Peningkatan suhu bumi ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang tidak lain berasal dari aktivitas manusia. Mulai dari aktivitas pembakaran bahan bakar fosil industri maupun transportasi, tindakan penggundulan hutan, serta aktivitas pertanian dan peternakan yang dilakukan sebagian besar masyarakat. Beberapa aktivitas manusia ini ternyata menghasilkan emisi karbon yang berdampak pada efek rumah kaca.
Jadi pemanasan pemanasan global adalah suatu keadaan dimana suhu rata-rata bumi meningkat yang disebabkan oleh berbagai gas karbon pada efek rumah kaca.
JAKARTA, celebrities.id - Pemanasan global pada dasarnya memberikan dampak buruk bagi kehidupan makhluk hidup, lalu sebenarnya apa yang dimaksud pemanasan global? Global warming atau biasa dikenal dengan pemanasan global, merupakan proses perubahan suhu yang disebabkan karena ketidakseimbangan ekosistem pada atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Dalam data seratus tahun terakhir menunjukan bahwa suhu bumi mengalami kenaikan 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F). Itu berarti menandakan bahwa suhu bumi semakin panas. Para peneliti pun juga sempat panik ketika mengetahui suhu kota terdingin di dunia yaitu Verkhoyansk, di wilayah Siberia mendapati angka 38 derajat celcius.
Angka pada suhu tersebut merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah. Itu berarti tandanya ada perubahan yang tidak beres dan berdampak sangat besar dari efek pemanasan global.
Penyebab Pemanasan Global
Sebenarnya apa yang dapat menyebabkan suhu bumi menjadi meningkat sangat cepat ? berikut ini penyebab terjadinya kenaikan suhu bumi yang semakin panas:
1. Efek Rumah Kaca
Proses perubahan suhu tersebut umumnya ditandai dengan meningkatnya efek rumah kaca yang menyebabkan naiknya suhu panas bumi. Memang fungsi efek rumah kaca memberikan fungsi kehangatan dalam bumi supaya suhu dingin extrim tidak menyelimuti bumi secara keseluruhan. Namun pamanafaatan efek rumah kaca yang berlebihan dapat menyebabkan pemasan global
2. Variasi matahari
Variasi matahari dapat terjadi karena adanya efek jumlah energi radiasi yang perubahan serta dilepaskan oleh matahari. Variasi matahari yang disatukan dengan efek rumah kaca dapat menyebabkan timbulnya peningkatan aktivitas matahari. Akhirnya yang terjadi efek tersebut dapat menaikan suhu atmosfer bumi.
3. Efek umpan balik
Efek umpan balik juga menjadi penyebab munculnya pemasan global. Hal itu disebabkan karena awan akan memantulkan sejumlah radiasi infrared kepermukaan bumi, sehingga secara tak sedar itu akan menimbulkan efek pemanasan global.
Dampak Pemanasan Global
Jika penyebab tersebut sudah diketahui namun tidak segera diterapkan maka akan timbul dampak negatif yang akan dirasakan. Berikut dampak pemanasan global:
1. Suhu dunia meningkat
Suhu yang mengalami peningkatan dengan tidak terkontrol maka hal itu akan membayakan. Jika hal itu terjadi maka akan merusakan pasokan rantai makanan.
2. Iklim tidak stabil
Iklim yang tidak karuan atau stabil tentu merupakan dampak yang negatif. Umumnya iklim dan cuaca yang tidak stabil disebabkan karena factor panas matahari, curah hujan , kelembapan udara dan angin.
3. Permukaan laut meningkat
Dampak dari pemanasan global tentu dapat meningkatkan permukaan laut. Hal itu disebabkan karena cairnya es di daera kutub utara yang tentu menyebabkan perubahan volume air laut.
4. Dampak langsung ke manusia
Tidak hanya alam saja yang terganggu bila terjadi pemanasan global. Dampak tersebut juga akan dirasakan oleh manusia. Biasanya dampaknya macam-macam seperti kekeringan, gagal panen, kebakaran hutan karna suhu panas ekstrim dll.
Cara Menanggulangi Pemanasan global
Maka dari itu jangan anggap remeh efek pemanasan global yang terjadi di dunia. Penanggulangan tepat harus dilakukan dari diri sendiri mulai dari sekarang. Berikut terdapat beberapa langkah cara menanggulanginya:
- Daur ulang energi supaya efisiensi dapat dilakukan dengan maksimal
- Melakukan reboisasi dan penghijauan kembali. Hal ini dilaksanakan untuk menurunkan suhu panas bumi
- Memberikan pendidikan tepat kepada masyarakat luas tentang bahaya pemanasan global bagi bumi kita.
- Gunakan energi terbarukan seperti mengganti bahan bakar alternatif, seperti sumber bahan bakar dari air, angin dan panas matahari.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra