Apa Saja Olahan Pangan Setengah Jadi? Olahan bahan pangan setengah jadi sering disebut juga sebagai
Produk Pangan Primer. Bahan olahan setengah jadi adalah satu bentuk dari pemrosesan dibanding bahan baku pangan dan dengan memakai sebuah proses pengawetan yang di mana baik pengawetan itu dilaksanakan dengan langkah memakai bahan kimia, fisik, sampai memakai sistem mikrobiologi yang pada akhirannya akan menjadi sebuah bermacam macam bahan olahan pangan yang tercipta setengah jadi yang seterusnya akan dipakai untuk menjadi bahan baku pangan.
Beberapa bahan setengah jadi di taruh lama pada keadaan beku seperti; bakso, sosis, ikan kaleng atau dapat diletakkan pada keadaan kering seperti; dendeng, telur asin dan abon, dengan begitu bisa dipakai kapan pun. Olahan pangan setengah jadi adalah memproses bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik atau mikrobiologi, menjadi bermacam macam olahan pangan setengah jadi, yang seterusnya dipakai sebagai bahan baku pangan.
Apa Saja Olahan Pangan Setengah Jadi?
Keuntungan bahan pangan yang diproses menjadi bahan pangan setengah jadi adalah:
- Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi
- Mengirit ruang dalam penyimpanan.
- Lebih bertahan lama dan kuat di cuaca dingin atau panas
- Gampang untuk dibungkus
- Menjadi salah satu komoditas export import
- Bisa diproses kembali menjadi beragam jenis kepentingan
Beberapa jenis bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan
Apa Saja Olahan Pangan Setengah Jadi? Beberapa jenis bahan setengah jadi dari hasil perikanan dan peternakan sebagai bahan baku saat membuat makanan siap konsumsi, diantaranya:
1. Fillet Ikan
Fillet ikan adalah wujud potongan daging ikan tanpa tulang tanpa sisik dan terkadang tanpa kulit. Sebagai bahan mentah (raw material), digunakan ikan yang betul-betul fresh. Sisik-sisiknya dibuang lalu ikan dicuci sebersih bersihnya. Ikan fillet bisa diproses menjadi beragam produk seperti pempek, stik ikan, bakso ikan, dan lainnya.
2. Bakso ikan
Baso ikan adalah olahan ikan yang terbagi dalam beberapa opsi bahan dasar seperti ikan Tuna, surimi, udang, kakap dan marlin. Diramu dengan tepung tapioka dan racikan bumbu spesial masing-masing memiliki rasa ciri khas. Baso ikan begitu nikmat diolah dengan langkah direbus atau dimasak dan dihidangkan saat hangat.
Baca Juga: 7 Teknologi Pengawetan Makanan
Surimi sebagai salah satu wujud produk buatan setengah jadi yang mempunyai daya buat tinggi dalam peningkatan olahan ikan. Surimi bisa diproses menjadi beragam jenis produk makanan dan dapat dipakai sebagai kombinasi olahan dari sosis, nugget, bakso ikan, dan lain-lain.
4. Dendeng cumi
Dendeng adalah makanan kering sebagai salah satu produk awetan yang diproses secara tradisionil sampai kekinian dan benar-benar terkenal dalam masyarakat Indonesia. Lembar daging cumi-cumi dikasih kombinasi gula, garam, dan bumbu-bumbu lain selanjutnya dikeringkan. Dendeng cumi-cumi sebagai makanan tradisionil yang kaya kandungan nutrisi seperti protein, mineral, kalsium, fosfor dan besi dan mempunyai kelebihan yakni periode simpannya semakin lama.
Baca Juga : Sebutkan Kelemahan Kelemahan Sistem Produksi Terputus Putus
5. Terasi udang
Terasi udang atau disebutkan belacan terhitung hasil olahan setengah jadi dari bahan udang. Tipe udang yang biasa dipakai untuk membikin terasi adalah udang rebon atau udang yang memiliki ukuran kecil. Udang rebon yang sudah direbus lalu digiling dan dipertambah garam selanjutnya difermentasi/diragikan, lalu dijemur supaya kandungan air menjadi rendah, selanjutnya digiling kembali sampai bisa dibuat menjadi beberapa bentuk umum terasi.
6. Tepung rumput laut
Salah satu langkah pemrosesan atau pengawetan rumput laut yakni dengan memprosesnya menjadi tepung, dengan pemrosesan menjadi tepung karagenan rumput laut, semakin lebih ringkas dalam pemakaian dan penyuguhannya. Tepung karagenan rumput laut ini besar sekali perannya khususnya sebagai stabilisator (pengontrol keseimbangan), thickener (bahan pengental), gelling agent (pembentuk gel), pengemulsi dan lainlain. Karakter ini lebih banyak digunakan oleh industri makanan, obatobatan, kosmetik, tekstil, cat, odol, dan industri yang lain.
7. Telur asin
Telur Asin adalah masakan yang dengan bahan dasar telur dengan langkah diawetkan dengan cara diasinkan (diberi garam berlebihan untuk menonaktifkan enzim perombak). Umumnya Telur yang diasinkan adalah telur itik. Telur Asin yang dipandang berkualitas tinggi mempunyai beberapa ciri sisi kuning telur warna cukup kemerahan, kering (bila digigit tidak keluarkan cairan), tidak memunculkan berbau amis, dan rasa asin tidak menusuk, struktur berminyak.
8. Dendeng daging
Dendeng adalah daging yang dipotong tipis menjadi serpihan yang lemaknya dipotong, diberi bumbu dengan sauce asam, asin atau manis dengan dikeringkan dengan api yang kecil atau diasinkan dan dijemur. Dendeng terhitung makanan berupa lurusan. Bumbu yang dipakai dalam pembikinan dendeng adalah garam dapur, gula merah, dan rempah-rempah. Garam dapur sebagai bahan pemberi cita-rasa dan pengawet pada makanan karena bisa menghalangi perkembangan jasad renik.
Baca Juga : Materi Pesantren Kilat Sd Updated
9. Kornet
Kornet daging berupa gilingan daging lembut yang berbumbu, produk ini ada dalam kema san kaleng atau sachet. Daging sapi fresh yang sudah diolah menjadi kornet selanjutnya dikalengkan, bisa ditaruh pada temperatur kamar sekitaran 2 tahun. Daging kornet bisa disajikan sebagai kombinasi perkedel, telur dadar, mi rebus, pengisi roti, dan makanan lain.
10. Keju
Keju dibuat dari susu sapi, susu kerbau atau susu kambing. Keju dibikin dengan pisahkan beberapa zat padat dalam susu lewat proses pengentalan dengan kontribusi bakteri atau enzim tertentu. Hasilnya selanjutnya dikeringkan, diolah, dan diawetkan dengan beragam langkah. Produk bahan pangan setengah jadi dari susu yang lain adalah susu bubuk dan yogurt (plain youghurt).
Bahan pangan setengah jadi sendiri akan mempunyai satu bentuk dari nilai ekonomi yang di mana semakin tinggi dibanding bahan mentah atau bahan pangan jadi, ini karena waktu penyimpanan yang termasuk semakin lama. Buat untuk lakukan pemrosesan setengah jadi karena itu dibutuhkan penyeleksian dibanding bahan pangan yang pas dengan menyatukan tehnologi dibanding pemrosesan dan alat yang tepat.
Sumber: www.egablog.web.id
Welcome to my blog. Enjoy reading!
Bahan Setengah Jadi Hasil Perikanan dan Peternakan | Termasuk Bahan pangan hewani, yaitu bahan pangan yang berasal dari hewan. Beberapa jenis bahan pangan yang masuk dalam kategori hewani, diantaranya adalah daging, ikan, telur, dan lainnya.
Bahan Setengah Jadi Hasil Perikanan dan PeternakanBahan olahan setengah jadi adalah sebuah bentuk dari pengolahan daripada bahan baku pangan serta dengan menggunakan sebuah proses pengawetan yang dimana baik pengawetan itu dilakukan dengan cara menggunakan bahan kimia, fisik, hingga menggunakan metode mikrobiologi yang pada akhirnya akan menjadi sebuah aneka ragam bahan olahan pangan yang terbentuk setengah jadi yang selanjutnya akan digunakan untuk menjadi bahan daripada baku pangan.Beberapa bahan setengah jadi di simpan lama dalam kondisi beku seperti; bakso, sosis, ikan kaleng atau dapat juga disimpan dalam kondisi kering seperti; dendeng, telur asin dan abon, dengan demikian dapat digunakan kapan saja. Olahan pangan setengah jadi adalah mengolah bahan baku pangan dengan proses pengawetan, baik pengawetan secara kimia, fisik ataupun mikrobiologi, menjadi aneka ragam olahan pangan setengah jadi, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pangan.
Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi adalah:
- Memiliki nilai ekonomis yang tinggi
- Menghemat ruangan dalam penyimpanan.
- Lebih tahan lama dan kuat di cuaca dingin atau panas
- Mudah untuk dikemas
- Menjadi salah satu komoditas ekspor impor
- Dapat diolah lagi menjadi berbagai macam keperluan
Alat dan Bahan:
- 2 piring Nasi putih
- 3 siung Bawang merah
- 2 siung Bawang putih
- 2 buah Cabai merah
- 400 gram Dendeng berbumbu siap pakai
- 1 buah Wortel
- 1 tangkai Daun bawang
- setengah buah Tomat
- 1 sendok makan Kecap
- 1 sendok teh Garam
- 1 sendok teh Merica
- 3 sendok makan Minyak goreng
Langkah-Langkah Selanjutnya
- Goreng dendeng tipis dalam minyak selama 2-3 menit. Kemudian iris tipis dan kecil-kecil.
- Iris bawang merah dan bawang putih. Tumis hingga harum.
- Masukkan tomat, daun bawang, irisan cabai merah dan wortel ke dalam tumisan bawang. Setelah matang, masukkan dendeng.
- Tambahkan nasi dan kecap manis. Aduk rata hingga matang.