Apa yang terjadi jika mencuci muka lebih dari 2 kali?

Apa yang terjadi jika mencuci muka lebih dari 2 kali?

Membersihkan wajah/unsplash

Fimela.com, Jakarta Wajah merupakan bagian tubuh yang paling mudah terkena berbagai jenis kotoran dan polusi. Hal tersebutlah yang membuat wajah mudah berjerawat atau kusam.

Nah, agar tidak terjadi masalah wajah yang tidak diinginkan, ada baiknya mencuci wajah dua kali sehari. Sebab, ada berbagai macam manfaat ketika sahabat Fimela melakukan hal tersebut. Apa saja manfaatnya? Berikut ulasannya, dilansir dari boldsky.

1. Membersihkan kotoran

Aktivitas sepanjang hari membuat banyak partikel yang melayang di udara menempel ke wajah dan memberikan kesan kusam sekaligus berminyak. Tujuan utama dari mencuci wajah yakni membersihkan kotoran yang menempel. Percikan air dengan menggunakan pencuci wajah dapat mengembalikan tampilan kulit segar dan meningkatkan semangat menjalani aktivitas lain.

2. Memperjelas pori-pori

Pori-pori pada kulit punya potensi untuk menahan kotoran. Dengan begitu, kotoran yang terperangkap bisa menimbulkan lebih banyak masalah bagi kulit, termasuk jerawat dan komedo. Dengan mencuci wajah dua kali sehari pori-pori bisa mendapat oksigen segar dan memastikan kotoran yang mangkal di wajah cepat hilang.

3. Melepas kulit mati

Apa yang terjadi jika mencuci muka lebih dari 2 kali?

Ilustrasi kulit wajah bersih dan lembut. (pexels.com/Daria Shevtsova)

Ketika pori-pori tersumbat dengan partikel kotoran kulit, maka pori-pori kesulitan untuk bernapas. Dalam kondisi itu, kualitas kulit semakin semakin memburuk dan menimbulkan masalah seperti komedo dan jerawat. Untuk membasmi segala macam gangguan kesehatan kulit pada wajah, cuci muka dua kali sehari adalah jawabannya.

4. Menyegarkan

Ketika wajah bersih, pori-pori bernapas bebas. Senyum sumringah pun terlihat karena wajah segar usai cuci muka.

5. Gunakan air dingin

Apa yang terjadi jika mencuci muka lebih dari 2 kali?

Air dingin

Air hangat mungkin bisa memberikan dampak sehat bagi tubuh. Tapi untuk wajah, coba jatuhkan pilihan pada air dingin. Air dingin bisa mengencangkan pori-pori, mencegah bertambahnya jumlah kotoran, dan mencegah partikel yang bisa membuat wajah berkeriput.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Apa yang terjadi jika mencuci muka lebih dari 2 kali?

What's On Fimela

powered by

Cuci muka merupakan salah satu perawatan kulit yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun, terlalu sering mencuci muka juga akan memberikan dampak buruk. Kegiatan ini ada baiknya dilakukan dua kali sehari yakni, saat pagi dan malam hari sebelum istirahat. Apabila kamu terlalu sering mencuci muka, maka akan mengakibatkan over-cleansing. Kamu hanya akan mendapat dampak buruk ketimbang manfaat.

Berikut beberapa masalah Kesehatan pada kulit wajah akibat terlalu sering cuci muka:

1. Kulit Kering

Terlalu sering cuci muka menyebabkan kulit wajahmu seakan tertarik sehabis mencuci wajah. ini merupakan tanda bahwa lipid barrier pada lapisan kulitmu telah mengalami kerusakan akibat terlalu sering mencuci muka. Kulit wajah yang sehat ialah yang masih memiliki lapisan minyak dengan kadar hidrasi dan sebum yang seimbang, sehingga kulit akan terlihat bercahaya, kenyal, dan sehat. Untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan tidak kering, pastikan agar selalu menggunakan pembersih wajah yang lembut, sehingga efek kulit seperti tertarik tersebut tidak akan muncul kembali.

2. Iritasi Kulit

Segala perawatan kulit yang berlebihan dapat menyebabkan kulit wajahmu mengalami iritasi. Hal ini juga terjadi apabila kamu sering mencuci muka. Produk pembersih wajah seperti facewash yang kamu pakai sehari-hari akan meluruhkan minyak alami yang terdapat pada permukaan kulitmu. Hal ini dilakukan agar produk perawatan kulit yang lain akan terserap ke dalam kulit. Apabila mencuci muka terlalu sering, wajah akan kehilangan minyak alaminya. Saat lapisan minyak alami tersebut hilang, maka beberapa produk perawatan kulit yang memang seharusnya tidak terserap kulit dan terhalang minyak, malah masuk ke dalam pori-pori. Sehingga, dapat menyebabkan alergi, iritasi, atau ruam.

3. Perubahan pH pada Kulit

Tingkat keasaman atau pH kulit memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kulit. Kulit yang sehat memiliki kadar pH antara 4.2 hingga 5.5. Dengan tingkat keasaman tadi, kulit wajah akan terhindar dari bakteri, virus, serta membantu kulit untuk tetap lembap. Jika terlalu sering mencuci wajah maka tingkat pH dalam kulitmu akan menjadi tidak seimbang. Sebab, pH yang dimiliki facewash cukup tinggi. Diperlukan waktu kira-kira 2 jam agar pH dapat kembali normal. Terlalu sering mencuci muka menyebabkan kulit akan menjadi kering, kusam, dan bahkan iritasi.

Sumber: halodoc
Penulis dan Editor: Ida Sholihatun Nisa’ (Airlangga Nursing Journalist)

Bolehkah cuci muka lebih dari 2 kali sehari?

Anda harus menyadari bahwa cuci muka tidak baik untuk kulit kering dan sensitif. Bahkan, cuci muka dua kali sehari bisa memperburuk kondisi kulit Anda. Anda lebih baik mencuci muka pakai air hangat di pagi hari tanpa menggunakan produk pembersih apa pun.

Apakah boleh mencuci muka sebanyak 3 kali?

Mencuci muka umumnya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Namun menurut American Academy of Dermatology Association, mencuci muka bisa dilakukan tiga kali sehari di pagi hari, malam hari, dan setelah berkeringat.

Apakah boleh mencuci muka 4 kali sehari?

Mencuci wajah sebaiknya dilakukan tidak lebih dari dua kali sehari. Sebab, menurut American Academy of Dermatology (AAD), jika mencuci wajah dilakukan terlalu sering, efeknya bisa membuat kulit jadi terasa kering. Adapun waktu mencuci wajah yang efektif adalah dilakukan pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur.

Apa efek terlalu sering cuci muka?

Sebaliknya jika terlalu sering mencuci muka, maka kulit akan mengalami iritasi, terasa seperti ditarik, atau terlalu kering. Namun, Healthline juga menambahkan bahwa kulit juga bisa menjadi sangat berminyak.