Apakah puasa mutih boleh makan kapan saja?

Ilustrasi - puasa mutih /Freepik/jcomp

PORTAL SULUT – Berikut ini merupakan pembahasan mengenai tata cara puasa mutih beserta dengan manfaat-manfaatnya.

Puasa mutih ini sebenarnya adalah sebuah metode yang dilakukan oleh para leluhur terdahulu sejak dulu, terutama leluhur Jawa.

Ketika mempunyai hajat tertentu, para leluhur Jawa terdahulu melakukan puasa mutih agar hajatnya tersebut cepat terkabul.

Baca Juga: Cek Weton Istri Kamu! 9 Weton Wanita Jelmaan Dewi Sri, Rezeki dan Keberuntungan Datang Tanpa Diundang

Puasa mutih adalah puasa yang tidak boleh makan apa saja kecuali nasi putih dan air putih saja. Intinya hanya boleh makan nasi putih saja dan minumnya air putih saja tanpa garam dan gula.

Selain dengan tujuan agar hajatan cepat terkabul, puasa mutih juga memiliki makna-makna filosofis yang bersifat spiritual.

Pada dasarnya puasa mutih dilakukan dengan niatan untuk membersihkan hati dan pikiran menuju tuhan yang maha kuasa Allah SWT.

Dengan hati dan pikiran yang bersih, maka segala hajat akan cepat terkabul. Nah, jadi itulah hakekat dari puasa mutih yang sesungguhnya.

Dengan mengembalikan kesucian hatinya dan juga pikirannya termasuk mengendalikan hawa nafsunya, maka harapan serta hajatnya akan cepat terkabul.

Banyak orang Indonesia melakukan puasa mutih dalam rangka ritual keagamaan. Berbeda dengan puasa Ramadan, puasa ini pada dasarnya yaitu menghindari makanan tertentu saja. Sebenarnya, apa itu puasa mutih? Adakah manfaat dan efek sampingnya?

Puasa mutih adalah prinsip pola makan yang hanya memperbolehkan seseorang untuk mengonsumsi nasi putih dan air putih saja, tanpa lauk pauk apa pun.

Setiap orang melakukan puasa ini dalam jangka waktu tertentu dan berbeda-beda. Ada yang 3 hari bahkan ada yang sampai 40 hari, tergantung niat dan tujuan puasa itu sendiri.

Orang-orang Jawa menjalani puasa ini sebagai ritual untuk mendekatkan diri kepada Yang Kuasa atau dengan tujuan agar keinginannya terkabulkan.

Kurang lebih, puasa mutih yang Anda lakukan sama aturannya dengan pola makan tinggi kandungan karbohidrat. Namun, apakah puasa jenis ini baik buat kesehatan tubuh?

Sebenarnya, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari menjalani puasa mutih.

Namun, puasa mutih sama saja dengan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Asupan tinggi karbohidrat dapat mempercepat proses metabolisme tubuh dan menyediakan sumber utama bahan bakar tubuh.

Sederhananya, puasa mutih dapat menghasilkan energi yang cepat untuk aktivitas fisik dalam jangka waktu yang pendek.

Beberapa ahli diet terkadang merekomendasikan asupan tinggi karbohidrat dan rendah lemak untuk beberapa kasus tertentu. Efek yang ada pada tubuh sangat bergantung pada jenis karbohidrat yang dikonsumsi.

Pada kasus puasa mutih ini, Anda hanya mengonsumsi nasi putih yang termasuk jenis karbohidrat sederhana, alias karbohidrat kosong.

Para peneliti menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung karbohidrat dapat berpotensi dalam menurunkan berat badan pada awal Anda menjalaninya. Diet tinggi karbohidrat juga rata-rata aman dilakukan dalam kurun waktu yang sebentar.

Dua studi di Meksiko yang terbit pada 2002 oleh Journal of the National Cancer Institute menyatakan bahwa, pola makan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker pankreas.

Jika Anda melakukan pola makan tinggi karbohidrat tanpa pantauan ketat dari ahli gizi, hal ini dapat menyebabkan obesitas dan penyakit kronis lainnya.

Selain itu, penelitian oleh tim dari Harvard School of Public Health juga menunjukkan bahwa makan nasi putih terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terhadap penyakit gula darah tipe 2.

Pada penelitian tersebut, terlihat bahwa peserta yang makan 3 – 4 porsi nasi putih per hari dalam mangkuk besar memiliki kemungkinan 1,5 kali lebih banyak untuk menderita penyakit gula darah daripada peserta yang makan nasi lebih sedikit.

Hal ini kemungkinan terjadi karena adanya indeks glikemik yang ada dalam nasi putih. Indeks glikemik merupakan sistem penilaian untuk mengukur seberapa cepat makanan memengaruhi kadar gula Anda.

Nasi putih termasuk ke dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik tinggi. Artinya, nasi putih akan terpecah dengan cepat oleh tubuh sehingga menimbulkan peningkatan gula darah dengan cepat.

Belum lagi, karbohidrat sederhana seperti nasi putih yang terpecah dengan cepat bisa membuat Anda lebih cepat lapar. Ketika tidak makan lauk apa pun selain nasi, untuk membuat Anda kenyang, Anda akan cenderung makan nasi putih lebih banyak.

Artikel terkait

Menimbang manfaat dan risiko kesehatan dari pola makan tinggi karbo seperti puasa mutih, ada baiknya Anda untuk tetap mengonsumsi vitamin atau suplemen.

Puasa mutih tergolong relatif aman untuk dilakukan sesekali, tapi tidak disarankan untuk melakukannya lebih dari satu bulan atau bahkan menjadi gaya hidup yang rutin. Anda cukup melakukannya selama beberapa hari.

Selain Anda bisa kekurangan gizi, tubuh pun akan lebih mudah terserang penyakit yang bersumber dari kelebihan zat karbohidrat dan gula.

Baiknya beberapa waktu setelah “berpuasa”, Anda harus menggantinya dengan mengonsumsi sayuran, buah, kacang, daging rendah lemak, dan biji-bijian.

Dengan demikian, setidaknya kebugaran tubuh Anda tetap terjaga dan terpenuhi juga nutrisinya.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ilustrasi puasa mutih 3 hari untuk mendapat rezeki berlimpah. Sumber: //kumparan.com/topic/kiamat

Puasa mutih adalah puasa sebagai tradisi masyarakat Jawa, terutama Jawa kuno yang dikenal dengan tirakatan kejawen. Puasa ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk rezeki berlimpah. Untuk melaksanakan puasa mutih, terdapat tata cara dan niat yang perlu dibacakan. Berikut tata cara dan niat puasa mutih 3 hari untuk rezeki yang berlimpah.

Tata Cara dan Niat Puasa Mutih 3 Hari

Puasa mutih adalah puasa yang dilakukan seperti puasa pada umumnya, namun pada saat berpuasa diperbolehkan makan dan minum. Namun hanya boleh makan dan minum berwarna putih dan bening.

Istilah mutih berasal dari istilah Jawa yang memiliki arti memutihkan diri, secara filosofis makna mutih adalah agar orang yang melaksanakan puasa mutih memiliki hari putih atau bersih.

Mengutip buku berjudul Mengenal Agama Manusia karangan Jonar Situmorang (2021: 245), poso mutih atau puasa putih adalah puasa yang tidak boleh makan apa-apa, kecuali hanya nasi putih dan air putih. Nasi putihnya pun tidak boleh ditambah apa-apa lagi (seperti gula, garam, dan lain-lain). Sebelum melakukan puasa mutih, biasanya seorang pelaku melakukan mandi dan keramas dahulu.

Ilustrasi berpuasa putih dengan nasi. Sumber: //kumparan.com/topic/kiamat

Untuk melaksanakan puasa putih selama 3 hari, terdapat tata cara yang perlu diperhatikan, diantaranya:

  1. Melakukan sahur, namun jika terpasa tidak bisa bangun maka boleh tidak sahur asalkan sudah membaca niat sebelum tidur.

  2. Setelah imsak, adzan subuh berkumandang atau pertanda fajar telah terbit, maka mulai berpuasa hingga adzan maghrib berkumandan atau terbenamnya matahari.

  3. Selama siang hari, boleh makan dan minum hanya dengan yang warna putih dan bening, seperti nasi putih dan air putih.

Untuk melaksanakan puasa putih, terdapat niat puasa yang perlu dibacakan, yaitu:

Niat ingsun puasa mutih supaya putih bathinku, putih badanku, putih kaya dining banyu suci karena Allah Ta’ala.

Saat berpuasa, diwajibkan untuk menahan hawa dan nafsu. Selain itu juga puasa mutih diharuskan menahan mengkonsumsi makanan-makanan lezat. Ketika berpuasa mutih, seseorang perlu melakukakan runtutan doa yang dibaca sebagai dzikir atau wirid agar rezekinya berlimpah.

Adapun bacaan doa puasa mutih yaitu:

Subhanallah, wal hamdulillah wa laailaaha illallahu allahu akbar

Itulah pembahasan puasa mutih dalam tradisi yang berkembangg di masyarakat Jawa sebagai cara agar rezeki berlimpah.

Apakah puasa mutih bisa makan kapan saja?

Sesuai namanya, orang-orang yang melakukan puasa mutih hanya boleh mengonsumsi makanan dan minuman berwarna putih saat sahur dan berbuka.

Apakah puasa mutih boleh makan di siang hari?

Pertanyaan kapan waktu makan dalam menjalankan puasa mutih juga sering mengemuka. Sekadar informasi, mereka yang melakukan puasa ini diperkenankan untuk makan dan minum di siang hari, kapanpun. Namun, catatannya, mereka hanya makanan yang berwarna putih saja, misalnya nasi putih.

Kapan waktu makan saat puasa mutih?

Puasa mutih dilakukan hanya dengan satu kali makan saat berbuka puasa kemudian dilanjutkan hingga bangun tidur di hari kedua. Saat itu, diperbolehkan makan dan minum namun tetap yang berwarna putih.

Berapa kali makan saat puasa mutih?

Puasa mutih diperbolehkan makan dan minum hingga beberapa kali dalam sehari sesuai dengan waktu makan dan hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan yang berwarna putih saja.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA