores.
Penyebab Sariawan
Sariawan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya, sariawan muncul karena iritasi hingga infeksi virus atau bakteri. Namun, ada beberapa kondisi khusus yang bisa menyebabkan sariawan. Berikut beberapa penyebab sariawan:
1. Iritasi
Penyebab pertama dan yang paling umum adalah iritasi. Iritasi atau trauma ini biasanya
terjadi saat lidah atau bibir tergigit ketika mengunyah makanan, lidah tergores makanan tajam seperti keripik, hingga gusi terluka saat menyikat gigi terlalu keras. Selain itu, bracket kawat gigi juga berpotensi melukai mulut.
2. Infeksi Virus
Sementara, infeksi virus biasanya bakal menimbulkan sariawan herpes. Virus ini bisa menyebar dari air liur orang yang terinfeksi. Semakin lemah sistem imun tubuh, Anda bakal berpotensi mengalami sariawan herpes.
3. Alergi
Alergi makanan
tidak hanya membuat tubuh gatal dan memerah, namun juga bisa menyebabkan sariawan. Ada beberapa makanan yang paling sering menyebabkan alergi, seperti susu, telur, dan makanan laut. Hindari makanan ini jika Anda alergi karena bisa berpotensi mengalami sariawan.
4. Kekurangan Vitamin
Vitamin adalah hal penting yang perlu dipenuhi tubuh Anda. Kekurangan vitamin C bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda dan menyebabkan sariawan. Selain itu, kekurangan vitamin B3, B12, asam folat, zinc,
dan zat besi bisa membuat tubuh Anda lebih mudah mengalami luka di mulut dan timbul sariawan.
5. Kondisi Tertentu
Selain beberapa penyebab di atas, ada juga kondisi khusus yang berpotensi menyebabkan sariawan. Ada perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, kebiasaan merokok, hingga faktor keturunan yang turut menjadi penyebab sariawan.
Obat Sariawan Alami
Jika Anda mengalami sariawan, baik itu jenis minor, mayor, dan herpetiform, Anda perlu segera mengobatinya karena peradangan ini memunculkan rasa tidak nyaman di mulut. Anda tak harus selalu ke dokter jika mengalami sariawan karena ada beberapa cara menyembuhkan sariawan dengan bahan alami dan dijamin tanpa perih. Simak ulasan berikut ini:
1. Air Garam
Garam memiliki sifat antiseptik yang mampu membersihkan dan menenangkan sehingga kerap dijadikan obat rumahan paling efektif, termasuk menangani sariawan. Berkumur larutan air garam diklaim mempercepat proses penyembuhan jaringan
gusi, bibir, atau mulut yang terdampak sariawan.
Caranya pun mudah. Anda tinggal menyiapkan satu sendok teh garam dan campurkan dengan setengah cangkir air hangat. Kumur-kumur dengan larutan air garam selama 15-30 detik. Ulangi langkah ini untuk beberapa kali sehari sampai sariawan membaik.
2. Madu
Madu punya sifat antiradang dan antibakteri yang baik untuk dijadikan obat sariawan alami. Jenis madu yang paling efektif untuk menyembuhkan sariawan adalah madu murni yang tidak
melewati proses pasteurisasi.
Jika ingin menggunakan madu sebagai obat sariawan alami, Anda tinggal mengoleskannya ke luka sariawan. Lakukan cara ini sebanyak 3-4 kali sehari hingga sariawan Anda mereda dan benar-benar sembuh.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa diklaim memiliki kandungan zat antimikroba yang ampuh mengatasi peradangan sariawan. Cara menyembuhkan sariawan dengan minyak kelapa pun cukup mudah. Anda tinggal mengoleskan minyak kelapa ke bagian yang sakit di area mulut
untuk beberapa kali sehari sampai sariawan sembuh total.
4. Yogurt
Anda bisa mengatasi masalah sariawan dengan probiotik alami yang bisa membasmi bakteri penyebab sariawan. Yogurt termasuk probiotik alami yang bisa Anda gunakan sebagai cara menyembuhkan sariawan. Caranya, konsumsi satu porsi yogurt per hari hingga sembuh. Setelah sariawan sembuh, Anda bisa tetap mengkonsumsi yogurt sebagai langkah pencegahan.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang luar biasa karena
punya banyak khasiat untuk kesehatan, termasuk menyembuhkan sariawan. Zat antiperadangan yang terkandung dalam lidah buaya diklaim mampu menyembuhkan sariawan tanpa perih. Cara menggunakannya pun mudah, Anda tinggal mengoleskan gel dari lidah buaya ke bagian sariawan selama beberapa kali sehari sampai benar-benar sembuh.
6. Soda Kue
Selanjutnya, ada soda kue yang bisa Anda pilih sebagai cara menyembuhkan sariawan dengan bahan alami. Khasiat soda kue dipercaya bisa mengurangi peradangan
sariawan dan mengembalikan keseimbangan kadar keasaman di mulut.
Cara menggunakan soda kue sebagai obat alami sariawan adalah dengan melarutkan satu sendok teh soda kue ke dalam setengah gelas air. Selanjutnya, gunakan larutan soda kue untuk berkumur selama 15-30 detik. Soda kue juga bisa Anda kombinasikan dengan larutan air garam.
7. Sayur dan Buah-buahan
Kekurangan nutrisi dan vitamin adalah salah satu penyebab utama sariawan. Oleh karena itu, Anda perlu memenuhi kebutuhan
nutrisi dan vitamin tubuh dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan. Jika kebutuhan nutrisi dan vitamin telah terpenuhi, imunitas tubuh Anda bakal lebih kuat dan terhindar dari sariawan.
Jika Anda sedang dalam tahap pemulihan, cobalah untuk mengkonsumsi sari cuka apel atau jus lemon. Jus lemon yang diseduh tanpa gula diklaim punya sifat antiseptik dan antijamur yang ampuh melawan jamur atau bakteri penyebab sariawan.
Hindari Ini saat Sariawan
Saat Anda mengalami sariawan, sebaiknya segera sembuhkan dengan 7 obat alami di atas dan dibarengi dengan menghindari beberapa makanan tertentu. Jika Anda tetap mengkonsumsi beberapa makanan berikut, sariawan malah akan tambah nyeri dan rasa perih tak bakal segera hilang. Berikut beberapa makanan yang harus Anda hindari saat sariawan:
1. Protein Hewani
Protein memang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, sebaiknya hindari mengkonsumsi protein hewani saat Anda mengalami
sariawan. Ini karena protein dapat meningkatkan keasaman pada tubuh, sehingga memperlambat proses penyembuhan sariawan.
2. Makanan Keras
Saat sariawan, mulut tentu terasa sakit dan perih sehingga malas makan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan bertekstur keras karena bakal membuat mulut bekerja lebih ekstra untuk mencernannya. Selain itu, lapisan mulut yang mengalami sariawan juga bakal mengalami luka yang lebih parah.
3. Makanan Asam
Makanan asam atau bahkan yang
terlalu asam sebaiknya dihindari ketika Anda menderita sariawan. Kadar asam pada rongga mulut memang bisa membunuh bakteri, namun kondisi mulut yang terlalu asam malah bakal berdampak buruk pada sariawan.
4. Makanan Pedas
Serupa dengan makanan asam, makanan pedas juga harus Anda hindari ketika sariawan. Mengonsumsi makanan pedas bakal meningkatkan panas dalam tubuh dan memicu perlambatan proses penyembuhan sariawan. Selain itu, makan makanan pedas secara berlebihan bakal menimbulkan
masalah kesehatan lain, seperti sakit perut.
Cara Mencegah Sariawan
* Jaga selalu kebersihan gigi dan mulut
* Menyikat gigi secara rutin 2 kali sehari menggunakan sikat gigi berbulu halus
* Memeriksakan gigi dan mulut secara rutin
* Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
* Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi.
* Konsumsi makanan bergizi
* Hindari makanan keras, asam, panas, dan pedas.
* Hindari minuman manis dan berkafein, misalnya kopi,
minuman bersoda, dan minuman beralkohol
* Hentikan kebiasaan merokok.
Kapan Harus ke Dokter saat Sariawan?
Jika Anda menderita sariawan, cobalah beberapa obat alami untuk menyembuhkan luka dan peradangan luka tersebut. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda pergi ke dokter jika sariawan tak kunjung sembuh dan timbul beberapa ciri aneh. Berikut tanda Anda harus segera ke dokter:
* Nyeri pada area mulut meningkat meski sudah melakukan beberapa cara
pengobatan
* Ukuran sariawan besar dan tidak seperti pada umumnya
* Sariawan terus muncul dan bertambah banyak
* Muncul tanda-tanda infeksi di sekitar mulut, seperti keluar nanah hingga pembengkakan
* Demam disertai kejang-kejang pada anak
* Ada tanda-tanda dehidrasi, seperti haus berlebihan, mulut kering, hingga air kencing sedikit dan berwarna gelap.
Itulah penjelasan lengkap mengenai cara menyembuhkan sariawan dengan bahan alami tanpa menimbulkan rasa perih. Anda bisa mencobanya menggunakan air garam, madu, hingga mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
Jangan lupa untuk menghindari makanan keras, asam, panas, dan pedas yang dapat memperparah kondisi sariawan Anda. Setelah sembuh, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan merawat kebersihan area mulut serta memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin tubuh. Semoga bermanfaat!