Apakah aplikasi CBT bisa melihat aktivitas?

MTsN 1 Balikpapan Gunakan Fitur CBT Pada PTS Daring

Balikpapan (Madrasah) - Pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) di masa pandemi tetap berlangsung sesuai agenda kalender pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 di MTs Negeri 1 Balikpapan. Proses pelaksanaan PTS berlangsung dari rumah dengan  menggunakan fitur yang terdapat di aplikasi E-learning Madrasah.

Dengan memaksimalkan aplikasi E-learning Madrasah dan dipadukan dengan beberapa aplikasi pembelajaran lainnya, guru-guru tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk memberikan proses pembelajaran kepada siswa. Salah satu tahapan dalam proses pembelajaran adalah melakukan  penilaian tengah semester sebagai evaluasi pembelajaran.

Salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi E-learning Madrasah adalah Computer Based Test atau CBT. Fitur ini merupakan salah satu fitur yang dapat digunakan guru-guru untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Fitur CBT ini untuk pertama kalinya diterapkan di MTsN 1 Balikpapan, pada pelaksanaan penilaian tengah semester yang dilaksanakan pada tanggal 25 September sampai dengan 03 Oktober 2020. Tentu saja hal ini dilakukan untuk memaksimalkan  aplikasi E-learning Madrasah. Selain itu, dapat memudahkan guru-guru dalam memberikan penilaian kepada siswa.

Penilaian tengah semester yang dilaksanakan secara daring ini, diketuai oleh Bapak Edy Praptomo, S. Pd. Sebelum pelaksanaan PTS daring, dilaksanakan ujicoba untuk mengetahui sejauh mana kemampuan aplikasi dalam menampung seluruh siswa. “Alhamdulillah proses uji coba berjalan dengan lancar, sehingga kami yakin untuk melaksanakan PTS daring menggunakan aplikasi E-learning Madrasah ini," ujar  Edy Praptomo.

"Ini merupakan  kegiatan  yang pertama melaksanakan PTS dengan menggunakan fitur CBT. Namun telah berlangsung dengan lancar yang tentunya sangat menyenangkan. Alhamdulillah, semua fitur yang ada di aplikasi E-Learning Madrasah dapat digunakan oleh seluruh dewan guru. Kita  dapat  melihat, sejauh mana  aktivitas proses  pembelajaran yang telah dilaksanakan di rumah selama masa pandemi Covid-19 ini," lanjut  ketua panitia PTS.

Pada proses pelaksanaan PTS daring, sangat penting  kolaborasi guru mapel  dengan wali kelas dalam memantau terus pelaksanaan ujian, dan memastikan seluruh siswa dapat mengikuti dengan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal. "Kami memahami, bahwa masih ada beberapa siswa yang memiliki kendala, terutama pada perangkat yang digunakan, tetapi berkat kerja sama dengan orang tua siswa, sehingga  seluruh siswa dapat mengikuti pelaksanaan PTS ini dengan lancar," ungkap Bu Rini, salah satu wali kelas.

Hasil ujian siswa akan langsung masuk ke aplikasi E-learning setelah siswa selesai mengerjakan soal ujian, sehingga guru mata pelajaran bisa langsung mengetahui berapa nilai yang diperoleh siswa. Bu Wiwiek Erna, yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris sekaligus merupakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum menyampaikan, adanya menu CBT pada aplikasi E-learning Madrasah sangat membantu guru dalam melakukan penilaian, apalagi, nilai akan ditampilkan secara otomatis. "Hal ini tentu sangat membantu, karena guru tidak perlu lagi memeriksa secara manual. Disamping itu, guru juga bisa langsung melihat analisi hasil jawaban siswa," sambungnya.

Terkait dengan kegiatan PTS yang berakhir tanggal 03 Oktober 2020 dan  berlangsung dengan lancar, Bu Roihanun, BA, S.Pd., selaku Kepala MTsN 1 Balikpapan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dan seluruh dewan guru, atas kerja samanya dalam pelaksanaan PTS daring.

"Alhamdulillah, dan terima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah bekerja sama sehingga PTS dapat terlaksana dengan lancar. Bersyukur kita telah dibekali oleh Kementerian Agama dengan aplikasi E-learning Madrasah yang memiliki fitur lengkap. Selanjutnya mari kita bersama-sama berinovasi untuk menghadirkan proses pembelajaran yang menarik kepada siswa yang kedepannya kita kolaborasikan dengan buku digital pembelajaran sehingga walaupun belajar dari rumah, siswa tetap semangat untuk  belajar,"  ungkap Kamad dalam rapat koordinasi. (fir)

Peserta ujian di tiap sekolah mengalami peningkatan di setiap tahunnya, sehingga kebutuhan kertas, pena, dan media ujian lainnya juga mengalami peningkatan. Kesulitan pemeriksaan berkas ujian secara manual juga jadi kendala para tenaga pendidik untuk mengerjakannya, sehingga pemeriksaan rentan terjadi kesalahan. Selain itu ketersediaan tempat dan memakan waktu yang lama, sebab peserta ujian biasanya dibagi dalam beberapa sesi per siswanya.

Metode ujian yang menggunakan kertas sudah sangat sulit untuk dilakukan, mengingat tempat dan kondisi di masa pandemi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan perkumpulan. Sehingga pembelajaran hingga ujian dilakukan secara online, inovasi ujian bisa dilakukan dengan menggunakan sistem CBT bisa dimanfaatkan. Ujian yang dilakukan dengan sistem online lebih menghemat waktu dan tenaga, dan mengurangi perkumpulan yang tidak penting.

Tidak hanya ujian, pemeriksaan jawaban juga bisa dilakukan dengan online dengan bantuan sistem yang sudah diatur sebelumnya. Cara ini dianggap lebih efisien dan sangat praktis, sehingga bisa digunakan dalam masa pandemi seperti saat ini. Siswa bisa mengerjakan ujian dengan hanya berada di rumah, dan guru yang memeriksa bisa dengan sambil mengerjakan tugas lainnya. Sistem online ini menguntungkan banyak pihak, tingkat kesalahan juga bisa diminimalisir.

Daftar Isi

  • 1 Pengertian CBT
  • 2 Rekomendasi dan Contoh Aplikasi Ujian Online
    • 2.1 Google Form
    • 2.2 Testmoz
    • 2.3 Quizizz
    • 2.4 ProProfs
    • 2.5 QuizStar
    • 2.6 Quis Web
    • 2.7 ThatQuiz
  • 3 Cara Install dan Spesifikasi Server CBT
  • 4 Kesimpulan dan Penutup

Pengertian CBT

Apakah aplikasi CBT bisa melihat aktivitas?
 

Tes berbasis komputer atau dalam bahasa inggris disebut Computer Based Test (CBT) adalah salah satu sistem pelaksanaan ujian yang menggunakan media komputer untuk melaksanakannya. Mulai dari pembuatan hingga pelaksanaannya dilakukan dalam sistem komputerisasi, biasanya paket soal yang disediakan terdiri dari beberapa paket soal yang berbeda sehingga siswa akan diberi soal secara acak dengan teman lainnya. CBT tentu berbeda dengan PBT atau Paper Based Test secara media pengerjaan, PBT biasanya dilakukan menggunakan media kertas dan pensil untuk membulatkan dan menghitamkan jawaban yang sesuai.

Sedangkan dalam CBT hanya diperlukan menggeser dan mengklik kursor pada jawaban yang sesuai. Ujian dengan menggunakan kertas membuat peserta harus memiliki ketelitian yang tinggi, sebab jika jawaban yang dihitamkan tidak sesuai dengan aturan akan sulit dibaca nantinya. Kertas ujian juga rentan rusak jika terus-terusan dihapus atau justru terkena air. Menggunakan sistem CBT akan mengurangi resiko tersebut sehingga Anda bisa lebih fokus dalam mengerjakan ujian.

Baca Juga  :   Ujian Nasional (UN) 2020 SD, SMP, SMA Ditiadakan – Kelulusan Dengan Sistem Baru

Rekomendasi dan Contoh Aplikasi Ujian Online

Ujian online umumnya menggunakan aplikasi atau bisa dengan melalui laman website, hal ini mempermudah Anda yang melakukan ujian secara online. Berikut aplikasi dan website yang biasa digunakan untuk ujian.

  1. Google Form

    Ujian online umumnya menggunakan Google Form, aplikasi ini bisa dikatakan sebagai aplikasi ujian online terbaik dengan fitur yang terhubung dengan aplikasi pembelajaran milik Google yang bernama Google Classroom. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk digunakan dan disesuaikan dengan materi dan soal ujian yang ingin dibuat, jenis soal yang dibuat bisa berbentuk pilihan ganda hingga essay panjang dan pendek. Selain itu Anda juga bisa menggunakan Google Form untuk kebutuhan survey seberapa efektif materi tersampaikan.

  2. Testmoz

    Aplikasi ini memiliki desain tampilan yang simpel dan mudah untuk digunakan, tersedia dalam versi gratis yang bisa digunakan oleh 50 siswa sekaligus. Fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini berupa soal dengan pilihan ganda, pilihan benar atau salah, soal dengan mencocokan jawaban, soal esai, fitur survei, tersedianya bank soal yang cukup lengkap, manajemen soal yang bisa dengan drag dan drop, fitur mengupload gambar, menyisipkan video, upload file, dengan bandwidth yang rendah, ramah untuk Anda pengguna desktop maupun mobile.

  3. Quizizz

    Menawarkan fitur menarik yang sedikit berbeda dengan aplikasi lainnya, tampilannya hadir dengan lebih berwarna dilengkapi animasi-animasi yang mengurangi masalah cepat bosan pada siswa. Selain itu juga bisa untuk menambahkan background musik yang membuat ujian lebih menarik. Quizizz juga menyediakan bank soal yang diambil dari pengguna dan lainnya, jadi saat Anda belum memiliki soal sendiri bisa dengan mencarinya sesuai dengan yang tersedia. Fitur lain yang disediakan berupa tes online yang bisa dilakukan secara realtime yang bisa diatur waktu pengerjaannya dan tertutup secara otomatis.

  4. ProProfs

    Fitur yang diberikan oleh aplikasi ini berupa hasil pengerjaan online akan diberi sertifikat atau piagam berisi skor yang dicapai pada ujian tersebut. Namun versi gratis yang disediakannya hanya untuk sepuluh siswa saja, jika menginginkan lebih maka harus upgrade aplikasinya ke versi berbayar.

  5. QuizStar

    Aplikasi ini bisa dijalankan via website dengan fitur yang tersedia berupa pembuatan soal, administrasi siswa, penilaian secara otomatis, serta soal yang tersedia dalam bentuk multimedia dan gratis serta bebas digunakan.

  6. Quis Web

    Tersedia kelas untuk ujian secara online selama 30 hari dan gratis, tersedia fitur dengan 16 tipe aktivitas pembelajaran dan 10 jenis tipe kuis yang bisa dipilih. Fitur lainnya berupa disediakannya kalender online, upload gambar, video dan juga bisa klip suara agar ujian menjadi menyenangkan dan menarik.

  7. ThatQuiz

    Aplikasi ini sudah menyediakan soal yang bisa langsung digunakan, namun sayangnya materi yang tersedia terbatas seperti tes matematika dengan materi integer, pecahan, konsep, dan geometri. Untuk kosa kata ada bahasa Inggris, Spanyol, Prancis, dan juga Jerman, untuk materi geografi ada benua Amerika, Afrika, Eropa, dan Asia. serta ilmu sains. Tipe soal yang tersedia bisa berupa pilihan ganda essay.

Baca Juga  :  Tutorial Membuat Server untuk Ujian Online (Sistem CBT) Menggunakan Server VPS

Cara Install dan Spesifikasi Server CBT

Apakah aplikasi CBT bisa melihat aktivitas?
 

Aplikasi yang tersedia bisa digunakan untuk ujian secara online, perangkat yang mendukung aplikasi ini berupa Android, iOS, dan PC. Cara menginstallnya juga cukup mudah, sama seperti install aplikasi pada umumnya. Namun jika Anda menggunakan server untuk CBT, maka akan memerlukan langkah-langkah dan persiapan yang matang untuk menggunakannya.

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh Kemdikbud mengenai spesifikasi yang menyangkut server untuk pengadaan CBT untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), maka pihak sekolah harus memenuhi komponen dan spesifikasi seperti berikut ini :

  1. Komputer yang digunakan adalah komputer jenis Desktop bukan Laptop atau Notebook.
  2. Mempunyai CPU: 4 core, 1.6 Ghz
  3. RAM: 8GB DDR3
  4. Storage: 250Gb
  5. Menggunakan OS: Windows Server/10/8/7, Linux Ubuntu 14.04 (64 bit)
  6. Software: VM Virtual Box, Browser (Mozilla, Chrome, dll), Exam Browser Admin
  7. LAN: 2 Unit LAN Card (NIC)
  8. Mempunyai setidaknya 2 unit komputer server yang digunakan sebagai pendukung cadangan atau backup
  9. Telah dilengkapi dengan UPS dengan daya tahan 15 menit

Selain spesifikasi diatas yang harus dipenuhi pihak sekolah selaku penyelenggara ujian online, maka para pesertanya yakni para siswa dapat menggunakan komputer dengan spesifikasi minimal seperti :

  1. Menggunakan komputer Desktop atau Laptop
  2. Mempunyai CPU: Single Core
  3. RAM: 512 Mb
  4. Menggunakan OS: Windows 10/8/7/Vista/XP, Linux, iOS, Chrome OS
  5. Software: Browser (Edge, Mozilla, Chrome, dll)
  6. Storage: 10 Gb
  7. LAN Card
  8. Memiliki soundcard atau audio dengan dukungan headset
  9. Telah adanya ketersedian unit cadangan minimal 10% dari jumlah komputer utama (100 unit komputer membutuhkan 10 unit cadangan).

Disamping mengandalkan hardware (perangkat keras), pihak sekolah juga memerlukan software yang dapat beroperasi dan memulai proses serta web server yang tepat untuk membangun sebuah server CBT. Pihak sekolah juga dapat menggunakan NginX (LEMP) atau Apache (LAMP). Selain itu jika pihak sekolah masih kesulitan dalam penggunaan CBT ini, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan Program Ekabima dan CBT yang disediakan oleh IDCloudHost Indonesia yang akan membantu pihak sekolah dalam menyelenggarakan ujian online dengan aman, mudah dan praktis.

Baca Juga  :   Rekomendasi Aplikasi Ujian Online (CBT) Terbaik untuk Sekolah di Indonesia

Kesimpulan dan Penutup

Computer Based Test sudah lazim digunakan oleh banyak sekolah, mulai dari menggunakan server hingga menggunakan aplikasi yang sangat mudah digunakan. Aplikasi yang tersedia juga memiliki fitur berupa soal yang sudah disediakan berdasarkan materi, namun ada juga yang menyediakan musik dan animasi untuk menyenangkan penggunanya. Untuk menggunakan server, Anda harus menyediakan banyak perangkat untuk mendukung pembuatannya. Dengan menggunakan server ujian online sendiri, Anda bisa memberikan fitur sesuai dengan kebutuhan.

Aplikasi yang ada juga memiliki fitur yang mirip dengan server ujian online pada umumnya, seperti ujian yang realtime, skor dan jumlah kesalahan yang ditampilkan, serta tampilan yang sesuai untuk penggunanya. Kelebihan yang didapat dari ujian dengan sistem online ini Anda tidak perlu mendatangi tempat ujian seperti pada ujian offline, hanya memerlukan akses internet yang stabil dan perangkat yang mendukung seperti komputer, telepon pintar, dan sebagainya.

Apakah ujian CBT bisa melihat aktivitas?

Ruang CBT telah dilengkapi dengan kamera IP untuk mengidentifikasi aktivitas peserta.

Apa saja kerugian yang diperoleh dari penerapan sistem ujian CBT?

Kekurangan Computer Based Test Peserta harus bisa mengoperasikan komputer karena CBT hanya bisa digunakan melalui komputer. Bila peserta terbiasa menggunakan komputer, waktu pengerjaan bisa memakan waktu lama dan besar kemungkinan peserta tidak bisa menjawab soal dengan maksimal karena kehabisan waktu.

Apakah mengerjakan ujian di Google Form bisa mendeteksi kecurangan?

Lalu setelah mengetahui ulasan di atas, apakah google form bisa mendeteksi kecurangan pada saat ujian online? Jawabannya adalah tidak bisa, sebab tidak ada fitur yang menyebutkan hal tersebut.

Apa itu sistem CBT online?

CBT adalah jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru dengan tes/ujian menggunakan komputer/laptop sebagai pengganti lembar soal dan jawaban sehingga pengumuman dapat dilihat langsung setelah ujian selesai.