Orang dengan satu ginjal wajib menjaga pola makan dan gaya hidup yang baik. Akan tetapi, mayoritas orang dengan ginjal soliter tidak perlu mengikuti diet tertentu.
Artikel Lainnya: Mengenal Ciri dan Gejala Ruptur Ginjal yang Mesti Diwaspadai
Meski begitu, agar tetap sehat dengan satu ginjal, lebih baik ikuti beberapa cara sehat berikut :
Olahraga teratur memang tak hanya mengontrol berat badan Anda, tetapi dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Aktivitas fisik juga dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung Anda, yang keduanya penting untuk mencegah kerusakan ginjal.
Anda tidak harus melakukan aktivitas fisik yang berat untuk menuai hasil dari olahraga. Cukup dengan rutin berjalan, berlari, bersepeda, dan bahkan menari sangat baik untuk kesehatan Anda
Minum delapan gelas air sehari merupakan nasehat yang sering Anda dengar, dan memang bertujuan baik guna mendorong tubuh agar tetap terhidrasi.
Asupan air yang teratur dan konsisten sehat untuk ginjal Anda. Asupan cairan akan membantu membersihkan kelebihan natrium dan racun dari ginjal Anda yang dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Usahakan setidaknya 1,5 hingga 2 liter dalam sehari. Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, dan apakah Anda sedang hamil atau menyusui penting untuk dipertimbangkan saat merencanakan asupan air harian Anda.
Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal, seperti diabetes, penyakit jantung, dan ginjal.
Diet sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang merusak ginjal dapat membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal.
Fokus pada makan bahan-bahan segar yang secara alami rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan lain-lain.
Individu dengan satu ginjal juga harus mempertahankan pola diet sehat seperti rendah lemak dan garam. Hindari konsumsi alkohol, kafein, dan makanan berprotein tinggi terlalu banyak.
Artikel Lainnya: Jenis Pemeriksaan Ginjal yang Perlu Diketahui
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, terutama jika memiliki masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung, atau hiperkolesterol.
Perubahan gaya hidup dan pola makan sehat terbukti dapat membantu menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal.
Orang dengan diabetes, atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal lebih lanjut.
Ketika sel-sel tubuh Anda tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah Anda, ginjal Anda dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah.
Jika terus menerus terjadi selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.
Orang dengan ginjal soliter sangat bisa hidup seperti orang normal lainnya. Namun, tetap harus menerapkan gaya hidup yang sehat agar terhindar dari risiko hidup dengan satu ginjal.
Anda bisa berkonsultasi lebih dalam terkait efek pada orang yang hidup dengan satu ginjal atau masalah kesehatan lainnya lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(PUT/AYU)
Referensi:
- Healthline. Diakses 2022. 8 Ways to Keep Your Kidneys Healthy.
TEMPO.CO, Jakarta - Pada umumnya, manusia memiliki dua ginjal yang berfungsi. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan untuk seseorang hidup dengan hanya satu ginjal. Ginjal tersebut penting untuk dijaga karena tidak ada ginjal cadangan yang dapat menggantikannya.
Ada berbagai alasan mengapa orang-orang hidup dengan satu ginjal. Menurut laman Kidney.org, ada tiga alasan utama yang menyebabkan kondisi ini:
- Seseorang bisa saja lahir hanya dengan satu ginjal (renal agenesis) atau dua ginjal tetapi salah satunya tidak berfungsi (kidney dysplasia). Kebanyakan orang yang lahir dengan kondisi tersebut dapat menjalani hidup normal dan sehat.
- Seseorang yang diangkat salah satu ginjalnya saat operasi demi menangani penyakit ginjal atau penyakit lain seperti kanker.
- Seseorang mendonorkan salah satu ginjalnya.
Ginjal berfungsi untuk memfiltrasi sisa cairan dari darah sehingga dapat dikeluarkan dalam bentuk urin. Dikutip dari laman Healthline, satu ginjal cukup untuk memfiltrasi darah dan menjaga tubuh tetap berfungsi secara normal. Selain berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, ginjal juga berfungsi menjaga protein dalam darah dan mengendalikan tekanan darah.
Orang dengan satu ginjal harus menjaga ginjalnya agar tidak terluka dan menghindari obat-obatan yang dapat menimbulkan efek berbahaya seperti obat anti inflamasi non steroid. Selain itu, mereka direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuhnya dengan cara yang sama dengan orang yang memiliki dua ginjal. Di antaranya dengan cara:
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Berolahraga secara teratur
- Menjaga berat badan yang sehat
- Menjaga hidrasi tubuh
- Menjaga tekanan darah dan gula dalam darah
Orang yang memiliki satu ginjal lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi. Selain itu, retensi cairan dan proteinuria cenderung lebih tinggi pada seseorang dengan satu ginjal. Hal ini disebabkan karena keberadaan ginjal kedua dapat mengkompensasi ginjal satunya yang telah kehilangan beberapa fungsi.
Melindungi ginjal satu-satunya dapat dilakukan dengan cara menjauhi beberapa aktivitas seperti olahraga tinju, sepak bola, hoki, dan seni bela diri lainnya. Mengonsumsi alkohol secara masif juga tidak disarankan bagi orang yang memiliki satu ginjal karena dapat mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Pemeriksaan ke dokter setidaknya wajib dilakukan sekali dalam satu tahun. Jika Anda merupakan penerima donor ginjal akibat kerusakan pada ginjal, Anda mungkin harus memeriksakan diri lebih sering dan menjalankan diet khusus.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Waspadai Penyakit Ginjal, Ini Penyebab dan Gejalanya
Ditinjau olehdr. Reni Utari
Seseorang bisa hidup dengan satu ginjal sajaSebagian orang harus menjalani hidup dengan satu ginjal. Kondisi ini dapat disebabkan berbagai hal, mulai dari terlahir hanya dengan satu ginjal, melakukan operasi pengangkatan ginjal (nefrektomi) karena kondisi medis atau cedera, mengalami kerusakan pada salah satu ginjal, hingga melakukan donor ginjal.Lantas, yang jadi pertanyaan adalah, bisakah manusia hidup dengan satu ginjal secara normal dan sehat? Jawabannya adalah bisa, selama Anda mampu menjaga gaya hidup sehat sekaligus meminimalisir berbagai risiko hidup dengan satu ginjal sehingga ginjal yang tersisa tetap bisa berfungsi secara optimal.
Berbagai risiko hidup dengan satu ginjal
Orang yang hanya memiliki satu ginjal karena didonorkan atau menjalani pengangkatan ginjal, memiliki risiko gangguan kesehatan yang lebih tinggi sebagai efek samping donor ginjal dan operasi ini, jika dibandingkan dengan orang yang hidup dengan satu ginjal sejak lahir.Fungsi ginjal yang hilang, baik karena pengangkatan atau kerusakan, sulit digantikan sehingga mengakibatkan penurunan fungsi ginjal secara keseluruhan menjadi setengahnya.Di sisi lain, memiliki satu ginjal sejak lahir dapat membuat organ ini tumbuh lebih besar dan berfungsi dengan baik untuk menjalankan peran layaknya dua ginjal. Sehingga, sebagian besar dari mereka bisa menjalani kehidupan dengan normal dan sehat.Meski demikian, orang yang hidup dengan satu ginjal bukan berarti bebas dari risiko. Anda kemungkinan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan beberapa kondisi yang berpotensi berbahaya sebagai efek pada orang yang hidup dengan satu ginjal, seperti:- Hipertensi
- Kehilangan protein dalam urine (proteinuria)
- Retensi cairan.
Cara menjalani hidup sehat dengan satu ginjal
Menjalani hidup sehat dan normal dengan satu ginjal bukanlah hal yang mustahil. Sebab, satu ginjal masih mampu menyaring cukup darah untuk menjaga tubuh tetap berfungsi baik.Yang paling penting, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat dan menghindari berbagai risiko yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal.Berikut adalah beberapa rekomendasi gaya hidup sehat untuk menjalani hidup dengan satu ginjal.- Konsumsi makanan yang bergizi seimbang
- Hidup aktif dengan berolahraga secara teratur
- Menjaga berat badan yang ideal agar terhindar dari obesitas
- Mencukupi kebutuhan cairan agar tubuh tetap terhidrasi
- Mengelola stres
- Tidak merokok
- Menghindari konsumsi alkohol karena bisa meningkatkan risiko gagal ginjal
- Menjaga tekanan darah agar tetap normal dan mengelola kondisi tekanan darah tinggi jika Anda telah mengalaminya
- Menjaga kadar gula darah supaya tetap normal dan mengelola kondisi diabetes jika telah berkembang
- Melakukan pemeriksaan ginjal secara teratur ke dokter untuk memantau kondisinya.
- Melindungi ginjal dari berbagai kemungkinan cedera
- Menghindari konsumsi obat-obatan yang dapat berbahaya bagi ginjal, seperti obat antiradang nonsteroid.
- Olahraga yang memungkinkan terjadinya kontak fisik berat dengan orang lain, seperti sepak bola, tinju, hoki, bela diri, atau gulat.
- Aktivitas berisiko tinggi, seperti panjat tebing, balap motor, jet ski, bungee jumping, terjun payung, dan sebagainya.
Healthline. //www.healthline.com/health/can-you-live-with-one-kidney#diet
Diakses 20 April 2021National Kidney Foundation. //www.kidney.org/atoz/content/onekidney
Diakses 20 April 2021
Penyebab batu ginjal terkadang sering sepelekan. Mulai dari malas minum air putih hingga mengonsumi garam berlebih juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Fungsi ginjal bagi tidak hanya menyaring racun dalam tubuh. Mulai dari memproduksi urine dan hormon, sampai mengendalikan kadar cairan dalam tubuh bisa dilakukan oleh ginjal.
24 Jun 2021|Armita Rahardini
Saat menderita gagal ginjal, tubuh penderitanya akan mengalami penumpukan zat limbah dan cairan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan cuci darah. Seberapa penting cuci darah tersebut?
Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu
Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab Oleh dr. Farahdissa