Apa yang diperlukan dalam sebuah tim permainan galasin agar permainan bisa dimenangkan

Apa yang diperlukan dalam sebuah tim permainan galasin agar permainan bisa dimenangkan

Creative Commons/Irhanz

Permainan gobak sodor.

Bobo.id - Karena memiliki banyak keberagaman suku dan budaya, di Indonesia juga ada banyak permainan tradisional.

Salah satu permainan tradisional yang cukup dikenal adalah permaianan galasin atau gobak sodor, yang juga dipelajari pada materi kelas 3 SD tema 8.

Walau merupakan permainan tradisional, permainan gobak sodor sudah dikenal oleh banyak orang.

Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) permainan ini sudah disebut sebagai permainan anak-anak yang terdiri dari dua kelompok, satu kelompok sebagai penjaga benteng dan kelompok lain berusaha menembus benteng.

Selain disebut dengan nama gobak sodor, permaianan ini juga sudah memiliki beberapa nama lain, yaitu galah asin, galasin, dan gobag.

Permainan tradisional ini bukan hanya menyenangkan, tapi juga bisa memberikan banyak manfaat terlebih pada anak-anak.

Selain menyenangkan, permainan ini bisa melatih perkembangan sosial, karena pada permainan ini akan dibutuhkan komunikasi dan kerjasama tim.

Selain itu, teman-teman juga bisa mendapatkan manfaat berupa perkembangan motorik dari setiap gerakan pada permainan ini.

Saat melakukan permainan ini, teman-teman akan benyak menggerakan tubuh dan melatih ketahanan fisik serta koordinasi antar otot kaki dan tangan.

Baca Juga: Mengenal Kegiatan Mencari Jejak pada Kegiatan Pramuka, Materi Kelas 3 SD Tema 8

Permainan ini juga akan membantu meningkatkan perkembangan kognitif secara tidak langsung.

Pada saat permainan dimulai, teman-teman akan melatih konsentarasi, kreativitas, penyusunan strategis, dan kemampuan memecahkan masalah.

Bahkan banyak permainan tradisional termasuk gobak sodor akan membantu melatih emosi.

Dengan banyaknya manfaat pada permainan ini, teman-teman bisa mempraktikan permainan ini di rumah atau sekolah.

Cara Bermain Gobak Sodor

Untuk melakukan permainan ini, pertama-tama buatlah garis penjagaan menggunakan kapur, yang berbentuk seperti lapangan bulu tangkis, namun tidak ada rangkap.

Lalu bagi pemain menjadi dua tim yang terdiri dari tiga sampai lima anggota.

Satu tim akan menjadi penjaga benteng dan tim lain menjadi pihak yang berusaha memasuki benteng.

Tim yang menjadi penjaga harus menjaga benteng di garis horizontal dan vertikal untuk menghalangi tim lawan yang akan memasuki benteng.

Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Bangun Datar Segitiga Sama Sisi, Persegi, dan Persegi Panjang, Materi Kelas 3 SD Tema 8

Setiap tim lawan harus bergerak melewati semua garis yang dijaga dari awal hingga akhir.

Sama seperti permainan lainnya, pada permainan gobak sodor ada juga aturan yang harus diikuti.

Aturan Permainan Gobak Sodor

- Permainan dibagi menjadi dua tim yang terdiri tiga sampai lima.

- Dalam satu tim yang terdiri dari lima orang, maka lapangan yang digunakan harus dibagi menjadi empat kotak persegi panjang dengan ukuran sekitar lima meter kali tiga meter.

- Tim penjaga benteng bertugas menjaga agar tim lawan tidak melewati atau menuju garis akhir.

- Tim lawan harus bergerak menuju garis finis dengan syarat tidak tersentuh oleh tim penjaga. Tim lawan bisa masuk ke dalam garis finis dengan syarat tidak ada anggota tim yang masih ada di wilayah start.

- Tim lawan dikatakan menang jika salah satu anggotanya berhasil kembali ke garis start dengan selamat.

- Tim lawan akan kalah bila salah satu anggotanya terkena sentuhan tim penjaga atau keluar dari garis batas lapangan.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Penjasorkes Kelas 3 SD, Mengapa Makanan yang Kita Makan Harus Mengandung Gizi yang Cukup?

Nah, itu tadi penjelasan tentang permainan tradisional gobak sodor yang bisa teman-teman coba mainkan di rumah.

(Foto: Creative Commons/Irhanz)

Kuis!

Apa saja nama lain dari permainan gobak sodor?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Permainan Galasin (Sumber: Flickr)

Permainan galasin di Indonesia cukup dikenal oleh masyarakat. Permainan tradisional ini juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Permainan tradisional galasin dimainkan oleh dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari tiga hingga lima orang.

Inti dari permainan ini adalah menghalangi lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik. Untuk meraih kemenangan, seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.

Jenis permainan tradisional ini cukup dikenal di beberapa wilayah Nusantara. Galasin pun bisa dimainkan oleh anak-anak hingga dewasa.

Permainan ini umumnya dimainkan di lapangan bulu tangkis dengan acuan garis-garis yang ada atau menggunakan lapangan segi empat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi enam bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur.

Ilustrasi permainan galasin. (Pinterest/Sheren Pongkapadang)

Anggota grup yang mendapat giliran untuk menjaga lapangan ini terbagi dua, yaitu anggota grup yang menjaga garis batas horizontal dan garis batas vertikal.

Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas horizontal, maka harus berusaha untuk menghalangi lawan yang juga ingin melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai garis batas bebas.

Bagi anggota grup yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal (umumnya hanya satu orang), maka orang tersebut memiliki akses secara keseluruhan pada garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.

Bagaimana Petunjuk Permainan Galasin?

Permainan Galasin (Sumber: Flickr)

  1. Dua Kelompok, Regu atau Tim yang akan bermain harus menentukan terlebih dahulu siapa tim yang akan bermain dan menjaga garis. Penentuan ini bisa ditentukan dengan Gamsit atau Suit oleh salah seorang wakil dari kedua Tim.

  2. Lalu, anggota Tim yang kalah menempati posisi garis jaganya masing-masing. Kemudian, mereka harus menjaga lawan yang akan melewati garis.

  3. Penjaga Garis Tengah adalah Kapten atau Selodor yang memimpin atau mengatur penjagaan lawan. Kapten bebas bergerak sepanjang garis tengah lapangan dan garis paling depan.

  4. Setelah Tim jaga garis siap di tempat, anggota Tim lawan (tim penyerang) yang akan menerobos garis-garis melewati kotak-kotak permainan, lalu mulai beraksi.

  5. Masing-masing anggota harus bisa melewati penjaga garis secara bolak balik. Jika dalam melewati garis ada salah satu pemain yang tersentuh oleh penjaga garis, maka yang jaga garis gantian.

  6. Jika salah satu dari anggota Tim Penyerang berhasil melewati para penjaga garis dengan selamat dari dari belakang ke depan, maka Tim Penyerang dinyatakan menang dan permainan dilanjutkan ke babak berikutnya.

  7. Pemain dari Tim Penyerang yang sudah berhasil kembali ke garis terdepan, ketika melewati garis B, dia berteriak: “Asiiiinn….!”. Itulah tanda kalau Tim memenangkan pertandingan.

  8. Pemain dari Tim Penyerang yang sudah kembali belum bisa melewati garis terdepan dan meneriakkan “asin” jika masih ada pemain yang belum memasuki lapangan (masih belum bisa melewati garis pertama karena dijaga oleh Kapten lawan yang menjaga garis tengah).

Demikian penjelasan mengenai permainan galasin yang bisa kamu kuasai dengan cepat dan mudah. Selamat bermain!