Apa yang dimaksud seleksi kompetensi dasar

14 Jun 2021, 12:41 WIB - Oleh: Yuliana Hema

ANTARA / Adeng Bustomi Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gedung Serba Guna Balekota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021 memang belum dibuka secara resmi oleh pemerintah. Namun, Anda sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kemenpan RB Katmoko Ari Sambodo menjelaskan materi SKD CPNS 2021 terdiri dari tiga tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Baca Juga : CPNS 2021 dan PPPK: Ini Tata Cara Unggah Foto yang Benar

“Untuk jumlah soal TWK terdiri dari 30 soal, TIU 35, dan TKP ada 45,” jelas Ari dalam keterangan resmi secara virtual seperti dikutip, Senin (14/6/2021).

Lebih lanjut. dia menjelaskan total soal SKD pada CPNS 2021 lebih banyak 10 soal dari tahun lalu yakni 110 soal.

Baca Juga : Pendaftaran CPNS Kemlu 2021, Ini Formasi dan Jadwal Daftarnya

Atas pertimbangan tersebut, Kemenpan RB memutuskan untuk menambah waktu pengerjaan bagi peserta CPNS 2021 untuk mengerjakan soal-soal ujian.

“Dan waktunya juga kita tambah 10 menit jadi kalau tahun lalu adalah 90 menit, tahun ini waktunya adalah 100 menit,” pungkas Ari.

Bagi Anda yang ingin mengikuti CPNS, berikut rincian materi atau kisi-kisi SKD CPNS 2021 merangkum dari Permen PANRB No 27/2021.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) a. Nasionalisme: mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.b. Integritas: mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.c. Bela negara: mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara d. Pilar negara: mampu membentuk karakter positif melalui.

pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Tes Intelegensia Umum (TIU)a. Kemampuan Verbal - Analogi: mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.- Silogisme: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

- Analitis: mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

b. Kemampuan Numerik - Berhitung: mengukur kemampuan hitung sederhana.- Deret angka: mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.- Perbandingan kuantitatif: mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.

- Soal cerita: mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

c. Kemampuan Figural - Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.- Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.

- Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)- Pelayanan publik: mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.- Jejaring kerja: mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

- Sosial budaya: mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Editor: Feni Freycinetia Fitriani

sejumlah peserta CPNS Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tengah mengerjakan soal bersistem computer assisted test (CAT) di GOR Pandanaran Wujil Ungaran, Minggu (11/11/2018).

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini pengertian dan informasi seputar SKD CPNS 2021.

SKD adalah singkatan dari Seleksi Kompetensi Dasar, tes diperuntukan bagi pelamar CPNS 2021 yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

SKD CPNS 2021 berjumlah 100 soal dan terdiri dari tiga jenis antara lain Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang totalnya ada 100 soal.

Berikut adalah rincian jumlah soal, jenis soal, dan bagian-bagian tes SKD berbasis CAT.

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, bahasa Indonesia, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Tes tersebut mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peran bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, serta kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Tes ini ditujukan karena pelamar kelak akan menjadi Aparatur Sipil Negara yang berwawasan kebangsaan.

2. Tes Inteligensia Umum (TIU)

Sedangkan TIU dimaksudkan untuk menilai intelegensia peserta seleksi.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Jateng

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memaparkan untuk tahun ini jumlah soal yang akan diberikan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2021 lebih banyak dari tahun lalu.

Hal ini disampaikan oleh Plt. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo saat menjelaskan mengenai keputusan Menteri PANRB Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan PNS Tahun 2021.

"Total butir soal SKD tahun ini 110 soal. Bertambah 10 soal dari tahun lalu yang sebanyak 100 soal," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7/2021).

Jumlah soal ini terdiri dari, Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 45 soal, Tes Intelegensi Umum (TIU) 35 butir soal dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebanyak 30 butir soal.

Sedangkan untuk waktu pengerjaan nya tetap sama yakni 100 menit. Yang berbeda waktu untuk peserta dengan formasi disabilitas diberikan lebih lama.

"Khusus yang melamar disabilitas diberikan waktu 130 menit. Kalau untuk standar tetap 100 menit," jelasnya.

Sementara itu, untuk nilai tertinggi tercatat sebesar 550 poin atau bertambah 50 poin dari tahun 2019 lalu. Poin ini terdiri dari nilai tertinggi untuk TWK 150, TIU 175 dan TKP 225.

"Untuk soal TWK kalau menjawab benar nilainya 5, kalau salah atau tidak menjawab 0. Untuk TIU kalau menjawab benar juga nilai 5 dan jika salah atau tidak menjawab nilainya 0. Sedangkan untuk TKP jawaban semuanya benar hanya saja jawaban yang paling tepat nilainya 5 dan selanjutnya 4,3,2,1 dan tidak menjawab nilainya 0. Jadi total nilai tertingginya 550 poin," tegasnya.

Materi SKD CPNS 2021


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

TAG: cpns pns pendaftaran cpns

Apa saja tipe-tipe soal tes CPNS yang harus kita pelajari? Berapa skor maksimal tes SKD CPNS? Yuk, simak pembahasannya!

Pendaftaran seleksi CPNS merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang yang menginginkan karier sebagai ASN. Berdasarkan informasi terbaru, di tahun 2021 ini, pendaftaran akan dibuka di bulan Mei sampai Juni 2021.

Nah, sembari menunggu periode pendaftaran, tidak ada salahnya untuk mengenalkan diri kita ke tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang perlu kita kerjakan untuk lulus seleksi CPNS. Apa saja tipe-tipe soal tes CPNS yang harus kita pelajari? Bagaimana contoh soal dan pembahasannya? Yuk, simak pembahasannya!

Jenis Soal Tes CPNS SKD dan Pembahasannya

1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

TKP menjadi salah satu indikator perilaku terkait pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi, serta profesionalisme. 

Jumlah soal TKP dalam seleksi CPNS berjumlah 35 butir soal. 

Khusus untuk TKP, sistem penilaian yang berlaku adalah skoring 1-5 (satu hingga 5). Bila peserta tidak menjawab maka nilainya 0 (nol).

Karena itu, saran dari Bang Lulus adalah jangan mengosongkan jawaban ya saat mengerjakan TKP! Sebab setiap jawaban memiliki nilai tersendiri. 

Contoh soal TKP

SOAL 1

Apabila Anda dengan tidak sengaja merusak salah satu fasilitas perusahaan yang sebenarnya itu bukan kesalahan Anda sepenuhnya, mungkin saja saat itu sedikit kesialan sedang berpihak, dan pada saat yang bersamaan secara kebetulan atasan Anda mengetahuinya secara langsung menyaksikan hal tersebut. Karena beliau berada di depan Anda, sikap Anda adalah ….

a. Spontan berbicara kepada atasan Anda menjelaskan bahwa itu sudah rapuh dan rusak

b. Spontan berbicara sendiri “duh ternyata barangnya sudah rapuh” dengan maksud tujuan agar atasan Anda mendengar dan memahaminya sendiri

c. Langsung dengan refleks berbicara sendiri, dengan kata-kata yang sangat sopan agar atasan memahami dan tidak mempermasalahkan hal itu, serta Anda tidak perlu memikirkannya lagi

d. Langsung berbicara kepada atasan meminta maaf dan menjelaskannya

e. Langsung berbicara kepada atasan meminta maaf, menjelaskannya, dan langsung menggantinya dengan yang baru

Pembahasan

JAWABAN : EDCAB

Spontan berbicara kepada atasan Anda menjelaskan bahwa itu sudah rapuh dan rusak  tidak professional, seharusnya kita minta maaf terlebih dahulu

Spontan berbicara sendiri “duh ternyata barangnya sudah rapuh” dengan maksud tujuan agar atasan Anda mendengar dan memahaminya sendiri  tidak merasa bersalah

Langsung dengan refleks berbicara sendiri, dengan kata-kata yang sangat sopan agar atasan memahami dan tidak mempermasalahkan hal itu, serta Anda tidak perlu memikirkannya lagi  tidak merasa bersalah, dan tidak peduli

Langsung berbicara kepada atasan meminta maaf dan menjelaskannya  sudah minta maaf dan menjelaskan tetapi tidak memberikan penyelesaian masalahnya

Langsung berbicara kepada atasan meminta maaf, menjelaskannya, dan langsung menggantinya dengan yang baru pilihan yang paling tepat karena langsung minta ,maaf, menjelaskan kepada atasan, dan bersedia mengganti merupakan bentuk penyelesaian masalah yang anda lakukan

SOAL 2

Anda baru saja pindah ke perumahan baru dan melihat anggota keluarga Pak Roni tetangga dekat anda kerap dikucilkan dari pergaulan di sekitar tempat tinggalnya, dikarenakan perbedaan agama. Anda merasa anggota keluarga Pak Roni tidak dianggap oleh tetangga sekitar. Sikap Anda....

a. Menerima Pak Roni dan anggota keluarganya tinggal di lingkungan tersebut, dan menyarankan untuk membatasi kegiatan keagamaannya 

b. Menyadarkan tetangga sekitar bahwa menerima keberagaman merupakan perbuatan yang dapat mengancam keharmonisan hubungan social 

c. Menerima Pak Roni dan anggota keluarganya tersebut dengan memberikan kesempatan untuk menyampaikan rasa kecewa kepada masyarakat karena telah mendiskriminasinya 

d. Menyadarkan tetangga sekitar mengenai keberagaman agama sebagai suatu hal yang tidak perlu dipermasalahkan

e. Menyadarkan tetangga sekitar agar memberikan kesempatan kepada Pak Roni dan keluarga untuk tinggal di perumahan tersebut

Pembahasan

JAWABAN = DECAB

Pilihan B tentu bukan pilihan yang tepat. Mengingat dalam pilihan tersebut keberagaman dianggap sebagai ancaman yang tentu saja bertentangan dengan nilai Sosbud

Pilihan A juga bukan pilihan yang tepat, yang juga bertentangan dengan nilai sosbud dengan membatasi orang lain untuk menjalankan agama sesuai dengan kepercayaannya.

Pilihan C, memberikan kesempatan untuk mengungkapkan kekecewaan atas diskriminasi yang diterima akan menimbulkan konflik baru antar keluarga pak Roni dengan masyarakat sekitar.

Pilihan terbaik terdapat pada pilihan D dan E

Tentu saja pilihan D lebih baik daripada pilihan E, karena pada pilihan tersebut memberikan kesadaran kepada warga sekitar akan toleransi atas keberagaman sebagai suatu yang pasti dan tidak bisa dihindari dalam kehidupan serta tidak perlu dipermasalahkan.

Sementara pada pilihan E, penyadaran hanya pada masalah kebolehan untuk bertempat tinggal yang masih memungkinkan adanya pembatasan atas hak asasi Pak Roni untuk menjalankan agamanya.

SOAL 3

Sebagai peserta lomba dalam Hari Ulang Tahun perusahaan di tempat anda bekerja, yang diikuti oleh semua kolega perusahaan, maka anda akan ....

a. Anda akan berpartisipasi mewakili perusahaan

b. Tak cukup berpartisipasi saja, saya harus menjadi juara 

c. Paling penting tingkatkan kebersamaan antara tim & kolega 

d. Kompetisi menjadi juara itu utama, agar menjaga nama baik perusahaan 

e. Apapun yang saya lakukan untuk menjaga kebaikan perusahaan

Pembahasan

JAWABAN : BDECA

Topik semangat berprestasi, Indikator semangat kompetisi dan menggerakkan usaha untuk sukses, sebagai peserta lomba anda tentu harus memberikan penampilan terbaik anda untuk perusahaan dengan menjadi juara, hal ini menunjukkan anda karyawan yang semangat, penuh semangat dalam berkompetisi, mengerahkan usaha semaksimal mungkin


2. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

TWK merupakan serangkaian soal yang dirancang untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan Dik Lulus dalam mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia. 

Jumlah soal TWK dalam seleksi CPNS berjumlah 30 butir soal.

Khusus untuk TWK, sistem penilaian yang berlaku adalah jika benar, peserta akan mendapatkan nilai 5 (lima), sementara jika salah, peserta akan mendapatkan nilai 0 (nol).

Karena itu, Bang Lulus sangat menyarankan Dik Lulus untuk membaca soal dengan seksama dan banyak berlatih mengerjakan soal serta memahami pembahasannya, agar Dik Lulus dapat menjawab soal-soal yang benar sebanyak mungkin.

Contoh soal TWK

SOAL 1

Negara memperoleh kebenaran politik secara organik dari adanya kesamaan bangsa atau ras, menurut semangat romantisme cerita heroik yang terjadi dalam kehidupan sejarah bangsa atau ras yang bersangkutan merupakan pengertian …

a. Nasionalisme Kewarganegaraan

b. Nasionalisme Etnis

c. Nasionalisme Identitas

d. Nasionalisme Budaya

e. Nasionalisme Kenegaraan

JAWAB : C

Pembahasan :

Nasionalisme romantik atau nasionalisme organik atau biasa disebut dengan nasionalisme Identitas adalah kelanjutan dari nasionalisme etnis, dimana negara memperoleh kebenaran politik secara organik dari adanya kesamaan bangsa atau ras, menurut semangat romantisme cerita heroik yang terjadi dalam kehidupan sejarah bangsa atau ras yang bersangkutan. Dalam hal ini identitas karena rasa kesamaan bangsa dan ras maka akan timbul rasa sepenanggungan.

Listyarti, Retno dan Setiadi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMK dan MAK kelas X. Jakarta: Erlangga.

SOAL 2

Setiap warga negara harus mampu mengesampingkan pribadi atau golongan yang dapat menimbulkan perpecahan dan anarkis (merusak), mengedepankan sikap kesetiakawanan sosial, peduli terhadap sesama, solidaritas dan berkeadilan sosial. Pernyataan tersebut menunjukkan salah satu contoh prinsip nasionalisme yaitu ....

a. demokrasi

b. kemanusiaan

c. kebersamaan

d. keadilan sosial

e. persatuan dan kesatuan

JAWAB : E

Pembahasan :

Menurut Masykur (2011. Nasionalisme di Persimpangan pergumulan NU dan Paham Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Erlangga.), prinsip-prinsip nasionalisme adalah sebagai berikut:
Prinsip kebersamaan. Prinsip kebersamaan menuntut setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Prinsip persatuan dan kesatuan. Prinsip persatuan dan kesatuan menuntut setiap warga negara harus mampu mengesampingkan pribadi atau golongan yang dapat menimbulkan perpecahan dan anarkis (merusak), untuk menegakkan prinsip persatuan dan kesatuan setiap warga negara harus mampu mengedepankan sikap kesetiakawanan sosial, peduli terhadap sesama, solidaritas dan berkeadilan sosial.

Prinsip demokrasi. Prinsip demokrasi memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, karena hakikatnya kebangsaan adalah adanya tekad unuk hidup bersama mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang tumbuh dan berkembang dari bawah untuk bersedia hidup sebagai bangsa yang bebas, merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

SOAL 3Penulisan partikel -pun yang tepat di bawah ini adalah ….

a. Apapun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.

b. Serupiahpun sudah tidak lagi tersisa di dompet.

c. Sekalipun ia belum pernah mengunjungi rumah saudaranya.

d. Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.

e. Jika kita hendak pulang tengah malampun, kendaraan masih tersedia.

JAWAB : D

Pembahasan :

Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

Apa pun permasalahan yang muncul, dia dapat mengatasinya dengan bijaksana.

Jika kita hendak pulang tengah malam pun, kendaraan masih tersedia.

Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah berkunjung ke rumahku.

Catatan: Partikel pun yang merupakan unsur kata penghubung ditulis serangkai.

Misalnya:

Meskipun sibuk, dia dapat menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Dia tetap bersemangat walaupun lelah.

Adapun penyebab kemacetan itu belum diketahui.

Bagaimanapun pekerjaan itu harus selesai minggu depan.

Kalau kalian mau contoh soal Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS yang lebih banyak dengan penjelasan lengkap melalui teks maupun video, coba klik di sini dan download aplikasi kitalulus melalui google playstore ya! GRATIS!

Contoh tampilan pembahasan soal TWK melalui tulisan maupun video di aplikasi KitaLulus

3. Tes Intelegensi Umum (TIU)

TIU menilai tiga kemampuan peserta, yakni kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural. 

Kemampuan verbal dinilai lewat soal-soal analogi, silogisme, dan analitis. 

Sementara, kemampuan numerik dinilai lewat soal-soal deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita. 

Yang terakhir, kemampuan figural mengukur kemampuan peserta dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar, perbedaan beberapa gambar, dan pola hubungan dalam bentuk gambar. 

Jumlah soal TIU dalam seleksi CPNS berjumlah 35 butir soal.

Sistem penilaian TIU sama dengan sistem penilaian yang berlaku pada TWK. Jika benar, peserta akan mendapatkan nilai 5 (lima), sementara jika salah, peserta akan mendapatkan nilai 0 (nol).

Karena itu, Bang Lulus sangat menyarankan Dik Lulus untuk membaca soal dengan seksama dan banyak berlatih mengerjakan soal serta memahami pembahasannya, agar Dik Lulus dapat menjawab soal-soal yang benar sebanyak mungkin.

Contoh soal TIU

SOAL 1

-10, -8, -3, -5, 2, 12, ..., ..., 27

a. 0 dan 12

b. 10 dan 19

c. 5 dan 29

d. 5 dan 15

e. 0 dan 14

Jawaban : A. 0 dan 12

Pembahasan :

SOAL 2

Ulama : …… = Guru : Bimbingan

a. Pengawasan

b. Pujian

c. Dakwah

d. Tilawah

e. Ramalan

Jawab : C (Dakwah)

Guru melakukan bimbingan, sehingga Ulama melakukan Dakwah

SOAL 3

Berapa Skor Maksimal dan Minimal di Seleksi CPNS?

Sebagai referensi, Bang Lulus akan memberikan informasi skor maksimal dan minimal seleksi CPNS yang berlaku di tahun 2019. Dari penjumlahan nilai tes TWK, TIU, dan TKP maka nilai maksimal untuk SKD CPNS adalah 500 (lima ratus). 

Skor maksimal ini merupakan akumulasi dari: 

  • Skor maksimal TKP: 175 
  • Skor maksimal TIU: 175 
  • Skor maksimal TWK: 150 

Sedangkan untuk nilai ambang batas SKD CPNS, skor minimal yang harus dipenuhi peserta ialah: 

  • Nilai ambang batas TKP 126 
  • Nilai ambang batas TIU 80 
  • Nilai ambang batas TWK 65 


Namun, aturan tersebut tidak berlaku bagi peserta yang mendaftar pada jenis penetapan kebutuhan formasi khusus.

Itulah tipe-tipe soal tes CPNS yang perlu Dik Lulus pahami untuk mempersiapkan dirimu. Soal-soal CPNS memang tidak mudah, namun dengan banyak latihan dan membahas soal, niscaya Dik Lulus akan terbiasa dan siap di hari ujian. 

Jika Dik Lulus mau persiapan tes CPNS nya lebih mantap, boleh banget nih coba latihan soal tryout yang bang lulus sudah sediakan di aplikasi KitaLulus

Ribuan soal dengan penjelasan melalui teks maupun video super lengkap sudah menanti, dan bisa dicoba GRATIS!!!

Aplikasi KitaLulus menyediakan ribuan soal try out untuk persiapan CPNS kamu yang lebih optimal


Yuk latih diri kalian dengan soal tes CPNS yang menantang dan dibimbing tentor CPNS yang terpercaya di bidangnya, Dik Lulus bisa langsung mendaftarkan diri ke kelas CPNS KitaLulus lho! Hubungi Bang Lulus sekarang juga lewat WhatsApp.  Selamat belajar, persiapkan diri bersama Bang Lulus agar #KitaLulus bersama!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA