ReporterSenin, 7 Februari 2022 19:15 WIBSejumlah
siswa mengikuti pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Januari 2022. Sejumlah sekolah SMA dan SMK di Kota Bekasi diizinkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan kesiapan aspek sarana dan prasarana protokol kesehatan serta pelaksanaan program vaksinasi kepada guru dan siswa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W Show
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi belum berencana memberikan bantuan subsidi kuota Internet untuk sekolah-sekolah yang kembali melakukan pembelajaran jarak jauh. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jumeri menuturkan hingga saat ini belum ada pembahasan tentang pemberlakuan kembali program subsidi kuota. "Sampai saat ini belum ada pembahasan, Kemendikbud inginnya tidak PJJ tapi PTM (pembelajaran tatap muka)," kata Jumeri saat dihubungi, Senin, 7 Februari 2022. Jumeri berujar kementerian sudah membuat skenario bahwa tahun ini ada PTM 100 Persen persen untuk pemulihan pembelajaran mengejar learning loss. Untuk itu, secara khusus tahun ini kementerian belum punya program bantuan ke daerah, seperti subsidi kuota internet ini. "Secara normatif, sekolah bisa gunakan bantuan BOS untuk membackup pelaksanaan PTM," ujar dia. Kebijakan PTM 100 persen mulai berjalan sejak awal Januari lalu. Kementerian Pendidikan mewajibkan seluruh sekolah di wilayah dengan level PPKM 1 dan 2 memberlakukan PTM dengan maksimal 6 jam pembelajaran. Kebijakan ini diterapkan setelah hampir dua tahun pembelajaran jarak jauh akibat pandemi Covid-19 dianggap tak efektif. Selama siswa menjalani PJJ, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan memberikan bantuan kuota internet untuk meringankan siswa menjalani program belajar. Sayangnya, bantuan ini tidak bisa diterima merata karena sebagian daerah tidak memiliki akses internet. Koordinator Perhimpunan Pendidikan dan Guru Satriwan Salim mengatakan ketiadaan kuota internet menjadi salah satu kendala tidak efektifnya pembelajaran jarak jauh. Namun, ia mengingatkan, masih banyak faktor lain yang menyebabkan pembelajaran jarak jauh tak optimal. Antara lain, kesenjangan teknologi, infrastruktur, dan keterlibatan orang tua dalam menemani siswa menjalani pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, Satriwan meminta Kementerian Pendidikan membuat grand desain sistem pembelajaran yang bisa menjawab segala kendala pendidikan saat ada peristiwa katastropi seperti pandemi Covid-19 melanda. "Karena saat ini pilihannya cuma dua dan seperti makan buah simalakama. Kalau PTM berpotensi membahayakan kesehatan, kalau PJJ ada potensi loss learning. Kalau lima tahun lagi ada katastropi masa begini lagi," ujar dia berkaitan dengan subsidi Kuota Internet. MAYA AYU PUSPITASARI Baca Juga: Eks Direktur WHO Sebut 5 Pertimbangan Evaluasi PTM 100 Persen Rekomendasi BeritaPlatform Merdeka Mengajar, Akselerasi Transformasi Kompetensi Guru di Indonesia7 hari laluPlatform Merdeka Mengajar, Akselerasi Transformasi Kompetensi Guru di IndonesiaProduk-produk dalam platform Merdeka Mengajar juga mendorong akses pengembangan kualitas guru Elon Musk Sebut Internet Cepat dan Murah Sangat Penting Dimiliki RI: Anda Bisa Belajar Apa Pun9 hari laluElon Musk Sebut Internet Cepat dan Murah Sangat Penting Dimiliki RI: Anda Bisa Belajar Apa PunElon Musk menyatakan internet dengan kecepatan tinggi di seluruh penjuru Tanah Air adalah hal yang sangat penting dimiliki Indonesia. Nadiem Makarim dan Budi Karya Luncurkan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G2010 hari laluNadiem Makarim dan Budi Karya Luncurkan Bus Listrik Merah Putih untuk KTT G20Bus listrik Merah Putih untuk KTT G20 tersebut merupakan hasil kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri. Puluhan Mahasiswa IISMAVO ke Kampus Jerman Terkendala Dapatkan Visa14 hari laluPuluhan Mahasiswa IISMAVO ke Kampus Jerman Terkendala Dapatkan VisaKendala ini juga yang membuat 24 awardee IISMAVO lainnya belum bisa berangkat. Sekolah Penggerak Hasilkan Pembelajaran Kian Menyenangkan16 hari laluProgram Sekolah Penggerak menjadi prioritas kebijakan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar Episode ke-7. Perbedaan Kriteria Pelamar P1, P2, P3, dan P4 dalam Seleksi PPPK Guru 202217 hari laluPerbedaan Kriteria Pelamar P1, P2, P3, dan P4 dalam Seleksi PPPK Guru 2022Rekrutmen PPPK Guru 2022 memprioritaskan pada empat kriteria pelamar, yakni P1, P2, P3, atau P4. Apa arti dan perbedaan dari kriteria itu? Pendaftaran PPPK Guru Dibuka: Panduan Menulis Deskripsi Diri PPPK Guru Beserta Contoh17 hari laluPendaftaran PPPK Guru Dibuka: Panduan Menulis Deskripsi Diri PPPK Guru Beserta ContohProses pendaftaran PPPK Guru selama 14 hari, berakhir pada 13 November 2022 pekan depan. Para pendaftar dapat melakukannya melalui sscasn.bkn.go.id. Dari Dunia Malam Jadi Pemilik Salon20 hari laluDari Dunia Malam Jadi Pemilik SalonProgram Kecakapan Wirausaha dari Kemendikbudristek menyelamatkan Widyadari dunia malam. Inovasi Vokasi Dorong Indonesia Raih Kapital Fesyen Muslim Dunia22 hari laluInovasi Vokasi Dorong Indonesia Raih Kapital Fesyen Muslim DuniaMelalui Program Merdeka Belajar, Kemendikbudristek terus berupaya mendorong keterlibatan industri dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan vokasi. Tembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Kemendikbud Mau Buat SOP Penanganan Bencana di Sekolah47 hari laluTembok MTsN 19 Jakarta Roboh, Kemendikbud Mau Buat SOP Penanganan Bencana di SekolahMendikbud Nadiem Makarim mendatangi MTsN 19 Jakarta untuk memberi bantuan Apakah 2022 kuota Kemendikbud masih ada?Kemendikbud memastikan link tersebut hoaks. Adapun bantuan kuota internet terakhir diberikan pada Desember 2021. Tidak ada pemberian bantuan kuota internet 2022.
Kapan dapat kuota Kemendikbud 2022?Kemendikbudristek menegaskan, bantuan kuota internet tidak akan berlanjut pada tahun 2022 mendatang. "Tahun depan sudah tidak ada lagi bantuan kuota internet," kata Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) M Hasan Chabibie, kepada Kompas.com, Senin (27/1/2021).
Kuota belajar dari pemerintah sampai kapan?Bantuan kuota data internet tambahan ini akan mulai disalurkan secara bertahap pada tanggal 11 sampai dengan 15 Desember 2021 dengan masa berlaku 30 hari terhitung sejak diterima, tambah Menteri Nadiem.
Kapan kuota pemerintah ada lagi?Bantuan kuota internet Kemendikbud akan disalurkan secara bertahap pada 11-15 Desember 2021 dengan masa berlaku 30 hari. Namun ada perbedaan besaran kuota internet yang akan diterima oleh masing-masing peserta didik dan tenaga pendidik.
|