Kreasi & Ilmu
Seluk-beluk Hutan dan Hewan
Oleh : Rumah Oren / GP
Mengapa di hutan sangat gelap?
Di dalam hutan sangat gelap karena hanya sedikit sinar matahari yang masuk. Pohon-pohon yang tinggi dan lebat telah menghalangi sinar matahari masuk sampai ke dalam hutan. Udara juga tidak mengalir, akibatnya di dalam hutan menjadi lembab. Tanah tertutup daun-daun yang jatuh serta akar-akar yang berserakan. Tanah dipenuhi jutaan serangga dan makhluk kecil lainnya, hingga suasananya suram dan menyeramkan.
Hewan apa saja yang ada di dalam hutan?
Hewan-hewan yang biasanya tinggal di dalam hutan antara lain gajah, singa, harimau, beruang, monyet, kera, badak, ular, gorila, rusa, dan sebagainya. Namun tidak semua hewan yang hidup di hutan itu buas. Ada beberapa yang jinak. Hewan pemakan daging (karnivora) termasuk hewan buas, seperti singa, harimau, beruang, badak, ular, dan lain-lain.
Sedangkan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) biasanya jinak, seperti gajah, monyet, kera, gorila, rusa, dan lain-lain. Sebagian hewan hidup di pucuk-pucuk pohon. Hewan yang tinggal di pucuk pohon adalah burung-burung, tupai, monyet, kera, siamang, ular, dan lain-lain. Mereka bersarang di cabang-cabang pohon.
Mengapa banyak hewan yang punah?
Beberapa manusia jahat gemar berburu. Mereka memburu binatang-binatang hutan untuk diambil dagingnya atau bagian lain yang bisa dijual mahal. Misalnya membunuh gajah untuk diambil gadingnya. Badak diambil culanya. Ular diambil kulitya, dan sebagainya. Semua untuk hiasan saja. Akibatnya banyak hewan yang punah.
Hutan yang dirusak juga membuat tanaman hutan hilang. Akibatnya hewan pemakan tumbuhan mati karena tidak ada makanan. Selanjutnya hewan pemakan daging pun mati karena tidak ada yang dimangsa lagi.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
BAGIKAN
REKOMENDASI