Apakah membuat rendang dagingnya harus direbus terlebih dahulu?

Salah satu kunci memasak rendang yang lezat juga ada pada bumbunya. Oleh sebab itu, selain memilih santan dari kelapa tua, pastikan Ibu memasukkan jumlah bumbu yang tepat, seperti berapa kelapa yang dibutuhkan untuk diambil santannya, berapa sendok makan gula, merica, dan rempah lainnya yang perlu dimasukkan. Contohnya, untuk bikin 8-10 porsi rendang, Ibu membutuhkan 1 kg daging sapi, santan yang diperoleh dari 3 hingga 4 buah kelapa tua, dan 1 sachet penyedap rasa Maggi Magic Lezat Serbaguna untuk menciptakan rasa gurih yang pas.

4. Masak Menggunakan Api yang Terlalu Besar

Selain karena cara potong daging yang keliru, api yang terlalu besar juga jadi salah satu faktor yang bikin daging rendang alot. Selain itu, memasak rendang dengan api besar juga rentan membuat rendangnya cepat kering atau mudah gosong, sementara bumbunya belum meresap dengan baik.

Oleh karena itu, cara terbaik untuk memasak rendang adalah dengan api kecil dalam durasi yang lama, yaitu sekitar 4-5 jam. Melalui cara ini, rasa khas rempah-rempah dan santan yang dikombinasikan dengan penyedap rasa Maggi Magic Lezat Serbaguna akan meresap secara perlahan ke dalam daging. Selain itu, dagingnya akan lebih empuk dan aroma yang sedap juga akan keluar secara perlahan, Bu.

Ketika bicara soal memasak rendang, durasi waktu masak dan mengaduk menjadi kuncinya. Namun, ketika bicara soal tekstur daging rendang yang disukai, setiap keluarga atau orang memiliki selera masing-masing.

Ada yang suka tekstur daging yang lebih keras dan bumbunya kering, ada juga yang sebaliknya. Nah, jika Bunda suka daging yang lebih empuk, ada teknik 30-30-30-30 nih yang bikin tekstur daging rendang lebih empuk.

Baca Juga : Jangan Keliru Bunda, Ini 4 Cara Membedakan Daging Babi dan Daging Sapi

Teknik 30-30-30-30 ini maksudnya teknik memasak dengan durasi 30 menit per tahapan. Ada empat tahapan yaitu masak daging rendang selama 30 menit, diamkan 30 menit, masak lagi 30 menit, dan diamkan lagi 30 menit. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang Bunda channel YouTube dapur Ranie Ancak mengunggah cara memasak rendang dengan menggunakan teknik ini. Berikut teknik 30-30-30-30:

1. Siapkan daging dan bumbu halus rendang, siapkan juga bumbu cemplungnya (gula merah, sereh, lengkuas, dan daun jeruk)

2. Rebus daging sapi mentah, untuk tahap yang ini sebentar saja, sampai berubah warna.

3. Kemudian tumis bumbu halus rendang. Masukkan bumbu cemplungnya juga, tumis bumbu sampai harum dan kering.

4. Kalau bumbu sudah sedikit kering masukkan daging terlebih dahulu, masukkan air mineral hingga daging terendam semua. Masukkan santan dan rebus dengan api sedang selama 30 menit.

5. Setelah air sedikit berkurang, diaduk sesekali. Lalu matikan api, tutup rapat dan diamkan daging sapi selama 30 menit/sampai dingin.

6. Kemudian masak lagi selama 30 menit, jadi kita merebus daging dalam bumbu rendang sebanyak dua kali. Proses pemasakan yang kedua kali, pastikan tutup panci dengan rapat. Namun, Bunda bisa sesekali mengaduknya.

7. Masukkan kaldu (sesuai selera) dan garam secukupnya lalu tutup panci kembali.

8. Jika bumbu sudah sedikit kering, matikan api, pastikan panci tertutup dengan rapat. Diamkan selama 30 menit hingga dingin. Didiamkan begini tujuannya supaya daging rendang empuk karena uap panas yang terperangkap dalam panci, Bunda.

Bahkan banyak orang yang memasak rendang selama tujuh sampai delapan jam untuk mendapatkan tekstur rendang yang empuk.

Daging yang dimasak dengan lama, beresiko mudah hancur. Untuk itu sebenarnya ada kunci untuk membuat daging rendang tetap untuh meskipun dimasak dalam waktu lama.

Cara memasak daging rendang agar empuk namun tetap utuh ini banyak dipraktikkan oleh rumah makan khas Minang.

Baca juga: 7 Makanan Indonesia yang Awet, Ada Rendang dan Sambal Roa

Berikut tips memasak rendang empuk tetapi tidak hancur dikutip dari Sajian Sedap:

1. Masak dengan api kecil

Supaya daging tidak mudah hancur, gunakan api kompor kecil pada saat memasak. Memasak dengan api kecil membuat bumbu dapat meresap sempurna ke dalam daging.

Penggunaan api yang besar saat memasak rendang membuat tekstur daging mudah hancur saat diaduk. Terlebih bumbu rendang jadi lebih cepat gosong.

Baca juga: Sejarah Rendang dan Hubungannya dengan Bangsa Portugis

2. Perhatikan cara mengaduk

Saat memasak rendang, aduk sesekali saja ketika santan masih banyak. Setelah santan meresap, cara aduk rendang harus diperhatikan betul.

Cukup mengaduk daging rendang dengan cara mendorong-dorongnya dengan punggung spatula kayu.

Hal ini dilakukan supaya bagian dasar wajan penggorengan tidak gosong dan santan tidak pecah saat dimasak.

Baca juga: Bukan Ibu-ibu, yang Gemar Berebut Rendang adalah Indonesia dan Malaysia

Sebaiknya masak rendang dalam waktu lama, agar bumbu lebih merasap dan lebih awet disimpan.

Ada baiknya juga memilih wajan anti lengket agar bumbu tidak mudah menempel dan gosong di permukaan bawah.

Jika rendang sudah dirasa empuk, angkat daging secara perlahan terlebih dahulu sebelum bumbu.

Berita ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Terbongkar Cara Restoran Padang Membuat Rendang yang Tidak Hancur Walau Dimasak Lama, Ternyata Semudah ini!

https://sajiansedap.grid.id/read/102152139/terbongkar-cara-restoran-padang-membuat-rendang-yang-tidak-hancur-walau-dimasak-lama-ternyata-semudah-ini?page=3 

Apakah daging sapi harus direbus dulu?

Teknik memasak apakah yang digunakan untuk membuat rendang?

Jelaskan langkah langkah membuat rendang?

Bagaimana agar rendang empuk?