Apakah yang dimaksud dengan plasma nutfah

Dalam biologi, plasma nutfah adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sumber genetik (DNA) suatu organisme dan kumpulan bahan tersebut. Plasma nutfah merupakan suatu area yang terletak di dalam sitoplasma sel kelamin beberapa organisme model yang mengandung determinan yang akan memunculkan garis germinal. Saat zigot mengalami mitosis, plasma nutfah menjadi terbatas pada beberapa sel embrio yang kemudian bermigrasi ke gonad.

Plasma nutfah merupakan jaringan hidup dari mana tanaman baru dapat tumbuh. Plasma Nutfah bisa berupa biji atau bagian tanaman lain – daun, sepotong batang, serbuk sari atau bahkan hanya beberapa sel yang dapat diubah menjadi tanaman utuh.

Ini berisi informasi untuk susunan genetik suatu spesies, sumber daya alam keanekaragaman hayati yang berharga.

Pengertian

Plasma nutfah adalah sumber daya genetik yang hidup seperti biji atau jaringan yang dipelihara untuk tujuan pemuliaan hewan dan tumbuhan, pelestarian, dan penggunaan penelitian lainnya.

Sumber daya plasma Nutfah dapat berupa koleksi benih yang disimpan di bank benih, pohon yang tumbuh di pembibitan, garis pemuliaan hewan yang dipelihara dalam program pemuliaan hewan atau bank gen, dll.

Koleksi plasma nutfah dapat berkisar dari koleksi spesies liar hingga elit, jalur pembibitan domestik yang memiliki menjalani seleksi manusia yang luas. Pengumpulan plasma nutfah penting untuk pemeliharaan keanekaragaman hayati dan ketahanan pangan.

Pertanian mendapat manfaat dari keseragaman di antara tanaman tanaman dalam varietas, yang memastikan hasil yang konsisten dan membuat pengelolaan lebih mudah. Namun, keseragaman genetik membuat tanaman rentan terhadap hama dan tekanan baru.

Keragaman genetik plasma nutfah memberi para pembibit tanaman kemampuan berkelanjutan untuk mengembangkan varietas baru yang berkualitas tinggi yang dapat menahan hama, penyakit, dan tekanan lingkungan yang terus berkembang.

Spesies liar yang kompatibel secara kelamin dan landrace – varietas nenek moyang spesies tanaman – adalah kunci untuk keragaman genetik, tetapi jumlah lahan tempat tanaman tumbuh liar terus menyusut dan banyak spesies tanaman dan varietas menghilang. Inilah sebabnya mengapa komunitas ilmu tanaman telah mengembangkan program konservasi untuk mengumpulkan, melestarikan, mengevaluasi, membuat katalog dan mendistribusikan plasma nutfah untuk digunakan oleh orang di seluruh dunia.

Pertanian dapat dianggap sebagai teknologi biologis asli (bioteknologi) ketika, sekitar 10.000 tahun yang lalu, manusia mulai membudidayakan dan memanen tanaman tertentu untuk menghasilkan makanan.

Dengan meningkatnya pengetahuan genetika, pemulia tanaman telah mempercepat proses seleksi, terus meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kualitas. Beberapa teknologi baru meliputi: genomik, studi tentang genom organisme; genotyping, proses penentuan genotipe; mutasi yang diinduksi, perubahan yang dihasilkan secara eksternal dalam struktur DNA atau kromosom sering mengakibatkan perubahan sifat yang terlihat atau terdeteksi; phenomics, bidang studi yang berkaitan dengan karakterisasi fenotipe; dan proteomik, studi protein berskala besar, terutama struktur dan fungsinya.

Plasma nutfah, apakah hal tersebut terdengar asing di telinga Anda? Plasma nutfah atau sumber daya genetic ini telah dimanfaatkan dalam berbagai hal. Plasma nutfah seringkali disalah artikan sebagai keanekaragaman hayati atau kumpulan spesies tanaman. 

Kenapa plasma nutfah terdengar asing, walaupun sudah dimanfaatkan dalam berbagai hal? Ini karena kurangnya edukasi atau penyampaian yang benar mengenai plasma nutfah, sehingga masyarakat sering menyalah artikan bahkan tidak mengetahui mengenai plasma nutfah. Agar Anda memahami lebih lanjut, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian plasma nutfah serta contoh-contohnya. Simak penjelasan berikut ini. 

Pengertian Plasma Nutfah 

Plasma nutfah merupakan bahan yang berasal dari tumbuhan, hewan serta jasad renik yang memiliki fungsi serta kemampuan untuk mewariskan sifat. Plasma nutfah adalah salah satu bahan dasar untuk merakit varietas unggul yang memiliki sifat seperti produktivitas tinggi, tahan terhadap hama serta penyakit serta memiliki mutu yang sesuai dengan selera masyarakat. 

Setelah mengetahui mengenai pengertian plasma nutfah, agar lebih jelas Anda dapat mengetahui contoh-contoh plasma nutfah berikut ini. 

Contoh-Contoh Plasma Nutfah 

  • Plasma nutfah padi (oryza sativa) 

Padi merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia serta masyarakat di Asia. Padi memiliki kadar amilosa sekitar 4% hingga 30% selain kadar amilosa padi mengandung protein, beberapa mineral seperti zat besi (Fe) serta zinc (Zn). 

  • Plasma nutfah jagung (zea mays) 

Jagung dapat dibudidayakan hingga ketinggian 3600 mdpl. Selain itu jagung merupakan sumber karbohidrat serta memiliki tryptophan dan lysine. Jagung dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat, snack, sayuran bahkan sebagai makanan ternak. 

  • Plasma nutfah sorgum (sorghum bicolor L. (Moench))

Sorgum merupakan sumber karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti nasi, tepung sorgum dapat digunakan sebagai bahan membuat kue, sebagai bahan untuk membuat lem serta bir, daun sorgum dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, batang pohon sorgum dapat diolah menjadi sirup karena memiliki kadar gula yang tinggi. 

  • Plasma nutfah ubi jalar (ipomoea batatas) 

Ubi jalar merupakan makanan pokok di beberapa negara dan daerah di Indonesia, selain itu sayur serta batang ubi jalar dimanfaatkan sebagai sayur. Ubi jalar memiliki gizi tinggi, karena memiliki kandungan karbohidrat, vitamin A, C, K serta zat besi. 

  • Plasma nutfah ubi kayu (manihot esculenta) 

Ubi kayu atau singkong menyebar di Asia pada abad ke 17. Singkong menjadi salah satu bahan makanan serta bahan baku industri dan makanan ternak. Ubi kayu memiliki kandungan air 60%, pati 25% hingga 35%, protein, mineral, serat, kalsium bahkan fosfat. Singkong merupakan plasma nutfah yang menjadi sumber energi lebih tinggi dibandingkan dengan padi, ubi jalar dan sorgum. 

  • Plasma nutfah kacang tanah (arachis hypogea) 

Kacang tanah dimanfaatkan sebagai bahan makanan, seperti pelengkap sayuran, kacang rebus, kacang goreng sebagai snack, ditanam sehingga menjadi tauge, diolah menjadi minyak kacang dan lain sebagainya. Kacang memiliki kandungan protein, adam amino, fenilalanin, histidine, lisin, lonoleat dan lain sebagainya. Selain itu kacang tanah juga mengandung anti oksidan yang baik untuk detoks tubuh. 

Nah itulah pengertian plasma nutfah serta contoh-contoh plasma nutfah yang dapat Anda ketahui. Contoh plasma nutfah di atas merupakan bahan-bahan yang dapat Anda temui dengan mudah di Indonesia. Setelah mengetahui mengenai plasma nutfah, Anda dapat merakit varietas unggul dari plasma nutfah sebelumnya agar menciptakan varietas unggul dari indukan atau plasma nutfah sebelumnya. 

Jelaskan apa yang dimaksud nutfah?

Nutfah berarti tetesan air yang sangat kecil atau sejumlah kecil air. Dalam buku 'Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dkk menjelaskan, di antara 200-300 juta sel sperma dari seorang laki-laki, hanya sekira 1.000 sel yang berhasil mencapai sel telur.

Apa yang dimaksud dengan plasma nutfah dan berikan contoh serta letaknya?

Plasma nutfah atau sumberdaya genetik adalah bahan dari tumbuhan, hewan, dan/atau jasad renik, yang mempunyai fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Sumber daya ini sebagian telah dimanfaatkan secara nyata antara lain padi, pisang, kecipir, melati, lada, ayam, dan masih banyak lagi yang belum dimanfaatkan.

Apa yang dimaksud dengan plasma nutfah dan mengapa harus dilestarikan?

Plasma nutfah (sumber daya genetik) adalah bagian tubuh suatu organisme yang mengandung informasi genetik yang memiliki fungsi dan kemampuan mewariskan sifat. Hal ini perlu dilestarikan guna mempertahankan mutu sifat organisme dari generasi ke generasi berikutnya.