Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

JAKARTA, celebrities.id - Takdir Mubram dan Muallaq merupakan sama-sama ketentuan atau takdir dari Allah SWT. Hanya saja keduanya dibedakan berdasarkan pada pengaruh usaha atau ikhtiar manusia.

Saat manusia ditakdirkan sakit atau mengalami musibah, masih ada kesempatan untuk berobat agar sembuh. Ada manusia yang tidak menerima akan takdir yang Allah berikan. Ada juga manusia yang menghayati setiap takdir yang Allah berikan, sehingga hidupnya menjadi pribadi yang lebih bermakna, inspiratif dan menjadi pribadi yang positif.

Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Rabu (11/5/2022) telah merangkum takdir mubram dan muallaq, sebagai berikut.

Takdir Mubram dan Muallaq

1. Pengertian Takdir Mubram

Secara bahasa mubram berarti sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Karena itulah, takdir mubram merupakan takdir yang erat kaitannya dengan sunnatullah terhadap alam hingga kehendak (iradah) maupun kekuasaan (qudrah) Allah SWT. Contoh takdir mubram banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti takdir soal kelahiran seseorang, kematian manusia, jodoh, hingga hari kiamat.

2. Pengertian Takdir Muallaq

Takdir muallaq adalah takdir atau ketetapan dari Allah SWT yang dapat diubah oleh umat manusia dengan ikhtiar atau usaha. Artinya, manusia masih diberikan peran dalam mengganti atau mengubah takdir tersebut.

Salah satu contohnya adalah masalah kemiskinan. Ketika seorang manusia ditakdirkan menjadi miskin, ia masih bisa mengubah takdir yang sedang dialami tersebut. Caranya adalah dengan bekerja keras agar tidak menjadi miskin seperti sebelumnya.

Contoh Takdir Mubram dan Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Takdir Mubram

a. Kelahiran

Tidak ada seorang pun yang mengetahui dengan pasti kapan wanita akan mengandung atau pasangan akan memiliki anak. Sebagai manusia kita hanya berusaha dengan segala keterbatasan yang ada. Misalnya sebagai orang tua, kamu dan pasangan sudah mengeluarkan banyak uang untuk program kehamilan. Namun, jika Allah SWT. belum berkehendak maka hasilnya tidak akan berjalan sesuai harapan.

b. Jodoh

Sebagai manusia, kita tidak tahu dengan pasti apakah seseorang berjodoh dengan kita. Hanya Allah SWT yang mengetahui hal ini sehingga sebagai manusia, kita harus berserah diri sembari berusaha memperbaiki diri juga mendekatkan kepada Allah dalam menjalani hidup.

c. Kematian

Manusia tidak dapat mengetahui tentang kapan ajal akan menjemputnya. Pasalnya, kematian merupakan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

d. Bencana Alam

Bencana alam juga termasuk takdir mubram, seperti gunung meletus, gempa bumi, dan lain sebagainya. Kita sebagai umat manusia hanya bisa terus berikhtiar dan berdoa pada Allah yang maha kuasa dan maha mengetahui kapan bencana itu akan datang.

2. Takdir Muallaq

a. Kekayaan

Orang yang awalnya miskin, karena orang tersebut memiliki dorongan di dalam diri menjadi orang kaya. Kemudian orang tersebut menyelaraskan dengan pola hidup yang benar. Misalnya bekerja keras, bekerja cerdas, banting tulang siang malam, menjalankan usaha dan berhemat.

Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Takdir muallaq adalah salah satu bentuk takdir Allah. Percaya pada takdir muallaq adalah salah satu bagian dari Rukun Iman. Allah telah menggariskan semua yang baik dan yang buruk sebagaimana adanya terjadi dan sebagaimana yang harus dilakukan.

Sebagai seorang hamba, manusia harus melakukan apa yang telah Allah tulis dan Allah telah menulis apa yang akan manusia lakukan. Memahami takdir muallaq adalah langkah yang membantu mengenali kehendak dan kebesaran Allah sebagai Sang Pencipta. Takdir muallaq adalah takdir yang dimiliki oleh semua manusia.

Mengetahui takdir muallaq adalah wujud dari penerimaan bahwa manusia tidak sepenuhnya menguasai nasibnya. Takdir muallaq adalah segala sesuau yang menyangkut kedaulatan kehendak Allah. Berikut pengertian tentang takdir muallaq, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(10/5/2022).

Quraish Shihab menjelaskan, ada pula takdir dimana manusia diberi kebebasan untuk memilih takdir-takdir apa yang dalam kemampuannya

Pengertian takdir

Takdir adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi adalah sesuai dengan pengetahuan, kehendak dan perintah Allah. Dalam Islam, takdir dikenal dalam bentuk qada dan qadar.

Qada secara bahasa berarti ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Qada secara istilah, yaitu ketetapan Allah yang tercatat di Lauh al-Mahfuz (papan yang terpelihara) sejak zaman azali. Ketetapan ini sesuai dengan kehendak-Nya dan berlaku untuk seluruh makhluk atau alam semesta.

Sementara Qadar adalah ketetapan yang telah terjadi atau keputusan yang diwujudkan. Qadar juga sering disebut dengan takdir. Secara istilah, qadar adalah ketetapan atau keputusan Allah yang memiliki sifat Maha Kuasa (Qadir) atas segala ciptaan-Nya, baik berupa takdir yang baik maupun takdir yang buruk. Qadar merupakan perwujudan atau realisasi dari Qada. Hubungan antara Qada dan Qadar sangat erat dan tidak dapat dipisahkan.

Pengertian Takdir Muallaq

Takdir Muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Takdir ini merupakan ketetapan Allah yang juga disertai dengan ikhtiar manusia.

Contoh takdir ini adalah keberhasilan murid di sekolah dalam meraih prestasi. Murid yang berprestasi itu bukanlah murid yang diam saja tidak belajar, dan hanya menunggu takdir. Tetapi, ia yang selalu berusaha dan belajar setiap hari untuk meraih cita-cita yang diharapkannya.

Pengertian Takdir Mubram

Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir ini adalah tentang kelahiran dan kematian manusia. Tentunya tidak ada yang tahu kapan manusia akan dilahirkan dan kapan akan mati. Semua menjadi rahasia Allah SWT dan terjadi sesuai dengan ketetapan-Nya.

Manusia tidak dapat menghindari takdir mubram yang ditetapkan untuknya, karena Allah telah menggariskannya dalam Lauhul Mahfudz. Mubram sendiri secara bahasa bermakna sesuatu yang tidak dapat dielakkan atau sudah pasti. Sebab itulah, takdir mubram erat kaitannya dengan sunatullah terhadap alam hingga kehendak (iradah) maupun kekuasaan (qudrah) Allah SWT.

Al Qur'an

Surah Ar-Ra’d ayat 11

Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Surah Ar-Ra’d ayat 39

"Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki. Dan di sisi-Nya terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh). Allah Yang Mahabijaksana menghapus hukum yang layak untuk dihapus, dan menetapkan apa (hukum) yang Dia kehendaki untuk ditetapkan."

Surah Al-A'la ayat 1-3

"Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya). Yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk,"

Surah At-Talaq ayat 3

"Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Surah Al Furqan ayat 2

"Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(-Nya), dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat."

Surah Al-Ahzab ayat 38

…Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."

Surah Al Hadid ayat 22

“Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah.”

Hadis tentang takdir

HR. Muslim

Rasulullah SAW bersabda: "Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi." (HR. Muslim).

HR Tirmidzi

"Ketahuilah, kalau seandainya umat manusia bersatu untuk memberikan kemanfaatan kepadamu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mampu memberi manfaat kepadamu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tentukan untukmu. Dan kalau seandainya mereka bersatu untuk menimpakan bahaya kepadamu dengan sesuatu, niscaya tidak akan membahayakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan akan menimpamu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering."

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?

Apakah yang dimaksud dengan takdir muallaq?