Apakah bayi 3 bulan harus bisa tengkurap?

09MarMaret 9, 2022

Bayi Anda sudah memasuki usia 3 bulan? Jika ya, Anda perlu mengetahui beberapa perkembangan yang dialaminya. Bayi 3 bulan sudah bisa apa? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Dengan mengetahui berbagai informasi mengenai perkembangan bayi usia 3 bulan, dapat mendeteksi masalah tumbuh kembangnya, sehingga bisa ditangani segera.

Perkembangan bayi usia 3 bulan yang optimal merupakan harapan bagi setiap orang tua. Oleh karena itu, diperlukan stimulasi yang tepat. Bayi 3 bulan sudah bisa apa? Ada beberapa ciri yang terlihat jelas untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan bayi 3 bulan. Berikut lima di antaranya:

• 1. Panca indra
• 2. Kemampuan motorik
• 3. Kemampuan menghisap ASI atau susu formula
• 4. Pola tidur
• 5. Kemampuan komunikasi

1. Panca indra

Bayi 3 bulan sudah bisa apa? Memasuki usia 3 bulan, panca indra bayi, seperti indra peraba, sudah mulai berkembang. Salah satu perkembangan yang bisa dilihat adalah bayi sudah mulai bisa merasakan perbedaan tekstur bahan. Untuk menstimulasinya, Anda bisa membantu bayi untuk melatih indra perabanya agar tumbuh kembangnya lebih optimal. Caranya adalah dengan rutin mengenalkan beberapa bahan yang berbeda dan aman bagi bayi. Dengan demikian, bayi akan belajar dan mengembangkan kemampuan sentuhannya. Selain bahan-bahan tekstil yang aman, ada cara lain untuk menstimulasi indra perabanya, yaitu dengan memijat atau menyentuhnya.

2. Kemampuan motorik

Kemampuan motorik yang mulai berkembang membuat bayi usia 3 bulan semakin aktif bergerak. Perkembangan bayi 3 bulan mencakup kemampuan motorik kasar dan motorik halus. Pada usia 3 bulan, umumnya bayi sudah mulai bisa tengkurap sendiri tanpa bantuan siapapun. Selain itu, bayi juga sudah semakin kokoh untuk menegakkan lehernya sambil tengkurap. Untuk meningkatkan koordinasi otot dan tulangnya, Anda perlu membiarkan bayi tengkurap dan menegakkan leher beberapa kali dalam sehari. Namun, Anda juga perlu waspada dan memastikan keamanan bayi agar terhindar dari posisi yang membahayakan dirinya.

3. Kemampuan menghisap ASI atau susu formula

Perkembangan bayi 3 bulan lainnya adalah kemampuannya saat menyusu yang optimal. Bayi usia 3 bulan akan semakin kuat dalam menghisap susu sebagai makanannya, baik ASI maupun susu formula. Selain itu, kemampuan motoriknya yang semakin berkembang juga membutuhkan energi yang lebih banyak, sehingga bayi menjadi semakin cepat lapar. Kemampuannya dalam menghisap juga semakin kuat. Oleh karena itu, jangan heran jika bayi akan membutuhkan ASI atau susu formula lebih banyak dibandingkan usia sebelumnya.

4. Pola tidur

Perkembangan dalam hal kebiasaan atau pola tidur juga termasuk kemampuan bayi usia 3 bulan. Pada usia ini, bayi sudah semakin kuat menyusu, baik ASI maupun susu formula. Hal ini menyebabkan perut bayi cepat penuh dan cepat mengantuk. Selain itu, bayi juga akan tidur lebih lama dan cukup nyenyak. Inilah salah satu alasan bayi 3 bulan sudah tidak sering menangis. Namun, jika bayi menangis, sebaiknya jangan terlalu cepat untuk mendiamkannya. Tunggu hingga 30-60 detik terlebih dahulu. Jika lebih dari 60 detik bayi menangis, Anda baru bisa menenangkannya.

5. Kemampuan komunikasi

Bayi 3 bulan sudah bisa apa? Kemampuan komunikasi yang semakin pesat. Sebagai makhluk sosial, bayi juga perlu berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya meski masih menggunakan bahasa bayi, seperti tangisan, tawa, senyuman, yang memiliki berbagai makna. Untuk membantu perkembangannya, Anda bisa mempelajari makna komunikasi bayi tersebut agar mengetahui apa yang sedang bayi katakan.