Berbeda dari lamaran yang melalui proses formal dengan unsur adat istiadat, tunangan bisa dilakukan di depan banyak orang atau hanya acara intim antara sepasang kekasih saja.
Setelah bertukar cincin tunangan, pasangan tersebut resmi berkomitmen untuk mempersiapkan pernikahan dan memulai hubungan yang lebih serius.
Apakah Pertunangan Wajib Dilakukan?
Bertunangan memang menjadi penanda bahwa pasangan siap mengikat hubungan ke tahapan yang lebih serius. Tunangan juga berarti pasangan tersebut memiliki perubahan status hubungan, dari yang awalnya pacaran menjadi bertunangan.
Namun, tidak sedikit pasangan yang tidak melalui proses ini karena berbagai faktor, salah satunya budget. Mereka lebih fokus mempersiapkan segalanya untuk melangsungkan pernikahan saja.
Jadi, tidak masalah jika Anda dan pasangan tidak melalui proses pertunangan terlebih dahulu sebelum menikah. Semuanya kembali lagi ke preferensi dan kemampuan finansial masing-masing.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan untuk Acara Tunangan?
Bagi Anda yang hendak melaksanakan acara pertunangan, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Antara lain:
Ini merupakan pondasi dari pelaksanaan acara pertunangan. Dengan menentukan budget, Anda dan pasangan bisa mengetahui acara pertunangan seperti apa yang ideal.
Anda juga dapat menentukan hal-hal apa saja yang perlu disediakan, seperti dekorasi, catering, transportasi, biaya seserahan, biaya cincin tunangan, dll.
Pastikan Anda menyusun rencana keuangan dengan matang agar pengeluaran untuk acara pertunangan tidak melebihi budget yang ada.
Pakaian yang senada atau seragam menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam acara pertunangan. Tentukan pakaian / warna kain seperti apa yang akan dikenakan oleh anggota keluarga pria dan wanita.
Untuk acara pertunangan, seragam yang dipilih biasanya tidak terlalu rumit, cukup batik untuk pria atau kebaya untuk wanita. Kesenadaan dalam berbusana bagi keluarga calon mempelai pria dan wanita dapat menjadi nilai plus atau menandakan kekompakan.
Ini juga dapat dijadikan sebagai momen manis ketika berfoto bersama.
Menjadi salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan dalam acara pertunangan.
Seserahan disiapkan oleh pihak lelaki sebagai penanda bahwa dia mampu memenuhi kebutuhan calon mempelai wanita.
Seserahan tersebut berwujud barang, mulai dari pakaian, sepatu, perhiasan, parsel, alat kecantikan, dan barang lainnya yang disukai oleh pihak wanita.
Prosesi pertunangan tidak lengkap tanpa adanya cincin tunangan.
Cincin tersebut akan menjadi simbol pengikat sekaligus bukti cinta terhadap satu sama lain. Itu sebabnya memilih cincin tunangan tidak boleh sembarangan.
Pilihlah cincin yang dapat mewakili perasaan Anda pada pasangan seperti Rose D’Amour Britanica Ring dari Adelle Jewellery. Cincin berlian ini terbuat dari emas putih 18 karat yang dihiasi oleh berlian terindah di dunia, Eternal Flame.
Terdapat desain shank yang meliuk dan semakin berkilau dengan barisan berlian micropave untuk menyempurnakan keseluruhan tampilan cincin tunangan ini.
Apakah Cincin Tunangan bisa Dijadikan Cincin Pernikahan?
Baik cincin tunangan dan cincin pernikahan memiliki simbol pengikat. Hanya waktu pemberian, tujuan pemberian, dan penempatan cincin yang membedakan keduanya.
Tetapi, tidak sedikit pasangan masa kini yang menggabungkan keduanya agar lebih praktis. Apakah itu berarti fungsi keduanya bisa digabungkan dalam satu cincin saja? Jawabannya tergantung dari preferensi masing-masing.
Anda bisa menggunakan cincin tunangan sebagai cincin kawin.
Hanya saja pastikan cincin tersebut dikenakan di jari manis tangan kanan dari yang mulanya di kenakan di jari manis tangan kiri sebagai cincin tunangan.
Cincin merupakan lambang cinta kasih serta simbol dari sebuah ikatan pernikahan. Bentuk cincin yang melingkar mengisyaratkan adanya ikatan tak berujung yang menandakan hubungan yang abadi dan kekal untuk selamanya. Sehingga cincin digunakan sebagai pengikat dalam prosesi tunangan maupun pernikahan.
Bagi pasangan yang telah menjalin hubungan serius dan ingin menikah, maka akan melalui prosesi lamaran terlebih dahulu. Dalam dua prosesi ini biasanya pasangan muda menggunakan dua cincin yang berbeda. Untuk cincin tunangan, ada yang membeli sebagai kejutan ketika ingin melamar sang kekasih, ada juga yang membeli dengan kesepakatan bersama. Sedangkan cincin kawin biasanya dibeli dan dipilih bersama-sama.
Sebenarnya apa sih beda cincin tunangan dengan cincin nikah? Cincin tunangan merupakan penanda yang diberikan seorang pria kepada wanita yang dicintainya bahwa dia telah serius dan siap menikahi wanita tersebut. Selain itu, cincin tunangan juga menjadi tanda bagi wanita bahwa sudah ada yang meminang dirinya sehingga tidak ada pria lain yang bisa mendekatinya. Sedangkan cincin nikah adalah simbol ikatan pernikahan yang menandakan bahwa secara resmi kedua belah pihak telah terikat dalam ikatan sakral pernikahan. Untuk lebih lengkapnya simak dibawah ini!
Desain Cincin
Perbedaan yang pertama terletak pada desain dari cincin itu sendiri. Cincin tunangan biasanya dibuat lebih elegan karena hanya digunakan untuk sementara. Model terpopuler untuk cincin tunangan adalah cincin solitaire dengan desain yang mewah dan menonjolkan batu permata atau berlian. Batu yang kerap dipilih adalah berlian karena dianggap sebagai batu yang paling berharga dan dipercaya tak akan habis dimakan zaman.
Cincin kawin dibuat lebih simpel dan minimalis. Hal ini dikarenakan cincin kawin dipakai setiap hari sehingga desainnya dibuat sesederhana mungkin supaya tidak mudah rusak serta tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun sederhana namun cincin kawin dapat terlihat modern dengan band cincin berkontur atau diberi aksen ukir.
Penempatan Cincin Pada Jari
Cincin tunangan dengan cincin kawin memiliki perbedaan posisi penggunaannya di jari. Cincin tunangan dipakai di jari manis tangan kiri sedangkan cincin kawin dipakai di jari manis tangan kanan. Selain itu, cincin tunangan biasanya hanya dipakai oleh wanita saja tidak ada kewajiban tukar cincin. Sedangkan cincin kawin dipakai oleh keduanya setelah prosesi tukar cincin dalam akad nikah.
Sifat Cincin
Cincin tunangan bersifat tidak wajib. Pria bisa saja melamar kekasihnya tanpa memberi cincin. Tentu saja untuk memutuskan menggunakan cincin tunangan atau tidak harus mempertimbangkan kemampuan ekonomi kedua belah pihak serta pertimbangan lain. Hal ini menyesuaikan kesepakatan berdua. Sedangkan cincin kawin sifatnya wajib karena merupakan sebuah simbol ikatan resmi dalam sebuah pernikahan yang sakral.
Nah, itulah perbedaan antara cincin tunangan dengan cincin kawin. Tetapi semuanya tetap dikembalikan lagi sesuai kesepakatan kamu dan pasangan ya. Apakah ingin memakai cincin tunangan atau tidak, apakah cincin tunangan sama dengan cincin kawin, ataukah menggunakan cincin yang berbeda untuk keduanya. Diskusikan dengan pasangan dan keluarga agar tercapai kesepakatan yang terbaik.
Jika kamu dan pasangan sudah memutuskan, kamu bisa membeli cincin tunangan atau cincin kawin di toko yang memiliki kredibilitas. Karena cincin tunangan dan cincin kawin mempunyai makna yang mendalam dan simbol cinta yang abadi. Jangan sampai kamu salah pilih cincin untuk momen sakral dalam hidupmu.
Untuk cincin tunangan atau cincin nikah berlian kamu bisa percayakan kepada Vowever. Vowever merupakan koleksi cincin tunangan dan cincin kawin berlian dari Diamond Pavilion. Kamu dan pasangan bisa melihat koleksi cincin berlian terbaiknya di @vowever.id melalui aplikasi instagram.
Sedangkan bagi kamu yang lebih memilih menggunakan cincin emas, kamu bisa percayakan cincin tunangan dan cincin kawin di Semar Nusantara Bridal. Koleksi cincin emas terbaiknya bisa kamu lihat di instagram @semarnusantarabridal. Masalah kualitas tak perlu diragukan lagi. Semar Nusantara adalah pilihan sempurna bagi kamu dan pasangan.