Artikel tentang pentingnya PENDIDIKAN Pancasila di perguruan tinggi

Artikel tentang pentingnya PENDIDIKAN Pancasila di perguruan tinggi
Salah satu wawancara anggota kelompok 12 dengan informan dilapangan. Sumber : Dokumentasi Pribadi

JurnalPost.com – Pendidikan Pancasila adalah suatu usaha sadar, yang terencana dan terarah, melalui pendidikan formal, untuk mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada mahasiswa. Maman Rachman (1999: 324) menyatakan bahwa Pendidikan tentang pancasila memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian mahasiswa di perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan tinggi, diharapkan mereka tidak sekedar berkembang daya intelektualnya saja namun juga sikap dan perilakunya. Mahasiswa diharapkan dapat mencerna nilai-nilai Pancasila melalui akalnya dan menumbuhkan rasionalitas sesuai dengan kemampuan, sehingga mereka mencapai perkembangan penalaran moral seoptimal mungkin yang dijiwai Pancasila. Karena itu, Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan yang sangat penting, khususnya dalam pembentukan kepribadian manusia Indonesia, yaitu kepribadian yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila. Sasaran terakhir dari Pendidikan Pancasila adalah dipahami, dihayati dan diamalkan Pancasila oleh setiap mahasiswa di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pendidikan Pancasila diharapkan dapat menciptakan kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua kalangan khususnya mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Dalam setiap jenjang perkembangannya, diharap mahasiswa mampu menemukan relevansi nilai-nilai Pancasila bagi kehidupannya, sehingga mampu mentransformasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata sehari-hari.

Menanggapi pentingnya membangun karakter kebangsaan (nation character building) dalam pribadi mahasiswa, maka Universitas Sumatera Utara sebagai sebuah lembaga Pendidikan Tinggi melalui Pusat Kajian Humaniora, menyelenggarakan Mata Kuliah Pendidikan Pancasila sebagai salah satu Mata Kuliah Umum. Hal ini bertujuan agar terciptanya pribadi-pribadi yang sesuai dengan prinsip dan nilai ke-Tuhanan, kemanusiaan, memiliki integritas nasional yang tinggi, mengakui kesamaan dan kesetaraan, dan mampu bersikap adil. Agar tercipta kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan karena sebagai mahasiswa diharapkan mampu bersikap kritis terhadap segala bentuk nilai dan ideologi yang ditawarkan dalam masyarakat yang kian kompleks.

Pada kesempatan ini, kami dari kelompok 12 mata kuliah Pendidikan Pancasila kelas 8 Stambuk 2021 yang beranggotakan Juthe Arvandana (210200388), Ratna Sari Zai (211501039), Nafira Demeliani Pazsa (210805080), Yemima Melinda Barus (210200345), Muzayyana Madiha (210802029) dan Uria Utari Sinuraya (210903114) melakukan suatu Project Based Learning, dimana kami membuat suatu kegiataan dalam bentuk FDG/Wawancara dengan objek wawancara yaitu beberapa mahasiswa USU stambuk 2021 lainnya. FGD (Focus Group Discussion) ini sendiri seperti yang dikatakan oleh Henning dan Columbia adalah wawancara dengan kelompok kecil yang dipimpin oleh konsultan atau moderator, tugas yang salah satunya mendorong peserta untuk berani berbicara secara terbuka dan spontan tentang isu-isu yang dianggap penting, tetapi yang terkait dengan topik yang dibahas. Dalam Focus Group Discussion, interaksi antara peserta adalah dasar untuk memperoleh informasi, di mana setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mengajukan pertanyaan, berkomentar dan mengajukan pertanyaan. Adapun alasan kelompok kami mengapa menggunakan metode FGD sebagai proyek kegiatan kami yaitu karena menurut kami metode FGD ini merupakan pendekatan yang harmonis, dimana kami bisa mendapatkan data faktual secara jelas dan spesifik dari narasumber serta tidak memakan waktu yang banyak.

Wawancara ini kami lakukan pada hari Jumat (13/05/2022) dan bertempat di Gedung Pancasila Universitas Sumtera Utara. Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendapat beberapa mahasiswa USU terkait apa sih pentingnya dibuat mata kuliah Pendidikan Pancasila ini dan apa saja manfaatnya bagi mereka baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Sekaligus kegiatan ini juga untuk memenuhi tugas pengganti Ujian Akhir Semester pada mata kuliah Pendidikan Pancasila kelas 8 dengan dosen pengampu Bapak Fajar Utama Ritonga S.Sos, M.Kesos.

Sebelumnya pada tahun 2021 USU kembali mengadakan sosialisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana mahasiswa baru ditahun 2021 mendapatkan beberapa penambahan mata kuliah berbeda dengan tahun sebelumnya salah satunya mata kuliah Pendidikan Pancasila. Dalam metode pembelajarannya, mata kuliah Pendidikan Pancasila menawarkan sistem pembelajaran dengan metode Project Based Learning. Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan Project Based Learning itu sendiri? Project Based Learning menurut Hanafiah dan Suhana (2009:30) adalah pendekatan pembelajaran yang memperkenankan peserta didik untuk bekerja mandiri dalam mengkonstruksi pembelajarannya dan mengkulminasikannya dalam produk nyata. Jadi disini mahasiswa dituntut untuk belajar mandiri dan merealisasikan kerjanya dalam bentuk nyata.

Selanjutnya dari hasil wawancara kami dengan beberapa narasumber mahasiswa USU lainnya, kami mendapatkan beragam jawaban. Salah satu narasumber kami dari mahasiswa Fakultas Hukum USU stambuk 2021 mengatakan “ Menurut saya, pentingnya dibuat mata kuliah Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa yaitu supaya anak-anak muda zaman sekarang ini selalu menanamkan nilai pancasila dalam setiap kegiataannya, karena kalau tidak mengerti soal nilai-nilai pancasila, kadang ada yang gabisa menghargai perbedaan, misalnya apabila berteman dengan beda suku dan agama. Jadi, dengan diajarkannya Pendidikan Pancasila ini supaya anak-anak muda sekarang sebagai generasi penerus bangsa nantinya ngerti soal pentingnya perbedaan itu, karena kita di dunia ini hidup tidak sendiri melainkan hidup berdampingan dengan orang lain,” Ujar Dicky Hermawan salah satu narasumber kami dari Fakultas Hukum USU.

Analisis yang kami dapatkan setelah melakukan wawancara dengan beberapa narasumber, kami menyimpulkan bahwa para narasumber semuanya menganggap bahwa mata kuliah Pendidikan Pancasila ini sangatlah penting diadakan untuk dijadikan sarana penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa. Mata kuliah ini juga sebagai jalan bagi para mahasiswa untuk mempraktikkan langsung kehidupan bertoleransi dan rasa akan cinta tanah air. Mereka juga senang dengan pembagian kelas di mata kuliah Pendidikan Pancasila ini, dimana pembagian kelas tidak hanya berfokus dengan fakultas yang sama, melainkan menggabungkan beberapa fakultas menjadi satu kelas.

Dalam perkuliahan, tentunya karakter mahasiswa akan dibentuk sesuai dengan nilai Pancasila. Melalui mata kuliah pendidikan Pancasila ini mahasiswa diharapkan mempunyai karakter yang mengandung nilai – nilai Pancasila untuk di aplikasikan di dalam masyarakat. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan bersama mahasiswa USU, di jelaskan bahwa masalah yang sering terjadi di dalam kampus yaitu kurang nya rasa toleransi dan kurangnya menghargai perbedaan pendapat , untuk itu melalui pendidikan Pancasila ini mahasiswa dapat mempererat tali persaudaraan di kampus juga nilai – nilai yang terkandung didalam Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dimana mahasiswa diharapkan lebih mendekatkan diri kepada kepada Tuhan YME dan nilai – nilai yang terkandung di sila lainnya seperti Adil , saling menghargai pendapat , dan toleransi lebih menguat pada karakter masyarakat. Dan dengan sistem mata kuliahnya yang dibagi menjadi beberapa kelas dari berbagai jurusan tujuannya supaya kita lebih banyak mengenal dan juga bisa sharing – sharing tentang kampus atau jurusan masing – masing sehingga adanya kebersamaan dan saling tolong – menolong didalam mata kuliah tersebut, juga tercipta-nya musyawarah sehingga menemukan solusi untuk kebaikan bersama.

Rekomendasi dan saran
Setelah dilakukannya wawancara, kami dari kelompok 8 ingin memberikan rekomendasi dan saran untuk pembaca, terkhusus-nya untuk para mahasiswa yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Dalam membangun karakter bangsa sebaiknya harus dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila karena jika suatu bangsa dapat mengamalkannya maka akan terbentuk suatu bangsa dan negara yang berkarakter tangguh serta dapat hidup aman dan sejahtera. Jangan pernah membiarkan nilai-nilai pancasila yang sudah dipelajari terbengkalai dan dilupakan begitu saja tanpa ada diamalkan, diterapkan, serta dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari, sama saja dengan bohong.

Link Mini Project :

Daftar Pustaka :
Putri, T.E.S. 2013. Pentingnya Pendidikan Pancasila Sebagai Materi Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53 (9). Halaman : 1689-1699

Tim penulis : Kelompok 12 Juthe Arvandana (210200388) Ratna Sari Zai (211501039) Nafira Demeliani Pazsa (210805080) Yemima Melinda Barus (210200345) Muzayyana Madiha (210802029)

Uria Utari Sinuraya (210903114)

Oleh: Aldo Hane

Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga menjadi falsafah yang harus diperhatikan dan dihormati oleh setiap rakyat. 

Selain sebagai pedoman bagi rakyat, Pancasila juga merupakan dasar Negara Indonesia, dinyatakan secara jelas dan resmi dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD 1945).

Sebagai seorang mahasiswa dengan sadar atau tidak sadar dituntut untuk menjalankan dan mematuhi tugas, hak, dan kewajiban sebagai seorang warga negara Indonesia. 

Tugas, hak dan kewajiban yang dijalani dan dipatuhi itulah yang membawa perubahan bagi setiap mahasiswa.

Mahasiswa adalah generasi muda. Generasi muda adalah penerus perjuangan dan tulang punggung bangsa indonesia.

Karena itu sangatlah penting sekali bila dalam diri setiap mahasiswa ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Nilai-nilai yang dimaksud adalah ketuhanaan, kemanusiaan, persatuaan, kerakyataan, dan keadilan.

Pendidikan Pancasila penting bagi mahasiswa. Sebab, generasi muda zaman sekarang harus ditata sedemikian rupa agar karakternya dapat dibentuk, dibina dan dibimbing.

Dengan mengadakan pembelajaran Pancasila, setiap diri seorang mahasiswa bisa mengetahui mana yang salah dan harus dihindari dan mana yang benar dan harus dipatuhi dan dikembangkan.

Melalui pendidikan Pancasila, para mahasiswa diharapkan dapat memahami, menyadari, mengaplikasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai  Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terkuhsusnya di dalam lingkungan kampus.

Pendidikan Pancasila dapat berpengaruh besar bagi mahasiswa untuk lebih mengenal dan mengetahui hak dan kewajiban sebagai seorang  warga negara Indonesia.

Pancasila sebagai sumber, norma dan tolakukur tentang baik-buruk, salah-benarnya tingkalaku manusia.

Artikel tentang pentingnya PENDIDIKAN Pancasila di perguruan tinggi
Artikel tentang pentingnya PENDIDIKAN Pancasila di perguruan tinggi

Pancasila dapat pula menghasilkan peserta didik (mahasiswa) yang memiliki sikap yang baik serta tanggung jawab yang penuh dalam menganalisis dan mampu memecahkan masalah. 

Selain dari itu mempunyai rasa persaudaraan yang tinggi (solidaritas), toleransi antar lumat beragama dalam kehidupan homogen, dan mempunyai sikap patriot terhadap tanah air Indonesia.

Ketua Majelis Permusyawaratan rakyat RIBambang Soesatyo mengingatkan pada mahasiswa untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. 

Hal itu disampaikan lantaran kelak generasi muda atau penerus bangsa akan menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional. 

Sehingga Pancasila perlu dan penting sekali ditanamkan dalam benak setiap anak bangsa.

Agar nilai Pancasila tidak hanya sekadar pengetahuan saja, tetapi lebih dari itu, para mahasiswa dapat menanamkan dan mewariskan nilai Pancasila. 

Namun hal itu semua harus ditanamkan sejak dini dengan melakukan pembekalan yang dapat membantu mutu setiap mahasiswa.

Hal-hal penting dalam pelajaran Pancasila bagi mahasiswa yang sekarang harus ditanamkan dan harus diaplikasikan dalam kehidupan lingkungan kampus ialah;

Pertama, melalui pendidikan Pancasila para mahasiswa dapat menjadi warga  negara yang memiliki pandangan yang benar terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM. Di baliknya diharapkan agar mahasiswa dapat mengaktualisasikan dan mengaplikasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Kedua, melalui pendidikan Pancasila mahasiswa dapat bertoleransi antarumat beragama dalam kehidupan yang homogen.

Artikel tentang pentingnya PENDIDIKAN Pancasila di perguruan tinggi

Ketiga, melalui pendidikan Pancasila mahasiswa bisa mengetahui hak dan kewajibannya.

Keempat, melalui pendidikan Pancasila mahasiswa dapat bekerja sama dan mementingkan nilai kebersamaan (solidaritas).

Kelima, melalui pendidikan Pancasila karakter mahasiwa dapat dibentuk untuk bertanggung jawab dalam menghadapi persoalan.

Untuk itu, mahasiswa harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Mahasiswa harus menerima kuliah pendidikan Pancasila, sebab semua aturan, hukum, dan hak dalam masyarakat tercantum dalam Pancasila.

Penulis adalah mahasiswa Seminari Tinggi St. Michael Penfui Kupang