Apakah lulusan SMK bisa kuliah di universitas negeri

Lulusan SMK disiapkan untuk terjun langsung ke dunia kerja karena para siswa dibekali dengan keahlian khusus baik secara teori, maupun praktik.

Namun, tak sedikit lulusan SMK yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN).

Berikut beberapa jalur masuk dengan peluang besar diterima bagi lulusan SMK di sebuah PTN:

1. SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri)
Di tahun 2021, SNMPN hanya diperuntukkan peserta yang ingin mendaftar ke jenjang studi Vokasi atau D3.

Sedangkan untuk jenjang D4/S1 Terapan bisa mendaftar melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diselenggarakan LTMPT.

Politeknik Negeri sangat cocok bagi para lulusan SMK karena hampir sama dengan apa yang diajarkan di SMK yakni terdiri dari 60% praktik dan 40% materi.

2. USMI IPB
Jalur ini merupakan seleksi nilai rapor tanpa harus melakukan tes tulis. Jalur penerimaan D3 ini bisa menjadi altetnatif bagi lulusan SMK.

Jalur seleksi ini biasa disebut jalur seleksi rapor atau undangan. Pasalnya, Sekolah Vokasi IPB University yang mengundang sekolah untuk mengirimkan siswa terbaiknya untuk bergabung ke Sekolah Vokasi IPB University.

3. PPKB UI S1 Paralel dan Vokasi UI
Lulusan SMK dapat mengajukan pendaftaran ke PPKB Vokasi atau untuk jenjang D3 UI. PPKB terdiri atas S1 Paralel dan Vokasi, khusus untuk SMK hanya bisa mendaftar Vokasi.

PPKB adalah jalur penerimaan UI untuk jenjang vokasi dan S1 Paralel ditujukan kepada siswa yang diusulkan oleh sekolah tertentu. Proses seleksi PPKB dilakukan berdasarkan performance sekolah (prestasi alumninya di UI) dan kuota dari masing-masing program studi.

4. PBUSMAK Khusus Sarjana Terapan Sekolah Vokasi
Dikutip dari laman resmi um.ugm.ac.id, seleksi ini merupakan seleksi bagi lulusan SMA/SMK/MA melalui seleksi prestasi sebagai upaya untuk menjaring calon mahasiswa UGM yang memiliki kemampuan akademik, keterampilan dan prestasi pribadi yang telah dicapai di sekolah.

5. SPAN PTKIN

Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) merupakan seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.

KOMPAS.com - Pendidikan yang ditempuh siswa SMA dan SMK tentu berbeda. Siswa SMK dibimbing dengan keterampilan dan siap untuk terjun ke dunia kerja.

Meski setelah lulus bisa langsung bekerja, banyak pula siswa SMK yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Jika kamu tertarik mencoba mendaftar ke perguruan tinggi negeri (PTN) baik dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN), ada beberapa referensi jurusan yang cocok bagi siswa SMK.

Kamu juga bisa memilih jurusan kuliah yang linier dengan keahlian sebelumnya.

Merangkum dari laman Ruang Guru, Jumat (14/1/2022), berikut 10 jurusan yang cocok dan bisa dipilih siswa SMK saat mendaftar di perguruan tinggi.

Baca juga: Anak Usaha United Tractors Buka Lowongan Kerja S1, Buruan Daftar

1. Jurusan Arsitektur

Salah satu jurusan kuliah yang cocok bagi kamu lulusan SMK Program Keahlian Teknik Bangunan adalah jurusan Arsitektur. Saat berada di bangku SMK, kamu sudah mempelajari teknik-teknik menggambar proyeksi secara manual dan digital dengan Autocad.

Di Indonesia ada beberapa kampus yang bisa kamu pilih seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Setelah lulus dari jurusan ini, selain menjadi seorang Arsitektur, kamu juga bisa bekerja sebagai Konsultan Arsitektur, Peneliti di bidang Urban Development, Kontraktor, bahkan Quantity Surveyor.

Baca juga: Dosen UGM Bagikan Tips Cara Jaga Kesehatan Organ Reproduksi

2. Jurusan Teknik Mesin

Jurusan Teknik Mesin cocok dipilih bagi kamu siswa SMK Program Keahlian Teknik Mesin. Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan bidang permesinan sehingga akan lebih mudah mempelajari setiap mata kuliah di jurusan ini.

Setelah lulus, kamu bisa bekerja sebagai Mechanical Engineer, Designer, Teknisi, maupun Operator di banyak perusahaan seperti di industri otomotif, industri dirgantara, industri manufaktur, bahkan industri minyak dan gas.

Bidang Teknologi dan Informatika selalu menjadi salah satu bidang favorit di kalangan siswa SMK. Beberapa ilmu mengenai software dan computer science yang sebelumnya kamu dapat di SMK, bisa kamu kembangkan lagi lebih dalam di jurusan ini.

Kamu bisa menemui jurusan ini di beberapa universitas negeri seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Institut Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

Baca juga: Undip Buka Lowongan Kerja Dosen, Ada 105 Formasi

4. Jurusan Farmasi

Sebagai lulusan SMK dengan Program Keahlian Farmasi, jika ingin melanjutkan kuliah bisa memilih jurusan Farmasi untuk lebih memperdalam bidang tersebut.

Sebagai lulusan dari jurusan Farmasi, kamu juga bisa bekerja di bidang Farmasi lainnya seperti di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rumah sakit, industri obat-obatan, industri kosmetik, dan Instansi Kesehatan.

5. Jurusan Akuntansi

Salah satu jurusan yang selalu banjir peminat dan bisa kamu pilih sebagai lulusan SMK Program Keahlian Akuntansi adalah jurusan Akuntansi. Setelah lulus dari jurusan Akuntansi kamu bakalan mendapat gelar Sarjana Ekonomi.

Dengan gelar tersebut, kamu bisa memulai karier sebagai seorang Konsultan Pajak, Ahli Keuangan, Akuntan, maupun Banker.

Ada beberapa kampus yang punya Jurusan Akuntansi seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, dan Universitas Padjadjaran.

6. Jurusan Administrasi Perkantoran

Sebagai lulusan SMK Program Keahlian Administrasi Perkantoran (Sekretaris), kamu bisa melanjutkan kuliah S1 di jurusan Administrasi Perkantoran.

Baca juga: Mengapa Perlu Kurikulum Prototipe? Ini Penjelasan Kemendikbud Ristek 

Setelah lulus kamu bisa menjadi seorang Sekretaris, Staf Administrasi, General Affairs, maupun Staf Legal di suatu perusahaan seperti manufaktur, IT, dan perbankan. Menarik ‘kan?

7. Jurusan Pariwisata

Bagi siswa SMK yang memilih konsentrasi Pariwisata, jurusan ini bisa kamu pilih di perguruan tinggi.

Kamu bisa memperdalam ilmu tersebut dan menggapai impian kariermu di jurusan ini.

Setelah lulus dari jurusan ini kamu bisa menjadi seorang Pemandu Wisata, Pengusaha Perjalanan Wisata, Manajer Tempat Wisata, dan Concierge Hotel.

8. Jurusan Tata Busana

Selain keterampilan menjahit, sebagai lulusan SMK Program Keahlian Tata Busana, kamu juga akan dibekali dengan keterampilan lain seperti mendesain baju, membuat pola, mengenal jenis bahan, hingga membuat proyek tentang fashion.

Lulusan jurusan ini bisa berkarier di dunia fashion sebagai Fashion Designer, Fashion Photographer, Fashion Stylist, Fashion Illustrator, Fashion Journalist, dan Fashion Blogger.

Baca juga: Pelita Air Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA Sederajat, Ayo Daftar

9. Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV)

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini bisa dijadikan pilihan bagi lulusan SMK dengan bidang keahlian desain grafis. Ada beberapa kampus yang memiliki Jurusan DKV, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Negeri Malang (UM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Institut Seni Indonesia (ISI).

Lulusan dari jurusan ini kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Desain (S.Ds). Gelar tersebut bisa kamu gunakan untuk melamar pekerjaan di berbagai bidang sebagai seorang Desainer Grafis, Ilustrator, Animator, dan Web Designer.

10. Jurusan Film dan Televisi

Salah satu jurusan kuliah yang bisa kamu pilih setelah lulus dari SMK dengan Program Keahlian Multimedia adalah jurusan Film dan Televisi.

Kamu akan dibekali dengan berbagai keahlian seperti manajemen produksi televisi, penulisan naskah, pengarahan acara, tata artistik, tata foto elektronik, dan editing elektronik.

Setelah lulus, kamu bisa mencoba berkarier di bidang broadcast dan industri perfilman sebagai Asisten Setting Film, Sutradara, Editor, Talent Director, dan Teknisi Kamera dan Fotografi.

Baca juga: Perhatikan 10 Ketentuan Unggah Pas Foto Saat Registrasi Akun LTMPT

Itulah referensi jurusan yang cocok bagi kamu lulusan SMK. Informasi ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk menentukan jurusan kuliah saat mendaftar di perguruan tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Siswa SMK di seluruh Indonesia kini berkesempatan mengenyam pendidikan S1 di berbagai perguruan tinggi di Jerman. Sebelumnya, ijazah tingkat menengah yang diakui oleh pemerintah Jerman hanyalah ijazah SMA dan MA saja.

"Keputusan ini dikeluarkan Pemerintah Jerman dalam hal ini oleh The Standing Conference of the Ministers of Education and Cultural Affairs atau KMK yang disampaikan langsung kepada KBRI Berlin," ungkap Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Ardi Marwan (12/6/2022) melalui rilis yang diterima detikedu.

Selain itu, bukti pengakuan ijazah SMK juga dapat dicek melalui situs resmi Anabin di anabin.kmk.org. Anabin dapat menunjukkan informasi semua institusi dan jenjang yang sudah dievaluasi oleh Central Office for Foreign Education (Zentralstelle für ausländisches Bildungswesen/ ZAB/ Kantor Pusat Pendidikan Asing) Jerman.

Melalui portal Anabin, maka siswa SMK bisa mencari informasi apakah kualifikasi akademiknya diakui di Jerman atau tidak.

Dengan adanya keputusan pengakuan ijazah ini, diperkirakan ada kenaikan pesat jumlah mahasiswa yang studi di Jerman pada tahun-tahun mendatang. Apalagi, kini setiap tahun terdapat sekitar 1,5 juta lulusan SMK.

Syarat Siswa SMK Kuliah S1 di Jerman

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Ardi Marwan menjelaskan, lulusan SMK yang ingin mendaftar harus sudah menempuh perkuliahan selama satu tahun di universitas yang ada di Indonesia. Kemudian, mereka wajib mengikuti STK atau studienkolleg.

Program STK adalah kegiatan persiapan masuk ke universitas di Jerman. Namun, syarat untuk STK ini menjadi gugur apabila calon mahasiswa lulusan SMK maupun SMA sudah menempuh jenjang sarjana di Indonesia minimal empat semester atau dua tahun.

"Dengan kata lain, mereka langsung dapat mendaftar pada program sarjana yang menjadi tujuan studinya di Jerman," tegas Ardi.

Sedikit berbeda dengan siswa SMK, para lulusan SMA/MA yang ingin S1 di Jerman harus ikut studienkolleg selama dua semester di institusi pendidikan negeri atau swasta di Jerman.

"Para lulusan SMA/MA dari Indonesia yang ingin studi S1 di Jerman disyaratkan untuk mendaftar dan mengikuti program preparatory college atau studienkolleg (STK) selama dua semester di berbagai institusi pendidikan negeri atau swasta di Jerman," terang Ardi lagi.

Syarat siswa SMA/MA untuk ikut STK adalah ijazah kelulusan dan sertifikat kompetensi bahasa Jerman minimal level B2. Namun, menurutnya juga ada institusi yang tidak mensyaratkan B1 dan C1, meski tidak banyak.

"Jadi umumnya level Bahasa Jerman B2 sudah memadai," ujarnya.

Selain itu, program STK yang diambil juga bergantung pada program S1 yang akan dipilih. Misalnya, untuk jurusan teknik, sains, dan matematika, maka STK yang diambil adalah T. Atau, jika mengambil jurusan humaniora dan desain/seni, maka STK yang diambil adalah G.

Setelah STK selama dua semester, calon mahasiswa baru wajib ikut asesmen akhir yang dinamakan feststellungsprüfung (FSP). Setelah lulus FSP, calon mahasiswa baru bisa mendaftar S1.

Ardi turut mengatakan bahwa hampir seluruh universitas negeri di Jerman memiliki kebijakan no tuition fee, termasuk untuk mahasiswa internasional. Setelah merampungkan kuliah, lulusan juga diberi kesempatan mencari kerja di Jerman. Saat ini, menurutnya ada sekitar delapan ribu pelajar di Indonesia yang belajar di Jerman.

Nah, bagaimana siswa SMK? Tertarik lanjut S1 di Jerman?

Simak Video "Viral Pelajar SMK di Medan Dikeroyok Sejumlah Pemuda"



(nah/lus)