Fungsi Eksponen. Fungsi eksponen dan Fungsi logaritma merupakan fungsi yang memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain, Fungsi ini mempunyai aplikasi yang penting dalam ilmu ekonomi, terutama dalam hubungannya dengan masalah pertumbuhan dan dinamikan ekonomi pada umumnya.
Fungsi Eksponen adalah pemetaan bilangan real x ke a^x yang bentuk umumnya adalah
dimana
a > 0
a tidak sama dengan 0
a = konstanta
Y = variabel terikat
X = variabel bebas
sifat – sifat fungsi eksponen
- Kurva terletak diatas sumbu x
- memotong tegak lurus sumbu hanya dititik (0,1)
- Mempunyai asimtot datar Y = 0
- Monoton naik dari kiri ke kanan untuk a > 1
- Mempunyai fungsi invers
grafik Y = a^x untuk a > 1
sifat – sifat persamaan eksponen
sifat – sifat perpangkatan
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang paling penting dalam matematika. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, dimana e adalah basis logaritma natural yang perkiraan sama dengan 2.71828183.
Fungsi eksponensial (merah) terlihat nyaris mendatar horizontal (naik secara sangat perlahan) untuk nilai x yang negatif, dan naik secara cepat untuk nilai x yang positif.
Sebagai fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x) dan nilainya lebih (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tak menyentuh sumbu x, namun mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x), diartikan untuk nilai x yang positif.
Secara umum, variabel x mampu berupa bilangan real atau bilangan kompleks, ataupun objek matematika yang lain; lihat ruang lingkup resmi dibawah ini.
Sifat-sifat
Dengan memakai logaritma natural, fungsi eksponensial yang semakin generik mampu diartikan. Fungsi
yang terdefinisikan untuk a > 0, dan semua bilangan real x, dinamakan juga fungsi eksponensial dengan basis a.
Perlu diteliti bahwa persamaan tersebut berlangsung pula untuk a = e, karena
Fungsi eksponensial mampu "menterjemahkan" antara dua jenis operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini mampu dilihat dan diteliti dari rumus-rumus eksponen sebagai berikut:
Rumus-rumus di atas berlangsung untuk semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya mampu disederhanakan dengan memakai notasi eksponensial, karena:
dan, untuk semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:
Turunan dan persamaan diferensial
Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat "ketidakmempanan untuk diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang ada sifat seperti ini. Sifat fungsi ini mampu diinterpretasikan sebagai berikut:
- Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
- Lebihnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
- Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial .
Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, antara lain persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan untuk aksi harmonis sederhana.
Untuk fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan suatu konstanta.
Ruang lingkup resmi
Fungsi eksponensial ex mampu diartikan menurut beberapa ruang lingkup yang ekivalen, sebagai deret tak terhingga. Beberapa ruang lingkup tersebut antara lain:
atau sebagai limit berikut ini:
Dalam ruang lingkup di atas,
Nilai numerik
Untuk mendapat nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas mampu ditulis menjadi:
Jika x semakin kecil dari 1, karenanya ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
edunitas.com
Page 2
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang sangat penting dalam matematika. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, dimana e adalah basis logaritma natural yang perkiraan sama dengan 2.71828183.
Fungsi eksponensial (merah) terlihat hampir mendatar horizontal (naik secara sangat perlahan) sebagai nilai x yang negatif, dan naik secara cepat sebagai nilai x yang positif.
Sbg fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x) dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tak menyentuh sumbu x, namun mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x), diartikan sebagai nilai x yang positif.
Secara umum, variabel x mampu berupa bilangan real atau bilangan kompleks, ataupun objek matematika yang lain; lihat ruang lingkup resmi dibawah ini.
Sifat-sifat
Dengan memakai logaritma natural, fungsi eksponensial yang semakin generik mampu diartikan. Fungsi
yang terdefinisikan sebagai a > 0, dan semua bilangan real x, dinamakan juga fungsi eksponensial dengan basis a.
Perlu diteliti bahwa persamaan tersebut berlangsung pula sebagai a = e, karena
Fungsi eksponensial mampu "menterjemahkan" antara dua jenis operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini mampu dilihat dan diteliti dari rumus-rumus eksponen sbg berikut:
Rumus-rumus di atas berlangsung sebagai semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya mampu disederhanakan dengan memakai notasi eksponensial, karena:
dan, sebagai semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:
Turunan dan persamaan diferensial
Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat "ketidakmempanan sebagai diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang ada sifat seperti ini. Sifat fungsi ini mampu diinterpretasikan sbg berikut:
- Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
- Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
- Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial .
Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, diantaranya persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan sebagai aksi harmonis sederhana.
Sebagai fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan suatu konstanta.
Ruang lingkup resmi
Fungsi eksponensial ex mampu diartikan menurut beberapa ruang lingkup yang ekivalen, sbg deret tak terhingga. Beberapa ruang lingkup tersebut antara lain:
atau sbg limit berikut ini:
Dalam ruang lingkup di atas, adalah faktorial dari n, dan x mampu berupa bilangan real, bilangan kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks, seperti matriks bujursangkar.
Nilai numerik
Sebagai mendapat nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas mampu ditulis menjadi:
Jika x semakin kecil dari 1, karenanya ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
edunitas.com
Page 3
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang sangat penting dalam matematika. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, dimana e adalah basis logaritma natural yang perkiraan sama dengan 2.71828183.
Fungsi eksponensial (merah) terlihat hampir mendatar horizontal (naik secara sangat perlahan) sebagai nilai x yang negatif, dan naik secara cepat sebagai nilai x yang positif.
Sbg fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x) dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tak menyentuh sumbu x, namun mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x), diartikan sebagai nilai x yang positif.
Secara umum, variabel x mampu berupa bilangan real atau bilangan kompleks, ataupun objek matematika yang lain; lihat ruang lingkup resmi dibawah ini.
Sifat-sifat
Dengan memakai logaritma natural, fungsi eksponensial yang semakin generik mampu diartikan. Fungsi
yang terdefinisikan sebagai a > 0, dan semua bilangan real x, dinamakan juga fungsi eksponensial dengan basis a.
Perlu diteliti bahwa persamaan tersebut berlangsung pula sebagai a = e, karena
Fungsi eksponensial mampu "menterjemahkan" antara dua jenis operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini mampu dilihat dan diteliti dari rumus-rumus eksponen sbg berikut:
Rumus-rumus di atas berlangsung sebagai semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya mampu disederhanakan dengan memakai notasi eksponensial, karena:
dan, sebagai semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:
Turunan dan persamaan diferensial
Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat "ketidakmempanan sebagai diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang ada sifat seperti ini. Sifat fungsi ini mampu diinterpretasikan sbg berikut:
- Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
- Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
- Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial .
Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, diantaranya persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan sebagai aksi harmonis sederhana.
Sebagai fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan suatu konstanta.
Ruang lingkup resmi
Fungsi eksponensial ex mampu diartikan menurut beberapa ruang lingkup yang ekivalen, sbg deret tak terhingga. Beberapa ruang lingkup tersebut antara lain:
atau sbg limit berikut ini:
Dalam ruang lingkup di atas, adalah faktorial dari n, dan x mampu berupa bilangan real, bilangan kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks, seperti matriks bujursangkar.
Nilai numerik
Sebagai mendapat nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas mampu ditulis menjadi:
Jika x semakin kecil dari 1, karenanya ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
edunitas.com
Page 4
Fungsi eksponensial adalah salah satu fungsi yang sangat penting dalam matematika. Biasanya, fungsi ini ditulis dengan notasi exp(x) atau ex, dimana e adalah basis logaritma natural yang perkiraan sama dengan 2.71828183.
Fungsi eksponensial (merah) terlihat hampir mendatar horizontal (naik secara sangat perlahan) sebagai nilai x yang negatif, dan naik secara cepat sebagai nilai x yang positif.
Sbg fungsi variabel bilangan real x, grafik ex selalu positif (berada di atas sumbu x) dan nilainya bertambah (dilihat dari kiri ke kanan). Grafiknya tak menyentuh sumbu x, namun mendekati sumbu tersebut secara asimptotik. Invers dari fungsi ini, logaritma natural, atau ln(x), diartikan sebagai nilai x yang positif.
Secara umum, variabel x mampu berupa bilangan real atau bilangan kompleks, ataupun objek matematika yang lain; lihat ruang lingkup resmi dibawah ini.
Sifat-sifat
Dengan memakai logaritma natural, fungsi eksponensial yang semakin generik mampu diartikan. Fungsi
yang terdefinisikan sebagai a > 0, dan semua bilangan real x, dinamakan juga fungsi eksponensial dengan basis a.
Perlu diteliti bahwa persamaan tersebut berlangsung pula sebagai a = e, karena
Fungsi eksponensial mampu "menterjemahkan" antara dua jenis operasi, penjumlahan dan pengkalian. Ini mampu dilihat dan diteliti dari rumus-rumus eksponen sbg berikut:
Rumus-rumus di atas berlangsung sebagai semua bilangan real positif a dan b dan semua bilangan real x dan y. Ekspresi yang mengandung pecahan dan pengakaran pada umumnya mampu disederhanakan dengan memakai notasi eksponensial, karena:
dan, sebagai semua a > 0, bilangan real b, dan bilangan bulat n > 1:
Turunan dan persamaan diferensial
Pentingnya fungsi eksponensial dalam matematika dan ilmu-ilmu lainnya adalah karena sifat turunannya.
Dengan kata lain, fungsi ex jika diturunkan, hasilnya adalah fungsi itu sendiri. Sifat "ketidakmempanan sebagai diturunkan" ini sangat unik, karena hanya fungsi inilah yang ada sifat seperti ini. Sifat fungsi ini mampu diinterpretasikan sbg berikut:
- Kemiringan (gradien) grafik fungsi ini pada semua titiknya sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut.
- Bertambahnya nilai fungsi pada x sama dengan nilai fungsi pada x
- Fungsi ini merupakan solusi dari persamaan diferensial .
Dalam ilmu-ilmu terapan, banyak persamaan diferensial yang menghasilkan fungsi eksponensial, diantaranya persamaan Schrödinger, persamaan Laplace, dan persamaan sebagai aksi harmonis sederhana.
Sebagai fungsi eksponensial dengan basis-basis lain (yang bukan e):
jadi, semua fungsi eksponensial adalah perkalian turunannya sendiri dengan suatu konstanta.
Ruang lingkup resmi
Fungsi eksponensial ex mampu diartikan menurut beberapa ruang lingkup yang ekivalen, sbg deret tak terhingga. Beberapa ruang lingkup tersebut antara lain:
atau sbg limit berikut ini:
Dalam ruang lingkup di atas, adalah faktorial dari n, dan x mampu berupa bilangan real, bilangan kompleks, ataupun konsep-konsep matematika lainnya yang kompleks, seperti matriks bujursangkar.
Nilai numerik
Sebagai mendapat nilai numerik dari fungsi eksponensial, deret tak terhingga di atas mampu ditulis menjadi:
Jika x semakin kecil dari 1, karenanya ekspresi di atas akan menemukan nilai numerik fungsi pada titik yang dicari dengan cepat.
edunitas.com
Page 5
Fungsi kontinu dalam matematika yaitu fungsi, yang bila dinyatakan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya mengakibatkan perubahan kecil pula pada keluaran. Bila tidak demikian, fungsi tersebut dinyatakan diskontinu. Fungsi kontinu dengan fungsi invers kontinu pula dikata bikontinu. Gagasan intuitif kekontinuan bisa diberikan oleh pernyataan bahwa fungsi kontinu yaitu fungsi yang grafiknya bisa digambar tanpa mengangkat kapur dari papan tulis.
Kekontinuan fungsi adalah salah satu pemikiran inti topologi.
Sbg contoh fungsi kontinu, perhatikan fungsi h(t), yang memerikan tinggi bunga yang masih tumbuh pada waktu t. Fungsi ini kontinu. Terdapat diktum dalam fisika klasik yang mencetuskan bahwa di alam semuanya kontinu. Sebaliknya, jika M(t) melambangkan banyak uang di sebuah rekening bank pada waktu t, fungsi ini melompat ketika uang disimpan atau ditarik. Karena itu fungsi M(t) diskontinu.
Fungsi riil kontinu
Misalkan kita mempunyai fungsi yang memetakan bilangan riil kepada bilangan riil, dengan domainnya adalah suatu selang, seperti fungsi h dan M di atas. Fungsi seperti ini bisa dilambangkan dengan grafik dalam anggota Cartesius. Secara kasar bisa dinyatakan fungsi tersebut kontinu bila grafik itu berupa kurva tunggal tidak terputus, tanpa "lubang" atau "lompatan"
Kepada bertambah cermat, kita mengatakan bahwa fungsi f kontinu pada suatu titik c bila dua persyaratan berikut terpenuhi:
- f(c) harus terdefinisi (c termasuk dalam domain f)
- limit f(x) saat x mendekati c adun dari kiri maupun dari kanan mempunyai, dan harus sama dengan f(c).
Kita menyebut fungsi tersebut kontinu di semua titik atau kontinu saja bila fungsi tersebut kontinu di semua elemen dalam domainnya. Bertambah umum lagi, kita menyebut suatu fungsi kontinu dalam tanpa pola himpunan anggota dari domainnya bila fungsi tersebut kontinu di semua titik dalam himpunan anggota tersebut. Apabila kita mengatakan suatu fungsi kontinu, kita kebanyakan bermaksud bahwa fungsi tersebut kontinu kepada semua bilangan riil.
Arti Cauchy kepada fungsi kontinu
Tanpa harus mempergunakan pemikiran limit, kita bisa memberikan makna kekontinuan fungsi riil sbg berikut:
Perhatikan suatu fungsi f yang memetakan himpunan bilangan riil kepada himpunan bilangan riil yang lain, dan misalkan c yaitu termasuk dalam domain f. Fungsi f dinyatakan kontinu pada titik c bila pernyataan berikut berlaku: Kepada tiap bilangan ε > 0, seberapa pun kecilnya, terdapat suatu bilangan δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x dalam domain dengan c - δ < x < c + δ, nilai f(x) memenuhi:
Bisa pula ditulis: bila himpunan anggota I, D dari R (himpunan bilangan riil), kekontinuan f : I → D pada c ∈ I berartiuntuk semua ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x ∈ I :
Arti delta-epsilon kepada kekontinuan ini pertama kali diberikan oleh Cauchy.
edunitas.com
Page 6
Fungsi kontinu dalam matematika yaitu fungsi, yang bila dinyatakan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya mengakibatkan perubahan kecil pula pada keluaran. Bila tidak demikian, fungsi tersebut dinyatakan diskontinu. Fungsi kontinu dengan fungsi invers kontinu pula dikata bikontinu. Gagasan intuitif kekontinuan bisa diberikan oleh pernyataan bahwa fungsi kontinu yaitu fungsi yang grafiknya bisa digambar tanpa mengangkat kapur dari papan tulis.
Kekontinuan fungsi adalah salah satu pemikiran inti topologi.
Sbg contoh fungsi kontinu, perhatikan fungsi h(t), yang memerikan tinggi bunga yang masih tumbuh pada waktu t. Fungsi ini kontinu. Terdapat diktum dalam fisika klasik yang mencetuskan bahwa di alam semuanya kontinu. Sebaliknya, jika M(t) melambangkan banyak uang di sebuah rekening bank pada waktu t, fungsi ini melompat ketika uang disimpan atau ditarik. Karena itu fungsi M(t) diskontinu.
Fungsi riil kontinu
Misalkan kita mempunyai fungsi yang memetakan bilangan riil kepada bilangan riil, dengan domainnya adalah suatu selang, seperti fungsi h dan M di atas. Fungsi seperti ini bisa dilambangkan dengan grafik dalam anggota Cartesius. Secara kasar bisa dinyatakan fungsi tersebut kontinu bila grafik itu berupa kurva tunggal tidak terputus, tanpa "lubang" atau "lompatan"
Kepada bertambah cermat, kita mengatakan bahwa fungsi f kontinu pada suatu titik c bila dua persyaratan berikut terpenuhi:
- f(c) harus terdefinisi (c termasuk dalam domain f)
- limit f(x) saat x mendekati c adun dari kiri maupun dari kanan mempunyai, dan harus sama dengan f(c).
Kita menyebut fungsi tersebut kontinu di semua titik atau kontinu saja bila fungsi tersebut kontinu di semua elemen dalam domainnya. Bertambah umum lagi, kita menyebut suatu fungsi kontinu dalam tanpa pola himpunan anggota dari domainnya bila fungsi tersebut kontinu di semua titik dalam himpunan anggota tersebut. Apabila kita mengatakan suatu fungsi kontinu, kita kebanyakan bermaksud bahwa fungsi tersebut kontinu kepada semua bilangan riil.
Arti Cauchy kepada fungsi kontinu
Tanpa harus mempergunakan pemikiran limit, kita bisa memberikan makna kekontinuan fungsi riil sbg berikut:
Perhatikan suatu fungsi f yang memetakan himpunan bilangan riil kepada himpunan bilangan riil yang lain, dan misalkan c yaitu termasuk dalam domain f. Fungsi f dinyatakan kontinu pada titik c bila pernyataan berikut berlaku: Kepada tiap bilangan ε > 0, seberapa pun kecilnya, terdapat suatu bilangan δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x dalam domain dengan c - δ < x < c + δ, nilai f(x) memenuhi:
Bisa pula ditulis: bila himpunan anggota I, D dari R (himpunan bilangan riil), kekontinuan f : I → D pada c ∈ I berartiuntuk semua ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x ∈ I :
Arti delta-epsilon kepada kekontinuan ini pertama kali diberikan oleh Cauchy.
edunitas.com
Page 7
Fungsi kontinu dalam matematika yaitu fungsi, yang bila dinyatakan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya mengakibatkan perubahan kecil pula pada keluaran. Bila tidak demikian, fungsi tersebut dinyatakan diskontinu. Fungsi kontinu dengan fungsi invers kontinu pula dikata bikontinu. Gagasan intuitif kekontinuan bisa diberikan oleh pernyataan bahwa fungsi kontinu yaitu fungsi yang grafiknya bisa digambar tanpa mengangkat kapur dari papan tulis.
Kekontinuan fungsi adalah salah satu pemikiran inti topologi.
Sbg contoh fungsi kontinu, perhatikan fungsi h(t), yang memerikan tinggi bunga yang masih tumbuh pada waktu t. Fungsi ini kontinu. Terdapat diktum dalam fisika klasik yang mencetuskan bahwa di alam semuanya kontinu. Sebaliknya, jika M(t) melambangkan banyak uang di sebuah rekening bank pada waktu t, fungsi ini melompat ketika uang disimpan atau ditarik. Karena itu fungsi M(t) diskontinu.
Fungsi riil kontinu
Misalkan kita mempunyai fungsi yang memetakan bilangan riil kepada bilangan riil, dengan domainnya adalah suatu selang, seperti fungsi h dan M di atas. Fungsi seperti ini bisa dilambangkan dengan grafik dalam anggota Cartesius. Secara kasar bisa dinyatakan fungsi tersebut kontinu bila grafik itu berupa kurva tunggal tidak terputus, tanpa "lubang" atau "lompatan"
Kepada bertambah cermat, kita mengatakan bahwa fungsi f kontinu pada suatu titik c bila dua persyaratan berikut terpenuhi:
- f(c) harus terdefinisi (c termasuk dalam domain f)
- limit f(x) saat x mendekati c adun dari kiri maupun dari kanan mempunyai, dan harus sama dengan f(c).
Kita menyebut fungsi tersebut kontinu di semua titik atau kontinu saja bila fungsi tersebut kontinu di semua elemen dalam domainnya. Bertambah umum lagi, kita menyebut suatu fungsi kontinu dalam tanpa pola himpunan anggota dari domainnya bila fungsi tersebut kontinu di semua titik dalam himpunan anggota tersebut. Apabila kita mengatakan suatu fungsi kontinu, kita kebanyakan bermaksud bahwa fungsi tersebut kontinu kepada semua bilangan riil.
Arti Cauchy kepada fungsi kontinu
Tanpa harus mempergunakan pemikiran limit, kita bisa memberikan makna kekontinuan fungsi riil sbg berikut:
Perhatikan suatu fungsi f yang memetakan himpunan bilangan riil kepada himpunan bilangan riil yang lain, dan misalkan c yaitu termasuk dalam domain f. Fungsi f dinyatakan kontinu pada titik c bila pernyataan berikut berlaku: Kepada tiap bilangan ε > 0, seberapa pun kecilnya, terdapat suatu bilangan δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x dalam domain dengan c - δ < x < c + δ, nilai f(x) memenuhi:
Bisa pula ditulis: bila himpunan anggota I, D dari R (himpunan bilangan riil), kekontinuan f : I → D pada c ∈ I berartiuntuk semua ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x ∈ I :
Arti delta-epsilon kepada kekontinuan ini pertama kali diberikan oleh Cauchy.
edunitas.com
Page 8
Fungsi kontinu dalam matematika yaitu fungsi, yang bila dinyatakan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya mengakibatkan perubahan kecil pula pada keluaran. Bila tidak demikian, fungsi tersebut dinyatakan diskontinu. Fungsi kontinu dengan fungsi invers kontinu pula dikata bikontinu. Gagasan intuitif kekontinuan bisa diberikan oleh pernyataan bahwa fungsi kontinu yaitu fungsi yang grafiknya bisa digambar tanpa mengangkat kapur dari papan tulis.
Kekontinuan fungsi adalah salah satu pemikiran inti topologi.
Sbg contoh fungsi kontinu, perhatikan fungsi h(t), yang memerikan tinggi bunga yang masih tumbuh pada waktu t. Fungsi ini kontinu. Terdapat diktum dalam fisika klasik yang mencetuskan bahwa di alam semuanya kontinu. Sebaliknya, jika M(t) melambangkan banyak uang di sebuah rekening bank pada waktu t, fungsi ini melompat ketika uang disimpan atau ditarik. Karena itu fungsi M(t) diskontinu.
Fungsi riil kontinu
Misalkan kita mempunyai fungsi yang memetakan bilangan riil kepada bilangan riil, dengan domainnya adalah suatu selang, seperti fungsi h dan M di atas. Fungsi seperti ini bisa dilambangkan dengan grafik dalam anggota Cartesius. Secara kasar bisa dinyatakan fungsi tersebut kontinu bila grafik itu berupa kurva tunggal tidak terputus, tanpa "lubang" atau "lompatan"
Kepada bertambah cermat, kita mengatakan bahwa fungsi f kontinu pada suatu titik c bila dua persyaratan berikut terpenuhi:
- f(c) harus terdefinisi (c termasuk dalam domain f)
- limit f(x) saat x mendekati c adun dari kiri maupun dari kanan mempunyai, dan harus sama dengan f(c).
Kita menyebut fungsi tersebut kontinu di semua titik atau kontinu saja bila fungsi tersebut kontinu di semua elemen dalam domainnya. Bertambah umum lagi, kita menyebut suatu fungsi kontinu dalam tanpa pola himpunan anggota dari domainnya bila fungsi tersebut kontinu di semua titik dalam himpunan anggota tersebut. Apabila kita mengatakan suatu fungsi kontinu, kita kebanyakan bermaksud bahwa fungsi tersebut kontinu kepada semua bilangan riil.
Arti Cauchy kepada fungsi kontinu
Tanpa harus mempergunakan pemikiran limit, kita bisa memberikan makna kekontinuan fungsi riil sbg berikut:
Perhatikan suatu fungsi f yang memetakan himpunan bilangan riil kepada himpunan bilangan riil yang lain, dan misalkan c yaitu termasuk dalam domain f. Fungsi f dinyatakan kontinu pada titik c bila pernyataan berikut berlaku: Kepada tiap bilangan ε > 0, seberapa pun kecilnya, terdapat suatu bilangan δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x dalam domain dengan c - δ < x < c + δ, nilai f(x) memenuhi:
Bisa pula ditulis: bila himpunan anggota I, D dari R (himpunan bilangan riil), kekontinuan f : I → D pada c ∈ I berartiuntuk semua ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga kepada semua x ∈ I :
Arti delta-epsilon kepada kekontinuan ini pertama kali diberikan oleh Cauchy.
edunitas.com
Page 9
Portal fisika
Berusaha bisa fisika di Ensiklopedia Lingkungan kehidupan
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berfaedah
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Semakin lanjut mengenai fisikawan.......
'
Referensi di internet
edunitas.com
Page 10
Portal fisika
Berusaha bisa fisika di Ensiklopedia Lingkungan kehidupan
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berfaedah
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Semakin lanjut mengenai fisikawan.......
'
Rujukan di internet
edunitas.com
Page 11
Portal fisika
Berusaha bisa fisika di Ensiklopedia Lingkungan kehidupan
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berfaedah
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Semakin lanjut mengenai fisikawan.......
'
Rujukan di internet
edunitas.com
Page 12
Portal fisika
Berusaha bisa fisika di Ensiklopedia Lingkungan kehidupan
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berfaedah
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: ajang listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Semakin lanjut mengenai fisikawan.......
'
Referensi di internet
edunitas.com
Page 13
Tags (tagged): portal of formula, 1, unkris, portal, of formula 1, of, formula 1, kuda pada, putaran, mesin sekitar 18, 0 rpm, per, 25 lebih, artikel, pilihan bertopik, formula, satu artikel perlu, pembalap musim, 20, selengkapnya tokoh pilihan, dalam facebook, sunting, konstruktor pembalap, center, of studies, wikimedia, dalam wikisource formula, wikimedia dalam, portal of
Page 14
Tags (tagged): portal of formula, 1, unkris, portal, of formula 1, of, formula 1, satu welcome, to, the homepage of, formula one, indonesian, lyons button mbe, seorang pembalap, formula, kelas awal bertopik, formula satu, artikel, kelas a bertopik, australia 22, kemudian, memenangi balapan f1, pertamanya, center, studies gp brazil, 23 diraih, hari, minggu akibat kesalahan, portal of, of formula
Page 15
Tags (tagged): portal formula 1, unkris, portal, formula, 1, formula 1, satu welcome to, the homepage, of, formula one indonesian, lyons button, mbe, seorang pembalap formula, kelas awal, bertopik, formula satu artikel, kelas a, australia 22 kemudian, memenangi balapan, f1, pertamanya, pusat ilmu, pengetahuan gp, brazil, 23 diraih hari, minggu akibat, kesalahan, portal formula
Page 16
Tags (tagged): portal formula 1, unkris, portal, formula, 1, formula 1, kuda pada putaran, mesin sekitar, 18, 0 rpm per, 25 lebih, artikel, pilihan bertopik formula, satu artikel, perlu, pembalap musim 20, selengkapnya tokoh, pilihan, dalam facebook sunting, konstruktor pembalap, pusat, ilmu pengetahuan wikimedia, dalam wikisource, wikimedia dalam portal
Page 17
Portal fisika
Berlatih fisika di Ensiklopedia Dunia
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berarti
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: medan listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Bertambah lanjut mengenai fisikawan.....
'
Referensi di internet
edunitas.com
Page 18
Portal fisika
Berlatih fisika di Ensiklopedia Dunia
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berarti
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: medan listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Bertambah lanjut mengenai fisikawan.....
'
Rujukan di internet
edunitas.com
Page 19
Portal fisika
Berlatih fisika di Ensiklopedia Dunia
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berarti
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa jenis
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: medan listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Bertambah lanjut mengenai fisikawan.....
'
Rujukan di internet
edunitas.com
Page 20
Portal fisika
Berlatih fisika di Ensiklopedia Dunia
- fisika: elemen klasik, sejarah fisika, pengajaran fisika
- sistem satuan: konversi satuan, angka berarti
- matematika: vektor, matriks, fisika matematis, transformasi Laplace
- bahan: konduktivitas listrik, koefisien lenting, konduktivitas termal, massa macam
- gerak melingkar: gaya sentripetal, gaya sentrifugal
- kerangka acuan: gaya fiktif
- gelombang: gelombang mekanik, gelombang tali, foton, amplitudo
- eksperimen: percobaan Millikan, efek fotolistrik, efek Hall
- termodinamika: tekanan, temperatur
- fisika terapan: fisika plasma, efek lotus, reaktor nuklir
- elektronika: gerbang logika
- elektromagnetik: medan listrik, potensial listrik
- chaos dan fisika nonlinier: material butiran, resonansi stokastik
'
Eksperimen fisika
Fisikawan
Albert Einstein, Christiaan Huygens, Enrico Fermi, Felix Bloch, Hans Wospakrik, Isaac Newton, Niels Bohr, Nikola Tesla, Pantur Silaban, Richard Feynman, Stephen Hawking, Tanakadate Aikitsu, Yohanes Surya, J.Schwinger
Bertambah lanjut mengenai fisikawan.....
'
Referensi di internet
edunitas.com
Page 21
Ostracoda | Eoraptor lunensis | Megascops asio | Hesperiphona vespertina | Oncometopia orbona |
Portal HewanArtikel PilihanGambar Pilihan
Artikel-artikelKategoriTahukah anda....
|
edunitas.com
Page 22
Portal HewanArtikel PilihanGambar Pilihan
Artikel-artikelKategoriTahukah anda....
|
edunitas.com
Page 23
Portal HewanArtikel PilihanGambar Pilihan
Artikel-artikelKategoriTahukah anda....
|
edunitas.com
Page 24
Ostracoda | Eoraptor lunensis | Megascops asio | Hesperiphona vespertina | Oncometopia orbona |
Portal HewanArtikel PilihanGambar Pilihan
Artikel-artikelKategoriTahukah anda....
|
edunitas.com
Page 25
[+] Tumbuhan menurut famili
[+] Tumbuhan menurut jenis
[×] Material biodegradable
[×] Rintisan bertopik anggrek
[×] Tanaman asli Indonesia
[×] Tumbuhan mengandung narkotika
[×] Tumbuhan yang dinamai menurut nama tokoh
[+] Rintisan bertopik tumbuhan
Page 26
[+] Tumbuhan menurut famili
[+] Tumbuhan menurut jenis
[×] Material biodegradable
[×] Rintisan bertopik anggrek
[×] Tanaman asli Indonesia
[×] Tumbuhan mengandung narkotika
[×] Tumbuhan yang dinamai menurut nama tokoh
[+] Rintisan bertopik tumbuhan