Apakah ban tubeless bisa ditambal

Ban tubeless kini jadi jenis roda andalan yang digunakan oleh kendaraan bermotor. Alasannya ya apalagi kalau bukan tentang ketahanannya. Jika terkena benda tajam seperti paku atau sejenisnya, maka ban tubeless tidak perlu langsung dibawa ke tukang tambal untuk diperbaiki. Sehingga, sekarang banyak orang yang memilih untuk meninggalkan roda yang ada ban dalamnya.

Namun, di balik manfaatnya itu ada sesuatu yang harus kita ketahui. Itu adalah tidak boleh terlalu seringnya menambal ban tubeless. Karena ada efek samping yang bakal kita terima jikalau menambal ban tubeless lebih dari 4 kali.

Dapat merusak bagian pelek

Pelek akan mengalami kerusakan [Sumber Gambar]

Hal pertama yang akan terjadi jika terlalu sering menambal ban tubeless adalah kerusakan dari pelek. Bagian pada roda ini bisa rusak lantaran ban tubeless tidak bisa menahan benturan dari bebatuan atau jalan yang tidak rata. Nah, jika ditambal terus menerus, roda akan mengalami penipisan. Kalau sudah seperti itu, ban tubeless tidak bisa menahan benturan keras lagi sehingga hantaman akan langsung mengenai ke pelek. Alhasil pelek akan rusak dan akibatnya harus diganti dengan yang baru.

Ban bisa cepat mengalami kerusakan

Ban akan mengalami benjol [Sumber Gambar]

Kemudian dampak selanjutnya yang bakal diterima adalah ban tubeless semakin pendek usianya. Hal ini bisa terjadi karena ban tersebut jika ditambal terus menerus akan muncul benjolan. Bahkan, lebih parahnya lagi bisa mengakibatkan ban tubeless mengalami keretakan. Jika ban tubeless sudah mengalami seperti itu dan dipakai terus menerus, maka kalian harus siap-siap deh untuk berhenti di tengah jalan. Pasti kalian enggak mau kan mengalami seperti itu?

Tidak dapat mendeteksi ban sedang bocor

Ban bocor tidak bisa dideteksi dini [Sumber Gambar]

Mungkin kalian masih belum banyak yang tahu tentang ini. Yap, itu adalah ban tubeless semakin sulit dideteksi ketika sedang bocor. Penambalan mengakibatkan ban tersebut menjadi kuat di luar namun rapuh di dalam. Sehingga, tak jarang orang yang terlalu sering menambal ban tubeless akan tiba-tiba terjatuh karena lambatnya mengetahui kalau roda sudah bocor sejak lama. Bahaya kan kalau itu terjadi pada diri kalian?

Membuat pengendara celaka

Ban bisa meletus secara tiba-tiba [Sumber Gambar]

Nah, ini adalah hal terakhir yang bisa terjadi kalau ban tubeless pada motor kalian sering ditambal. Hal tersebut adalah bisa membuat si pengendara motor celaka. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau ban tubeless yang sering ditambal akan timbul benjolan ataupun keretakan pada fisiknya. Jadi sewaktu-waktu, ban bisa meletus secara mendadak dan akhirnya kalian jatuh dari motor. Oleh karena itu, jangan pernah menambal ban tubeless secara terus menerus ya.

Sudah tahu kan apa saja efek samping jika menambal ban tubeless terlalu sering? Selain bisa merusak bagian dari motor, juga dapat membahayakan diri sendiri. Jadi untuk kalian yang masih suka menambal ban tubeless, wajib dihindari deh mulai sekarang. Ya walaupun itu adalah cara hemat, namun dampaknya sangat enggak baik untuk kalian. Alangkah lebih baik jika ban tubeless sudah bocor, ganti saja dengan yang baru. Walaupun mahal, tapi keselamatan kalian akan terjamin.

See more

  • Previous article 6 Kegiatan yang Bisa Generasi Millennial Lakukan untuk Hidupkan Masjid di Bulan Ramadan
  • Next article Inilah Bukti Perkembangan Timnas di Bawah Luis Milla, Yakin Masih Pengen Diganti?

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Apakah ban tubeless aman ditambal?

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, jangan menambal ban tubeless menggunakan sistem tambal ban tusuk atau tambal cacing/string. "Ban terdiri benang, lapisan dan kompon, saat ditambal dengan sistem tusuk maka itu merusak jaringan.

Apa yang harus dilakukan jika ban tubeless bocor?

Cara Mengatasi Ban Tubeless Bocor Halus.
Mencari Kebocoran dengan Air Sabun. Untuk mengatasi ban tubeless bocor halus, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari sumber kebocoran. ... .
Menandai Area Bocor. Setelah area kebocoran ketemu, jangan lupa untuk menandainya. ... .
3. Tambal dengan Metode Ban Cacing..

Apakah ban tubeless bocor masih bisa digunakan?

Jika ban bocor masih bisa ditambal, namun bila ban pecah sudah wajib diganti dengan yang baru. Ketika terjadi ban bocor saat di perjalanan, maka kita harus segera menemukan bengkel tambal ban terdekat agar segera dapat melanjutkan perjalanan.

Berapa lama kekuatan tambal ban tubeless?

Jadi kesimpulannya, dari saat paku masuk sampai ke ban sampai angin berkurang kira-kira membutuhkan waktu 3-5harian.

Pos Terkait

Toplist

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA