Apa yang terjadi jika makan jam 12 malam?

Bagi sebagian orang, makan malam merupakan salah satu momen yang dinanti-nanti. Sebab, momen tersebut sering kali menjadi sarana untuk melepas lelah usai bekerja, juga menjadi salah satu waktu terbaik untuk menghabiskan waktu bersama dengan pasangan dan keluarga.

Biasanya, karena menunggu segala pekerjaan satu hari terselesaikan dulu, tak jarang orang mulai makan malam terlalu larut. Apakah Anda sering melakukannya juga?

Bila Anda sering melakukannya, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Sebab berbagai studi telah membuktikan bahwa makan malam terlalu larut meningkatkan kemungkinan terjadinya kenaikan berat badan. Setidaknya ada dua hal yang menyebabkan kondisi ini.

Yang pertama, karena adanya irama sirkadian dalam tubuh manusia. Irama sirkadian merupakan jam alami dalam tubuh, yang mengatur berbagai macam keseimbangan hormon, denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh agar berada dalam kondisi yang sesuai dengan aktivitas seseorang.

Artikel lainnya: Tidur dengan Perut Lapar, Waspadai 5 Kondisi Ini

Pada malam hari, secara alamiah, tubuh akan mengistirahatkan organ-organnya karena mempersiapkan diri untuk tidur. Mengonsumsi makanan terlalu malam menyebabkan lebih banyak makanan yang disimpan tubuh sebagai lemak, dibandingkan yang diubah menjadi energi untuk beraktivitas.

Yang kedua, bila makan malam dilakukan terlalu larut, umumnya rasa kelaparan sudah terjadi. Jika Anda makan dalam kondisi sangat lapar, hal itu berisiko tinggi untuk menyebabkan Anda makan secara berlebihan.

Waktu Terakhir Boleh Makan Malam

Sebenarnya hingga saat ini tak ada petunjuk baku kapan makan malam terakhir boleh dilakukan. Namun secara medis, Anda dianjurkan untuk makan malam paling lambat tiga jam sebelum tidur.

Jadi misalnya Anda biasanya tidur pada pukul 22.00, maka sebaiknya Anda menuntaskan makan malam Anda sebelum pukul 19.00. Hal ini penting untuk memberikan kesempatan bagi lambung dan usus untuk mencerna dan memetabolisme makanan dengan baik.

Selain itu, beberapa pakar gizi menyatakan bahwa jam makan malam terbaik adalah pada pukul 17.00-18.00. Ada dua alasan yang mendasarinya. Yang pertama, untuk memberikan waktu lebih banyak bagi saluran pencernaan untuk dapat menyerap dan memetabolisme makanan.

Artikel Lainnya: Kebiasaan Baik Sebelum Tidur untuk Turunkan Berat Badan

Selain itu, pada waktu tersebut umumnya Anda belum merasa lapar. Makan sebelum kelaparan akan mempermudah Anda dalam mengontrol asupan makanan yang akan dikonsumsi.

Tak hanya penentuan jam makan malam saja yang penting. Pemilihan makanan juga memengaruhi kesehatan. Agar asupan kalori tak berlebihan, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan protein yang tinggi. Makanan tinggi serat terdapat pada sayuran dan buah.

Makanan tinggi protein bisa didapatkan dari konsumsi tahu, tempe atau ikan. Makanan ini juga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan jika mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat.

Namun demikian, ada kalanya Anda sulit untuk menahan lapar di malam hari. Misalnya saat Anda harus lembur atau begadang untuk mengerjakan tugas tertentu. Bila minum air putih tak dapat menghilangkan rasa lapar Anda, maka pilihlah makanan sehat yang rendah kalorinya.

Pilih makanan yang jumlah kalorinya tak lebih dari 100 kkal seperti buah, yoghurt, kacang rebus, atau oat yang dicampur dengan susu rendah lemak. Hindarilah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau minuman yang manis di malam hari jika tak mau berat badan Anda bertambah.

Jadi, mulailah membiasakan untuk makan malam tak terlalu larut agar kesehatan tubuh Anda lebih terjaga. Selain itu, mengatur waktu makan malam juga membantu Anda untuk menjaga berat badan, sehingga bisa menjaga penampilan tetap prima.

Makan terlalu larut malam sangat tidak baik bagi kesehatan sehingga kebiasaan buruk ini harus di hentikan mulai dari sekarang. Idealnya manusia makan hanya 3 kali sehari yaitu pada pagi hari atau biasa disebut dengan sarapan lalu makan siang dan makan malam dan selebihnya biasanya mengemil makanan ringan untuk menunda lapar hingga jam makan tiba.

Namun dengan berbagai alasan biasanya banyak sebagian dari kita yang sering mengundur waktu makan mereka karena berbagai alasan. Kebiasaan menunda jam makan tersebut menyebabkan pola makan Anda berantakan dan terpaksa harus makan ketika sudah larut malam. Kebiasaan ini berpotensi meningkatkan berat badan secara tak sehat.

Apa yang terjadi jika makan jam 12 malam?

Dampak Buruk Makan Malam

Seperti kita ketahui bersama, saat malam hari organ-organ dalam tubuh bekerja lebih sedikit dibandingkan  siang hari. Hal ini tentu membuat kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak sempat terbakar. Kalori yang tidak terbakar ini akan diubah menjadi trigliserda yang kemudian meningkatkan kadar lemak dan membuat Anda terkena obesitas, serangan jantung, atau stroke. Apalagi ketika tidur tubuh mengolah makanan secara perlahan sehingga kalau makan terlalu malam bisa menimbun banyak lemak.

Baca Juga: Lima Aturan Makan Agar Tidak Bikin Tubuh Makin Gemuk

Tentu Anda tidak ingin bukan memiliki tubuh yang penuh lemak disana sini? Maka dari itu Anda harus belajar mengatur pola makan yang baik sehingga berat badal ideal tetap selalu terjaga. Selain memberikan dampak kegemukan pada tubuh, makan terlalu malam juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti:

Terkena Penyakit Serangan Jantung

Masalah kedua makan terlalu malam setelah menyebabkan kegemukan adalah rentan terkena masalah jantung. Memang ada banyak penyebab penyakit jantung yang bisa menyerang seseorang. Namun dari berdasarkan penelitian, makan terlalu malam juga memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap resiko terkena serangan jantung. Karenanya, jika tidak mau mendapatkan masalah berbahaya ini, sebaiknya kita hindari makan terlalu malam.

Apa yang terjadi jika makan jam 12 malam?

Dampak Buruk Makan Malam

Baca Juga: Susah Menurunkan Berat Badan? Perhatikan Hal-hal Ini

Beresiko Terserang Diabetes

Akibat lainnya dari makan terlalu malam yaitu adanya resiko penyakit yang muncul salah satunya adalah diabates. Diabates sendiri merupakan penyakit yang jumlah pengidapnya pada jaman sekarang terus bertambah di berbagai kota di dunia. Bahkan tingkat bahaya yang dimiliki oleh penyakit ini sungguh sangat tinggi. Masalah diabates sangat berakitan erat dengan obesitas. Nah jika tidak ingin diabetes, jangan sampai terkena obesitas, dan agar tidak obesitas hindari makan terlalu malam!

Apa efek makan jam 12 malam?

Menurut penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine (2017), makan tengah malam potensial meningkatkan berat badan, kadar gula darah, dan kolesterol. Ketiganya bisa jadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Apakah makan jam 12 malam Bikin gemuk?

Mengutip dari laman liputan6.com, studi menemukan jika makan malam sebenarnya tidak bikin gemuk. Makan malam adalah aktivitas yang tetap saja aman untuk dilakukan. Ini juga bisa menjaga berat badan tetap ideal.

Apa efek makan malam diatas jam 10?

Secara umum, makan di atas jam 10 malam tidak membahayakan tubuh. Hanya saja, hal ini bisa meningkatkan risiko obesitas dan memacu kambuhnya penyakit asam lambung. Ilustrasi makanan cepat saji. Oleh karena itu, sebaiknya makan malam dilakukan paling lambat dua jam sebelum tidur.

Makan malam paling telat jam berapa?

Banyak ahli yang berpendapat bahwa waktu makan malam terbaik selama diet dilakukan dua hingga tiga jam sebelum tidur, idealnya sekitar pukul enam sore.