Kesehatan Mental
8 Cara Mengatasi Konflik untuk Menghindari Perselisihan
Konflik dapat terjadi pada siapapun juga baik dalam hubungan, pertemanan, keluarga, pekerjaan ataupun lingkungan. Sayangnya, tak semua orang dapat mengatasi konflik yang tengah dialaminya dengan baik. Lantas, bagaimana cara mengatasi konflik yang sebaiknya dilakukan?
18 Feb 2020|Dina Rahmawati
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Bagikan
Menggunakan kepala dingin merupakan salah satu cara mengatasi konflik dengan baik
Cara mengatasi konflik
Adu argumen dengan pasangan, bertengkar dengan saudara kandung, atau saling menjatuhkan dengan rekan sejawat merupakan contoh konflik yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Konflik dapat terjadi dalam hubungan pertemanan, keluarga, pekerjaan, ataupun lingkungan.Jika dibiarkan berlarut-larut, konflik dapat meluas dan menyebabkan berbagai masalah yang membahayakan, seperti kekerasan hingga pelaporan pada pihak berwajib. Lantas, bagaimana cara mengatasi konflik dengan baik?Setiap orang tentu pernah mengalami konflik, entah itu bersifat sementara ataupun berlangsung lama. Mengatasi konflik pun bukanlah perkara yang mudah karena keegoisan masing-masing pihak dan saling menganggap dirinya benar satu sama lain seringkali membuat konflik sulit dihentikan. Apalagi jika konflik terus berlanjut melalui adu mulut bahkan kekerasan.Manusia juga terkadang mengatasi konflik dengan mengutamakan kehendak orang lain di atas kehendak dirinya sendiri atau memprioritaskan kehendaknya sendiri daripada kehendak orang lain. Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakseimbangan dalam sebuah hubungan. Adapun cara mengatasi konflik yang sebaiknya dilakukan, yaitu:
kesehatan mentalberpikir positifmenjalin hubunganCara mengatasi konflik
Fokuskan untuk menyelesaikan konflik
Gunakan kepala dingin
Melakukan diskusi
Baca Juga
Tantangan Ibu Muda: Menyaring Informasi dan Ingin SempurnaFilm Sedih Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Mental AndaTekad Adalah Kunci Kesuksesan Hidup, Begini Cara MemperkuatnyaPerjelas masalah yang ada
Jadi pendengar yang baik
Beristirahat sejenak
Saling memaafkan
Menentukan kesepakatan
Baca Juga
Adakah Cara Mengubah Kepribadian, Atau Mustahil Terjadi?Mengenal Kepribadian Highly Sensitive Person dan Cara MenghadapinyaMeski Ketakutan, Ini Alasan Mengapa Orang Suka Cerita HororEveryday Health. //www.everydayhealth.com/emotional-health/managing-conflict.aspx
Diakses pada 17 Februari 2020
Help Guide. //www.helpguide.org/articles/relationships-communication/conflict-resolution-skills.htm
Diakses pada 17 Februari 2020
Sane. //www.sane.org/information-stories/the-sane-blog/wellbeing/how-to-manage-conflict
Diakses pada 17 Februari 2020
Diakses pada 17 Februari 2020
Help Guide. //www.helpguide.org/articles/relationships-communication/conflict-resolution-skills.htm
Diakses pada 17 Februari 2020
Sane. //www.sane.org/information-stories/the-sane-blog/wellbeing/how-to-manage-conflict
Diakses pada 17 Februari 2020
Bagikan
Artikel Terkait
Sex & Relationship
Berikut Usia Ideal Menikah supaya Tidak Buru-buru Ambil Keputusan
Usia ideal menikah sebenarnya ditentukan oleh kesiapan dari masing-masing individu. Menikah di usia yang tepat bisa menurunkan risiko perceraian dan anak kekurangan gizi.13 Jun 2019|Nina Hertiwi Putri
Kesehatan Mental
Rasakan 6 Manfaat Berpikir Positif
Manfaat berpikir positif tidak hanya dapat membantu menangani stres, tetapi juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menambah resiliensi terhadap masalah yang dihadapi. Kenali manfaat dari berpikir positif sekarang juga21 Jan 2020|Anita Djie
Kesehatan Mental
11 Manfaat Bermain Game yang Tidak Boleh Disepelekan
Berbagai manfaat bermain game di antaranya meningkatkan daya ingat, meredakan gejala trauma, mengasah kemampuan sosialisasi, hingga memotivasi anak untuk olahraga.02 Apr 2020|Fadli Adzani
Diskusi Terkait di Forum
Apakah saya sedang depresi?
Dijawab Olehdr. Adhi Pasha Dwitama
Apa saja solusi mengatasi sikap pemalu ?
Dijawab Olehdr. Pany
Menjalani hubungan jarak jauh
Dijawab Olehdr. Adhi Pasha Dwitama