Apa yg akan terjadi pada air besi mentega lilin dan bensin jika di panaskan

Bobo.id - Ketika teman-teman memanaskan es batu, maka bentuknya akan berubah dari es menjadi air.

Atau ketika menyalakan lilin, maka lilinnya akan meleleh dan sudah tidak berbentuk seperti semula lagi.

Tapi kenapa sumbu lilin tidak ikut mencair dan justru berubah menjadi gosong, ya? Hal ini juga terjadi pada balok kayu yang dibakar.

Saat dibakar, balok kayu akan berubah menjadi gosong yang kemudian bisa kita gunakan sebagai arang.

Baca Juga : Benarkah Suasana Hening Bantu Otak untuk Mengingat Lebih Baik?

Setelah arang dibakar, bentuknya bsia berubah lagi menjadi abu, teman-teman.

Aneh, kenapa ada benda yang dibakar bisa memiliki reaksi yang berbeda-beda, ya? Ada yang berubah mencair, tapi ada juga yang terbakar saat dipanaskan.

Kira-kira ada proses kimia apa yang terjadi pada saat pemanasan pada dua jenis benda tadi, ya?

Proses Kimia yang Berbeda

Ketika dipanaskan, es akan mencair, sedangkan balok kayu yang dipanaskan dengan cara dibakar akan menjadi gosong dan lama-kelamaan berubah menjadi abu.

Nah, hal ini terjadi karena ada dua proses kimia berbeda yang terjadi pada dua benda yang juga berbeda tadi, teman-teman.

Pada kayu yang dipanaskan dengan cara dibakar hingga berubah menjadi arang bahkan menjadi abu, proses yang terjadi adalah murni sebagai proses kimia dan termodinamika.

Baca Juga : Apa Itu Infeksi Bakteri E. coli? Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Berbeda dengan es yang mencair ketika dipanaskan atau terkena suhu panas, yang terjadi adalah fase transisi.

Sederhananya, saat sebuah benda mengalami proses kimia murni dan termodinamika, maka benda tersebut tidak bisa kembali ke bentuk awal.

Seperti yang teman-teman ketahui, kayu yang sudah berubah menjadi arang atau abu tidak dapat dikembalikan bentuknya menjadi balok kayu atau pohon.

Baca Juga : Hampir Mirip, Ini Bedanya Sakit Perut Maag dan Usus Buntu

Sedangkan pada es, proses fase transisi yang terjadi justru sebaliknya, nih, teman-teman.

Pada fase transisi, benda yang dipanaskan masih bisa kembali ke bentuk semula, misalnya es yang terkena suhu panas akan menjadi air tapi dapat dibekukan kembali menjadi es, atau lilin yang sudah dipanaskan dan mencair, dapat dibentuk lagi menjadi lilin.

Kenapa Ada Proses Kimia yang Berbeda?

Ada berbagai faktor yang memengaruhi proses kimia yang terjadi pada benda yang dipanaskan hingga bisa menjadi cair atau justru terbakar.

Proses atau sistem termodinamika yang terjadi pada benda-benda yang terbakar disebabkan karena pada proses kimia ini, hanya ada satu fase yang terjadi.

Selain itu, materi atau benda yang terbakar saat dipanaskan juga memiliki sifat yang seragam atau sama antara satu benda dengan benda lainnya, yaitu dapat terbakar.

Baca Juga : Berat dan Massa Ternyata Tidak Sama, lo, Apa Perbedaannya, ya?

Sedangkan pada fase transisi, setiap benda mempunyai sifat-sifat tertentu yang tidak sama saat dipanaskan, nih, teman-teman.

Misalnya ada benda yang ketika dipanaskan akan mencair seperti lilin, es batu, atau besi. Ada juga yang menyublim atau berubah menjadi gas atau uap ketika dipanaskan, contohnya air.

Perubahan yang terjadi pada setiap benda ini terjadi karena faktor-faktor yang berbeda, lo, seperti suhu, tekanan, atau faktor eksternal lainnya.

Suhu yang Berbeda Menyebabkan Perbedaan Reaksi

Setiap benda mempunyai titik panasnya masing-masing, lo.

Seperti air yang mendidih jika dipanaskan pada suhu 100 derajat Celcius, atau es, lilin, dan besi yang akan mencair di suhu tertentu.

Benda-benda tersebut bisa mencair atau mendidih karena suhu dari api yang digunakan untuk pembakaran memiliki suhu yang lebih tinggi dari titik panasnya.

Sedangkan pada benda yang terbakar, hal ini tidak terjadi karena api dari suhu pembakarannya lebih rendah dari titik lelehnya.

Baca Juga : Ada Bentuk Setengah Lingkaran di Ujung Kuku, Apa Artinya, ya?

Benda-benda tersebut tidak mempunyai kesempatan untuk meleleh karena sebelum mereka sempat dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk meleleh, benda tadi akan bereaksi dengan oksigen di atmosfer.

Akibat dari oksigen yang bereaksi pada benda yang sedang dibakar tadi, maka benda seperti kayu, kertas, atau sumbu lilin akan berubah menjadi gosong atau menjadi abu.

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA