Lantas apa pengertian dan manfaat kita merakit komputer sendiri serta bagaimana persiapannya? Berikut penjelasan lebih rinci sebagaimana dilansir dari buku pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar untuk SMK/MAK Kelas X dengan penulis Hanifah Wijayanti dan Penerbit CV Putra Nugraha.
Pengertian merakit komputer
Merakit komputer merupakan serangkaian kegiatan untuk menyatukan komponen-komponen komputer yang terpisah menjadi rangkaian komputer agar dapat digunakan secara utuh. Kegiatan merakit berarti meletakkan komponen-komponen penyusun komputer pada posisi masing masing sehingga dapat beroperasi.
Manfaat merakit komputer sendiri
Ada banyak manfaat kita merakit komputer sendiri. Dengan dengan merakit komputer sendiri, kita dapat memilih dan menentukan jenis komponen, kemampuan, serta fasilitas dari komputer sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Enam Komponen Fisik Komputer Pribadi
Kenapa perlu merakit PC sendiri? Ini karena kebutuhan komputer masing-masing orang berbeda-beda. Ada orang punya kebutuhan menggunakan komputer hanya untuk menulis. Ada pula orang yang kebutuhannya terutama untuk internet.
Yang lebih tinggi lagi yaitu kebutuhan untuk mengakses multimedia dan kebutuhan untuk mendesain gambar. Kebutuhan-kebutuhan tersebut nanti berpengaruh terhadap pilihan gram perangkat keras yang akan dirakit menjadi satu PC.
Persiapan merakit komputer
Sebelum merakit komputer, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Persiapan ini akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurang pengetahuan dan pengenalan hardware.
1. Penentuan konfigurasi komputer.
Agar konsistem komputer dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan keinginan, kita harus menentukan konfigurasi komputer yang berkaitan dengan jenis komputer dan fitur yang akan digunakan serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja. Komponen yang dimaksud seperti jenis prosesor, motherboard, serta komponen lain.
Ada banyak jenis motherboard di pasaran dan masing-masing motherboard mendukung jenis prosesor, modul memori, port, dan bus I/O yang berbeda-beda. Oleh karena itu, faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan. Untuk mengetahuinya, kita dapat membuka buku manual motherboard untuk mengetahui komponen yang didukungnya.
2. Mempersiapkan komponen yang dirakit.
Menentukan konfigurasi komputer langkah selanjutnya yaitu mempersiapkan komponen-komponen yang akan dirakit. Selain itu, kita perlu mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perakitan komputer.
Perakitan komputer sebaiknya dilakukan di tempat yang leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktivitas. Pastikan alat dan bahan yang dibutuhkan sudah tersedia. Bahan yang dimaksud ialah perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Berikut daftar perangkat keras yang harus dipersiapkan.
a. Casing dan power supply.
b. Motherboard dan buku petunjuknya.
c. Prosesor.
d.
Memori (RAM).
e. Video graphic adapter (VGA) card.
f. Harddisk.
g. CD-ROM.
h. Monitor.
i. Keyboard.
j Mouse.
k. Kabel data harddisk dan CD-ROM.
l. Kabel ke power supply dan monitor.
Selain perangkat keras di atas, kita juga harus mempersiapkan perangkat lunak yaitu software sistem operasi dan driver perangkat keras.
Berikut daftar peralatan yang dibutuhkan dalam proses perakitan komputer.
a. Obeng.
b. Tang.
c. AVO meter (bila ada).
d. Solder.
e. Timah solder.
f. Isolasi.
g. Tali pengikat kabel.
h. Buku manual.
Solder maupun AVO meter jarang dipakai bila mempergunakan komputer yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan bila komponen yang dipergunakan merupakan komponen bekas yang tidak diketahui masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard bila masih kondisi baik.
Perhatikan bagian power supply komputer yang terdapat dalam casing atau kotak komputernya. Ini terkait sudah diatur pada skala tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat kita atau belum? Bila tipe power supply tergolong otomatis, kita tidak perlu khawatir. Bila power supply tergolong semiotomatis, kemungkinan harus memindahkan posisi saklar pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat kita.
Buku manual digunakan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port, dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) serta cara mengatur jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit. CD software digunakan untuk menginstal sistem operasi, driver perangkat keras yang dipasang, serta program aplikasi pada komputer setelah selesai dirakit. (OL-14)