Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

ZONABANTEN.com - Di dunia ini, rasanya hampir semua orang pasti mengenal Facebook.

Facebook adalah sebuah media sosial yang dibuat oleh lima orang mahasiswa Universitas Harvard pada Februari 2004.

Pendiri Facebook antara lain Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.

Ketua dan CEO dari Facebook dijabat oleh Mark Zuckerberg.

Baca Juga: Ini Dia 10 Pencapaian Besar Mark Zuckerberg, Pendiri Facebook Sekaligus Pengusaha Terkaya di Dunia

Kantor pusat Facebook sendiri berada di Menlo Park, California, Amerika Serikat.

Terlepas dari konten-konten negatifnya, Facebook, yang sejak 2021 berganti nama menjadi Meta, telah meraih kesuksesan besar hingga saat ini.

Terbukti dengan kepemilikian 4 aplikasi terkenal di dunia.

Apa saja? Dilansir dari KabarTegal.com, berikut daftar 4 aplikasi yang dimiliki oleh Facebook:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kabar tegal


Tags

Terkini

Jakarta, FORTUNE – Platform media sosial Mastodon mendadak menjadi pembahasan, dan bahkan meraih popularitas dalam beberapa hari belakangan karena dianggap menjadi alternatif Twitter. Namun, meski dipandang serupa, Mastodon dan Twitter sebenarnya berbeda, terutama dalam hal penggunaannya.

Twitter belakangan dianggap menjadi lahan digital kontroversial usai diakuisisi Elon Musk, CEO Tesla sekaligus orang terkaya dunia versi Forbes. Para pengguna Twitter khawatir platform berlambang burung biru itu tidak lagi menjamin kebebasan karena berada di bawah kendali orang seperti Musk.

Walhasil, Mastodon seperti ketiban pulung karena banyak pengguna Twitter yang bermigrasi ke sana. Alasannya, Mastodon memiliki karakter cukup berbeda ketimbang platform lain.

Kilas balik sedikit, Mastodon dibuat oleh Eugen Rochko pada 2017. Programmer asal Jerman itu berambisi menciptakan aplikasi media sosial sebagai ruang publik yang tidak diatur oleh otoritas tunggal.

Rockho sempat menanggapi rumor yang beredar bahwa Musk bersama Peter Thiel, pendiri PayPal, ingin membeli Twitter.

“Seorang miliarder sayap kanan akan membeli utilitas publik de facto yang bukan publik," kata Rochko kepada Reuters awal tahun ini. "Sangat penting untuk memiliki platform komunikasi global tempat Anda dapat mengetahui perkembangan dunia dan mengobrol dengan teman-teman Anda. Mengapa itu dikendalikan oleh satu perusahaan?"

BBC mengabarkan klaim Mastodon yang telah memiliki 650.000 pengguna. Selain itu, lebih dari 230.000 pengguna baru bergabung pekan lalu.

Dari segi fitur, Mastodon dan Twitter memiliki kesamaan. Di Mastodon, pengguna bisa menulis unggahan (post) yang kemudian bisa dibalas, disukai, atau diunggah ulang. Tentu, itu mirip dengan fitur cuitan (tweet) pada Twitter. Pun, di Mastodon pengguna juga bisa saling mengikuti seperti di Twitter.

Namun, Mastodon bekerja dengan cara yang cukup berbeda ketimbang Twitter. Alih-alih diatur secara terpusat oleh satu entitas seperti pada Twitter (maupun Facebook), Mastodon dipasang pada ribuan server komputer, serta diatur oleh administrator sukarela dalam sebuah sistem yang disebut sebagai federasi.

Dalam praktiknya, pengguna bertukar konten dan tautan menggunakan server yang dibuat sendiri yang disebut dengan “instance”.

Dalam hal ini, pengguna mesti mengetahui bahwa ketika mendaftar ke Mastodon, mereka harus memilih sebuah server, menurut BBC. Server ini memiliki beragam tema: bisa berdasar atas lokasi negara maupun wilayah kota, atau minat seperti teknologi, gim, dan lain-lain.

Memilih server ini akan memberikan pengguna tersebut hal-hal yang disukai di lini masa oleh komunitasnya. Server itu juga akan menentukan username pengguna.  

Jadi, Mastodon ini merupakan platform yang memungkinkan komunitas membuat server yang saling berkaitan, serta berada dalam jejaring kolektif. Dengan kata lain, setiap server dimiliki oleh orang-orang dan organisasi yang berbeda. Cara kerja Mastodon itu lantas melahirkan anggapan bahwa Mastodon bekerja dengan cara terdesentralisasi.

Pengguna secara umum dapat mengakses Mastodon secara gratis, namun tergantung dari server yang dipilih. Sebab, beberapa server ada yang berbayar, kendati kebanyakan gratis. Di platform sama juga umumnya tidak terdapat iklan.

Perbedaan menonjol lain antara Mastodon dengan Twitter adalah masalah kurasi konten. Di Mastodon, platform tidak menawarkan konten yang telah dipilih. Penguna bisa melihat lini masa unggahan dari akun atau pengguna yang diikuti secara kronologis.

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa Facebook merupakan salah satu jejaring sosial ternama hingga sekarang ini, bahkan kepopularitasannya masih mampu bersaing dengan jejaring sosial lain yang baru lahir. Hal itu tentu tidak lepas dari inovasi tanpa batas serta kerja keras yang dilakukan oleh CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, bersama karyawan-karyawannya selama ini.

Sebenarnya saat memasuki era millenial, banyak berdirinya jejaring sosial termasuk diantaranya adalah Facebook. Tapi sayangnya, karena kurangnya inovasi yang diciptakan maka membuat beberapa jejaring sosial tersebut tumbang alias bangkut seiring berjalannya waktu.

Maka dari itu, untuk tetap dapat bertahan hingga kini rupanya Facebook memiliki cara tersendiri yang mungkin jarang diterapkan perusahaan lain. Cara tersebut yakni dengan menelurkan cabang bisnis lain atau membeli perusahaan lain. Banyak yang tidak tahu, berikut adalah 5 perusahaan besar yang ternyata adalah milik Facebook.

  • Perusahaan Besar Milik Facebook

1. Instagram

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Image: digitalmarketer.id

Instagram adalah jejaring sosial berbagi foto yang ditujukan untuk pengguna mobile dan salah satu jejaring sosial paling populer hingga kini. Fitur yang ditawarkan Instagram juga menarik, bahkan mereka juga kerap melakukan update secara berkala yang membuat para penggunanya betah berlama-lama menggunakan layanan berbagai foto tersebut.

Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata Instagram menjadi salah satu bagian dari Facebook. Sebab, Facebook telah mengakuisisinya pada tahun 2012 silam dengan biaya mencapai US$ 1 miliar. Pembelian Instagram menjadi tindakan paling tepat yang dilakukan Facebook, mengingat jejaring sosial media berbagi foto tersebut sangat populer sekarang ini.

Ada alasan tersendiri yang diutarakan Facebook saat mengakuisisi Instagram yakni mereka mengakui tidak memiliki platform berbagi foto yang lebih baik, maka dari itulah Instagram diakuisisi dan hal tersebut pastinya akan memberikan Mark Zuckerberg keuntungan yang menjanjikan.

*Baca juga: Berikut 6 Anak Perusahaan Alibaba Group Paling Terkenal di Dunia

2. WhatsApp

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Image: hindustantimes.com

Tidak hanya Instagram saja, aplikasi mobile lainnya yang berhubungan dengan komunikasi yaitu WhatsApp juga resmi menjadi bagian dari Facebook. Pada tahun 2009, Facebook membeli WhatsApp senilai US$ 19 miliar dan itu menjadi pembelian perusahaan teknologi temahal di dunia.

Pembelian aplikasi pesan instan yang dilakukan Facebook bukanlah tindakan keliru, sebab WhatsApp tumbuh secara fenomenal di dunia sejak didirikan pada tahun 2009 lalu. Karyawan mereka terdiri dari 55 orang dan semuanya kini menjadi miliarder setelah pembelian tersebut.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa WhatsApp didirikan oleh Jan Koum mantan karyawan Yahoo yang berhenti untuk membangun aplikasinya sendiri. Koum terkenal sebagai penduduk miskin yang kemudian menjadi miliarder setelah mendirikan WhatsApp.

3. Onavo

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Image: ytimg.com

Onavo adalah perusahaan teknologi asal Israel yang diakuisisi Facebook. Aplikasi tersebut dapat menghemat kuota internet yang dikeluarkan pengguna saat mengunjungi dunia maya. Cara kerjanya pun mirip dengan layanan VPN yang bisa didownload di Android dan iOS. Onavo sendiri dibeli Facebook dengan biaya US$ 150-200 juta atas dasar tujuan agar masyarakat tidak mengeluarkan biaya internet mahal saat mengakses Facebook.

*Baca juga: Inilah 7 Produk Gagal Dari Perusahaan Terkenal

4. Atlas

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Image: thedrum.com

Beberapa tahun lalu Facebook sempat membeli program Advertiser Suite milik Microsoft yang bernama Atlas dengan tawaran harga US$ 100 juta. Atlas sendiri adalah perusahaan yang dapat mengetahui apa yang ditelusuri masyarakat di internet setelah melihat sejumlah iklan.

Teknologi yang diciptakan Atlas dikenal dengan Click Purchase Path Analysis, dan semua hal yang bersangkutan dengan Atlas benar-benar dibeli Facebook termasuk hak penggunaan formulanya. Dengan teknologi yang dibeli tersebut, tidak heran sekarang Facebook dapat meningkatkan pendapatannya lewat berbagai iklan yang ditampilan di situs itu.

5. Face.com

Aplikasi sosial media yang tidak diakuisi facebook

Image: technobuffalo.com

Perusahaan perangkat lunak yang mampu mengenali garis wajah adalah Face.com, yang dibeli Facebook pada tahun 2012 silam. Perusahaan ini didirikan pada 2009 di Tel-Aviv dan hanya memiliki 10 karyawan. Aplikasi yang diciptakannya beberapa tahun lalu mampu mengidentifikasi 18 miliar wajah dalam Aplication Programming Interface, dan hal itu sejalan untuk membantu mengembangkan aplikasi baru Facebook. Terbukti, setelah pembelian Face.com, Facebook sendiri sukses merilis dua aplikasi baru yaitu Photo Tagger dan Photo Finder.

*Baca juga: Inilah 5 Perusahaan Besar yang Bangkrut Tanpa Terduga

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-

Aplikasi media sosial apakah yang diakuisisi oleh Facebook Inc?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada 2014, dunia dihebohkan atas aksi akuisisi WhatsApp oleh Facebook senilai US$22 miliar. Ini menjadi salah satu aksi korporasi terbesar kala itu. Kini para mantan petinggi WhatsApp mengungkapkan penyesalannya setelah akuisisi terjadi.

Apakah Instagram diakuisisi oleh Facebook?

Perusahaan yang mengembangkan Instagram tetap berdiri secara independen sampai akhirnya diakuisisi oleh Facebook. Pada 9 April 2012, Facebook membeli Instagram seharga 1 miliar dolar AS.

Apa platform media sosial terbesar sebelum Facebook?

2. Myspace. Selain Friendster, dahulu medsos bernama Myspace juga sempat populer sekitar tahun 2005 hingga 2008. Bisa dibilang, Myspace ini adalah versi lamanya Facebook.

Kapan Instagram diakuisisi?

Kemudian pada tahun 2012, Instagram juga sukses memikat perhatian pesaingnya yaitu Zuckerberg si pendiri Facebook. Akhirnya Instagram diakuisisi oleh Facebook senilai US$ 1 miliar. Ini memang pembelian terbesar di sejarah keuangan Facebook.