Baca juga: Waspada, Penggunaan Obat Kumur Tingkatkan Risiko Diabetes
Obat Kumur Penting Guna Kesehatan Mulut dan Gigi
Halitosis atau yang lebih dikenal dengan bau mulut merupakan masalah umum yang bisa saja terjadi pada semua orang. Kondisi ini disebabkan oleh adanya bakteri yang menumpuk dari sisa-sisa makanan pada sela-sela gigi dan permukaan lidah. Tak hanya menghilangkan bau mulut saja, kandungan antibakteri chlorhexidine atau cetylpyridinium pada obat kumur juga dapat membantu mengurangi jumlah bakteri pada mulut.
Berikut sejumlah masalah kesehatan mulut dan gigi yang dapat dicegah dengan rutin menggunakan obat kumur:
Mencegah menumpuknya plak pada gigi.
Mencegah munculnya gigi berlubang karena bakteri dan zat asam.
Membuat gigi menjadi lebih kuat.
Membuat proses penyembuhan pasca operasi gigi menjadi lebih cepat.
Mengatasi penyakit yang dialami pasca menjalani terapi radiasi atau kemoterapi.
Meski dapat mencegah dan mengatasi sejumlah masalah kesehatan pada mulut dan gigi, obat kumur bukanlah obat yang tepat untuk terus-menerus dipakai ketika mengalami sejumlah masalah kesehatan pada organ tersebut. Pengidap tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter di rumah sakit terdekat jika mengalami sejumlah masalah kesehatan pada gigi.
Hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah, obat kumur bukanlah pengganti sikat dan pasta gigi. Keduanya tetap dibutuhkan dan berperan penting dalam membersihkan sisa makanan dan bakteri pada gigi secara keseluruhan. Jadi, jadilah pengguna yang bijak, ya!
Baca juga: 5 Cara Ampuh Mengobati Gusi Bengkak Secara Alami
Aturan Pemakaian Obat Kumur
Hasil yang maksimal dapat kamu dapatkan jika memakai obat kumur sesuai anjuran yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat menggunakan obat kumur sesuai anjuran dalam kemasan sebagai berikut:
Pastikan untuk memeriksa obat kumur jika sudah terdaftar pada BPOM.
Gunakan obat kumur sehari sekali sebelum tidur atau setelah menyikat gigi.
Gunakan sebanyak 2 sendok teh sekali pakai, atau setara dengan 10 milimeter.
Gunakan obat kumur selama semenit, kemudian buang.
Jangan mengonsumsi makanan atau minuman selama 30 menit setelah memakai obat kumur.
Sebelum menggunakan obat kumur, kumur terlebih dulu setelah menyikat gigi agar chlorhexidine dalam obat kumur dapat bekerja dengan maksimal.
Penggunaan obat kumur biasanya tidak menimbulkan efek samping bagi pemakainya. Namun, pada beberapa kasus, obat kumur akan menimbulkan sensasi mulut kering dan perubahan rasa dalam mulut. Perhatikan pula kandungan-kandungan dalam obat kumur yang akan menimbulkan reaksi alergi pada orang yang memiliki sensitivitas terhadap bahan tertentu.
Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut dan Tips Ampuh Menghilangkannya
Untuk menyiasatinya, obat kumur dapat diganti dengan air garam, yang juga mengandung sifat anti-bakteri yang mampu membunuh kuman-kuman dalam mulut dari sisa makanan. Jika muncul noda pada gigi atau lidah setelah penggunaan obat kumur, segera diskusikan dengan dokter. Diskusikan juga jika kamu tengah mengandung atau menyusui, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semua penyakit tentu mengganggu kenyamanan dan produktivitasmu, termasuk penyakit yang kerap dianggap sepele seperti sakit gigi. Mengidap sakit gigi memang sangat tidak nyaman. Itulah sebabnya kamu harus lekas mengatasi sakit gigi supaya kondisi gigi kembali sehat. Sejak dahulu, manfaat garam untuk sakit gigi sangat populer. Kumur-kumur air garam untuk sakit gigi dianggap ampuh meredakan rasa sakit secara alami tanpa efek samping apapun. Beberapa gejala yang kerap terjadi saat mengidap sakit gigi, antara lain: Rasa sakit yang tajam dan terus-menerus, bahkan ketika sedang tidak mengunyah. Sakit semakin parah saat mengunyah makanan. Terjadi perdarahan pada bagian gigi di sekitar gusi. Gigi lebih sensitif terhadap rangsang dingin, panas, atau asam. Pembengkakan di sekitar gusi. Kemunculan bau mulut (halitosis). Pada kondisi yang lebih parah, sakit gigi juga mengakibatkan nyeri kepala dan demam.Apa Saja Gejala yang Dialami ketika Sakit Gigi
Berbagai Penyebab Sakit Gigi
Sebelum mengenal manfaat dan cara kumur air garam sakit gigi, mari mengenali beberapa penyebab sakit gigi berikut ini terlebih dahulu:
Kerusakan enamel gigi.
Sensitivitas gigi meningkat karena lapisan dentin rusak.
Keretakan gigi yang mengakibatkan kerusakan lapisan dentin.
Beberapa masalah gusi, seperti radang gusi (gingivitis) dan infeksi gusi (periodontitis).
Abses gigi, yaitu kemunculan kantong berisi nanah di sekitar gusi.
Pertumbuhan gigi geraham bungsu yang posisinya tidak tepat sehingga menimbulkan berbagai masalah, seperti kerusakan tulang rahang, gangguan saraf, dan nyeri gigi.
Dan lain-lain.
Benarkah Kumur-Kumur Air Garam Ampuh Mengatasi Sakit Gigi?
Sebenarnya, air garam tidak bisa menyembuhkan sakit gigi secara langsung. Berkumur dengan air garam hanya membantu mengurangi rasa sakit gigi karena garam mengandung antibakteri dan anti peradangan alami. Kebiasaan berkumur air garam membuat rongga mulut bebas bakteri dan peradangan pun berkurang sehingga rasa nyeri ikut berkurang (1).
Jika ingin berkumur air garam untuk redakan sakit gigi, larutkan 1 sdt garam ke dalam setengah cangkir air hangat. Aduk sebentar hingga garam benar-benar larut, kemudian gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 15 hingga 30 detik. Kamu bisa mengulangi proses berkumur air garam setiap beberapa jam sekali agar nyeri gigi berkurang drastis.