Apa yang terjadi pada penderita paru-paru jika berada di lingkungan kabut asap?

Dampak Kabut Asap, Lansia dan Anak-anak Sebaiknya Ditangani Lebih Dulu

Minggu, 6 September 2015 | 13:00 WIB
Oleh : Nessy Febrinastri / FAB
Warga melintas di dekat sebuah papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang menunjukkan kualitas udara dilevel Tidak Sehat di Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/10).

Jakarta - Kabut asap akibat kebakaran hutan dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan, lingkungan, dan kelestarian hayati. Adapun dampak langsung yang dapat langsung dirasakan adalah infeksi paru-paru dan memperburuk asma, serta penyakit pernapasan lainnya.

Anak-anak, para lanjut usia (lansia), dan orang dengan penyakit jantung dan paru-paru harus segera ditangani tim medis kesehatan setempat, agar dampak terburuk kabut asap tidak terjadi pada mereka.

Advertisement

Demikian diungkapkan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemkes), Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K).

Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lanjut usia (lansia), dan anak-anak, katanya melalui rilis, Jakarta, Minggu (8/9).

Kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal atau setempat pada selaput lendir di hidung, mulut, dan tenggorokan yang terkena asap kebakaran hutan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi. Infeksi dapat menyerang saluran napas atas (ISPA), yang bila berat bisa sampai ke pneumonia. ‎

Kemampuan paru-paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi juga berkurang, sehingga mempermudah terjadinya infeksi, ujarnya.

Tjandra mengingatkan para petugas medis di daerah-daerah yang terkena kabut asap akibat kebakaran hutan, untuk segera memperhatikan penanganan penderita penyakit jantung dan paru-paru, lansia, dan anak-anak.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: PR

kabut Asap dampak Lansia ISPA

BAGIKAN

BERITA TERKAIT

Jokowi Sebut 69% Pasien Omicron Meninggal Adalah Lansia dan Belum Vaksin
Komorbid dan Perlu Pendampingan, Alasan Vaksin Lansia Kota Bogor Belum Maksimal
Hong Kong Laporkan Kasus Kematian Covid-19 Pertama dalam 5 Bulan
Ini Pandangan Luhut, Menkes, dan Menag Soal Aktivitas Warga 60 Tahun ke Atas
5 Juta Lansia yang Belum Terima Vaksinasi Sama Sekali
Luhut: Sejak Omicron, 44% Korban Meninggal Adalah Lansia

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA