Apakah makan mie sama nasi berbahaya

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor, 14 Maret 2022 – Mie instan menjadi salah satu pilihan menu cepat untuk dikonsumsi oleh banyak orang. Tak hanya cepat diolah, harganya yang terjangkau membuat masyakat memilih makanan ini untuk dikonsumsi. Bahkan tak jarang kita mengonsumsi mie instan dengan nasi.

Namun ternyata menu makanan tersebut tak baik untuk kesehatan, karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.

Menurut bagian gizi di Bogor senior hospital, Iskar Maulana Putra, mengkonsumsi mie instan dengan nasi sangat tidak dianjurkan, karena mie dan nasi sumber karbohidrat  sehingga nilai kalorinya sangat tinggi jika dikonsumsi bersamaan.

Jika sering dilakukan, tentu hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan.

Bahaya Makan Mie Instan Campur dengan Nasi

Di dalam 100 gram nasi putih (sekitar 1 centong nasi) mengandung sekitar 152 kalori. Sementara itu, satu bungkus mie instan mengandung sekitar 350 kalori. Jika kita konsumsi bersama, tentu asupan kalori yang kita terima dalam satu kali makan sudah mapai 500 kalori lebih hanya dari nasi dan mie saja.

Sehingga, jika mie dan nasi dimakan bersamaan menjadi double karbohidrat dalam sekali makan. Hal tersebut akan mengakibatkan karbohirat berlebih yang dapat membuat tubuh kita menjadi gampang lemas dan mudah mengantuk.

Menurut bagian gizi di Bogor senior hospital, Iskar Maulana Putra, apabila memakan mie instan dengan nasi secara terus menerus, gula darah akan meningkat yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti  diabetes, obesitas, kolesterol dan kerusakan jaringan hati (fatty liver). Terlalu sering mengkonsumsi mie berbarengan dengan nasi juga dapat membuat perut menjadi buncit dan gampang jerawatan, karena dapat memicu produksi kelenjar minyak.

Solusi apa yang dapat dilakukan?

Meski mengkonsumsi mie instan dengan nasi berbahaya untuk kesehatan, kita tak perlu sepenunya menghindari kebiasaan mengonsumsi mie instan dengan nasi.

  1. 1
  2. 2


Apakah makan mie sama nasi berbahaya

Lihat Healthy Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

Suara.com - Sebagian masyarakat Indonesia suka mengonsumsi mie instan sebagai lauk nasi. Ternyata orang yang biasa mengonsumsi dua jenis makanan tinggi karbohidrat ini terancam kesehatannya. Lantas, apa risiko penyakit makan mie instan pakai nasi? Begini ulasannya.

Nikmatnya makan mie instan dengan nasi tidak lepas dari kebiasaan orang Indonesia yang tidak bisa lepas dari nasi. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam selaku Pakar penyakit Dalam mengingatkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat yang gemar makan mie instan dengan nasi.

Seperti diketahui, mie instan dan nasi sama-sama mengandung banyak karbohidrat dan kalori. Dalam 100 gram atau 1 centong nasi putih, terdapat sekitar 152 kalori. Sedangkan satu bungkus mi instan mengandung sekitar 350 kalori. Jika mi instan dimakan dengan nasi, seseorang akan mendapat asupan hingga lebih dari 500 kalori.

Tubuh akan menyimpan kelebihan kalori tersebut sebagai lemak hingga lambat laun berujung pada obesitas atau kelebihan berat badan. Selain itu, makanan berkalori tinggi umumnya banyak mengandung lemak dan gula.

Baca Juga: Viral Cowok Berendam Sambil Masak Mie di Bathtub, 'Pecinta Mie Auto Puasa'

Satu sendok nasi putih mengandung sekitar 38 gram karbohidrat, sedangkan satu bungkus mie instan mengandung sekitar 40 gram karbohidrat. Mengkonsumsi kedua jenis makanan tersebut secara bersamaan akan membuat tubuh mendapatkan asupan karbohidrat yang tinggi.

Diketahui juga bahwa karbohidrat yang terkandung dalam mie instan dan nasi akan diubah oleh tubuh menjadi glukosa atau gula. Gula ini akan diproses oleh insulin yang diproduksi oleh pankreas menjadi sumber energi. 

Jika glukosa terlalu banyak, paankreas bekerja untuk memproduksi insulin bahkan lebih parah. Lama kelamaan pankreas akan aus dan rusak. Setelah pankreas rusak, pankreas tidak akan dapat memproduksi insulin dengan baik. Sehingga lebih banyak glukosa yang akan menumpuk di dalam tubuh. Inilah yang menyebabkan penyakit diabetes.

Selain beberapa bahaya mie instan yang disebabkan oleh makan mie dan nasi secara bersamaan, mengkonsumsi mie instan secara berlebihan juga berbahaya bagi tubuh kita. Beberapa bahaya mengkonsumsi mie instan secara berlebihan ini antara lain:

• Mie instan adalah bagian dari junk food

Baca Juga: Viral Potret 8 Varian Indomie yang Cuma Ada di Luar Negeri, Sudah Pernah Coba Belum?

• Kandungan natrium yang terlalu tinggi

• Risiko kanker

Demikian informasi mengenai risiko penyakit makan mie instan pakai nasi yang penting untuk diketahui. Mari sayangi tubuh kita dengan menghindari makanan yang dapat memicu masalah kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Apakah boleh makan nasi dengan mie?

Kombinasi mie instan dan nasi menghasilkan 750 kalori hanya dari karbohidrat dan ini tidak sehat untuk tubuh. Ketika Anda makan mie instan pakai nasi dan karbohidratnya masuk ke dalam tubuh, makanan ini akan dicerna menjadi gula dan meningkatkan hormon insulin.

Apakah makan mie dan nasi bikin gemuk?

Sayangnya, mie instan dan nasi bukanlah perpaduan yang sehat. Dua bahan makanan ini mengandung karbohidrat dan kalori yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi terlalu sering, tubuh kamu akan kelebihan asupan kalori. Hal ini tentu saja akan membuat berat badan tubuh naik secara drastis.

Berapa kali boleh makan mie instan?

Batas makan mi instan dalam seminggu berapa kali? Dikutip dari The Straits Times, Profesor dari Harvard dan ahli diet Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien menjelaskan batas makan mi instan dalam seminggu adalah satu sampai dua kali. Sebab, mi instan memang memiliki banyak kalori namun tidak memiliki banyak nutrisi.

Apakah bahaya makan mie instan setiap hari?

Mengonsumsi mi instan setiap hari juga dapat menyebabkan sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah beberapa kondisi gangguan kesehatan yang terjadi bersamaan dan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, hingga stroke.