KOMPAS.com - Nyeri haid adalah salah satu masalah kesehatan wanita yang cukup mengganggu. Show
Cara meredakan nyeri haid yang sering direkomendasikan yakni dengan minum obat pereda rasa sakit. Lantas, apakah boleh minum paracetamol untuk nyeri haid? Simak penjelasan berikut. Baca juga: Kenali Apa itu Obat Paracetamol, Fungsi, Efek Sampingnya Apakah boleh minum paracetamol untuk nyeri haid?Dikutip dari Patient, wanita boleh minum paracetamol untuk nyeri haid saat rasa sakitnya mulai tak tertahankan. Selain paracetamol, obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen dan aspirin juga relatif aman dikonsumsi wanita dewasa sehat. Namun, hindari minum ibuprofen dan aspirin jika punya gangguan asma, masalah pencernaan, penyakit ginjal, dan liver. Aspirin juga tidak boleh dikonsumsi anak di bawah 16 tahun. Dilansir dari NHS, paracetamol dan obat penghilang rasa sakit lainnya bisa membantu meredakan nyeri haid dengan cara memblokir zat kimia pembawa pesan di otak yang memberi sinyal rasa sakit. Dengan begitu, segala jenis rasa sakit termasuk nyeri haid tak tertahankan bisa tersamarkan dan berkurang secara signifikan. Namun perhatikan, jangan berlebihan mengonsumsi obat nyeri haid atau penghilang nyeri ini. Wanita tidak dianjurkan minum paracetamol lebih dari empat kali sehari. Perhatikan juga jarak minum obat ini, jangan terlalu dekat. Beri jeda setidaknya empat jam atau sesuai dosis yang dianjurkan. Baca juga: Minum Paracetamol setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Boleh atau Tidak? Cara meredakan nyeri haid secara alamiSelain minum paracetamol untuk nyeri haid tak tertahankan, ada beberapa cara meredakan rasa sakit bulanan ini secara alami. Dilansir dari Intermountain Healthcare, berikut beberapa di antaranya:
Jika beragam cara meredakan nyeri haid secara alami di atas, termasuk minum paracetamol saat haid sudah dijajal tapi masalah kesehatan ini masih mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Dokter biasanya meresepkan obat penghilang rasa sakit dengan dosis tinggi, menyarankan penderita mengonsumsi suplemen tertentu, sampai mengatasi masalah kesehatan akar penyebab nyeri haid parah. Demikian penjelasan apakah boleh minum paracetamol untuk nyeri haid berikut beberapa cara alami meredakan masalah bulanan ini. Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Paracetamol? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kadar estrogen dan progesteron yang berada di titik terendah jadi penyebabnya  Sakit kepala saat haid kerap terjadi. Ketika merasakan hal ini, aktivitas bisa terganggu
karena konsentrasi bisa hilang. Ketika mendapatki kondisi sakit kepala saat haid, rasanya tentu tidak menyenangkan. Terlebih jika keram perut pun dirasakan. Mood pun pastinya berubah jadi enggak karuan. Mungkin saja Moms pernah merasakan gejala migrain seperti nyeri kepala yang tidak tertahankan, lebih sensitif terhadap suara dan cahaya, bahkan disertai juga dengan mual dan muntah. Baca Juga:
Darah Haid Sedikit? Ini Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya Tak hanya sakit kepala biasa, mirgain pun terkadang bisa hadir ketika haid. Nyeri kepala sebelah, atau yang dikenal dengan migrain adalah gangguan kesehatan yang sering terjadi dan sayangnya, tidak benar-benar bisa disembuhkan. Mungkin saja Moms pernah merasakan gejala migrain seperti nyeri kepala yang tidak tertahankan, lebih sensitif terhadap suara dan cahaya, bahkan disertai juga dengan mual dan muntah. Yuk, cari tahu penyebab sakit kepala saat haid dan cara mengatasinya di sini! Baca Juga: Alami Migrain Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Penyebab Sakit Kepala saat HaidFoto: Alasan Menstruasi Dapat Sebabkan Migrain-2.jpg Foto: Orami Photo Stock Migrain hanya sebagian dari beberapa hal yang terjadi ketika menstruasi. Wanita juga dapat mengalami nyeri sendi, muncul jerawat, kelelahan, sembelit, nafsu makan besar saat menstruasi. Dilansir dari National Headache Foundation, migrain saat menstruasi terjadi pada 60% wanita. Migrain ini dirasakan selama menstruasi atau ketika ovulasi. Pada dasarnya, migrain saat menstruasi disebabkan karena fluktuasi hormon yang terjadi. Mengenai hal itu, dr. Grace Valentine, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah pun memberikan penjelasannya. Keluhan sakit kepala saat haid cukup sering terjadi. Sakit kepala ini disebabkan oleh kadar estrogen dalam tubuh yang menurun sebelum menstruasi dimulai. Umumnya dapat dialami sejak 3 hari sebelum haid dan saat haid. Baca Juga: Saat Muncul Flek Coklat sebelum Haid Bolehkah Shalat? Hormon estrogen dan progesteron memainkan peranan penting dalam mengatur siklus menstruasi dan kehamilan. Perubahan hormon tersebut bisa memengaruhi bahan kimia yang terkait dengan sakit kepala. Hormon estrogen adalah hormon seks wanita, yang bergerak melalui aliran darah ke berbagai tubuh. Saat menstruasi, hormon ini akan meningkat di pertengahan siklus menstruasi untuk mendorong keluarnya sel telur. Selain itu, ada hormon progesteron yang membantu implan sel telur di dalam rahim. Setelah terjadinya ovulasi, kadar hormon ini dapat menurun. Kadar estrogen dan progesteron berada di titik terendah tepat sebelum menstruasi. Penurunan ini yang membuat beberapa wanita mengalami migrain saat menstruasi. Wanita juga rentan mengalami migrain saat kadar estrogennya menurun, seperti saat memasuki masa menopause karena penurunan hormon yang terjadi. Wanita hamil juga kerap mengalami migrain saat hamil karena selama kurang 9 bulan, Moms akan mengalami banyak fluktuasi hormon yang memengaruhi kondisi tubuh. Baca Juga: Haid Hanya Flek Coklat Sedikit, Perlukah Khawatir? Cara Redakan Sakit Kepala saat HaidFoto: Alasan Menstruasi Dapat Sebabkan Migrain-3.jpg Foto: Orami Photo Stock Kondisi migrain saat menstruasi kadang tidak bisa dicegah atau dihindari sehingga Moms perlu mengetahui cara untuk meredakan gejala sakit kepala saat haid. Migrain adalah gangguan kesehatan yang dapat mengganggu produktivitas sehari-hari. Untuk itu, ketahui cara untuk meredakan sakit kepala saat haid dengan cara berikut ini: 1. Kompres dengan Air DinginRedakan sakit kepala atau nyeri leher saat haid dengan mengompres memakai kain dingin. Moms juga bisa menggunakan es yang dibalutkan handuk untuk mengompres kepala atau leher. Hal ini untuk meredakan gejala yang terjadi. 2. Olahraga RelaksasiOlahraga yang membuat kita rileks bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan sakit kepala saat haid. Melakukan latihan relaksasi untuk menurunkan stres. Moms bisa mencoba olahraga sederhana seperti meditasi (yoga atau pilates), jalan-jalan keliling kompleks, atau jogging. Baca Juga: Kurang Darah Bikin Lemas dan Pusing, Cari Tahu Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya! 3. Istirahat yang CukupIstirahat yang cukup juga ternyata bisa menjadi salah satu obat sakit kepala saat haid. Istirahat yang cukup dan jaga pola tidur. Usahakan untuk memiliki waktu tidur setidaknya 7-9 jam. Hindari menggunakan gadget sebelum tidur. Matikan TV dan lampu, atur suhu ruangan terasa nyaman agar mendapatkan kualitas tidur yang baik. 3. Pola Makan yang BaikMengenai sakit kepala saat haid, dr. Grace juga menyarankan Moms untuk memiliki pola makan seimbang. Pola makan yang baik bisa menjauhkan Moms dari sakit kepala saat menstruasi. Cobalah untuk tetap mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna ya, Moms! Baca Juga: 11 Cara Membentuk Otot Perut untuk Wanita dan Pria, Atur Pola Makan! 4. AkupunturAkupuntur bisa menjadi salah satu cara menghilangkan sakit kepala saat haid. Akupuntur merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional Cina yang sudah dipercaya sejak zaman dahulu kala karena dapat meningkatkan kesehatan. Bahkan dari berbagai literatur, akupuntur sudah dilakukan oleh bangsa Cina sejak tahun 100 SM. 5. Mengonsumsi Obat Pereda Rasa NyeriJika nyeri yang dirasakan tidak tertahankan, Moms bisa mengonsumsi obat pereda rasa nyeri, seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin. Minum suplemen atau vitamin juga dapat meredakan rasa nyeri, namun sebaiknya konsultasikan dengan dokter. American Migraine Foundation melakukan penelitian bahwa magnesium adalah pengobatan efektif untuk mengatasi migrain. Kemungkinan dokter akan memberikan magnesium bila pasien menjalani terapi migrain. Baca Juga: Menstruasi Moms Tidak Normal? Kenali dan Pahami Dampaknya untuk Kesehatan Perlu diketahui, jika gejala semakin parah, Moms tetap perlu memeriksakan diri ke dokter. Moms perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter apabila:
Nah, itulah cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit kepala saat haid. Tubuh wanita memang mengalami perubahan menjelang menstruasi. Jadi pastikan Moms selalu menjaga kesehatan agar stamina terjaga dengan baik, ya! Sumber
Apakah boleh ketika haid minum obat sakit kepala?Minum obat pereda nyeri kepala yang mengandung paracetamol (termasuk obat yang Anda sebutkan); obat ini aman dikonsumsi saat menstruasi, asalkan dosisnya tepat dan tidak menyebabkan Anda alergi.
Sakit kepala saat haid bolehkah minum obat paracetamol?Obat ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit dan pereda demam non-opioid yang termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai analgesik. Paracetamol bisa digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dari sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi, serta nyeri haid.
Apa penyebab sakit kepala pada saat haid?Melansir Healthline, sakit kepala saat haid terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron. Estrogen adalah hormon seks wanita. Hormon ini berjalan melintasi aliran darah dan menyampaikan pesan ke berbagai bagian tubuh.
Apakah sakit kepala saat haid itu normal?Perubahan hormon yang terjadi selama haid bisa memicu sakit kepala. Penurunan kadar hormon estrogen dan progesteron sebelum haid dapat memengaruhi senyawa kimia di dalam otak. Efeknya, beberapa wanita mungkin mengalami sakit kepala saat haid.
|
Apakah aman saat haid minum obat sakit kepala?
Pos Terkait
Copyright © 2024 idkuu.com Inc.
