Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau diam. Biasanya diihasilkan dari gesekan benda.
Contoh penerapan listrik statis adalah :
- sisir plastik digosokkan dengan kain wol. Elektron dari kain wol berpindah ke sisir yang mengakibatkan kain wol bermuatan positif dan sisir bermuatan negatif
- kaca digosokkan dengan kain sutra. Elektron dari kaca berpindah ke kain sutra yang mengakibatkan kaca bermuatan positif dan sutra bermuatan negatif
Apabila kaca yang bermuatan positif didekatkan dengan sisir plastik yang bermuatan negatif maka akan terjadi interaksi tarik menarik.
Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Ada gesekan yang merugikan tetapi ada
pula gesekan yang menguntungkan. Petir
merupakan pertunjukan loncatan listrik statis
yang kasat mata. Pada dasarnya, petir terjadi
karena adanya gesekan antarpartikel.
Fenomena gesekan sebagai pembangkit
listrik itu akan kamu pelajari pada bab ini.
Pada bab ini kamu akan mempelajari hal-hal
yang berkaitan dengan gejala listrik statis dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Disebut apakah bagian terkecil suatu benda?
2. Bagaimana cara memberi muatan listrik terhadap sebuah benda
Oxford Ensiklopedi Pelaja
Ketika menjelang hujan lebat turun, di langit tampak adanya
kilat yang mengeluarkan cahaya dan dalam selang waktu yang sa-
ngat singkat terdengar suara guntur yang menggelegar. Petir meru-
pakan loncatan muatan yang dapat menimbulkan bunga api listrik.
Petir mampu membakar pohon besar atau gedung yang tinggi, karena
suhunya dapat mencapai 28.000
C. Apakah yang menyebabkan
terjadinya petir? Bagaimanakah proses terjadinya petir?
A. BENDA BERMUATAN LISTRIK
Kamu sudah mengetahui bahwa benda tersusun oleh partikel-
partikel zat. Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak dapat
dibagi-bagi lagi disebut atom. Dalam perkembangan ilmu pengeta-
huan selanjutnya, atom ternyata masih dapat dibagi-bagi lagi. Tiap
atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleus) terdiri
atas proton dan neutron. Adapun, elektron bergerak mengelilingi inti
atom pada lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom. Partikel
yang bermuatan negatif disebut elektron. Partikel yang bermuatan
positif disebut proton. Massa proton dan elektron lebih besar diban-
dingkan dengan massa elektron.
Gaya ikat inti terhadap elektron antara bahan satu dengan lain
berbeda. Karena sesuatu hal, elektron dapat lepas dari lintasannya dan
berpindah ke atom lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan
perubahan muatan suatu atom. Berdasarkan hal itu atom dikelompok-
kan menjadi tiga yaitu bermuatan negatif, bermuatan positif, dan
Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron, se-
dangkan atom dikatakan bermuatan positif, jika kekurangan elek-
tron. Adapun, yang dikatakan atom netral jika jumlah proton dan
Semula atom dianggap bagian atau partikel
terkecil dari suatu benda. Anggapan itu berubah
ketika pada tahun 1897 JJ Thomson menemukan
partikel yang lebih kecil daripada atom. Partikel itu
selanjutnya dikenal sebagai elektron.
Menurut Ernest Rutherford, dalam atom
elektron bergerak mengelilingi inti atom yang
disebut proton. Pada tahun 1932, salah seorang
murid Rutherford, James Chadwick, menemukan
adanya partikel lain di dalam inti atom. Partikel itu
Setelah tahun 1930-an, pengetahuan partikel
makin berkembang. Makin banyak partikel baru
yang ditemukan antara lain neutrino, muon, dan
pion. Pada tahun 1963, Fisikawan Amerika
Murray Gell-Mann dan Georg Zweig, menyatakan
gagasan berikut. Partikel-partikel elementer,
seperti proton dan neutron, tersusun dari kuark
dengan berbagai kombinasi. Ada empat jenis
kuark yang berbeda yaitu up, down, strange, dan
charmed. Ukuran kuark sendiri sekitar 1.000 kali
lebih kecil daripada proton, sedangkan muatan
Partikel yang Lebih Kecil daripada Atom
Muatan listrik tidak dapat dilihat oleh mata tetapi efeknya
dapat dirasakan dan diamati gejalanya. Besar muatan listrik proton
dan elektron adalah sama, tetapi jenisnya yang berbeda. Muatan
positif (proton) ditandai dengan “ + “ sedangkan muatan negatif
(elektron) ditandai “ – “.
Gambar 7.2a benda memiliki masing-masing 4 muatan positif
dan muatan negatif. Karena jumlah proton (+) sama dengan jumlah
elektron (-), maka benda tersebut termasuk benda netral. Gambar
7.2b benda memiliki 8 muatan positif dan 3 muatan negatif. Karena
jumlah proton (+) lebih banyak daripada jumlah elektron (-) atau
benda kekurangan elektron, maka benda tersebut termasuk ber-
muatan positif. Gambar 7.2c benda memiliki 3 muatan positif dan 7
muatan negatif. Karena jumlah proton (+) lebih sedikit daripada
jumlah elektron (-) atau benda kelebihan elektron, maka benda
tersebut termasuk bermuatan negatif. Muatan listrik dilambangkan
. Satuannya dalam SI adalah coulomb (C).
B. MEMBUAT BENDA BERMUATAN LISTRIK
Kamu sudah mengetahui bahwa atom ada yang bermuatan
listrik dan ada yang netral. Demikian pula dengan benda. Benda
netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara meng-
gosok. Mengapa hal itu dapat terjadi? Untuk memahami lebih jauh
membuat benda netral menjadi benda bermuatan listrik lakukan
Kegiatan 7.1 secara berkelompok. Sebelumnya, bentuklah satu
kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.
(Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu)
Mengapa pengelompokkan muatan atom atau benda mengacu jumlah
Gambar 7.2 a) Benda netral;
b) benda bermuatan positif; dan
c) benda bermuatan negatif
1. Kapan atom dikatakan netral?
2. Apakah yang terjadi jika benda ke-
3. Kapan benda dikatakan bermuatan ne-
4. Mengapa elektron dalam mengelilingi
inti atom tidak lepas dari lintasannya?
1. Dekatkan penggaris plastik di dekat serpihan kertas kecil.
Amatilah serpihan kertas.
2. Gosoklah penggaris plastik dengan kain wol satu arah
selama beberapa kali. Dekatkan penggaris plastik pada
serpihan kertas kecil. Amatilah serpihan kertas.
3. Ulangi langkah 1 dan 2 dengan menggunakan sisir plastik.
1. Perlakuan manakah yang menyebabkan penggaris plastik
atau sisir dapat menarik kertas?
2. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu.
Membuat benda netral menjadi bermuatan listrik
Penggaris plastik yang semula dalam keadaan netral (tidak
bermuatan listrik), sehingga tidak mampu menarik serpihan kertas
kecil. Ketika penggaris plastik digosok kain wol berarti memberikan
energi kepada elektron untuk berpindah. Perpindahan elektron
terjadi pada kain wol menuju penggaris plastik. Penggaris plastik
akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari kain
wol. Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya
elektron pada kain wol mengakibatkan kain wol kekurangan elektron
sehingga kain wol bermuatan positif. Penggaris plastik yang telah
bermuatan listrik dapat menarik serpihan kertas kecil.
Tahukah kamu mengapa serpihan kertas dapat menempel
pada penggaris plastik? Untuk mengetahui jawabannya, ikutilah urai-
Benda bermuatan positif maupun negatif dapat menarik benda
netral. Benda yang bermuatan listrik berusaha memengaruhi muatan
yang tidak sejenis pada benda netral dan berupaya menarik ke arah-
nya. Akibatnya pada benda netral tersebut terjadi pemisahan muatan.
Peristiwa pemisahan muatan listrik pada benda netral akibat benda
bermuatan listrik didekatkan disebut induksi listrik.
Induksi (pengaruh) listrik ini dapat digunakan untuk membuat
benda netral menjadi bermuatan listrik. Benda bermuatan negatif jika
didekatkan benda netral akan menarik semua muatan positif benda
netral ke salah satu ujung, akibatnya ujung yang lain bermuatan
negatif. Jika muatan negatif dihubungkan dengan bumi kemudian
diputus, benda netral tadi akan berubah menjadi benda bermuatan
elektron dari kain wol ke
Penggaris plastik yang digosok dengan kain wol dapat me-
narik kertas-kertas kecil. Serpihan kertas kecil dapat ditarik peng-
garis plastik yang telah bermuatan listrik negatif, karena kertas kecil
yang netral itu terinduksi oleh muatan negatif dari mistar plastik.
Elektron pada ujung kertas yang dekat dengan mistar akan ditolak
dan pindah ke bagian ujung lainnya. Adapun, muatan positif kertas
kecil akan ditarik dan berkumpul mendekati bagian ujung kertas
yang dekat dengan penggaris. Akibat perbedaan jenis muatan
tersebut, terjadilah tarik-menarik antara kertas dengan penggaris.
Karena penggaris memiliki jumlah muatan yang lebih banyak, maka
penggaris dapat menarik kertas kecil.
Kejadian yang sama terjadi pada batang kaca dan kain sutra
yang mula-mula merupakan dua benda netral. Jika batang kaca digo-
sok dengan kain sutra, elektron-elektron dari kaca akan berpindah
menuju kain sutra. Kaca menjadi bermuatan positif, karena keku-
rangan elektron. Kain sutra yang mendapat tambahan elektron akan
Jenis muatan yang dihasilkan bergantung jenis benda yang
digosok dan jenis benda yang digunakan untuk menggosok. Kain
wol dapat bermuatan positif jika digunakan untuk menggosok
penggaris plastik. Namun, kain sutra dapat bermuatan negatif jika
digunakan untuk menggosok kaca.
Kaca dan kain sutra mula-mula termasuk benda netral. Jika
batang kaca digosok dengan kain sutra, akan terjadi perpindahan
elektron dari kaca menuju kain sutra. Kaca akan kekurangan
elektron sehingga bermuatan positif.
1. Mengapa benda yang digosok dengan
benda lain akan bermuatan listrik?
2. Apakah setiap benda yang digosok de-
ngan benda lain akan bermuatan listrik?
3. Sebutkan bahan yang digosok dengan
kain wol menjadi bermuatan listrik
4. Bermuatan apakah mika yang digosok
dengan rambut kering? Mengapa? Coba
sudah bermuatan listrik mampu
Gambar 7.5 Batang kaca dan kain sutra sebelum dan setelah digosok
kain sutra bermuatan negatif
C. SIFAT-SIFAT MUATAN LISTRIK
Kamu sudah mengetahui bahwa benda bermuatan listrik, baik
positif atau negatif, dapat menarik serpihan kertas kecil. Bagaima-
nakah jika benda-benda yang bermuatan saling didekatkan? Untuk
mengetahui jawabannya cobalah melakukan kegiatan berikut secara
berkelompok. Sebelumnya, bentuklah satu kelompok yang terdiri 4
siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Mengamati sifat dua benda bermuatan listrik.
1. Gosoklah batang kaca dengan kain wol, kemudian gan-
2. Sisirlah rambut keringmu dengan sisir plastik beberapa kali.
3. Dekatkan sisir plastik pada salah satu ujung batang kaca.
Amatilah ujung batang kaca?
4. Gosoklah ebonit dengan kain wol kemudian gantungkan pa-
5. Dekatkan sisir plastik dengan ebonit. Amatilah ujung ebonit.
1. Apakah reaksi batang kaca dengan sisir plastik dan ebonit
dengan sisir plastik berbeda? Mengapa?
2. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu.
Pada percobaan diperoleh bahwa batang kaca yang didekati
sisir plastik akan tarik-menarik. Hal ini terjadi akibat gosokan dengan
kain wol batang kaca bermuatan positif dan sisir plastik akan
bermuatan negatif. Dengan demikian, muatan yang tidak sama
negatif) apabila berdekatan akan saling menarik. Perbe-
daan terjadi pada ebonit dan sisir plastik. Ebonit yang didekati sisir
plastik akan tolak-menolak. Hal ini disebabkan jenis muatan listrik
yang dihasilkan akibat gosokan antara ebonit dan sisir plastik sama,
yaitu muatan negatif. Jadi, muatan yang sejenis (negatif – negatif)
jika berdekatan akan tolak-menolak.
Percobaan seperti Gambar 7.6 dan Gambar 7.7 menunjukkan
adanya gaya tarik-menarik dan gaya tolak-menolak antara muatan
dari benda yang berbeda, yaitu kaca dengan sisir plastik dan ebonit
dengan sisir plastik. Dapatkah gaya tarik-menarik dan gaya tolak-
menolak terjadi pada benda yang sama?
akan tarik-menarik dengan
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antarmuatan
dapat terjadi pada benda yang sama, misalnya dua batang kaca. Jika
kedua batang kaca digosok dengan kain sutra dan didekatkan, akan
tolak-menolak, karena kedua benda bermuatan sejenis. Hal yang
sama dapat terjadi pada dua penggaris plastik yang digosok dengan
Charles Augustin de Coulomb, seorang fisikawan berkebang-
saan Perancis, pada tahun 1785 pertama kali yang meneliti hubungan
gaya listrik dengan dua muatan dan jarak antara keduanya dengan
menggunakan sebuah neraca puntir. Untuk mengenang jasa Charles
A. de Coulomb, namanya digunakan untuk satuan internasional
muatan listrik, yaitu coulomb (C).
Gaya tarik-menarik atau gaya tolak-menolak antara dua
muatan listrik disebut gaya Coulomb (
). Apabila dua muatan yang
berdekatan jenis muatannya sama, maka gaya Coulombnya berupa
gaya tolak-menolak. Sebaliknya, dua muatan yang berdekatan jenis
muatannya tak senama, maka gaya Coulombnya berupa gaya tarik-
menarik. Besar gaya Coulomb bergantung pada:
a. besar masing-masing muatan (
b. kuadrat jarak antara dua muatan (
listrik, dan jarak antara
1. Apakah yang terjadi apabila batang
plastik dan batang ebonit yang digosok
dengan kain bulu saling berdekatan?
2. Apakah yang terjadi apabila batang ka-
ret keras dan batang kaca yang digo-
sok dengan kain sutra saling berdekat-
3. Apakah yang terjadi apabila batang
plastik dan batang kaca yang digosok
dengan kain bulu saling berdekatan?
4. Penggaris plastik bermuatan listrik me-
nolak batang ebonit yang digosok de-
ngan kain wol dan menarik batang kaca
yang digosok dengan kain sutra.
a. Apakah jenis muatan listrik peng-
b. Apakah jenis muatan batang ebonit?
c . Apakah jenis muatan batang kaca?
d. Apakah yang terjadi jika batang
ebonit berdekatan dengan batang
sisir plastik akan saling menolak
besar gaya tolak-menolak atau
gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, ber-
banding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda
Secara matematik Hukum Coulomb dirumuskan:
= gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik dalam satuan
= besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
= besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
= jarak antara dua benda bermuatan dalam satuan meter (m)
= konstanta pembanding besarnya 9
lomb dua muatan listrik yang
lomb dua muatan listrik yang
a. Pada kondisi muatan diperbesar:
menyebabkan gaya Coulomb berubah menjadi
b. Pada kondisi jarak diperbesar
gaya Coulomb berubah menjadi
Sebelum hujan badai awan dalam kondisi netral, jumlah
proton sama dengan jumlah elektron. Ketika hujan badai terjadi ge-
sekan antara partikel-partikel awan dengan udara sehingga menye-
babkan awan bermuatan listrik. Apabila awan melewati gedung yang
tinggi, muatan negatif di dasar awan akan menginduksi bangunan
gedung hingga muatan positif bergerak ke atas terkumpul di puncak
gedung. Adapun, muatan negatif ditolak ke dasar gedung. Perbedaan
1. Dua muatan sejenis besarnya
besar gaya Coulomb yang dialami ke-
dua muatan sebesar 27.000 N, berapa-
2. Dua buah muatan berada pada jarak
besar gaya Coulomb jika kedua muatan
jaraknya diubah menjadi 2 kali semula?
3. Dua buah muatan sejenis masing-
Coulomb jika kedua muatannya diubah
– berteduh di bawah pohon
– bermain di tanah lapang
jenis muatan antara awan dengan puncak gedung menyebabkan
medan listrik. Apabila muatan pada awan bertambah, gaya
elektrostatis akan memaksa muatan negatif meloncat secara tiba-
tiba dari dasar awan ke puncak gedung yang disertai dengan bunga
api listrik. Apabila hal itu terjadi, maka dikatakan gedung tersambar
petir. Pelepasan muatan listrik secara tiba-tiba menghasilkan bunga
api listrik yang disebut petir. Loncatan muatan melalui udara meng-
hasilkan cahaya sangat kuat dan panas yang menyebabkan udara
memuai mendadak. Pemuaian udara yang mendadak menghasilkan
bunyi ledakan menggelegar yang disebut guntur. Petir dapat terjadi
dari awan ke bumi (seperti Gambar 7.11), dari bumi ke awan, atau
Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir merupakan
listrik statis adalah Benjamin Franklin pada tahun 1700. Dalam
penyelidikannya, dia mengungkapkan bahwa listrik statis dapat
bergerak cepat pada bahan-bahan tertentu dan permukaan runcing
lebih banyak menarik elektron daripada permukaan datar. Bagai-
manakah menyelamatkan bangunan tinggi dari bahaya petir?
Untuk menghindari bahaya petir di atas gedung perlu dipa-
sang penangkal petir yang terbuat dari tembaga yang ditancapkan ke
dalam tanah. Adapun, tembaga yang berujung runcing dipasang pada
2. Generator Van de Graff
Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang
biasa dipakai untuk penelitian di laboratorium. Meskipun jarang
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengetahui
perihal generator tersebut melalui uraian berikut.
Generator Van de Graff terdiri atas:
a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
b. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
c . sebuah silinder politilen yang terdapat di bagian atas,
Gambar 7.10 Proses terjadinya petir
d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder,
e. konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan
menghasilkan muatan listrik dengan cara menggosok (metode
gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam bagian
bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet.
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas
menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk karet. Gerakan sabuk
karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui
ujung runcing di bagian atas. Elektron akan tersebar menempati
seluruh permukaan kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat
elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah membawa muatan
positif. Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung
runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah
dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus
bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga
terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de
1. Atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron.
2. Massa dan muatan atom berpusat pada intinya, yang disebut inti atom
(nukleon). Inti atom terdiri atas proton dan neutron, sedangkan
elektron beredar mengelilingi inti atom.
3. Benda yang kekurangan elektron disebut benda bermuatan positif.
4. Benda yang kelebihan elektron disebut benda bermuatan negatif.
5. Benda yang memiliki jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya
partikel-partikel yang sangat kecil sebagai penyusun
partikel bermuatan negatif.
bunyi ledakan yang menggelegar akibat pemuaian udara
proses pemisahan muatan listrik dalam suatu benda yang
berbeda didekatkan dengan benda bermuatan.
partikel tak bermuatan listrik.
loncatan bunga api listrik yang besar dari awan.
partikel bermuatan positif.
6. Sebuah benda dapat dimuati listrik dengan cara menggosok benda itu
dengan benda-benda tertentu.
7. Ada dua jenis muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif.
8. Jika dua muatan listrik yang sejenis didekatkan satu sama lain, akan
saling menolak. Akan tetapi, jika dua muatan listrik tidak sejenis
didekatkan satu sama lain maka akan saling menarik.
Apabila kamu sudah membaca isi bab ini dengan baik, seha-
rusnya kamu sudah dapat mengerti tentang hal-hal berikut.
1. Cara memberi muatan listrik.
2. Interaksi antarmuatan listrik
Apabila masih ada materi yang belum kamu pahami, tanyakan
pada gurumu. Setelah paham, maka pelajarilah bab selanjutnya.
Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu
A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar.
1. Benda yang kelebihan elektron akan ber-
2. Inti atom terdiri atas ....
d. proton, neutron, dan elektron
3. Muatan yang beredar mengelilingi inti
4. Benda X bermuatan positif dan benda Y
bermuatan negatif. Jika kedua benda sa-
ling berdekatan maka ....
a. benda X dan Y akan tarik-menarik
b. benda X dan Y akan tolak-menolak
c . benda X menolak benda Y
d. benda X dan Y tidak terjadi interaksi
5. Benda dikatakan bermuatan positif jika
a. dapat menarik benda lain
6. Kaca yang semula netral setelah digosok
dengan kain sutra akan ....
c . mempunyai jumlah elektron dan pro-
7. Benda dikatakan netral jika ....
a. jumlah proton lebih banyak daripada
b. jumlah elektron lebih banyak daripada
c . jumlah proton sama dengan jumlah
d. jumlah neutron sama dengan jumlah
8. Berikut ini yang bukan gejala listrik statis
a. balon menempel di dinding setelah
b. bulu badan tertarik oleh pakaian yang
c . kedua telapak tangan terasa panas
setelah saling digosokkan
d. ujung sisir mampu menarik serpihan
kertas setelah digunakan untuk ber-
9. Gaya tarik atau gaya tolak antara dua
muatan yang saling berdekatan disebut
10. Fiberglass digosok dengan kain sutra di-
gantung dengan tali. Ebonit yang telah
digosok dengan bulu binatang didekat-
kan fiberglass. Interaksi yang benar an-
tara fiberglass dengan ebonit ditunjukkan
11. Pemisahan muatan listrik positif maupun
negatif pada benda netral akibat penga-
ruh benda bermuatan listrik di dekatnya
a. induksi elektromagnetik
12. Alat yang digunakan untuk menimbulkan
muatan listrik yang besar disebut ....
d. generator Van de Graff
a. membuka, karena kedua daun bermu-
b. membuka, karena kedua daun bermu-
c . menutup, karena kedua daun bermu-
d. menutup, karena kedua daun bermu-
14. Sebatang kaca bermuatan positif dide-
katkan kepala elektroskop yang ber-
muatan negatif. Pada elektroskop terjadi
a. daun elektroskop bertambah mekar
b. daun elektroskop menguncup
c . dinding elektroskop bermuatan positif
d. bunga api terbentuk antara batang ka-
ca dengan kepala elektroskop
15. Sebatang plastik bermuatan negatif dide-
katkan elektroskop bermuatan negatif.
Jika kepala elektroskop disentuh dengan
a. daun elektroskop kembali seperti se-
b. daun elektroskop bertambah mekar
c . daun elektroskop tidak berubah
d. daun elektroskop menguncup
16. Salah satu faktor yang memengaruhi be-
sarnya gaya Coulomb adalah ....
17. Gambar berikut yang menunjukkan in-
duksi listrik yang benar adalah ....
1. Sebutkan tiga cara membuat benda ne-
tral menjadi bermuatan listrik.
2. Mengapa berteduh di bawah pohon yang
tinggi pada saat hujan lebat merupakan
tindakan yang membahayakan?
3. Jelaskan proses benda tertentu dapat
bermuatan listrik jika digosok.
4. Tentukan besar gaya tolak atau gaya
garik, jika muatan listrik benda A dan B
serta jarak antara keduanya diketahui.
5. Dua muatan jaraknya diubah menjadi
setengah kali semula. Berapa kalikah
besar gaya listrik statis yang baru?
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
18. Awan-awan di langit dapat bermuatan
a. awan menerima muatan dari lapisan
b. awan menerima muatan dari partikel-
partikel udara di sekitarnya
c . partikel-partikel awan bergesekan de-
d. uap air yang mengalami kondensasi
19. Dua muatan masing-masing sebesar
C terpisah pada jarak 3 mm.
Gaya interaksi yang timbul sebesar ...
20. Pernyataan berikut yang
rangkan muatan listrik statis dengan be-
a. bahan yang netral memiliki jumlah
muatan positif dan negatif yang sama
b. muatan listrik statis tidak dapat meng-
c . bahan netral yang kehilangan elektron
d. pemindahan elektron terjadi pada ben-
Page 2
Elektron yang bergerak dapat dimanfaatkan untuk
keperluan hidup manusia, di antaranya untuk penerang-
an. Makin banyak elektron yang melewati filamen
lampu pijar, makin terang cahaya yang dihasilkan. Saat
ini gerak elektron tidak hanya dimanfaatkan untuk
Fenomena gerakan elektron itu akan kamu pelajari
pada bab ini. Pada bab ini kamu akan mempelajari hal-
hal yang berkaitan dengan listrik dinamis dan pene-
rapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Sebutkan faktor-faktor yang memengaruhi besar hambatan
2. Apakah yang dimaksud konduktor, isolator, dan semikonduktor?
3. Apakah fungsi rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan
Listrik statis dan listrik dinamis sama-sama mempelajari
tentang muatan-muatan listrik pada suatu benda. Hanya bedanya
pada listrik statis khusus mempelajari tentang muatan-muatan listrik
dalam keadaan diam pada suatu benda. Adapun, pada listrik dinamis
khusus mempelajari tentang muatan-muatan listrik (elektron) yang
bergerak melalui penghantar.
1. Pengertian Arus Listrik dan Beda Potensial
Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari muatan listrik
pada suatu benda. Dua benda atau dua tempat yang muatan listrik-
nya berbeda dapat menimbulkan arus listrik. Benda atau tempat yang
muatan listrik positifnya lebih banyak dikatakan mempunyai poten-
sial lebih tinggi. Adapun, benda atau tempat yang muatan listrik ne-
gatifnya lebih banyak dikatakan mempunyai potensial lebih rendah.
Dua tempat yang mempunyai beda potensial dapat menye-
babkan terjadinya arus listrik. Syaratnya, kedua tempat itu dihu-
bungkan dengan suatu penghantar. Dalam kehidupan sehari-hari,
beda potensial sering dinyatakan sebagai tegangan. Selanjutnya
Pada Gambar 8.1, A dikatakan lebih positif atau berpotensial
lebih tinggi daripada B. Arus listrik yang terjadi berasal dari A menuju
B. Arus listrik terjadi karena adanya usaha penyeimbangan potensial
antara A dan B. Dengan demikian dapat dikatakan, arus listrik
berupa arus muatan positif. Arah arus listrik berasal dari
tempat berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.
Pada kenyataannya muatan listrik yang dapat berpindah
bukan muatan positif, melainkan muatan negatif atau elektron.
Karena itu, berdasarkan Gambar 8.1 yang terjadi sebenarnya adalah
terjadinya aliran elektron dari tempat berpotensial lebih rendah ke
tempat yang berpotensial lebih tinggi. Jadi berdasarkan uraian di
atas, arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron.
Kedua benda bermuatan (Gambar 8.1), jika dihubungkan
melalui kabel akan menghasilkan arus listrik yang besarnya dapat
= besar kuat arus, satuannya ampere (A)
= besar muatan listrik, satuannya coulomb (C)
= waktu tempuh, satuannya sekon (s)
Jadi, muatan yang mengalir pada lampu sebesar 9.000 C.
maka untuk muatan sebesar 9.100 C mempunyai elektron
Jadi, pada lampu itu elektron yang mengalir sebanyak
(15 diikuti nol 15 buah) elektron.
Berdasarkan uraian tersebut, arus listrik dapat didefinisikan
sebagai banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu.
Kamu sudah mengetahui bahwa perbedaan potensial akan
mengakibatkan perpindahan elektron. Banyaknya energi listrik yang
diperlukan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung-ujung
penghantar disebut beda potensial listrik atau tegangan listrik.
Hubungan antara energi listrik, muatan listrik, dan beda potensial
listrik secara matematik dirumuskan
= beda potensial listrik satuannya volt (V)
= energi listrik satuannya joule (J)
= muatan listrik satuannya coulomb (C)
Dengan demikian, beda potensial adalah besarnya energi
listrik untuk memindahkan muatan listrik.
Mengukur Kuat Arus Listrik
Kuat arus listrik yang mengalir dalam penghantar atau
rangkaian listrik dapat diukur besarnya dengan menggunakan
amperemeter atau ammeter. Amperemeter ada dua jenis, yaitu ampe-
remeter digital dan amperemeter jarum. Ciri sebuah amperemeter
jarum adalah adanya huruf A pada permukaan skala. Bagaimanakah
cara mengukur kuat arus listrik yang mengalir dalam rangkaian
: Mengukur kuat arus listrik komponen secara seri dan
1. Rangkailah peralatan yang tersedia seperti gambar.
2. Tutuplah sakelar. Amatilah lampu dan catat besar arus
listrik melalui amperemeter.
3. Ulangi cara kerja nomor 1 dan 2 dengan mengganti
jumlah baterai, baik secara seri maupun paralel.
4. Catatlah pengamatan kelompokmu pada sebuah tabel
1. Mengapa lampu pada rangkaian dapat menyala?
2. Mengapa ketika baterai diubah, nyala lampu juga
3. Nyatakan kesimpulan kelompokmu dalam buku
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu dapat mengamati adanya
gejala beda potensial di baterai atau akumulator. Beberapa baterai
dapat disusun secara seri maupun paralel. Yang dimaksud susun seri
adalah kutub positif disambungkan dengan kutub negatif lainnya.
Adapun, untuk susun paralel adalah kutub-kutub yang sejenis
disatukan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 8.2.
Untuk susun seri akan menghasilkan kuat arus listrik yang
lebih besar daripada rangkaian susunan paralel. Hal itu disebabkan
oleh bertambahnya beda potensial. Karena itu jika kedua macam
rangkaian itu digunakan untuk menyalakan lampu, akan menghasil-
kan nyala yang berbeda. Dapatkah kamu menjelaskan hal tersebut?
Susunan listrik secara seri (a) dan paralel (b)
listrik? Untuk lebih memahami cara mengukur kuat arus listrik,
cobalah kamu lakukan Kegiatan 8.1 secara berkelompok. Sebe-
lumnya bentuklah satu kelompok yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan
Arus listrik dapat mengalir pada rangkaian listrik apabila
dalam rangkaian itu terdapat beda potensial dan rangkaiannya
tertutup. Hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial
listrik pertama kali diteliti oleh ahli Fisika dari Jerman bernama Georg
Simon Ohm (1789–1854). Hasil penelitiannya dikenal dengan nama
Hukum Ohm. Untuk memahami lebih mendalam tentang Hukum
Ohm, lakukan tugas berikut secara berkelompok. Sebelumnya ben-
tuklah kelompok yang terdiri 4 orang; 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Sediakan lampu 2,5 V, baterai 2 buah, dan kabel secukupnya. De-
ngan berdasarkan peralatan tersebut, rancanglah beberapa variasi
rangkaian untuk menyalakan lampu. Ada berapa variasi rangkaian
yang dapat kamu gunakan untuk menyalakan lampu?
Cara Menggunakan Amperemeter
Dalam suatu rangkaian, amperemeter dipasang secara seri. Maksudnya, ter-
minal positif amperemeter dihubungkan ke kutub negatif sumber arus. Adapun ter-
minal negatif amperemeter dihubungkan ke kutub positif sumber arus.
Amperemeter ada yang mempunyai batas ukur dan skala terbatas. Misalnya
sebuah amperemeter batas ukurnya 5A dengan skala 1–10. Jika saat digunakan
jarum menunjukkan angka 4 pada skala, besar kuat arus listrik yang terukur adalah
Dengan demikian, arus listrik yang terukur sebesar 2 A.
1. Ke manakah (P ataukah Q) arah aliran
elektron dan arah arus listrik pada
kawat penghantar berikut?
2. Apakah yang dimaksud kuat arus 5
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di samping.
2. Tutup sakelar S, amati voltmeter dan amperemeter dan
catat hasil pengukuran kedua alat itu ke dalam tabel.
3. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti sumber tegangan
dengan 2 baterai, 3 baterai, dan 4 baterai.
5. Hitunglah hambatan lampu dengan membandingkan kolom
beda potensial (V) dan kolom kuat arus (I).
1. Bagaimanakah hasil perbandingan beda potensial dengan
kuat arus listrik dalam tiap-tiap percobaan?
2. Bagaimanakah nyala lampu dalam tiap-tiap percobaan?
3. Bagaimanakah bentuk grafik
4. Apa kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?
5. Presentasikan tugasmu di muka kelas.
– Amperemeter (basicmeter)
Hubungan antara beda potensial (
dapat dinyatakan dengan grafik, seperti pada Gambar 8.3. Garis
kemiringan merupakan perbandingan antara ordinat dengan absis
yang besarnya selalu tetap. Jika nilai perbandingan yang besarnya
tetap itu didefinisikan sebagai hambatan listrik (disimbolkan dengan
) maka dapat dinyatakan dengan rumus.
= tegangan listrik satuan volt (V)
= kuat arus listrik satuan ampere (A)
= hambatan listrik satuan ohm (
Rumus di atas dikenal dengan nama Hukum Ohm yang
menyatakan bahwa, besar kuat arus listrik yang mengalir sebanding
dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan
hambatan. Untuk lebih memahami Hukum Ohm perhatikan contoh
Dalam suatu rangkaian listrik seringkali menggunakan simbol-simbol
: sumber tegangan atau benda
: penghantar berarus listrik; arah panah menunjukkan
arah aliran arus listrik.
: hambatan listrik atau resistor
Jadi, hambatan kawat itu sebesar 3
Jadi, beda potensial pada kedua ujung konduktor adalah
Kamu sudah mengetahui bahwa dua ujung penghantar yang
mempunyai beda potensial dapat mengalirkan arus listrik. Menu-
rutmu, apakah arus yang mengalir dalam penghantar tersebut tidak
mengalami hambatan apapun? Untuk mengetahui jawabannya, ikuti-
Di dalam kawat penghantar arus listrik dihasilkan oleh aliran
elektron. Muatan positif tidak bergerak karena terikat kuat di dalam
inti atom. Ketika ujung-ujung kawat penghantar mendapat beda
potensial, elektron akan mengalir melalui ruang di antara sela-sela
muatan positif yang diam. Tumbukan elektron dengan muatan po-
sitif sering terjadi sehingga menghambat aliran elektron dan mengu-
rangi arus listrik yang dihasilkan. Makin panjang kawat penghantar
makin banyak tumbukan elektron yang dialami, sehingga makin
besar pula hambatan yang dialami elektron. Akibatnya makin kecil
Oleh karena itu, hambatan kawat penghantar dipengaruhi oleh
panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawat. Bagaima-
nakah pengaruh panjang kawat, luas penampang kawat, dan jenis
kawat terhadap besarnya hambatan?
Untuk mengetahui pengaruh panjang kawat, luas penampang
kawat, dan jenis kawat terhadap besarnya hambatan, lakukan
Kegiatan 8.2 secara kelompok. Sebelumnya bentuklah kelompok
yang terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Pada grafik di samping, kawat peng-
hantar manakah yang hambatannya pa-
2. Sebuah lampu dipasang pada rangkaian
listrik dengan tegangan baterai 3V. Ter-
nyata arus listrik yang mengalir pada
lampu sebesar 500 mA. Jika tegangan
diperbesar dua kali, berapakah kuat
arus yang mengalir pada lampu?
di sela-sela muatan positif da-
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di bawah.
2. Letakkan kawat konstanta panjang 5 cm pada ujung AB.
3. Tutup sakelar S, amati voltmeter dan amperemeter dan
catat hasil pengukuran kedua alat itu ke dalam tabel.
4. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti kawat konstanta
dengan kawat nikrom yang panjangnya sama.
6. Ujilah semua jenis kawat yang tersedia.
7. Ulangi langkah 2 s.d 6 untuk kawat tembaga yang pan-
jangnya 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Catat hasilnya
pada suatu tabel di buku kerjamu.
1. Bagaimanakah hasil perbandingan tegangan dan kuat
arus pada tiap-tiap percobaan berdasarkan data pada
2. Apa kegunaan lampu pada percobaan ini?
3. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?
Menyelidiki hambatan kawat penghantar
Percobaan di atas apabila dilakukan dengan cermat, akan
menunjukkan bahwa hambatan kawat penghantar sebanding dengan
panjang kawat. Kawat yang panjang hambatannya besar sehingga
menyebabkan kuat arus kecil dan nyala lampu redup. Besar
hambatan kawat penghantar bergantung pada jenis kawat. Kawat
yang jenisnya berbeda, hambatannya juga berbeda. Hal itu dikarena-
kan kawat yang hambatan jenisnya besar akan menyebabkan
hambatan kawat penghantar juga besar. Hambatan jenis beberapa
jenis bahan disajikan pada Tabel 8.1.
Hambatan jenis beberapa bahan
Apabila Kegiatan 8.2 dilakukan dengan menggunakan kawat
sejenis dengan panjang yang sama, tetapi luas penampangnya
berbeda maka dihasilkan hambatan yang berbeda pula. Hambatan
makin kecil, apabila luas penampang kawat besar. Hubungan antara
hambatan kawat penghantar, panjang kawat, luas penampang
kawat, dan jenis kawat secara matematis dirumuskan.
= hambatan kawat satuan ohm (
= hambatan jenis kawat satuan ohm meter (
= panjang kawat satuan meter (m)
= luas penampang kawat satuan meter kuadrat (m
Apakah pengaruh penggunaan kawat penghantar yang pan-
jang pada jaringan listrik PLN? Penggunaan kawat penghantar yang
panjang menyebabkan turunnya tegangan listrik. Tegangan listrik
yang diberikan pada kawat yang panjang tidak dapat merubah besar
hambatan, tetapi hanya merubah besar arus listrik yang mengalir
melalui kawat itu. Jika kawat penghantar itu panjang, kuat arus
listrik yang mengalir kecil seiring turunnya tegangan listrik. Oleh
karena itu diperlukan tegangan yang tinggi untuk mengalirkan arus
listrik. Hal ini diterapkan pada jaringan kabel listrik yang panjangnya
mencapai ratusan kilometer. Agar listrik dapat dinikmati konsumen
diperlukan tegangan listrik yang tinggi sampai ribuan megavolt.
Sumber: Dirangkum dari berbagai sumber.
Jadi, hambatan kawat tembaga itu
Jadi, hambatan kawat B adalah 30
Hambatan jenis setiap bahan berbeda-beda. Bahan yang
mempunyai hambatan jenis besar memiliki hambatan yang besar
pula, sehingga sulit menghantarkan arus listrik. Berdasarkan daya
hantar listriknya (konduktivitas listrik), bahan dibedakan menjadi
tiga, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor.
Konduktor adalah bahan yang mudah menghantarkan arus
listrik. Bahan konduktor memiliki hambatan kecil karena hambatan
jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom
terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah. Dengan de-
mikian, apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegang-
an kecil saja elektron akan bergerak bebas sehingga mendukung
terjadinya aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor. Contoh-
nya: tembaga, perak, dan aluminium.
Isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus
listrik. Bahan isolator memiliki hambatan besar karena hambatan
jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit
atom terluar yang gaya tariknya dengan inti atom sangat kuat.
Apabila ujung-ujung isolator dihubungkan dengan tegangan kecil,
elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan gaya ikat inti. Oleh
karena itu, tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga
tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator. Plastik, kaca,
karet busa termasuk isolator. Dapatkah isolator bersifat seperti
Semikonduktor adalah bahan yang daya hantar listriknya
berada di antara konduktor dan isolator. Semikonduktor memiliki
elektron-elektron pada kulit terluar terikat kuat oleh gaya inti atom.
Namun tidak sekuat seperti pada isolator. Bahan yang termasuk
semikonduktor adalah karbon, silikon dan germanium. Karbon
digunakan untuk membuat komponen elektronika, seperti resistor.
Silikon dan germanium digunakan untuk membuat komponen
elektronika, seperti diode, transistor, dan IC
Bahan-bahan apakah yang termasuk konduktor, isolator, dan
semikonduktor? Untuk lebih memahami tentang konduktor dan
isolator, lakukan kegiatan berikut secara berkelompok. Sebelumnya
bentuklah kelompok yang terdiri 4 orang; 2 laki-laki dan dua
Menyelidiki perbedaan bahan isolator dan konduktor
1. Rangkailah alat-alat seperti gambar di bawah.
2. Hubungkan ujung kabel PQ dengan pensil. Apakah lampu
menyala? Catat jawabanmu ke dalam tabel.
3. Ulangilah langkah 2 dengan mengganti pensil dengan
bahan-bahan yang lain. Catat hasil semua pengamatanmu
ke dalam tabel di buku kerjamu.
1. Bahan-bahan manakah yang termasuk konduktor?
2. Bahan-bahan manakah yang termasuk isolator?
3. Apakah kesimpulanmu setelah melakukan kegiatan ini?
Muatan listrik yang mengalir melalui rangkaian listrik bersifat
kekal artinya muatan listrik yang mengalir ke titik percabangan
dalam suatu rangkaian besarnya sama dengan muatan listrik yang
keluar dari titik percabangan itu. Perhatikan Gambar 8.5.
menuju titik percabangan P dan
keluar dari titik percabangan P. Secara umum
muatan listrik bersifat kekal, maka jumlah muatan listrik yang
masuk percabangan P sama dengan jumlah muatan listrik yang
keluar dari titik percabangan P. Dalam hal ini berlaku persamaan:
Jika muatan mengalir selama selang waktu
, kuat arus yang terjadi:
1. Kawat A dan kawat B berbeda jenisnya,
tetapi hambatannya sama. Jika panjang
kawat A enam kali panjang kawat B dan
diameter kawat A 4 kali diameter kawat
B. Kawat manakah yang memiliki ham-
batan jenis paling besar?
2. Kawat tembaga hambatannya
kawat tersebut dipotong menjadi lima
bagian yang sama, berapakah besarnya
3. Dua kawat aluminium masing-masing
panjangnya 4 m dan 6 m. Jika diameter
kedua kawat sama, kawat manakah
yang hambatannya paling besar?
4. Dua kawat P dan Q panjang dan je-
nisnya sama, tetapi luas penampangnya
berbeda. Hambatan kawat P sebesar
. Jika luas penampang kawat P
empat kali luas penampang kawat Q,
berapakah hambatan kawat Q?
Persamaan tersebut pertama kali dikemukakan oleh Robert
Gustav Kirchoff seorang fisikawan berkebangsaan Jerman (1824 –
1887) yang dikenal dengan Hukum I Kirchoff. Hukum I Kirchoff
berbunyi “jumlah kuat arus listrik yang masuk titik percabangan
sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik
percabangan”. Bagaimanakah penerapan Hukum I Kirchoff pada
Hukum I Kirchoff yang membahas kuat arus yang mengalir
pada rangkaian listrik dapat diterapkan pada rangkaian listrik tak
bercabang (seri) maupun rangkaian listrik bercabang (paralel).
Untuk memudahkan penyelesaian rangkaian dapat digambar
Tegangan pada rangkaian dapat ditulis
Karena berdasarkan Hukum I Kirchoff pada titik cabang B
maka kita dapat menentukan harga
yang masuk maupun yang keluar
percabangan P tiap satuan waktu
Untuk mengetahui kebenaran jawaban dapat dikembalikan ke
E. RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
Secara umum rangkaian hambatan dikelompokkan menjadi
rangkaian hambatan seri, hambatan paralel, maupun gabungan
keduanya. Untuk membuat rangkaian hambatan seri maupun paralel
minimal diperlukan dua hambatan. Adapun, untuk membuat rang-
kaian hambatan kombinasi seri-paralel minimal diperlukan tiga ham-
batan. Jenis-jenis rangkaian hambatan tersebut memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, jenis rangkaian
hambatan yang dipilih bergantung pada tujuannya.
Page 3
Perhatikan sifat-sifat yang tampak pada
setiap anggota keluargamu. Di antara kamu dan
saudaramu pasti ada kemiripan, walaupun tidak
sama persis. Begitu pula antara kamu dengan ayah
atau ibumu. Dalam sebuah keluarga, kita dapat
menemukan persamaan maupun perbedaan sifat
Fenomena persamaan dan perbedaan
antaranggota keluarga akan kamu pelajari pada
bab ini. Pada bab ini kamu akan mempelajari
proses pewarisan sifat dan penerapannya.
1. Jelaskan pengaruh gen dan kromosom terhadap pewarisan sifat.
Makhluk hidup yang ada di muka bumi ini sangat beragam.
Setiap jenis makhluk hidup mempunyai sifat dan ciri tersendiri
sehingga dapat membedakannya antara yang satu dengan yang
lainnya. Sifat atau ciri yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup ada
yang dapat diturunkan dan ada pula yang tidak dapat diturunkan.
Dalam pewarisan sifat dari generasi ke generasi berikutnya
mengikuti pola tertentu yang khas bagi setiap makhluk hidup.
Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut
Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang
. Tokoh yang sangat berjasa dalam
menemukan hukum-hukum genetika adalah Gregor Johann Mendel
(1822 – 1884) dari Austria. Beliau lahir tanggal 22 Juli 1822. Karena
jasanya itu beliau dijuluki sebagai Bapak Genetika.
Menurut kamu, bagian tubuh manakah yang berperan
terhadap pewarisan sifat dari orang tua kepada anaknya? Di dalam
setiap sel terdapat faktor pembawaan sifat keturunan (materi ge-
netis), misalnya pada sel tulang, sel darah, dan sel gamet. Substansi
genetis tersebut terdapat di dalam inti sel (
Gen merupakan substansi here-
ditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan
sifat individu. Gen mempunyai peranan penting dalam mengatur
pertumbuhan sifat-sifat keturunan. Misalnya pertumbuhan bentuk
dan warna rambut, susunan darah, kulit, dan sebagainya.
1. Gen sebagai Substansi Hereditas
Morgan, seorang ahli genetika dari Amerika menemukan
bahwa faktor-faktor keturunan yang dinamakan gen tersimpan di
yang khas di dalam kromosom.
Gen-gen terletak pada kromosom secara teratur dalam satu
deretan secara linier dan lurus berurutan. Dengan menggunakan
simbol, kromosom dapat digambarkan sebagai garis panjang
vertikal dan gen-gen sebagai garis pendek horizontal pada garis
vertikal tersebut. Karena letak gen yang linier dan lurus berurutan,
maka secara simbolik dapat dilukiskan pula garis-garis pendek
horizontal (gen-gen) tersebut berderetan.
sifat (gen dan kromosom).
Dari sekian banyak gen yang berderet secara teratur pada
benang-benang kromosom, masing-masing gen mempunyai tugas
khas dan waktu beraksi yang khas pula. Ada gen yang menunjukkan
aktivitasnya saat embrio, lainnya pada waktu kanak-kanak ataupun
gen lainnya lagi setelah spesies menjadi dewasa. Mungkin juga
suatu gen aktif pada suatu organ namun tidak aktif pada organ yang
lain. Setiap gen menduduki tempat tertentu dalam kromosom yang
Gen yang menentukan sifat-sifat dari suatu individu biasanya
diberi simbol huruf pertama dari suatu sifat. Gen dominan (yang
mengalahkan gen lain) dinyatakan dengan huruf besar dan resesif
(gen yang dikalahkan gen yang lain) dinyatakan dengan huruf kecil.
Sebagai contoh, pada tanaman ercis dapat dinyatakan
T = simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi;
= simbol untuk gen yang menentukan batang rendah.
Karena tanaman ercis individu yang diploid, maka simbol
tanaman itu ditulis dengan huruf dobel.
TT= simbol untuk tanaman berbatang tinggi;
tt = simbol untuk tanaman berbatang rendah.
2. Kromosom sebagai Pembawa Sifat Individu
Kromosom terdapat di dalam nukleus mempunyai susunan
halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok.
Di dalam nukleus terdapat substansi berbentuk benang-benang
halus, seperti jala yang dapat menyerap zat warna. Benang-benang
retikulum kromatin. Retikulum
Kromosom dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
biasa pada sel-sel yang sedang membelah. Dalam sel yang aktif
melakukan metabolisme, kromosom-kromosom memanjang dan
tidak tampak. Namun, menjelang sel mengalami proses pembelah-
an, kromosom-kromosom tersebut memendek dan menebal, serta
mudah menyerap zat warna, sehingga mudah kita lihat melalui
mikroskop. Contoh-contoh zat warna yang dapat digunakan, antara
sudan III, hematoksilin, metilen biru,
a. Jumlah dan tipe kromosom
Setiap organisme mempunyai jumlah kromosom tertentu,
ada yang banyak ada pula yang hanya sedikit. Manusia mempunyai
46 kromosom dalam setiap inti selnya, 23 kromosom berasal dari
ibu dan 23 kromosom berasal dari ayah. Manusia memulai hidupnya
dari sebuah sel, yaitu sel telur yang dibuahi sel sperma. Sel telur dan
sel sperma masing-masing mempunyai 23 kromosom (n). Sel telur
yang telah dibuahi sel sperma akan menjadi zigot. Zigot yang
terbentuk mempunyai 46 kromosom (2n)
Untuk mengetahui jumlah kromosom yang dimiliki oleh
berbagai jenis makhluk hidup, perhatikan Tabel 5.1 berikut.
Jumlah kromosom pada berbagai jenis makhluk hidup
Pada makhluk hidup tingkat tinggi, sel tubuh mengandung
dua perangkat atau dua set kromosom yang diterima dari kedua
induknya. Kromosom yang berasal dari induk betina berbentuk
serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan, sehingga
sepasang kromosom yang berasal dari induk jantan dan induk betina
Pengertian kromosom homolog, yaitu
kromosom yang mempunyai bentuk, fungsi, dan komposisi yang
sama. Jumlah kromosom dalam sel tubuh disebut
Adapun jumlah kromosom dalam sel kelamin dinamakan
karena hanya memiliki separo dari jumlah kromosom dalam sel
tubuh. Dua perangkat atau dua set kromosom haploid dari suatu
Dengan demikian, genom dapat dikatakan
sebagai jumlah macam kromosom atau perangkat kromosom dalam
suatu individu. Contoh: manusia mempunyai 23 pasang kromosom
haploid maka dalam sel tubuhnya berarti terdapat 2
Dirangkum dari berbagai sumber
Kromosom yang dimiliki oleh organisme secara umum dapat
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu kromosom tubuh (
). Autosom terdapat pada individu jantan
maupun betina dan sifat-sifat yang dibawa tidak ada hubungannya
dengan penentuan jenis kelamin.
yang menentukan jenis kelamin suatu individu.
Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas
adalah bagian dari kromosom
tempat melekatnya benang-benang spidel yang berperan meng-
gerakkan kromosom selama proses pembelahan sel. Bagian ini
berbentuk bulat dan tidak mengandung gen.
pusat kromosom. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom
dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentrik, jika sentromer
terletak di tengah-tengah antara kedua lengan; submetasentrik, jika
sentromer terletak agak ke tengah sehingga kedua lengan tidak
sama panjang; akrosentrik, jika sentromer terletak di dekat ujung,
telesentrik, jika sentrometer terletak di ujung lengan kromosom.
Lengan atau badan kromosom adalah bagian kromosom
(pita bentuk spiral di dalam kromo-
som) dan gen. Selubung pembungkus
Gen merupakan substansi (bahan dasar) kimia di dalam kromosom
yang mengandung informasi genetik (pembawa sifat). Kromosom
dibentuk oleh protein dan asam-asam nukleat.
kromosom yang menghalangi bersambungnya kromosom yang
satu dengan lainnya disebut
Untuk mengetahui struktur
kromosom, perhatikan Gambar 5.5.
Macam kromosom menurut letak sentromernya
(1) metasentrik, (2) submetasentrik, (3) akrosentrik
B. HEREDITAS MENURUT MENDEL
Untuk membuktikan kebenaran teorinya, Mendel telah
melakukan percobaan dengan membastarkan tanaman-tanaman
yang mempunyai sifat beda. Tanaman yang dipilih adalah tanaman
). Alasannya tanaman tersebut mudah
melakukan penyerbukan silang, mudah didapat, mudah hidup atau
mudah dipelihara, berumur pendek atau cepat berbuah, dapat terjadi
penyerbukan sendiri, dan terdapat jenis-jenis yang memiliki sifat
yang mencolok. Sifat-sifat yang mencolok tersebut, misalnya:
warna bunga (ungu atau putih), warna biji (kuning atau hijau),
warna buah (hijau atau kuning), bentuk biji (bulat atau kisut), sifat
kulit (halus atau kasar), letak bunga (di ujung batang atau di ketiak
daun), serta ukuran batang (tinggi atau rendah).
Beberapa kesimpulan penting tentang hasil percobaan
(hasil persilangan antara dua individu dengan tanda beda)
memiliki sifat yang mirip dengan induknya dan setiap hibrid
mempunyai sifat yang sama dengan hibrid yang lain dari spesies
2. Karakter atau sifat dari keturunan suatu hibrid selalu timbul kembali
secara teratur dan inilah yang memberi petunjuk kepada Mendel
bahwa tentu ada faktor-faktor tertentu yang mengambil peranan
dalam pemindahan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3. Mendel merasa bahwa ”faktor-faktor keturunan” itu mengikuti
distribusi yang logis, maka suatu hukum atau pola akan dapat
diketahui dengan cara mengadakan banyak persilangan dan
menghitung bentuk-bentuk yang berbeda, seperti yang tampak
Untuk mengerti jalannya penelitian Mendel, kamu perlu
mempelajari beberapa istilah yang terkait dalam pewarisan sifat.
Istilah-istilah tersebut sebagai berikut.
a. P = singkatan dari kata
b. F = singkatan dari kata
, yang berarti keturunan. F
berarti keturunan kedua, dan seterusnya.
= karakter (sifat) yang dapat kita amati (bentuk, ukuran,
warna, golongan darah, dan sebagainya).
= susunan genetik suatu individu (tidak dapat diamati).
e. Simbol untuk suatu gen (istilah pengganti untuk “faktor
keturunan”) dikemukakan dengan sebuah huruf yang biasanya
merupakan huruf pertama dari suatu sifat. Misalnya R = gen yang
menyebabkan warna merah (
), sedangkan r = gen yang
menyebabkan warna putih (
). Dalam hal ini merah dominan
terhadap putih. Oleh karena itu, diberi simbol dengan huruf besar.
Gen yang resesif diberi simbol dengan huruf kecil.
suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena
tanaman berbunga merah, sedangkan rr =
g. Homozigotik = sifat suatu individu yang
gen-gen yang sama dari tiap jenis gen (misalnya RR, rr, AA,
AABB, aabb, dan sebagainya)
Heterozigotik = sifat suatu individu yang genotipenya terdiri atas
gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen (misalnya Rr, Aa, AaBb,
h. Alel = anggota dari sepasang gen, misalnya: R = gen untuk warna
bunga merah dan r = gen untuk warna bunga putih, T = gen
untuk tanaman tinggi dan t = gen untuk tanaman rendah. R dan r
satu sama lain merupakan alel, tetapi R dan t bukan alel.
Variasi-variasi (dominan/
• Warna kulit (berpigmen/
Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Personal
1. Perhatikan beberapa sifat manusia yang dapat diturunkan pada
2. Lakukan pengamatan terhadap anggota keluargamu, mulai dari
ibu, bapak, saudaramu, dan terakhir dirimu sendiri mengenai
3. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel seperti berikut di buku
kerjamu (sifat dominan dengan tinta hitam dan sifat resesif dengan
1 Adakah sifat dominan yang terdapat pada anggota keluargamu?
2 Di antara anggota keluargamu, siapakah yang mempunyai sifat
3 Sebutkan sifat resesif yang berhasil kamu dapatkan pada anggota
2. Persilangan antara Dua Individu dengan Satu Sifat Beda
Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda
Dominasi dapat terjadi secara
penuh atau tidak penuh (kodominan). Masing-masing dominasi ini
menghasilkan bentuk keturunan pertama (F
Persilangan monohibrid akan menghasilkan individu F
seragam, apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan penuh
dan induk yang lain bersifat resesif. Apabila dilanjutkan dengan
menyilangkan individu sesama F
, akan menghasilkan keturunan
Sebaliknya, apabila salah satu induknya mempunyai sifat do-
), maka persilangan individu sesama
akan menghasilkan tiga macam
. Contoh persilangan monohibrid dominan penuh terjadi
pada persilangan antara kacang ercis berbunga merah dengan
kacang ercis berbunga putih.
Mendel menyilangkan kacang ercis berbunga merah (MM)
dengan kacang ercis berbunga putih (mm) dan dihasilkan individu
yang seragam, yaitu satu macam
(berbunga merah). Pada waktu F
dengan perbandingan 25% MM: 50% Mm : 25%
Mm atau 1 : 2 : 1 dan dua macam
75% berbunga merah : 25% berbunga putih atau merah : putih =
menjadi dua kelompok, yaitu 2/3
1/3 homozigot dominan (MM).
Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan
dengan kacang ercis berwarna putih resesif dapat dibuat bagan
Fenotipe : (merah) (putih)
Dari persilangan filial (f
Contoh persilangan monohibrid dominan tak penuh adalah
persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga merah
dengan tanaman bunga pukul empat berbunga putih. Mendel
menyilangkan tanaman bunga pukul empat berbunga merah (MM)
dengan putih (mm) menghasilkan individu F
merah muda). Pada individu F
dengan perbandingan 25% MM : 50% Mm : 25% mm atau 1 : 2 : 1
dengan perbandingan 25% berbunga merah :
50% berbunga merah muda : 25% berbunga putih atau merah :
merah muda : putih = 1 : 2 : 1. Pada individu F
merah dan putih selalu homozigot, yaitu MM dan mm.
Persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga
merah dominan dengan bunga pukal empat berbunga putih resesif
dapat dibuat bagan sebagai berikut.
Dari persilangan sesama filial (F
= Merah : Merah muda : Putih
Jika kita perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada
saat pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-gen yang sealel,
sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja. Misalnya
Mm, pada saat pembentukan
gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m, sehingga gamet yang
terbentuk memiliki gen M atau gen m saja. Prinsip ini dirumuskan
Hukum Pemisahan Gen yang Sealel
“Selama meiosis, terjadi pemisahan
pasangan gen secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu
(Berpikir Kritis dan Kecakapan Sosial)
Buatlah kelompok diskusi yang terdiri atas 3 – 5 siswa, kemudian
diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Persilangan antara ercis batang tinggi galur murni dengan
ercis batang kerdil galur murni menghasilkan F
a. Buatlah bagan persilangannya sampai F
disilangkan sesamanya, tulislah F
c . Bagaimana perbandingan fenotip F
2. Pada bunga pukul empat terdapat jenis-jenis yang berbunga
merah, merah muda, dan putih. Merah merupakan sifat
dominan tak penuh. Gen untuk warna merah dilambangkan M
dan untuk warna putih dilambangkan m.
a. Bagaimana genotipe tiap-tiap jenis tersebut?
b. Buatlah diagram persilangan antara tanaman bunga pukul
empat berbunga merah dengan bunga pukul empat
c . Bagaimana perbandingan genotipe dan fenotipe F
3. Persilangan antara sapi berbulu merah (RR) dan sapi berbulu
putih (rr) menurunkan sapi berbulu roan/putih kekuningan
dengan percikan putih (Rr). Buatlah diagram persilangannya
sampai ditemukan perbandingan fenotipe F
3. Persilangan antara Dua Individu dengan Dua Sifat Beda
Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda disebut
juga persilangan dihibrid. Pada persilangan tersebut Mendel
menyilangkan tanaman ercis dengan biji yang mempunyai dua sifat
beda, yaitu bentuk dan warna biji. Kedua sifat beda tersebut
ditentukan oleh gen-gen sebagai berikut.
B = gen yang menentukan biji bulat.
b = gen yang menentukan biji keriput.
K = gen yang menentukan biji berwarna kuning.
k = gen yang menentukan biji berwarna hijau.
Jika tanaman kapri yang berbiji bulat kuning (BBKK)
disilangkan dengan kapri yang berbiji keriput hijau (bbkk), semua
berbiji bulat kuning. Jika tanaman F
adakan penyerbukan sendiri, F
memperlihatkan 16 kombinasi yang
, yaitu tanaman berbiji bulat
kuning, bulat hijau, keriput kuning, dan keriput hijau. Dalam
percobaan ini Mendel mendapatkan 315 tananman berbiji bulat
kuning, 100 tanaman berbiji bulat hijau, 101 tanaman berbiji keriput
kuning, dan 32 tanaman keriput hijau. Angka-angka tersebut me-
nujukkan suatu perbandingan
yang mendekati 9 : 3 : 3 : 1.
Pada saat pembentukan gamet (pembelahan meiosis) anggo-
ta dari sepasang gen memisah secara bebas (tidak saling meme-
ngaruhi). Oleh karena itu, pada persilangan dihibrid tersebut terjadi
empat macam pengelompokan dari dua pasang gen, yaitu:
a. gen B mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet BK;
b. gen B mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet Bk;
c . gen b mengelompok dengan gen K, terdapat dalam gamet bK;
d. gen b mengelompok dengan gen k, terdapat dalam gamet bk;
Prinsip tersebut di atas dirumuskan sebagai
II (Hukum Pengelompokkan Gen secara Bebas)
a. setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain
b. keturunan pertama menunjukkan sifat
c . keturunan kedua menunjukkan
ngan perbandingan tertentu, misalnya pada persilangan monohibrid
3 : 1 dan pada persilangan dihibrid 9 : 3 : 3 : 1.
Untuk memperjelas pemahamanmu tentang persilangan
dihibrid, perhatikan bagan persilangan antara kapri (ercis) biji bulat
warna kuning dengan kapri biji keriput warna hijau yang meng-
berupa kapri berbiji bulat warna kuning.
Perhatikan bagan berikut.
(bulat kuning) (keriput hijau)
Fenotipe : (bulat kuning)
Dari persilangan sesama filial 1 fenotipe (F
Atas dasar gamet tersebut, terbentuknya F2 dapat disusun sebagai
dapat dilihat pada tabel berikut.
= BBKK : BBKk : BkKK : BbKk : BBkk : Bbkk : bbKK : bbKk : bbkk
= 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 : 1
= bulat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau
Untuk lebih memahami persilangan dihibrid, lakukan kegiatan
berikut secara kelompok. Sebelumnya, bentuklah kelompok yang
terdiri 4 siswa; 2 laki-laki dan 2 perempuan.
Mencari angka-angka perbandingan
pada persilangan dihibrid.
1. Ikatlah model gen sehingga membentuk gabungan MB,
Mb, mB, dan mb sebagai gamet individu F
2. Tempatkanlah dalam sebuah kotak 24 buah model gen MB,
24 Mb, 24 mB, dan 24 mb. Sebutlah kotak ini sebagai
kotak betina dengan memberi label F.
3. Tempatkanlah ke dalam kotak lain sisa model gen dan se-
butlah kotak tersebut sebagai kotak jantan dengan memberi
4. Kocoklah masing-masing kotak sehingga model gen itu
5. Secara serentak ambilah dari kedua kotak tersebut pasang-
an model gen dan campurkan kedua pasangan tersebut.
Ingat, satu kali pengambilan hanya boleh satu pasang dari
6. Catatlah hasil kombinasi pasangan tersebut pada tabel di
buku kerjamu. Contoh; jika pada kotak jantan terambil
pasangan mB dan kotak betina Mb, maka kombinasi gen
1. Model gen merah (M) merupakan gen yang membawa
sifat warna merah pada biji dan bersifat dominan.
2. Model gen putih (m) merupakan gen yang membawa sifat
warna putih dan bersifat resesif.
3. Model gen biru (B) merupakan gen yang membawa sifat
bentuk biji bulat dan bersifat dominan.
4. Model abu-abu (b) merupakan gen yang membawa sifat biji
keriput dan bersifat resesif.
1. Bagaimana perbandingan
hasil persilangan tersebut?
2. Ada berapakah jumlah macam
Tuliskan perbandingannya.
3. Nyatakan kesimpulanmu dalam buku kerjamu.
4. Beberapa Rumus untuk Memprediksi Mengenai Keturunan
Dari berbagai contoh persilangan di atas dapat disusun
rumus-rumus untuk memprediksi beberapa hal yang ada hubung-
annya dengan keturunan, seperti banyaknya macam gamet yang
dibentuk oleh suatu individu, jumlah kombinasi F
Rumus untuk Memprediksi Mengenai Keturunan
(Berpikir Kritis dan Kecakapan Personal)
1. Seorang petani mempunyai dua pohon mangga. Pohon I
mempunyai sifat berbuah jarang dan rasanya manis, sedang-
kan pohon II berbuah lebat dan rasanya hambar. Persilangan
antara kedua pohon mangga tersebut menghasilkan turunan
) seluruhnya pohon mangga berbuah lebat dan
rasanya manis. Jika diketahui sifat buah lebat ditentukan oleh
gen L, sifat buah jarang ditentukan oleh gen l, sifat buah rasa
manis ditentukan oleh gen M, dan sifat buah rasa hambar
ditentukan oleh gen m, buatlah bagan persilangannya hingga
1. Jelaskan perbedaan sifat resesif, do-
2. Tuliskan macam gamet dari individu
tanaman ercis berbatang tinggi
(dominan) terhadap tanaman ercis
berbatang pendek (resesif).
hasil persilangan antara ta-
naman ercis berbatang tinggi berbunga
merah (dominan) terhadap tanaman
ercis berbatang pendek berbunga putih
2. Perhatikan bagan persilangan pada padi berikut.
Tunjukkan sifat dominan dan sifat resesif pada padi
hasil persilangan tersebut?
Padi berbiji lebat, nasi empuk
Padi berbiji jarang, nasi keras
Padi berbiji lebat, nasi keras
Padi berbiji jarang, nasi empuk
1. Penurunan sifat dari induk kepada keturunannya dipelajari
dalam cabang biologi yang disebut genetika. Tokoh yang
sangat berjasa dalam genetika adalah Gregor Mendel (1822 –
1884) dari Austria, sehingga ia dijuluki sebagai Bapak
2. Pembawa sifat pada makhluk hidup disebut kromosom.
Setiap spesies memiliki jumlah kromosom tertentu yang
konstan dan spesifik. Kromosom tersebut secara umun
dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu kromosom tubuh
tubuh terdapat pada individu jantan maupun betina dan sifat-
sifat yang dibawa tidak ada hubungannya dengan penentuan
jenis kelamin. Adapun kromosom seks (
kan kromosom yang menentukan jenis kelamin suatu
3. Gen merupakan bagian dari kromosom. Gen-gen terletak
berderet dan teratur pada kromosom. Tempat gen terdapat
mengatur perkembangan dan metabolisme individu, dan
menyampaikan informasi genetik kepada generasi selanjut-
4. Untuk mempelajari penurunan sifat tidak lepas dari
persilangan. Persilangan antara dua individu dengan satu
sifat beda disebut persilangan monohibrid. Dominasi dapat
terjadi secara penuh atau tidak penuh. Masing-masing
dominasi ini menghasilkan bentuk keturunan pertama (F
5. Persilangan monohibrid akan menghasilkan individu F
seragam, apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan
penuh dan induk yang lain bersifat resesif. Apabila
dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama F
akan menghasilkan keturunan (individu F
apabila salah satu induknya mempunyai sifat dominan tak
penuh (intermediate), maka persilangan individu sesama F
akan menghasilkan tiga macam
6. Persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda
. Contohnya persilangan antara
tanaman ercis dengan memerhatikan bentuk dan warna biji.
7. Hewan dan tumbuhan unggul memiliki kelebihan dalam hal-
hal tertentu, seperti produksi tinggi, tahan terhadap penyakit,
rasa enak, umur berbuah pendek, dan sebagainya. Hewan
dan tumbuhan unggul dapat diperoleh dengan cara
hibridisasi (persilangan) dan mutasi.
Setelah mempelajari mengenai Pewarisan Sifat, tentunya kamu
sudah memahami dan dapat menjelaskan kembali tentang:
2. Hereditas menurut Mendel.
Apabila kamu belum sepenuhnya memahami, cobalah pelajari
kembali materi di atas secara cermat. Untuk lebih memantapkan
pemahamanmu, cobalah mencari materi pendukung melalui buku
referensi, artikel, maupun internet. Diskusikan dengan bimbingan
: dihitung dengan cara turus
pembelahan sel kelamin dari diploid menjadi haploid
: pembentukan dan penguraian zat di dalam badan
yang memungkinkan berlangsungnya hidup
: bagian dari sel yang dianggap penting untuk
Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1. Kromosom haploid merupakan kro-
a. jumlahnya setengah dari kromosom
b. jumlahnya dua kali kromosom sel
2. Jika kromosom diploid suatu organis-
me adalah 48, jumlah kromosom
3. Jumlah kromosom diploid pada sel
tubuh manusia adalah ....
a. induk dari suatu persilangan
b. keturunan dari suatu persilangan
c. sifat beda dari suatu persilangan
d. gamet dari suatu persilangan
5. Sel zigot manusia mempunyai 46 kro-
mosom yang berasal dari ....
a. sel telur 21 dan sel sperma 25
b. sel telur 22 dan sel sperma 24
c. sel telur 23 dan sel sperma 23
d. sel telur 24 dan sel sperma 22
6. Berikut ini terdapat beberapa macam
yang heterozigot sempurna
ditunjukkan oleh nomor ....
7. Sifat warna bunga merah dan bentuk
biji lonjong merupakan contoh ....
8. Faktor penentu sifat pada makhluk
9. Ilmu yang mempelajari tentang penu-
runan sifat makhluk hidup disebut ....
10. Seorang anak lahir dari rahim ibunya.
Oleh karena itu, sifat yang dimilikinya
a. lebih banyak ditentukan oleh ayah-
b. lebih banyak ditentukan oleh sifat
c . ditentukan oleh sifat ayah dan
d. tidak dipengaruhi oleh sifat yang
11. Alasan Mendel menggunakan kacang
ercis dalam percobaannya, antara lain
12. Perhatikan bagan persilangan bunga
silangan di atas berbunga merah. Hal
ini menunjukkan bahwa ....
hanya mewarisi sifat dari induk A
hanya mewarisi sifat induk B
c. sifat putih dominan terhadap merah
d. sifat merah dominan terhadap putih
13. Tanaman kapri berbunga merah disi-
langkan dengan kapri berbunga putih.
100% berupa kapri berbunga me-
rah. Hal itu menunjukkan bahwa ....
a. sifat merah resesif terhadap putih
b. sifat putih resesif terhadap merah
c . sifat putih intermediat terhadap
d. sifat merah resesif terhadap putih
14. Jeruk berbuah manis (MM) disilang-
kan dengan jeruk berbuah asam (mm).
yang dihasilkan adalah jeruk
berbuah manis (Mm). Jika sesama F
disilangkan dihasilkan keturunan ke-
jumlah keturunan yang berbuah manis
15. Ercis biji bulat disilangkan dengan
ercis biji kisut. Jika bulat bersifat
dominan yang muncul adalah...
a. 50 % bulat : 50 % kisut
b. 75 % bulat : 25 % kisut
dikawinkan dengan kelinci putih
17. Dalam suatu persilangan, sifat resesif
b. gen resesif berpasangan dengan
c . gen dominan bertambah
18. Persilangan antarsesama F
dengan perbandingan geno-
tipe MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1. Jika
diketahui gen M dominan terhadap gen
m, kemungkinan untuk mendapatkan
individu homozigot resesif adalah ....
19. Kambing berbulu hitam (Hh) disi-
langkan dengan kambing berbulu putih
(hh). Gamet pada persilangan tersebut
20. Marmut berbulu hitam (MM) halus
(SS) disilangkan dengan marmut ber-
bulu putih (mm) kasar (ss) menghasil-
semuanya berbulu hitam halus.
mut berbulu hitam halus heterozigot
sempurna pada diagram ditunjukkan
B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.
2. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah
3. Tentukan macam-macam gamet indi-
4. Tanaman bunga mawar merah disi-
langkan dengan tanaman bunga ma-
war putih. Keturunan pertama (F
dari persilangan tersebut 100% berupa
tanaman bunga mawar merah muda.
Jika diketahui M adalah gen merah dan
m adalah gen putih, tentukan perban-
) dari persilangan tersebut.
5. Tanaman mangga berbuah manis kecil
disilangkan dengan tanaman mangga
berbuah asam besar. Persilangan ter-
sebut menghasilkan keturunan perta-
manis besar. Jika diketahui M adalah
gen manis dominan terhadap gen
asam, yaitu m dan B adalah gen besar
dominan terhadap gen buah kecil,
yaitu b, tentukanlah hal-hal berikut.
c . Persentase tanaman yang berbuah
manis besar homozigot pada F
d. Kemungkinan tanaman yang berge-