Jakarta -
Sebuah karya musik dimainkan atau dinyanyikan dengan kecepatan tertentu yang sudah ditentukan oleh pengarangnya. Cepat lambatnya lagu dinyanyikan disebut dengan tempo yang biasa ditulis dengan istilah tertentu dalam bahasa Italia atau dengan angka metronom.
Semakin cepat permainan suatu lagu, semakin besar nilai tempo lagu tersebut. Tanda tempo ini biasanya ditulis di sebelah kiri atas sebuah tulisan lagu. Tujuannya, agar pemain musik atau penyanyi mengetahui kecepatan sebuah lagu dari awal sampai akhir.
Namun, sebuah lagu yang dimainkan dengan tempo yang sama dari awal hingga akhir tentu akan membosankan. Maka dari itu, perubahan tempo pada bagian-bagian tertentu dalam sebuah lagu sangat mungkin dilakukan, tetapi biasanya hanya berlangsung sebentar.
Secara garis besar, tempo atau kecepatan suatu lagu dibagi menjadi tiga macam, yakni tempo cepat, sedang, dan lambat.
Dikutip dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Seni Budaya Seni Musik SMA oleh Kemdikbud, berikut ini istilah-istilah cepat lambatnya lagu dinyanyikan yang disebut juga dengan tempo.
Istilah untuk tempo cepat antara lain:
1. Allegro: Cepat dengan ketukan 126-138/menit.2. Allegretto: Agak cepat dengan ketukan 104-112/menit.3. Presto: Sangat cepat dengan ketukan 176-192/menit.
4. Vivace: Cepat dan girang dengan ketukan 152-168/menit.
Istilah untuk tempo sedang adalah:
1. Moderato: Sedang dengan ketukan 92-104/menit.
2. Andante: Sedang dan perlahan-lahan dengan ketukan 69-76/menit.
Istilah untuk tempo lambat sebagai berikut:
1. Largo: Lambat dengan ketukan 44-48/menit.2. Adagio: Sangat lambat penuh perasaan dengan ketukan 54-58/menit.3. Grave: Sangat lambat dan sedih dengan ketukan 40-44/menit.4. Lento: Sangat lambat dengan 50-54/menit.
5. Larghetto: Lambat dengan ketukan 58-63/menit.
Contoh Lagu Tempo Cepat, Sedang, dan Lambat
Di bawah ini adalah contoh lagu nasional dan daerah dengan tempo cepat, sedang, dan lambat yang dikutip dari buku Kumpulan Lagu Nasional yang diterbitkan oleh Puspa Swara dan buku Kumpulan Lagu Wajib Nasional dan Daerah yang diterbitkan oleh Pustaka Makmur.
1. Tempo Cepat
a. Tanduk Majeng (Allegro)b. Pasir Barantai (Agak Cepat)c. Cik-Cik Periok (Cepat dan Riang)d. Injit-injit Semut (Agak Cepat)
e. Keroncong Kemayoran (Agak Cepat)
2. Tempo Sedang
a. Bengawan Solo (Adante)b. Ibu Kita Kartini (Andante)c. O Ina Ni Keke (Moderato)d. Apuse (Moderato)e. Indonesia Pusaka (Moderato)3. Tempo Lambata. Bagimu Negeri (Grave)
b. Tanah Airku oleh Ibu Sud (Larghetto)
Nah, itu dia penjelasan mengenai cepat lambatnya lagu atau yang biasa disebut tempo, macam-macam tempo beserta contoh lagunya.
Simak Video "Suasana Cikini, Jakarta Tempo Dulu"
(pal/pal)
Jakarta -
Setiap lagu memiliki tempo yang digunakan untuk mengukur kecepatan birama lagu. Tempo juga sering diartikan sebagai irama. Untuk lebih jelasnya, simak pengertian tempo lagu, jenis, ciri, hingga cara menghitungnya.
Dikutip dari buku Siswa Seni Budaya SMA/MA Kelas 10 oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, tempo adalah durasi kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, semakin besar pula nilai tempo dari lagu tersebut.
Pengertian Tempo Lagu
Pengertian tempo lagu secara umum merupakan kecepatan lagu. Tempo yang lebih tinggi berarti lagu yang lebih cepat, sedangkan tempo yang lebih rendah berarti lagu yang lebih lambat, dilansir dari Musical Dictionary.
Tempo digunakan untuk mengukur detak per menit, seberapa cepat, sedang atau lambat suatu musik dimainkan atau dinyanyikan.
Tempo dapat digambarkan dengan angka atau dengan kata-kata. Dengan angka, ini dijelaskan dalam BPM atau "beats per minute", yakni pengaturan yang dapat ditemukan di metronom digital apa pun. 120 BPM adalah pengaturan yang cukup standar dan banyak lagu populer berada dalam kisaran 100-120 BPM.
Sementara itu, dalam musik klasik, tempo biasanya lebih banyak digambarkan dengan kata-kata daripada angka. Ada seperangkat istilah standar Italia yang digunakan dalam musik klasik. Mulai dari Presto hingga Adagio.
Jenis Tempo Lagu
Terdapat tiga jenis tempo lagu. Di antaranya tempo lambat (slow tempos), tempo sedang (moderate tempos), dan tempo cepat (fast tempos).
1. Tempo Lambat
- Grave (dibaca: greif) : Sangat lambat (20-40 BPM)- Lento : Perlahan (40-45 BPM)- Largo : Lambat (45-50 BPM)- Adagio : Lambat dan megah atau "tenang" (55-65 BPM)- Adagietto : Agak lambat (65-69 BPM)
- Andante : Dengan kecepatan berjalan (73-77 BPM)
2. Tempo Sedang
- Moderato : Sedang (86-97 BPM)
- Allegro : Cukup cepat (98-109 BPM)
3. Tempo Cepat
- Allegro : Cepat, cepat dan cerah (109-132 BPM)- Vivace : Hidup, gembira, lincah, dan cepat (132-140 BPM)- Presto : Sangat cepat (168-177 BPM)
- Prestissimo : Lebih cepat dari presto (178 BPM ke atas)
Ciri-ciri Tempo Lagu
Berikut beberapa ciri-ciri tempo lagu:
1. Memiliki tiga ciri, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Adapun, bagian dari masing-masing tempo dapat dilihat pada jenis tempo.
2. Tempo lagu biasanya tertulis bagian kanan atas halaman (lembar musik). Terkadang terletak di sebelah judul atau di bawah judul.
3. Tempo lagu menunjukkan cepat lambatnya ketukan atau BPM.
Cara Menghitung Tempo Lagu
1. Saat Membaca
Dalam lembaran musik, biasanya tempo dapat ditemukan di bagian kanan atas halaman, tepat di bawah judul. Tempo hampir selalu ditulis dalam bahasa Italia daripada BPM. Akan tetapi, sebagian besar metronom akan memiliki pengaturan yang dapat diterjemahkan.
2. Saat Mendengarkan
Cara menghitung tempo akan sangat mudah ketika mendengarkan sebuah lagu. Cukup dengan tepuk atau ketuk kaki dan perhatikan seberapa cepat bunyi itu akan melaju. Untuk menerjemahkannya ke dalam BPM, detikers dapat menggunakan aplikasi metronom atau situs web dengan fitur "ketuk". Komputer akan menerjemahkannya ke dalam nomor BPM.
Simak Video "Fourtwnty Berharap Lagu Barunya Nanti Bisa Dibuat Film"
(kri/lus)
Ethan Miller/Getty Images/AFP
Drummer Lars Ulrich bersama bandnya, Metallica, tampil di WorldWired Tour di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada, AS, pada 26 November 2018.
KOMPAS.com - Jenis tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yaitu allegro, moderato, dan largo. Tempo dalam seni musik berfungsi untuk membuat musik atau lagu menjadi lebih nyaman didengar.
Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu. Biasanya, penggunaan tempo diukur berdasarkan ketukan per menit atau Beats Per Minute (BPM).
Menurut Rudy My dalam buku Panduan Olah Vokal (2008), penggunaan tempo dapat mempermudah pendengarnya untuk mendapatkan pesan tersirat di balik sebuah lagu.
Contohnya lagu yang bermakna persahabatan, cenderung memiliki tempo yang cepat. Sedangkan lagu yang melukiskan kesedihan, akan memiliki tempo yang lebih lambat.
Secara garis besar, tempo pada lagu dibagi menjadi tiga jenis, yakni tempo cepat atau allegro, tempo sedang atau moderato, serta tempo lambat atau largo.
Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tempo
Biasanya untuk tempo cepat atau allegro memiliki jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM.
Untuk tempo sedang atau moderato, jumlah ketukan per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM.
Sedangkan tempo lambat atau largo, jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM.
Tahukah kamu jika ketiga jenis tempo tersebut masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Master Class:
- Larghissimo
Jumlah ketukan per menitnya di bawah 20 BPM (Beats Per Minute). Temponya sangat-sangat lambat, hampir seperti mendengung. - Grave
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 20 hingga 40 BPM. Temponya lambat dan serius. - Lento
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat dan perlahan. - Largo
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 40 hingga 60 BPM. Temponya lambat, tempo ini cukup sering digunakan dalam beberapa lagu. - Larghetto
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 60 hingga 66 BPM. Temponya cukup lambat. - Adagio
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 66 hingga 76 BPM. Temponya cenderung lambat tapi cenderung santai. Tempo ini juga sering digunakan dalam lagu dan cukup populer. - Adagietto
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 70 hingga 80 BPM. Temponya agak lambat. - Andante Moderato
Temponya sedikit lebih lambat dari andante. - Andante
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 76 hingga 108 BPM. Temponya tidak terlalu lambat dan lebih mengarah ke tempo sedang. - Andantino
Temponya sedikit lebih cepat dari andante - Moderato
Jumlah ketukannya per menitnya sekitar 108 hingga 120 BPM. Temponya sedang. Jika sebuah lagu memiliki tempo moderato harus dinyanyikan dengan tempo yang sedang (tidak lambat dan tidak cepat). - Allegretto
Temponya cukup cepat tapi tidak secepat tempo allegro. - Allegro Moderato
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 112 hingga 124 BPM. Temponya cukup cepat. - Allegro
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 120 hingga 168 BPM. Temponya cepat. Tempo ini sering digunakan dalam lagu dan cukup populer. - Vivace
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 176 BPM. Temponya lincah dan cepat. - Vivacissimo
Temponya sangat cepat dan lincah dibanding tempo vivace. - Allegrissimo
Temponya sangat cepat. - Presto
Jumlah ketukan per menitnya sekitar 168 hingga 200 BPM. Temponya sangat cepat. Tempo ini sering digunakan pada lagu dan cukup populer untuk tempo lagu yang sangat cepat. - Prestissimo
Jumlah ketukan per menitnya lebih dari 200 BPM. Temponya sangat-sangat cepat.
Baca berikutnya