Apakah perbedaan topologi ad hoc dengan infrastructure

Ad Hoc Adalah

Pengertian, Karakteristik, dan Jenis-jenis Jaringan Ad Hoc

Secara latin, Ad Hoc memiliki arti “bertujuan untuk”. Frase ini sering digunakan untuk menggambarkan solusi yang sedang dikembangkan untuk tujuan tertentu. Pada jaringan komputer, ad hoc mengacu pada koneksi jaringan yang dibuat untuk satu tujuan dan tidak memerlukan router.

Misalnya, saat Anda ingin berbagi file ke laptop teman, maka Anda bisa mengggunakan jaringan Ad hoc wireless. Jika Anda perlu berbagi file dengan lebih dari satu perangkat, Anda dapat mengatur jaringan ad hoc mutli-hop tanpa router, yang dapat mentransfer data melalui beberapa node.

Baca juga: Mengenal Definisi, Jenis dan Fungsi Protokol Jaringan

Pada dasarnya, jaringan ad hoc adalah koneksi jaringan sementara yang dibuat untuk tujuan tertentu (seperti mentransfer data dari satu komputer ke komputer lain). Ad hoc termasuk ke dalam satu dari sekian banyak jenis WLAN (Wireless Local Area Network) yang berisi sekumpulan node agar bisa berkomunikasi atau berbagi antara satu dengan yang lain.

Node dalam ad hoc ini bersifat dinamis. Node ini mudah berubah juga multifungsi, di antaranya sebagai penerima dan pengirim informasi atau data, penunjang node lain, serta sebagai pendukung jaringan. Dengan menggunakan Ad Hoc, maka tidak perlu lagi menggunakan node perantara contohnya access point.

Infrastruktur dan Mode Ad-Hoc Dijelaskan

Sebagian besar fungsi jaringan Wi-Fi dalam mode infrastruktur. Perangkat pada jaringan semuanya berkomunikasi melalui satu titik akses, yang umumnya adalah router nirkabel. Sebagai contoh, katakanlah Anda memiliki dua laptop yang duduk bersebelahan, masing-masing terhubung ke jaringan nirkabel yang sama. Bahkan ketika duduk tepat di sebelah satu sama lain, mereka tidak berkomunikasi secara langsung. Sebaliknya, mereka berkomunikasi secara tidak langsung melalui titik akses nirkabel. Mereka mengirim paket ke titik akses - mungkin router nirkabel - dan mengirim paket kembali ke laptop lain. Mode infrastruktur membutuhkan titik akses pusat yang terhubung ke semua perangkat.

Mode ad-hoc juga dikenal sebagai mode “peer-to-peer”. Jaringan ad-hoc tidak memerlukan jalur akses terpusat. Sebaliknya, perangkat di jaringan nirkabel terhubung langsung satu sama lain. Jika Anda mengatur dua laptop dalam mode nirkabel ad-hoc, mereka akan terhubung langsung satu sama lain tanpa memerlukan titik akses terpusat.

Video liên quan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA