Dari Wiktionary bahasa Indonesia, kamus bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Daftar frasa kiasan (idiom/frasa idiomatis) dalam bahasa Indonesia berdasarkan a.l. KBBI [tidak termasuk Kategori:id:Peribahasa atau perumpamaan]: (~726)
air liur- air liur yang keluar dari kelenjar ludah dalam mulut; air ludah
- (kiasan) · selera (untuk makan atau minum)
- air untuk mandi
- (kiasan) · yang sudah menjadi kebiasaan
- (kiasan) · akal (pen)jahat
- akar tumbuhan yang merambat, seperti ubi jalar yang semakin lama semakin banyak
- (kiasan) · bertambah lama bertambah banyak (tentang utang)
- (kiasan) · orang yang memikul kesalahan (kerugian dsb) orang lain
- benda atau perkakas yang digunakan untuk merusakkan atau membuka secara paksa dinding (pagar, pintu, dsb) supaya dapat dilalui
- (kiasan) · pasukan (gerakan, angkatan muda) yang berperan sebagai penembus pertahanan musuh, tradisi lama, dsb
- yang dipakai untuk menerangi (seperti lampu, listrik)
- (kiasan) · yang dipakai untuk memberi petunjuk atau penjelasan (seperti film, radio, televisi)
- (kiasan) · lari pontang-panting
- (kiasan) · anak yang selalu mengganggu anak orang lain
- anak yang pada kuku tangannya terdapat garis hitam seperti sagar
- (kiasan) · anak yang selalu sakit-sakitan atau yang saudara-saudaranya selalu meninggal
- (kasar) · anak serdadu (yang lahir dan dibesarkan di tangsi pada zaman Hindia Belanda)
- (kiasan) · anak tentara
- (kiasan) · anak angkat yang dijadikan istri
- (kiasan) · penyakit masuk angin yang tetap
- (kiasan) · sesuatu yang bersifat sementara
- kabar yang belum pasti (hanya kata orang)
- sesuatu yang tidak perlu didengar (diperhatikan); sesuatu yang remeh
- anjing liar (tidak dipiara orang)
- (kiasan) · penjahat yang hidup di pelabuhan-pelabuhan laut
- (kiasan) · timbul tenggelam (tentang nasib atau peruntungan)
- (kiasan) · artikel undang-undang yang mengandung banyak tafsiran
- (kiasan) · mempertajam pikiran agar menjadi terampil dalam berdiskusi
- (kiasan) · pengalaman hidup; liku-liku hidup; suka-duka dalam kehidupan
- (kiasan) · kesedihan; kedukaan
- (kiasan) · abdi yang sudah tua
- (kiasan) · gelombang hidup; kehidupan
- (kiasan) · pencoleng yang mencuri barang muatan dari atas kendaraan (seperti truk, bus) yang sedang berjalan
- (kiasan) · orang hukuman (tahanan) yang menjalani hukuman penjara
- (kiasan) · tentara; militer
- (kiasan) · orang laki-laki yang suka mengganggu perempuan
- (kiasan) · hidup senang; banyak rezeki
- pangkal hidung (bagian yang keras pada hidung)
- (kiasan) · diri (wujud orangnya)
- batu untuk membuat api; batu geretan; rijang
- baja pencetus api (pada geretan)
- (kiasan) · penghasut
- batu tumpuan melompat (meloncat)
- (kiasan) · sarana (jalan, usaha) untuk maju atau untuk memperoleh kedudukan (pekerjaan) yang lebih baik
- pangkalan untuk menyerang musuh
- (kiasan) · sesuatu yang menjadi alangan
- batu alas (tiang rumah)
- (kiasan) · dasar; alas; asas
- batu tumpuan di kaki tangga
- (kiasan) · dasar
- baru mulai
- (kiasan) · masih muda dan baru pada tahap belajar
- (kiasan) · masih anak-anak dan belum banyak pengalaman
- (kiasan) · menanggung malu
- (kiasan) · (cak) · gertak sambal
- (kiasan) · belahan jiwa; kekasih; istri
- (kiasan) · tidak diketahui oleh umum
- (kiasan) · orang yang tinggi kurus
- (kiasan) · perkara yang benar-benar salah
- benang yang berbelitan tidak teratur
- (kiasan) · perkara yang muskil untuk dipecahkan (diselesaikan)
- (kiasan) · sesuatu yang menghubungkan beberapa hal (faktor) sehingga menjadi satu kesatuan
- (kiasan) · yang belum ternoda, misal anak yang masih kecil
- (kiasan) · berkelahi
- (kiasan) · bertemu muka; berhadap-hadapan muka
- (kiasan) · beradu kekuatan
- (kiasan) · berbantah-bantah; bertengkar mulut
- (kiasan) · bertengkar; berdebat; bercekcok
- (kiasan) · tidak lekas marah
- (kiasan) · berubah pandangan
- mempunyai anak dan cucu
- (kiasan) · turun-temurun
- (kiasan) · berbantah; berdebat
- (kiasan) · berpolemik melalui surat kabar dsb
- (kiasan) · berdiskusi; berbahasan
- (kiasan) · kedengaran (tentang desas-desus dsb)
- (kiasan) · berlagak berani, tetapi apabila berhadapan dengan lawan selalu berdiam (melarikan) diri
- (kiasan) · sesuatu yang manfaatnya tidak ada sama sekali
- (kiasan) · hamil
- memakai lengan sebagai bantal
- (kiasan) · tidur di sebarang tempat (tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap)
- (kiasan) · tidur bersama-sama dengan kekasihnya
- (kiasan) · sedang haid; sedang datang bulan
- (kiasan) · sudi datang (pergi) ke suatu tempat
- memiliki jenis darah yang memungkinkan dapat hidup di darat dan di air (seperti katak, buaya, anjing laut)
- (kiasan) · tidak berperasaan; tidak mempunyai rasa belas kasihan
- memelukkan (melipatkan) tangan di dada
- (kiasan) · tidak bekerja
- (kiasan) · ragu-ragu; bersikap maju mundur
- membusungkan dada
- (kiasan) · berbangga diri
- (kiasan) · menganggur, tidak ada yang dikerjakannya
- (kiasan) · sangat pandai memikat hati (membujuk dsb)
- (kiasan) · hidup dengan senang, tidak perlu bekerja
- berenak-enak diri; bermalas-malas
- (kiasan) · makan enak; menikmati makanan yang lezat
- (kiasan) · duduk bersenang-senang, tidak bekerja
- (kiasan) · banyak utang
- mempunyai hidung yang tinggi (mancung)
- (kiasan) · mempunyai sifat sombong
- (kiasan) · bodoh, tetapi sombong
- (kiasan) · pandai, tetapi tidak mau menunjukkan (menonjolkan) kepandaiannya
- (kiasan) · bertindak menurut aturan yang berlaku; bertindak di jalan yang benar
- (kiasan) · tidak berperasaan; tidak memedulikan
- (kiasan) · iba hati; sayu
- merasa segan
- (kiasan) · tidak dapat dipercaya
- berpeluh bukan karena bekerja, hawa panas, dsb, melainkan karena takut, masuk angin, dsb
- (kiasan) · gemetar tidak keruan (karena takut, perasaan cemas)
- (kiasan) · pintar (tangkas) dalam menjawab dsb
- licik (licin; cerdik)
- (kiasan) · berubah haluan (pendapat, pandangan)
- (cak) · (kiasan) · tidak berperasaan; tidak tahu malu
- (kiasan) · bercinta; berkasih-kasihan
- (kiasan) · kata-katanya penuh dengan tipu daya licik
- (kiasan) · dapat menyimpan rahasia
- melakukan permainan dengan api
- (kiasan) · melakukan sesuatu yang berbahaya
- (kiasan) · bermain cinta; bermain serong
- (kiasan) · pandai
- (kiasan) · boleh berbuat atau memilih sekehendak hati
- sabar
- berpeluk lutut
- (kiasan) · tidak bekerja apa-apa
- berputar haluan
- (kiasan) · berganti pikiran (kemauan dsb)
- (kiasan) · tidak berbuat (bekerja) apa-apa
- (kiasan) · bekerja berat sekali
- (kiasan) · berdiam diri (tidak melakukan apa-apa)
- mendekap lutut
- (kiasan) · tidak mengerjakan apa-apa
- (kiasan) · ada tanda-tanda atau bekas kesalahan
- (kiasan) · berbelit-belit perkataannya; beringkar janji
- (kiasan) · mendapat malu
- kurang senang atau sakit hati (melihat perbuatan yg kurang senonoh atau krn menanti lama-lama)
- (kiasan) · mati
- saling menyandarkan bahu
- (kiasan) · bekerja bersama-sama (bantu-membantu); bahu-membahu
- (kiasan) · kawin dengan saudara atau sanak saudara dari istrinya yang telah meninggal
- berlainan jurusan
- (kiasan) · menempuh jalan (arah) masing-masing
- (kiasan) · tidur di bawah langit; tidak mempunyai rumah
- (kiasan) · menaruh kasih (sayang)
- (kiasan) · bertindak dengan keras dan kejam
- tidak membawa apa-apa; tidak bersenjata
- (kiasan) · tidak berhasil
- berlipat tangan; berdekap
- (kiasan) · tidak bekerja (tidak berbuat) apa-apa
- (kiasan) · kurang pandai; bodoh
- suka menolong; pemurah
- (kiasan) · marah; kesal
- (kiasan) · tidak perasa (tidak akan merasa apa-apa walaupun disindir)
- (kiasan) · berbuat gempar; bergaduh
- berpisah saling membelakangi (misal seorang ke barat, seorang lagi ke timur)
- (kiasan) · sangat berbeda (tentang pendapat, kebiasaan, keinginan, sifat, dsb)
- (kiasan) · sudah tua sekali
- (kiasan) · berjalan bersama-sama dengan istri atau kekasih
- berganti adat
- (kiasan) · berubah adatnya (tidak sebagai biasanya)
- bersilih bulu (bulunya berganti dengan yang lain)
- (kiasan) · berubah keyakinan (pendapat, pendirian)
- bersilih kulit; berganti kulit (seperti ular)
- (kiasan) · berubah keyakinan
- (kiasan) · mempunyai pembantu; ada yang membantu (menolong)
- bercucuran air matanya
- (kiasan) · sedih yang tidak tertahan
- dilumas dengan daun katang-katang
- (kiasan) · marah sekali; panas hati
- (kiasan) · banyak akal; pandai
- (kiasan) · suka makan banyak; rakus
- (kiasan) · melepas uang (dalam kegiatan usaha)
- umbi keladi yang pokok
- (kiasan) · orang yang menjadi kepala penjahat atau pimpinan (penganjur) suatu perbuatan kejahatan dsb; orang yang menjadi penyebab (dalang) terjadinya suatu perbuatan jahat dsb
- (kiasan) · orang yang menjadi penyebab terjadinya suatu kericuhan (keributan)
- bulatan (dalam rongga mata)
- (kiasan) · yang tercinta (anak dsb); kekasih
- (kiasan) · titik-titik air mata (waktu menangis)
- buah ratap; isi ratap
- Alocasia danudata
- (kiasan) · gatal
- (kiasan) · tukang copet
- bulan yang tampak pada siang hari
- (kiasan) · pucat sekali
- bunga sepatu
- (kiasan) · pelacur
- cacing yang berputar-putar apabila tubuhnya disentuh
- (kiasan) · perempuan yang suka bepergian, bertandang, dsb
- sinar mata
- (kiasan) · kekasih; pelita hati
- kaki ayam
- (kiasan) · (cak) · sangat jelek (tentang tulisan)
- (kiasan) · petir
- cendana yang sudah tidak berbau harum lagi
- (kiasan) · orang yang sudah tidak berguna lagi
- tanda mata; pemberian; cenderamata
- (kiasan) · kekasih
- (kiasan) · pesawat pemburu Mustang (1945-1949)
- pelacur
- (kiasan) · bersenang-senang dengan melihat sesuatu yang indah
- (kiasan) · perilaku yang tidak bertanggung jawab (atau: menolak untuk bertanggung jawab)</text>
- (kiasan) · manusia
- cuti selama 3 bulan yang diberikan kepada pegawai atau karyawan setiap 6 tahun sekali
- (kiasan) · dirumahkan
- (kiasan) · (bentuk) dada yang membusung
- (kiasan) · sabar; tidak mudah marah
- (kiasan) · senang hati
- (kiasan) · permufakatan politik di antara partai untuk memenuhi keinginan masing-masing; perihal tawar-menawar dalam pembentukan kabinet parlementer di antara partai politik
- (kiasan) · anak kandung; kaum kerabat (keluarga)
- (kiasan) · uang
- (kiasan) · saudara seibu lain bapak
- bawang putih yang tunggal
- (kiasan) · bentuk hidung yang elok
- (kiasan) · wanita atau perempuan muda
- (kiasan) ·
(Olr) · kemampuan membaca (memperkirakan langkah atau tindakan yang akan dilakukan orang lain dsb)
- (kiasan) · lekas (mudah) mencari untung
- (kiasan) · perasaan tidak tenang atau gugup menghadapi kamera televisi, film, dsb
- (kiasan) · perasaan tidak tenang (gugup) pada waktu bertanding di lapangan
- (kiasan) · perasaan tidak tenang (gugup) pada waktu berada di atas panggung (pentas)
- bunyi langkah orang berbaris, kuda berjalan atau berlari, dsb
- (kiasan) · kecepatan langkah; laju gerak
- berada di tempat yang lebih rendah
- (kiasan) · berada dalam kedudukan rendah
- di dalam tanah
- (kiasan) · gelap atau rahasia (tentang gerakan dsb)
- (kiasan) · tidak secara resmi atau umum (tentang penjualan, pelelangan, dsb)
- (kiasan) · tidak di muka umum (tentang pemborongan); tidak dilaksanakan secara resmi atau tidak disaksikan oleh pihak resmi (tentang perkawinan dsb); di bawah kekuasaan (pemerintah) orang
- (kiasan) · belum dewasa
- (kiasan) · dilanda harapan (mengharapkan) yang tidak mungkin terjadi
- (kiasan) · dilanda asmara; tergila-gila karena cinta
- (kiasan) · elok bentuk tubuhnya sehingga tiap pakaian yang dikenakan padanya patut dan pantas saja rupanya
- (kiasan) · tertembak; kena tembak
- (kiasan) · menderita kecelakaan karena melanggar sumpah
- (kiasan) · (cak) · dicuri orang sedikit demi sedikit
- (kiasan) · telah lama hidup; sudah tua
- (kiasan) · sudah tua
- disekrup hingga tidak tercabut lagi
- (kiasan) · sudah ditetapkan (tidak dapat diubah lagi)
- (kiasan) · dijadikan dalam keadaan sudah tidak gadis lagi
- negara-negara demokrasi; negara-negara nonkomunis
- (kiasan) · tengah-tengah masyarakat; masyarakat luas
- (kiasan) · semen
- (kiasan) · cengkih
- (kiasan) · komoditas hasil pertanian yang potensial untuk diekspor
- (kiasan) · kekasih; buah hati
- emas dan perak
- (kiasan) · kekayaan; harta benda
- emas yang ditempa (emas yang baik)
- (kiasan) · puji-pujian kepada wanita yang elok parasnya
- (kiasan) · kekasih; buah hati
- (kiasan) · berdua saja
- saling bergandengan
- (kiasan) · selalu bersama (dalam setiap kegiatan)
- (kiasan) · strategi dan taktik untuk memperjuangkan paham dsb dengan jalan damai
- menggaruk-garuk dengan keras
- (kiasan) · hilang akal
- (kiasan) · gerak jiwa
- (kiasan) · senyum mengejek
- (kiasan) · tepi sebagai pertemuan air laut dengan lengkung langit
- (kiasan) · pinggir (tepi) hutan
- (kiasan) · batas air laut pada waktu pasang naik
- (kiasan) · kecewa (karena yang diharapkan tidak dapat)
- (kiasan) · tidak merasa malu terhadap kecaman atau cemoohan orang
- tidak dapat berkata terus terang karena merasa berutang budi
- kantong peranakan; kandung; rahim
- (kiasan) · wadah
- (kiasan) · guci bertuah (sakti dsb) yang berisikan kerahasiaan
- (kiasan) · bangkrut; kehabisan modal (dalam perdagangan)
- (kiasan) · tetap; tidak berubah sedikit jua; teguh memegang pendapat dsb
- tidak membawa apa-apa (pulang dengan tangan kosong)
- (kiasan) · tidak berhasil; tidak mendapat apa-apa
- bagian dalam buah kedondong yang keras dan bercabang-cabang
- (kiasan) · tidak punya rasa belas kasihan terhadap sesama manusia; jahat
- (kiasan) · sangat ingin (akan)
- (kiasan) · laki-laki yang gemar mempermainkan perempuan
- (kiasan) · penjara; lembaga pemasyarakatan
- (kiasan) · areal yang dipenuhi oleh gedung pencakar langit
- ikan laut
- (kiasan) · laki-laki yang suka memburu sembarang perempuan
- (kiasan) · bingung
- tidak berdaya lagi
- (kiasan) · istri
- bagian tubuh yang ada di dalam perut (seperti usus, perut besar)
- (cak) · makan
- (kiasan) · perasaan hati, apa yang terpikirkan di dalam hati
- makanan; rezeki
- jalan yang tidak ada terusannya (buntu atau tertutup) pada ujungnya
- (kiasan) · masalah yang tidak dapat dipecahkan atau diteruskan hingga selesai (tentang perundingan atau rapat yang tidak mendapat persesuaian pendapat); keadaan tanpa adanya pemecahan
- (Pol) · keadaan yang memaksa pihak yang bertentangan berhenti (karena mempunyai kekuatan seimbang) pada suatu titik tertentu sebab kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur
- pintu keluar
- (kiasan) · jalan pemecahan (untuk mengatasi suatu persoalan)
- jalan yang lebih dekat (untuk sampai ke tempat tujuan)
- (kiasan) · cara bertindak yang tidak mengikuti aturan (hukum); terobosan
- jalan di samping rumah
- jalan kecil yang searah dengan jalan yang besar
- (kiasan) · perbuatan tidak menurut cara yang benar
- jalan yang tidak lurus
- (kiasan) · perbuatan yang tidak sebagaimana mestinya (curang, tidak jujur, dsb)
- (kiasan) · cara yang jujur (menurut peraturan, dsb)
- (kiasan) · cara yang jujur (benar, menurut peraturan)
- (kiasan) · waktu tidak tepat, terlambat dari waktu yang telah ditentukan (dalam rapat, pertemuan, dsb)
- (kiasan) · tipu muslihat yang sangat halus
- (kiasan) · jalan atau cara terbaik untuk mencapai atau memperoleh sesuatu
- (kiasan) · cara yang mudah untuk membantu ingatan
- (kiasan) · proaktif untuk menyelesaikan (tentang masalah)
- (kiasan) · sejengkal muka
- berjual jamu
- (kiasan) · jual koyok; membual
- (kiasan) · kehidupan yang susah; kemelaratan
- penjaga dan pengurus tempat keramat, makam, dsb
- (kiasan) · peserta pertandingan kejuaraan yang menduduki nomor terakhir
- (kiasan) · bayangan suram; ingatan buruk
- kacang merah yang gatal
- (kiasan) · orang yang suka menghasut
- tungkai ayam; cakar
- (kiasan) · kaki tanpa alas kaki (sepatu dsb); kaki telanjang
- (kiasan) · bentuk kaki yang indah
- (kiasan) · anak buah atau pesuruh. Tetapi kata ini memiliki konotasi negatif.
- (kiasan) · orang yang dungu
- seekor kambing yang bulunya berwarna hitam
- (kiasan) · orang yang dalam suatu peristiwa sebenarnya tidak bersalah, tetapi dipersalahkan atau dijadikan tumpuan kesalahan
- (kiasan) · tempat yang berbahaya
- (kiasan) · tempat yang berbahaya (seperti markas tentara musuh)
- (kiasan) · tidak mempunyai uang
- (kiasan) · mempunyai banyak uang; kaya
- (kiasan) · tidak mempunyai uang; miskin
- (kiasan) · kejahatan; perasaan tidak baik
- kartu truf
- (kiasan) · senjata ampuh untuk menjatuhkan atau mematahkan lawan
- (Olr) · kartu yang dikeluarkan wasit sebagai tanda peringatan terhadap pemain atau pelatih (sepak bola atau voli) karena pelanggaran yang dilakukan
- (kiasan) · tanda peringatan
- (kiasan) · orang yang dianggap tidak produktif, bersifat menunggu (tidak berinisiatif)
- (kiasan) · terus terang
- jenis kartu yang dimenangkan atas ketiga jenis kartu lainnya dalam permainan (bridge)
- (kiasan) · pernyataan untuk menghentikan perbuatan atau kesombongan seseorang
- (kiasan) · kasar tingkah lakunya; suka memukul
- (kiasan) · istri atau suami
- (kiasan) · bingung tidak keruan
- (kiasan) · (merasa) tersinggung; marah
- (merasa) tawar hatinya; kecewa
- hilang keberanian; takut
- (kiasan) · sangat kikir
- mulut terkancing (terkatup rapat-rapat, tidak dapat dibuka)
- (kiasan) · tidak dapat berkata apa-apa lagi (karena kaget, kecewa, takut, dsb)
- (kiasan) · beruntung; mendapatkan kebahagiaan (keuntungan)
- kelinci yang dipelihara untuk mencobakan obat-obat, bahan kimia, dsb, yang masih dalam penyelidikan
- (kiasan) · orang yang pertama-tama dimanfaatkan sebagai percobaan
- (kiasan) · perbuatan serong (curang dsb)
- (kiasan) · belum tahu apa-apa; belum berpengalaman
- (kiasan) · meninggal
- (kiasan) · terengah-engah
- (kiasan) · tidak maju (tentang perusahaan dsb)
- (kiasan) · tidak mau menuruti nasihat orang; tegar hati; keras kepala
- (kiasan) · tumpul pikiran; tidak cepat menangkap (pelajaran dsb); sukar untuk mengerti; agak bodoh
- (kiasan) · tenang dan sabar
- (kiasan) · bodoh; tolol
- tumbuhan yang akarnya dapat dibuat menjadi kapur barus, daunnya dibuat obat, Chilorantus officinalis
- (kiasan) · kuat
- banyak kerutnya
- kusut, kacau; rusuh dan bingung (tentang pikiran, hati)
- (kiasan) · banyak bohongnya (tentang perkataan)
- (kiasan) · salah mengatakan; salah mengucapkan
- (kiasan) · kekurangcerdikan; kebodohan
- (kiasan) · sangat bakhil (kedekut)
- (kiasan) · panjang berlanjut; tidak putus-putusnya
- kodok yang warnanya hijau, kulitnya licin, dibuat sebagai bahan swike
- (kiasan) · mobil kecil angkutan umum
- minuman dari kopi yang tidak dibubuhi gula
- (kiasan) · yang tidak menyenangkan (mendapat amarah, mendapat teguran)
- kuda pembawa muatan
- (kiasan) · yang selalu mengusahakan sesuatu untuk orang lain
- (kiasan) · ancaman maut
- (kiasan) · merasa gentar (takut dsb)
- (kiasan) · tidak mudah menerima nasihat (pelajaran)
- tidak berperasaan; tidak bermalu
- (kiasan) · kedudukan yang enak
- (kiasan) · bunga bangsa (para pemuda dan pemudi)
- (kiasan) · orang yang senang membaca dan menelaah buku di mana saja
- hama berwarna oranye kehijau-hijauan, berukuran kecil, dan hidup dengan cara mengisap cairan tanaman yang masih muda, terutama lamtoro gung; Heteroprylla
- (kiasan) · orang yang menggantungkan hidupnya dengan menumpang dari satu orang ke orang lain
- (kiasan) · dengan segenap hati; dengan setulus hati; dengan hati yang tulus ikhlas
- lalat besar berwarna hijau
- (arkais) · (kiasan) · muncikari
- kulit yang tebal sekali menyerupai kulit badak
- (kiasan) · tidak berperasaan; tidak tahu malu
- (kiasan) · sanak saudara (kaum keluarga)
- lampu lalu lintas yang berwarna hijau, mengisyaratkan kendaraan boleh jalan
- (kiasan) · isyarat (izin) untuk mejalankan suatu rencana dsb
- (kiasan) · mujur; nasib baik
- (kiasan) · nasib baik; mujur; untung
- (kiasan) · selalu sial (serba salah)
- (kiasan) · cara (adat istiadat, paham) lama
- (kiasan) · yang enak sekali; yang manis sekali
- (kiasan) · sudah agak lama, tetapi masih baik (tentang sayuran dsb)
- (kiasan) · bentuk dagu yang indah
- nama ukiran pada jubung-jubung perahu
- corak atau gambar pada kain (seperti lebah hinggap yang satu bergantung pada yang lain sebagai membentuk corak separuh kalung bergantung)
- (kiasan) · orang yang selalu bernasib sial
- (kiasan) · banyak cakap
- (kiasan) · banyak makannya; kuat makannya
- (kiasan) · sangat baik daya pendengarannya
- suka mendengarkan percakapan orang lain
- bagian botol yang kecil di sebelah atas
- (kiasan) · jalan raya yang menyempit
- lekuk dan liku
- (kiasan) · berbagai tipu muslihat
- (kiasan) · hilang tenaga (karena terkejut)
- (kiasan) · tidak bertenaga
- (kiasan) · masa-masa suram (tidak menyenangkan, kurang baik)
- (kiasan) · orang yang suka menggertak (mengancam dsb), tetapi tidak berbuat apa-apa
- (kiasan) · menyerahkan tanggung jawab kepada orang lain sehingga yang bersangkutan seolah-olah bebas dari tanggung jawab
- (kiasan) · lurus hati; jujur
- (kiasan) · tidak tahu apa yang harus diperbuat; bingung
- (kiasan) · tidak dapat dipercaya kata-katanya karena sebentar-sebentar berubah
- (kiasan) · tidak dapat dipercaya; berputar balik perkataannya
- (kiasan) · orang yang meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi
- (Olr) · melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat
- (kiasan) · naik (pangkat dsb) tidak secara berurutan, melampaui beberapa tingkatan
- (kiasan) · bahaya; malapetaka
- (kiasan) · sakit hati
- (kiasan) · suka menurut (terutama tentang kuda)
- mabuk karena terlalu banyak makan gadung
- (kiasan) · mabuk asmara
- mabuk karena makan buah kepayang
- (kiasan) · tergila-gila karena cinta
- agak mabuk sedikit
- (kiasan) · sesuatu yang tampak kuat dan galak, tetapi sebenarnya tidak bertenaga dan jinak
- (kiasan) · macan kertas
- mengerling-ngerlingkan mata
- memberi isyarat dengan mata
- (kiasan) · mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu
- menggosok-gosok kelamin dengan sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki)
- (kiasan) · makan suap
- bertindak tidak jujur (dalam permainan karena ada suap)
- (kiasan) · berjalan-jalan untuk mencari hawa bersih
- diam, duduk-duduk, dsb sekadar menghabiskan waktu
- (kiasan) · sudah berpengalaman dalam hidup
- (kiasan) · marah; jengkel; geram
- (kiasan) · sudah beristri
- (kiasan) · pesta makan minum; perjamuan makan; makan lebih enak (besar, banyak) daripada biasanya
- (kiasan) · memerlukan biaya; menghabiskan biaya
- (kiasan) · rusak hatinya atau dirinya karena sedih, mendongkol, dsb
- banyak mengambil untung
- (kiasan) · miskin sekali
- (kiasan) · sangat miskin
- (kiasan) · rusak badannya (karena sedih dsb)
- (kiasan) · menerima uang untuk melicinkan jalannya suatu urusan
- (kiasan) · menerima sogokan
- (kiasan) · hidup dari gaji; bekerja untuk mendapat gaji (upah)
- (kiasan) · mencelakakan atau merugikan kawan (teman) sendiri
- (kiasan) · miskin sekali; makan jangat
- (kiasan) · makan kawat
- (kiasan) · mengambil keuntungan dari hasil kerja keras orang lain
- (kiasan) · mengecap kesenangan dsb dengan jalan mempekerjakan orang lain
- (kiasan) · bekerja menjadi kuli
- menyuruh orang bekerja keras untuk keuntungan sendiri
- (kiasan) · makan biaya
- (kiasan) · mencari nafkah dengan jalan karang-mengarang (dalam majalah dsb)
- (kiasan) · bersama-sama makan dari satu pinggan
- (kiasan) · makan suap
- (kiasan) · menerima uang (barang dsb) sebagai pelicin jalannya suatu urusan
- (kiasan) · sudah bersumpah
- dimakan sumpah
- (kiasan) · miskin sekali
- (kiasan) · kena tinju (pukul)
- beruntung besar (dengan tidak disangka-sangka)
- (kiasan) · makan dan tidur saja, tidak berbuat (bekerja) apa-apa
- (kiasan) · menerima suap sebagai pelicin jalannya suatu urusan
- menggunakan uang (kantor dsb) secara tidak sah
- (kiasan) · bekerja untuk menerima upah; hidup dari gaji (upah)
- (kiasan) · orang yang mudah dituju, dibohongi, dsb untuk kepentingan pribadi
- (kiasan) · yang menjadi sasaran tembakan musuh
- (kiasan) · agak malu sedikit
- (kiasan) · mandi dengan tidak membersihkan badan
- (kiasan) · lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya
- (kiasan) · belum berpengalaman
- gelang-gelang pada rantai
- (kiasan) · kejadian (peristiwa, hal, dsb) yang saling berkaitan
- (kiasan) · telur yang digoreng tanpa diaduk sebelumnya (biasanya diusahakan agar kuning telurnya tidak pecah)
- (kiasan) · kaki tangan; cecunguk (orang yang menjadi alat bagi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu)
- tidak ada angin sama sekali
- (kiasan) · tidak berdaya lagi
- (kiasan) · tidak berdaya; tidak dapat berbuat apa-apa
- (kiasan) · kagok dan tidak dapat melangkahkan kaki
- (kiasan) · sangat kurus
- (kiasan) · congkak; sombong
- (kiasan) · menggembungkan (membusungkan) dada; sombong
- mengelukkan jari sampai lentik
- (kiasan) · segan bekerja berat
- (kiasan) · minum
- (kiasan) · bercerai
- (kiasan) · makan
- (kiasan) · mengaso; beristirahat
- (kiasan) · mengkhitankan
- (kiasan) · menyelamatkan diri
- (kiasan) · selilit pinggang
- (kiasan) · membungakan uang dengan bunga yang terlalu banyak
- berperan sebagai; memerankan
- (kiasan) · melakukan sesuatu dengan aktif; berlaku aktif (dalam suatu peristiwa, perkumpulan, dsb)
- menolehkan muka (ke kiri, ke kanan, atau ke belakang)
- (kiasan) · tidak setia; tidak suka
- (kiasan) · bersiap sedia; bersiaga
- mendengarkan baik-baik
- (kiasan) · mendengar-dengarkan (kabar dsb)
- (kiasan) · melakukan sesuatu secara nekat, tidak peduli apa-apa lagi; merawak rambang
- (kiasan) · berzina; bermukah
- (kiasan) · menurunkan harga sebanyak-banyaknya; menjual dengan harga yang sangat murah
- memutar kemudi dengan mendadak
- (kiasan) · ganti (pindah, berubah) haluan secara radikal; meninggalkan kebiasaan atau cara lama untuk diganti dengan yang baru
- (kiasan) · bekerja keras
- (kiasan) · menghilangkan haus; minum
- (kiasan) · mengemis
- (kiasan) · memberi hati; tidak mempermalukan
- (kiasan) · sudi mendengarkan (kabar dsb)
- menggembungkan dada
- (kiasan) · menyombongkan (membanggakan) diri
- (kiasan) · menyakitkan hati
- (kiasan) · mengepalai atau mengurus suatu pekerjaan yang penting
- menjadi pengendara becak, bemo, dsb
- (kiasan) · menangkap
- (kiasan) · bekerja dengan diliputi rasa khawatir
- (kiasan) · memimpin; memegang pucuk pimpinan
- (kiasan) · menguasai seseorang sehingga orang itu tidak dapat bertindak bebas
- (kiasan) · memimpin perusahaan dsb
- (kiasan) · beragama
- mengurus keuangan perkumpulan (perusahaan dsb)
- (kiasan) · berkuasa karena mempunyai banyak uang
- (kiasan) · menjaga agar orang lain tidak tersinggung (marah dsb); tenggang rasa
- (kiasan) · mengusahakan dan menjaga baik-baik dalam berbicara agar tidak berkata-kata yang kurang baik atau kurang sopan
- (kiasan) · menjaga agar tidak berkata sembarangan
- (kiasan) · tidak melakukan sesuatu semaunya
- (kiasan) · melarat
- (kiasan) · menghilangkan kesempatan orang untuk mendapatkan penghidupan
- (kiasan) · memutus orang berkata-kata; memotong pembicaraan orang
- (kiasan) · berusaha (bekerja dsb) dengan keras
- (kiasan) · mencari untung dari orang lain dengan jalan tidak halal
- (kiasan) · memikirkan sesuatu dengan sungguh-sungguh
- belajar dengan keras
- (kiasan) · bekerja keras
- (kiasan) · bekerja (berusaha) dengan sekuat tenaga
- (kiasan) · berpikir keras
- (kiasan) · mengabaikan diri sendiri atau keluarga sendiri
- (kiasan) · mengembangkan usaha
- (kiasan) · mempersangat perselisihan (dendam dsb)
- (kiasan) · menyiarkan kabar bohong
- (kiasan) · mengingkari janji
- membelit-belitkan perkataan
- (kiasan) · memeras otak; memikir dengan sungguh-sungguh
- (kiasan) · menyebabkan (membuat) malu; memalukan
- menyakiti hati; menjadikan tidak senang
- (kiasan) · melawan orang yang berkuasa
- (kiasan) · mencari untung
- (kiasan) · sudah bekerja keras, tetapi tidak ada hasilnya
- (kiasan) · memergoki dan menangkap (orang yang sedang melakukan kejahatan atau perbuatan terlarang)
- (kiasan) · pekerjaan yang sia-sia
- (kiasan) · menguasai; menaklukkan
- (kiasan) · tempat yang serba enak dan tenteram; kedudukan yang tinggi (yang bukan menjadi tempat rakyat jelata)
- (kiasan) · memungut bayaran
- membuat garis (dari satu titik dsb)
- (kiasan) · membuat pemisahan (tanda pemisah)
- (kiasan) · sudah dalam sakratulmaut; sudah hampir mati
- membuka lotre; mengundi
- (kiasan) · menang lotre (undian)
- (kiasan) · berteriak (menangis) keras
- (kiasan) · membunuh
- (kiasan) · mengambil untung terlalu besar; mengisap darah
- (kiasan) · sudah masak benar (tentang durian)
- (kiasan) · meresap benar ke dalam hati sanubari; sudah menjadi kebiasaan
- (kiasan) · tidak berguna
- (kiasan) · bulat dan indah (tentang tumit)
- (kiasan) · bersusah hati
- (kiasan) · melawan orang yang berkuasa
- (kiasan) · menyatakan berani atau menantang
- (kiasan) · mengangan-angankan yang mustahil (yang bukan-bukan dsb); melayangkan pikiran jauh-jauh
- (klasik) · mengangkat galas
- (kiasan) · berdagang
- (kiasan) · makan sedikit sekali karena kekurangan makanan
- (kiasan) · mempersenang hati orang supaya disayangi dsb
- (kiasan) · berbuat sesuatu yang membuat orang supaya senang atau sayang (biasanya dengan cara yang kurang baik)
- (kiasan) · memupuk bakat
- (kiasan) · mengasah pikiran
- (kiasan) · memanaskan hati
- (kiasan) · mengasah pikiran
- (kiasan) · mempertajam pikiran sehingga lebih cepat berpikir dsb
- (kiasan) · berusaha melakukan sesuatu secepat-cepatnya agar tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan
- (kiasan) · menahan perasaan (kesal hati, marah) dengan mengelus-elus (mengusap-usap dada)
- (kiasan) · menggembirakan; menyenangkan
- (kiasan) · memajukan dan meluaskan usaha dagang dsb
- (kiasan) · menggugah hati; membangkitkan hati
- (kiasan) · menahan atau mempersukar terlaksananya perceraian yang diminta pihak istri
- (kiasan) · dalam keadaan kecewa (kesusahan dsb)
- (kiasan) · memberanikan orang penakut
- (kiasan) · pedas (tentang perkataan dsb)
- (kiasan) · meraih keuntungan
- (kiasan) · menyakitkan hati; merawankan hati
- (kiasan) · membangkitkan selera makan (rasa ingin menikmatinya)
- mengurangi makan
- (kiasan) · berhemat-hemat dalam pengeluaran
- (kiasan) · tidak mengurus istri, tetapi tidak pula menceraikannya
- (kiasan) · memeras tena-ga atau pikiran orang
- (kiasan) · mengambil bunga uang terlampau besar; menyuruh orang (buruh dsb) bekerja keras, tetapi dengan upah yang sangat kecil
- (kiasan) · berjalan ke sana kemari tanpa tujuan; menganggur
- (kiasan) · meminta kembali barang yang sudah diberikan
- menganjurkan tangan ke muka (mengajak bersalaman dsb)
- (kiasan) · memberikan pertolongan atau bantuan
- (kiasan) · ikut menyelesaikan persoalan; ikut mencampuri urusan orang; turun tangan
- (kiasan) ·hendak memberi bantuan; hendak mengajak bersahabat
- (kiasan) · lari karena ketakutan
- (kiasan) · membujuk; merayu
- (kiasan) · membujuk-bujuk; membujuk rayu
- (kiasan) · mengangkat diri; sombong
- (kiasan) · melakukan pekerjaan yang sangat sukar; menempuh kesukaran
- (kiasan) · berperahu yang bibir perahunya sudah hampir rata dengan permukaan air
- (kiasan) · habis modalnya
- (kiasan) · menjadi kebiasaan; mendarah daging
- (kiasan) · menjadi orang yang selalu diharapkan bantuannya (nasihatnya dsb)
- (kiasan) · mengabaikan keberanian orang
- (kiasan) · melakukan perbuatan yang sia-sia
- (kiasan) · ingin sekali
- memikirkan baik-baik
- (kiasan) · menarik kembali apa yang sudah dikatakan (memuji-muji apa yang dicela atau diumpat)
- (kiasan) · berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (dinaikkan pangkat dsb); mencari muka
- (kiasan) · menimbang (meneliti) dengan sungguh-sungguh (dalam-dalam)
- (kiasan) · memperlihatkan sifat (keadaan, maksud) buruknya
- (kiasan) · memperlihatkan keadaan (sifat, keyakinan, dsb)
- untung-untungan
- (kiasan) · pergi ke mana-mana untuk mencari penghidupan dengan untung-untungan saja
- (kiasan) · berusaha (bekerja) tanpa mengenal lelah
- (kiasan) · tidak enak dilihat
- (kiasan) · membasmi sampai tuntas
- memenangkan semua cabang olahraga yang dipertandingkan; memenangkan semua nomor pertandingan
- (kiasan) · menyabarkan hati; bersabar diri
- (kiasan) · memasang telinga baik-baik; mendengarkan baik-baik
- (kiasan) · (sesuatu yang) tidak menyenangkan hati (menyusahkan, mendongkolkan, dsb)
- (kiasan) · menutup rasa malu
- (kiasan) · mengaku kalah; takluk
- memberikan dirinya kepada yang berwenang
- (kiasan) · pasrah
- (kiasan) · menegur orang lain agar memperbaiki kesalahan
- (kiasan) · memberi uang suap supaya tidak membocorkan rahasia; membungkam
- (kiasan) · marah; berang
- (kiasan) · memperbanyak uang (dengan membungakannya)
- (kiasan) · menyalahkan semua orang tanpa memeriksa benar salahnya; menyamaratakan
- (kiasan) · membuka jalan; memberikan peluang
- (kiasan) · bebas merdeka (dapat berbuat sekehendak hatinya)
- duduk di atas tengkuk orang
- (kiasan) · mengambil keuntungan atas jerih payah orang lain
- (kiasan) · tidur yang tidak benar-benar tidur
- (kiasan) · membuat menjadi sebal (mendongkol, marah dalam hati)
- (kiasan) · gertak sambal
- miang dari tumbuhan jelatang
- (kiasan) · penghasut; pemfitnah
- (kiasan) · tidak mempunyai rasa malu
- (kiasan) · tidak tahu malu
- (kiasan) · tidak mempunyai malu
- (kiasan) · suka mengeluarkan kata-kata yang pedas dan tajam
- (kiasan) · yang diucapkannya seringkali terbukti
- (kiasan) · bocor mulut
- (kiasan) · ucapan yang belum tentu kebenarannya (karena diucapkan oleh penipu atau penjahat)
- bahaya besar; kesulitan yang amat sangat
- (kiasan) · selalu ingin bicara (terutama mencomel, mencela, mengata-ngatai)
- (kiasan) · lemah lembut dan sangat menarik hati tutur katanya
- (kiasan) · banyak cakap
- bergerak (berjalan) mundur dan maju
- (kiasan) · ragu-ragu; tidak tetap hati
- (kiasan) · musuh di kalangan sendiri
- (kiasan) · sesuatu yang sangat disayang (seperti kekasih, anak kesayangan)
- (kiasan) · suara sumbang
- (kiasan) · negara industri baru yang dianggap bernegeri leluhur Daratan Tiongkok, yakni Singapura, Hongkong, Korea Selatan, dan Taiwan
- (kiasan) · mabuk
- (kiasan) · mulai bercahaya
- sedang memuncak keelokannya (kecantikannya)
- mulai mendapat nama baik (masyhur)
- nomor satu
- (kiasan) · yang terbaik
- (kiasan) · wartawan
- nyonya kaya atau istri orang berada
- (kiasan) · perempuan yang berlagak seperti orang kaya
- obat yang dicampur dengan air (seperti boreh)
- (kiasan) · kabar yang tidak dipercayai orang
- (kiasan) · penghilang rasa dahaga (haus)
- (kiasan) · orang yang tingkah lakunya sangat gelisah (seperti orang yang hampir mati)
- (kiasan) · dukun; paranormal
- orang desa yang bertempat tinggal jauh dari keramaian kota; orang dusun
- orang yang bertempat tinggal di hulu sungai
- (kiasan) · orang yang kurang tahu sopan santun; orang bodoh
- (kiasan) · otak udang
- (kiasan) · cerdas; pintar
- (kiasan) · agak gila
- (kiasan) · otak udang
- (kiasan) · sukar mengerti; bodoh
- pohon medang melukut; bengkaras, Norrisia malaccensis
- (kiasan) · lapangan pekerjaan
- (kiasan) · berbagai kesulitan dan kesusahan (tentang perjalanan hidup)
- pahit sekali
- (kiasan) · segala macam kesusahan (kesedihan dsb)
- (kiasan) · adat kebiasaan hidup
- panas sebagai bara
- (kiasan) · marah dalam hati
- (kiasan) · sukar mencari rezeki
- (kiasan) · dapat berpikir dengan baik; pandai mencari akal; tidak picik
- (kiasan) · kuat ingatan; dapat lama mengingat
- (kiasan) · panjang akal
- (kiasan) · banyak dan jelas (tentang uraian, keterangan, dsb)
- (kiasan) · suka mengomel; suka mengadukan hal kepada orang lain; suka memperkatakan orang
- (kiasan) · lacur (tentang perempuan)
- (kiasan) · tidak lekas kehilangan akal dalam kesukaran; panjang akal; banyak akal; suka berpikir
- (kiasan) · suka mencuri (mencopet)
- (kiasan) · hujan
- (kiasan) · langgeng dalam bersuami istri
- (kiasan) · sabar
- (kiasan) · pandai bercakap-cakap
- (kiasan) · cepat dan cekatan
- (kiasan) · suka mencuri
- (kiasan) · sangat kikir; pelit
- (kiasan) · kelas utama; kelas tinggi
- (kiasan) · kelas bawah
- penduduk kampung yang tetap menetap (tidak pernah pindah ke mana-mana)
- (kiasan) · orang udik; orang dusun
- (kiasan) · orang yang berkuasa
- (kiasan) · sudah putus sama sekali; tidak dapat didamaikan lagi (tentang persahabatan, percintaan, dsb)
- (kiasan) · tidak mau berusaha (bekerja) lagi
- (kiasan) · cabar hati; hilang keberanian
- hilang kemauan; tidak mau berusaha (berkumpul) lagi
- kecewa karena putus percintaan; kecewa karena harapannya gagal
- (kiasan) · tidak dapat mengucapkan kata-kata dengan baik; tidak fasih
- tidak dapat mengatakan sesuatu karena merasa berutang budi dsb; gugup
- (kiasan) · ikal mengombak (tentang rambut)
- (kiasan) · sudut siku-siku
- (kiasan) · tidak dapat menolak permintaan orang (karena sudah berutang budi dsb); tidak dapat melawan (membantah dsb) lagi; tidak berdaya lagi
- tulangnya patah
- (kiasan) · tidak dapat menolak permintaan orang lagi
- pohon yang daunnya kecil-kecil, berbentuk batang beruas-ruas, terdapat pada ujung cabang yang masih muda, batang, cabang, dan getahnya beracun, berguna untuk obat penyakit kulit; Euphorbia tirucalli
- (kiasan) · makan apa pun tidak sedap rasanya
- (kiasan) · anak laki-laki tertua yang menjadi pengawas harta keluarga, dalam sistem kewarisan masyarakat matriarkat
- (kiasan) · hilang keberanian
- (kiasan) · tuli benar
- pura-pura tuli; sengaja tidak mau mendengarkan
- penyembuh penyakit (demam)
- (kiasan) · kekasih; anak
- orang yang melerai perselisian
- (kiasan) · kekasih; anak
- (kiasan) · kekasih
- (kiasan) · orang yang menzinai anak kandung
- (kiasan) · pemarah
- (kiasan) · pemuda yang selalu bergantung pada induk semangnya
- (kiasan) · sesuatu yang menggembirakan hati yang sedang sedih
- (kiasan) · kurang luas pikiran, pengetahuan, dsb; picik
- (kiasan) · pendek akal
- (kiasan) · (dengan) secara ringkas atau singkat
- (kiasan) · secara singkat; singkatnya
- (kiasan) · pendek akal
- (kiasan) · pendek kata; pendeknya
- (kiasan) · singkat umur; tidak lama hidup
- (kiasan) · pendek akal
- (kiasan) · kurang mampu; miskin
- (kiasan) · tidak lama hidup (masih muda sudah mati)
- (kiasan) · kekasih; yang dicintai
- (kiasan) · penghibur hati
- (kiasan) · agak pening
- (kiasan) · tidak punya uang
- (kiasan) · pembanggaan atau pameran gelar atau titel
- perut muda
- (kiasan) · merasa kecewa (tidak senang)
- peta yang terutama melukiskan tanah, pegunungan, dan sungai
- (kiasan) · kumpulan; konstelasi
- (kiasan) · petani kecil (biasa memiliki lahan kurang dari 0,25 ha)
- (kiasan) · kekalahan yang mencolok; kerugian; kekecewaan
- (kiasan) · tidak bersanak saudara
- (kiasan) · pinggang yang ramping
- (kiasan) · liang kubur
- (kiasan) · jalan atau cara yang tidak sewajarnya dalam mendapatkan sesuatu; jalan belakang
- (kiasan) · tidak ada kesempatan
- memenggal leher
- (kiasan) · dengan sengaja menghilangkan mata pencaharian sendiri
- (kiasan) · sesuatu yang dipakai untuk memperoleh nama dan untuk bergagah-gagah
- (kiasan) · orang yang memegang kekuasaan tertinggi
- (kiasan) · untung besar
- (kiasan) · kesusahan yang amat sangat; kerugian besar
- (kiasan) · tidak termasuk dalam hitungan (tidak diperhitungkan)
- pusing sekali; sangat pusing
- (kiasan) · sangat kebingungan
- (kiasan) · ingkar janji; berbalik haluan (pandangan)
- (kiasan) · mencari akal; berdaya upaya
- (kiasan) · kabar bohong
- (kiasan) · suka bermain perempuan atau suka kawin; mata keranjang
- tumbuhan yang daunnya dapat disayur, Gomphrena globosa
- (kiasan) · jantung hati
- (kiasan) · agak redup (gelap, suram)
- (kiasan) · remaja yang belum cukup umur
- (kiasan) · gadis yang tidak terjaga
- saat pesawat terbang meninggalkan landasan (berangkat)
- (kiasan) · saat kritis yang menentukan bagi negara untuk menyingkirkan halangan bagi pertumbuhan ekonomi secara mantap
- (kiasan) · pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sebagai hiburan (tanda penghargaan, kenang-kenangan, dsb)
- tiang utama rumah; tiang seri
- (kiasan) · sesuatu yang menjadi penegak atau pengukuh (negara dsb)
- tersesat
- (kiasan) · menempuh jalan yang tidak seharusnya
- keliru melangkah
- (kiasan) · sial; malang
- tersesat
- keliru memeriksanya
- (kiasan) · berbuat sesuatu yang kurang pantas
- (kiasan) · bantuan; pertolongan
- (kiasan) · pembantu
- (kiasan) · orang yang diperas tenaganya (penghasilannya, dsb) oleh orang lain; orang yang dimanfaatkan secara terus-menerus oleh orang lain
- (kiasan) · tempat yang penuh bahaya (bagi keselamatan seseorang)
- (kiasan) · satu anggapan (pikiran, pandangan, dsb); sependapat
- saudara yang lebih tua
- (kiasan) · orang Jepang yang pada zaman pendudukan Jepang mengaku sebagai saudara tua orang Indonesia
- seligi yang kedua belah ujungnya tajam
- (kiasan) · orang yang mempunyai dua mata pencaharian
- (kiasan) · banyak sekali; sangat memberatkan
- (kiasan) · bingung; gelisah
- (kiasan) · hanya satu-satunya
- (kiasan) · menutup-nutupi perbuatan jahat yang sudah diketahui orang
- (kiasan) · dewasa
- waras dan sehat
- (kiasan) · dewasa; akil balig
- (kiasan) · wafat; meninggal
- senapan dari bambu untuk permainan anak-anak
- (kiasan) · tampaknya berbahaya, tetapi sebenarnya tidak
- senjata akhir yang diandalkan sebagai penghancur lawan, mampu menentukan kemenangan dalam perang
- (kiasan) · sesuatu (tindakan, kebijakan, dsb) yang mampu menyelesaikan pertentangan
- (kiasan) · senyum palsu; senyum yang bermaksud jahat
- (kiasan) · senyum mengejek (mencemoohkan)
- (kiasan) · senyum yang mengandung muslihat (bermaksud menipu dsb)
- (kiasan) · senyum yang menarik hati dan menimbulkan rasa gembira bagi yang melihatnya
- (kiasan) · senyum yang dibuat-buat, tidak keluar dari hati
- (kiasan) · senyum yang menunjukkan kesenangan, kesayangan, dan kegembiraan hati; tersenyum sedikit
- (kiasan) · senyum yang dibuat-buat (ketika berduka cita, kecewa, dsb); senyum hampa
- tendangan dan depakan dengan kaki (berkelahi, karena marah, dsb)
- (kiasan) · sikap dan langkah (tindakan, kegiatan, dsb)
- (kiasan) · tingkah laku; perbuatan; gerak-gerik
- sama waktunya dengan orang makan sirih
- (kiasan) · sebentar; tidak lama
- (kiasan) · ke mana saja, tidak tentu arah dan tujuannya
- (kiasan) · waktu sesudah tengah malam
- secepat kuda berlari
- (kiasan) · sepintas lalu; singkat sekali
- (kiasan) · tampak indah (bagus, cantik, dsb) apabila dilihat dari jauh
- (kiasan) · tampak elok (bagus, cantik) kalau dilihat dari dekat
- selama masa 3-4 bulan
- (kiasan) · seumur jagung; tidak lama
- (kiasan) · orang yang berbuat jahat
- (kiasan) · sedikit sekali
- tergoyang-goyang ke kanan dan ke kiri (seperti daun lalang tertiup angin)
- (kiasan) · terhuyung-huyung ke kanan dan ke kiri (seperti orang mabuk, anak yang baru berjalan)
- (kiasan) · tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya
- (kiasan) · anak (jantung hati, kekasih)
- (kiasan) · tukar pendapat
- bertentangan pendapat
- (kiasan) · bodoh; picik; mudah putus asa
- (kiasan) · pemarah
- (kiasan) · suara yang tidak enak didengar
- (kiasan) · suara minor
- (kiasan) · suara sumbang
- suara yang tidak sedap didengar
- (kiasan) · suara yang bernada bermusuhan
- berbelit-belit tidak keruan; kusut-marut
- (kiasan) · tidak menentu (tentang percakapan dsb)
- (kiasan) · anak kesayangan
- (kiasan) · tidak dapat menyimpan rahasia
- (kiasan) · tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan perubahan
- tetap pada harga semula; tidak mau menurunkan harga
- (kiasan) · mempertahankan harga diri (gengsi)
- hiasan bunga pada mahkota
- (kiasan) · yang terpuja-puja; yang tercinta; kekasih
- (kiasan) · kekasih; kesayangan
- (kiasan) · kekasih
- orang tempat mengharapkan bantuan
- (kiasan) · hubungan batin antara seseorang dan orang lain (biasanya orang yang mempunyai hubungan dekat)
- tempat orang mendapat atau mengenyam kebahagiaan
- (kiasan) · makam para pahlawan (pejuang yang gugur dalam peperangan dsb); taman pahlawan
- tempat penggalian emas
- (kiasan) · sumber penghasilan yang besar dan menguntungkan
- (kiasan) · kekuasaan (tindakan) keras
- (kiasan) · yang memberi
- (kiasan) · yang menerima
- tangan sebelah kanan
- (kiasan) · pembantu utama
- tidak bersenjata
- (kiasan) · tidak berhasil; tangan hampa
- (kiasan) · orang-orang yang tidak bertanggung jawab
- (kiasan) · kekasih
- (kiasan) · pelit; kikir
- (kiasan) · bentuk dan susunan negara
- (kiasan) · tambatan hati; kekasih
- (kiasan) · tidak menaruh belas kasihan; sampai hati; bengis
- (kiasan) · tidak berperasaan; tidak tahu malu
- (kiasan) · banyak uang; kaya
- (kiasan) · tebal jangat
- (kiasan) · tidak mudah melafalkan kata-kata asing
- (kiasan) · tidak tahu malu; muka tebal
- (kiasan) · tidak ambil pusing atau tidak acuh (terhadap makian, sindiran, dsb); tidak mau mendengar kata orang lain
- tidak tahu malu
- (kiasan) · yang dipakai untuk menutupi rahasia (perbuatan buruk)
- tangkai untuk mengangkat kuali
- (kiasan) · orang yang tahan hati walaupun dimarahi dan dikata-katai oleh orang lain
- (kiasan) · tidak mau mendengar kata dan nasihat
- teluk dan rantau
- (kiasan) · daerah sekeliling
- telur bungkus
- (kiasan) · malu; kehinaan
- (kiasan) · orang yang amat kikir
- (kiasan) · kekasih; buah hati
- (kiasan) · kekasih
- (kiasan) · kekasih
- (kiasan) · pujian (sanjungan)
- (kiasan) · sangat terkejut
- Stolephorus tri
- (kiasan) · segala sesuatu yang kecil atau tidak berharga
- (kiasan) · ada di dalam hati; selalu diingat
- (kiasan) · payah; setengah mati
- (kiasan) · karangan
- (kiasan) · orang yang tertua dalam kampung
- tiang utama yg tegak terhunjam ke tanah untuk penguat atau penyangga bangunan (rumah dsb)
- (kiasan) · penunjang (yg) utama; sakaguru: bahasa sbg tiang pancang kebudayaan;
- tiang atau batang pohon untuk mengukuhkan pagar dsb
- (kiasan) · pelopor; pembesar negeri
- kadang-kadang timbul, kadang-kadang tenggelam; turun naik, ke atas ke bawah (seperti terkatung-katung diombang-ambingkan ombak)
- (kiasan) · pasang surut dalam kehidupan (senang susah, sukses, gagal, dsb); terlibat dalam utang; terlampau sibuk dalam pekerjaan
- (kiasan) · suka membual; sombong
- (kiasan) · kurang teguh kepercayaannya
- (kiasan) · lekas marah (apabila mendengar perkataan yang kurang menyenangkan)
- (kiasan) · kata; perkataan
- titik pangkal
- (kiasan) · pokok kesepakatan
- (kiasan) · peristiwa penting dalam sejarah
- tulang yang beruas-ruas dari tengkuk ke bawah
- (kiasan) · sesorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan (yang membantu dsb)
- (kiasan) · yang dituduh sebagai pembuat kerusuhan
- (kiasan) · seseorang yang banyak jasa dan baktinya terhadap bangsa dan negara; pembesar negeri
- (kiasan) · alam bebas; suasana bebas
- (kiasan) · dekat sekali
- (kiasan) · sedikit sekali
- ujung dan pangkal
- (kiasan) · dasar dan tujuan; pokok pembicaraannya
- (kiasan) · maksud
- (kiasan) · jilatan api; kobaran api
- (kiasan) · petualang yang tidak bertanggung jawab dsb; orang yang tampaknya baik, tetapi sebenarnya berhati jahat
- (kiasan) · orang munafik (ikut ke sana ikut ke sini dsb)
- tangan yang diulurkan
- (kiasan) · pemberian bantuan
- nasib batu yang selalu tenggelam dalam air
- (kiasan) · bernasib buruk (sial)
- nasib sabut yang selalu terapung atau timbul di air
- (kiasan) · bernasib baik (mujur dsb)
- pembuluh darah pada pergelangan tangan
- pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung; urat darah yang besar
- (kiasan) · jalan raya atau alur lalu lintas (yang digunakan untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat lain)
- pemeriksaan yang teliti; pertanyaan dsb (untuk menyelidiki dsb)
- tidak dengan diselidiki (diperiksa) baik-baik
- (kiasan) · dengan sewenang-wenang; dengan begitu saja
- (kiasan) · pekarangan yang ditanami sayur-sayuran untuk keperluan sehari-hari
- bulu yg tumbuh pd ibu jari kaki
- (kiasan) · inang pengasuh laki-laki
- (kiasan) · penurut; pengekor: warga desa itu bagaikan wulu cumbu , mereka perlu diberi dorongan
- (kiasan) · air muka; wajah
Lihat pula[sunting]
- Indeks:Bahasa Indonesia/Peribahasa
- Wiktionary:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar peribahasa
- q:Peribahasa Indonesia
- Wiktionary:ProyekWiki bahasa Indonesia/Daftar kiasan
Kategori:
- id:Istilah kiasan
- id:Istilah kasar
- id:Istilah percakapan
- id:Istilah olahraga
- id:Istilah politik
- id:Istilah arkais
- id:Istilah klasik
Apa arti kata kiasan angkat kaki?
- Angkat kaki: artinya pergi.
Apa arti angkat kaki brainly?
Jawaban. Jawaban: Definisi angkat kaki menurut KBBI adalah pergi (meninggalkan tempat). Arti lainnya dari angkat kaki adalah melarikan diri.
Sebaiknya kamu angkat kaki dari rumah apa makna ungkapan angkat kaki?
Arti Ungkapan Angkat Kaki adalah: Pergi (meninggalkan tempat);
Apa arti kata ungkapan kiasan?
Mengenal Kata Kiasan
Kata kiasan adalah bentuk perumpamaan atau bukan makna yang sebenarnya. Kata kiasan adalah kata non-formal, fungsinya digunakan untuk menulis atau menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.