Apa yang terjadi pada facebook

Apa yang terjadi pada facebook
Kasus down layanan media sosial Facebook hingga dua kali pada pekan lalu disebut Facebook bukan disebabkan masalah yang sama. (REUTERS/DADO RUVIC)

Jakarta, CNN Indonesia --

Facebook menyebut permasalahan layanan yang tidak bisa diakses (down) sebanyak dua kali pekan lalu tidak berkaitan lantaran disebabkan oleh permasalahan berbeda.

Pada Jumat (8/10) lagi-lagi Facebook tak bisa diakses (down) pengguna. Sebelumnya, pada Senin pekan yang sama mengalami layanan media sosial raksasa itu pun mengalami down besar-besaran.

Pada pemadaman Jumat (8/10), beberapa pengguna disebut tidak dapat memuat umpan Instagram mereka dan yang lain tidak dapat mengirim pesan di Facebook Messenger.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang bekerja untuk mengembalikan semuanya menjadi normal secepat mungkin dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Facebook meminta maaf dalam akun twitter resminya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (9/10)

Dilansir dari The Verge, Facebook mengatakan masalah down yang terjadi pada Jumat (8/10) disebabkan oleh perubahan konfigurasi yang berdampak pada Facebook, Instagram, Messenger, dan Workplace.

Sebelumnya Facebook juga mengalami down besar-besaran pada Senin (4/10) malam dengan durasi sekitar enam jam.

Penyebab down

Pada kejadian tersebut Facebook menjelaskan penyebab gangguan atau down (tak bisa diakses) besar-besaran Whatsapp, Instagram, dan Facebook hingga enam jam pada Senin (4/10) malam, akibat perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data.

Facebook menerangkan, penyebab utama pemadaman ini juga memengaruhi sejumlah alat dan sistem internal yang tim Facebook gunakan dalam operasi sehari-hari, mempersulit upaya raksasa teknologi ini untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Pada pemadalam Senin Facebook mengatakan akar penyebab pemadaman ini adalah kesalahan selama pemeliharaan rutin pada jaringan pusat datanya.

Sehingga Facebook menyebut pemadaman pada Senin dan Jumat tidak memiliki kaitan pada penyebabnya, seperti dikutip dari Slashgear.

Facebook rugi besar

Cloudflare, sebuah perusahaan keamanan situs web menyatakan masalah pemadaman Facebook pada Senin itu terjadi akibat masalah perutean lalu lintas.

Masalah tersebut membuat situs tidak dapat dijangkau oleh jutaan pengguna. Sementara itu perusahaan pengukuran iklan Standard Media Index memperkirakan Facebook kehilangan sekitar US$545 ribu (Rp7,7 miliar) per jam selama gangguan itu terjadi.

Gangguan pada ketiga aplikasi tersebut merupakan pukulan kedua bagi raksasa media sosial itu, setelah sebelumnya pada 2019 mengalama pemadaman yang menyebabkan situs Facebook tak bisa diakses lebih dari 24 jam.

(lnn/eks)

[Gambas:Video CNN]

BahasaMultibahasa
Afrikaans, Albania, Amharic, Arab, Armenia, Assamese, Azerbaijan, Basque, Belarusia, Bengali, Bosnia, Breton, Bulgaria, Burma, Catalan, Cebuano, Corsica, Kroasia, Ceko, Denmark, Belanda, Belanda (Belgia), Inggris (Britania Raya), Inggris (AS), Inggris (terbalik), Esperanto, Estonia, Faroese, Filipina, Finlandia, Prancis (kanada), Prancis (prancis), Frisia, Fula, Galicia, Georgia, Jerman, Yunani, Guarani, Gujarati, Kreol Haiti, Hausa, Ibrani, Hindi, Hongaria, Islandia, Indonesia, Irlandia, Italia, Jepang, Jepang (Kansai), Jawa, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Korea, Kurdi (Kurmanji), Kirgistan, Lao, Latvia, Lituania , Makedonia, Malagasi, Melayu, Malayalam, Malta, Marathi, Mongolia, Nepal, Norwegia (bokmal), Norwegia (nynorsk), Oriya, Pashto, Persia, Polandia, Portugis (Brasil), Portugis (Portugal), Punjabi, Rumania, Rusia , Sardinia, Serbia, Shona, Silesia, Cina Sederhana (Cina), Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somalia, Kurdi Sorani, Spanyol, Spanyol (Spanyol), Swahili, Swedia, Suryani, Tajik, Tamazight, Tamil, Tatar, Telugu, Tetun, Thai, Tionghoa Tradisional (Hong Kong), Tionghoa Tradisional (Taiwan), Turki, Ukraina, Urdu, Uzbek, Vietnam, Welsh dan Zaza

Oct 07 2021

Menurut kamu apa penyebabnya, Kawula Muda?

Pada hari Senin, 4 Oktober 2021, Facebook, Instagram dan Whatsapp mengalami gangguan atau down (tidak dapat diakses) besar-besaran hingga enam jam. Terkait hal itu, Facebook dan sejumlah ahli menjelaskan alasan terjadinya gangguan tersebut. 

Menurut laporan dari The Verge yang merujuk kepada Chief Technology Officer dan Wakil Presiden Infrastruktur Facebook, masalah mungkin berasal dari infrastruktur internal Facebook. 

Insinyur Facebook dikirim ke salah satu pusat data perusahaan yang berlokasi di California untuk mengatasi masalah tersebut, yang menyiratkan bahwa mereka tidak dapat masuk dari jarak jauh ke pusat data. 

Facebook juga mengungkap di situs resminya bahwa gangguan tersebut terjadi akibat perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data. 

"Tim teknik kami telah mengetahui bahwa perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data kami menyebabkan masalah yang mengganggu komunikasi ini," ucap Vice President Infrastructure Facebook Inc., Santosh Janardhan, seperti dikutip dari laman Facebook, Selasa (5/10/2021). 

Baca Juga

  • Bunda Sania Leonardo Lucu Banget Nih! Kan Cokiber Ngeri Kegeser~
  • Catat Tanggalnya! Terdapat Perubahan Hari Libur Nasional Oktober 2021
  • Ikuti Audisi Global I-LAND 2, 5 Peserta Asal Indonesia Banjir Dukungan

"Gangguan pada lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada cara pusat data kami berkomunikasi, sehingga menghentikan layanan kami," imbuhnya.

Dia menjelaskan bahwa penyebab utama pemadaman ini juga memengaruhi banyak alat dan sistem internal yang digunakan oleh tim Facebook dalam operasi sehari-hari serta mempersulit upaya perusahaan untuk dapat mendiagnosis dan menyelesaikan masalah dengan cepat. 

Santosh juga menegaskan kalau pihaknya yakin akar penyebab dari pemadaman ini adalah perubahan konfigurasi yang salah. Menurutnya, pihaknya tidak memiliki bukti data pengguna telah disusupi sebagai akibat dari penghentian ini. 

Sementara itu menurut para ahli, gangguan hanya bisa datang dari dalam perusahaan. Kemunginan insinyur Facebook secara tidak sengaja mengubah jaringan yang telah diatur, hal itu kemudian menyebabkan serangkaian masalah yang berjenjang. 

Facebook memang sangat rahasia dalam pengoperasian jaringannya, jadi tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apa yang terjadi dengan konfigurasi jaringan. 

Dosen Senior dalam Etika Terapan & Keamanan Siber Universitas Griffith, David Tuffley, memperkirakan gangguan tersebut terjadi akibat masalah DNS atau Domain Name Server. 

"DNS adalah singkatan dari Domain Name Server dan digambarkan sebagai "buku telepon internet". Ini menerjemahkan nama domain yang kami baca menjadi alamat internet yang dikodekan (alamat IP) untuk dibaca oleh komputer," jelas Tuffley seperti dikutip dari The Conversation, Selasa (5/10/2021).

Menurut Tuffley, apabila semuanya berfungsi sebagaimana mestinya, pengguna akan terhubung ke domain yang diminta. Berdasarkan kekuatan bukti yang diperoleh dari sumber ahli yang dekat dengan Facebook, pemadaman tersebut tampaknya tidak mungkin disebakan oleh serangan eksternal. 

Direktur analisis internet di perusahaan pemantauan jaringan Kentik, Doug Madory, mengatakan kalau penyebab Whatsapp, Facebook, dan Instagram down kemungkinan adalah hilangnya konektivitas internet ketika sedang memperbarui konfigurasi jaringan mereka. 

Sebelumnya, pada Juni lalu, masalah serupa juga sempat terjadi di Fastly, sebuah perusahaan komputasi awan AS. Mereka mengalami pemadaman internet selama 50 menit, sehingga tidak bisa diakses di seluruh dunia. 

"Saya tidak tahu jika saya pernah melihat pemadaman seperti ini sebelumnya dari sebuah perusahaan internet besar," katanya, mengutip dari CNNIndonesia. 

Ia mengatakan gangguan yang terjadi pada perusahaan sebesar Facebook, apalagi berlangsung lebih dari tiga jam, menunjukkan tidak ada perbaikan cepat yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.

Kenapa Facebook tidak bisa di buka?

Penyebab umum mengenai aplikasi facebook yang error yakni karena penumpukan cache atau Memori RAM yang sudah penuh. Pengaruhnya tidak hanya pada aplikasi facebook, tetapi bisa juga pada aplikasi lain seperti Instagram, LINE, WhatsApp, dan lainnya.

Mengapa fb From Meta?

Zuck mengatakan, digantinya nama Facebook Inc menjadi “Meta” adalah untuk menghindari kebingungan antara Facebook Inc sebagai perusahaan induk dengan produk media sosial di bawahnya, yakni Facebook.

Siapa pemilik akun Facebook?

Didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dengan sesama siswa Harvard College dan teman sekamar Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes, namanya berasal dari direktori buku wajah (face book) yang sering diberikan kepada mahasiswa Amerika.

Perusahaan meta itu apa?

Meta adalah perusahaan Facebook yang diubah namanya oleh Mark Zuckerberg. Melansir investor.fb.com, tujuan didirikannya Meta adalah membangun teknologi yang dapat membantu orang untuk terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.