Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Kelas : VIIPelajaran : Bahasa Indonesiakategori : Teks fantasiKata kunci : cerita fantasi total, cerita fantasi irisanPembahasan:Cerita fantasi total adalah cerita yang tokoh, latar waktu maupun tempat, serta peristiwa yang terjadi tidak ada di dunia nyata, sehingga cerita tersebut murni imajinasi penulisnya.Contoh cerita fantasi total adalah mengenai kisah Nyi Roro Kidul yang memiliki kerajaan di selatan Pantai Jawa.Cerita fantasi irisan adalah cerita yang tokoh, latar waktu dan tempat, serta peristiwa yang terjadi ada di dunia nyata dan sebagian ada pula di dunia nyata.

Contoh cerita fantasi irisan adalah kisah Danau Toba. Terbentuk Danau Toba menggunakan latar tempat yang ada di dunia nyata, begitu pula nama tokoh utama yang umum digunakan di Sumatera Utara, tetapi ikan yang dapat berbicara dan menjelma menjadi manusia, merupakan fantasi penulis.

Cerita fantasi merupakan salah satu jenis cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas. Seorang penulis atau pembaca dipaksa untuk berfantasi. Berfantasi secara aktif bisa mengasah kreativitas.

 

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang normal, hanya saja memiliki sifat imajinatif dan khayalan yang terkandung di dalamnya. Pada cerita fantasi, hal yang bersifat tidak mungkin (hal yang tidak masuk akal) merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang aneh, bahkan sengaja dilebih-lebihkan, jika dilogikakan, tidak akan pernah terjadi di dunia nyata. Misalnya, film Doraemon, Naruto, dan Spongebob. Sosok tokoh Doraemon dan Naruto merupakan hal khayalan, tidak mungkin ada di dunia nyata. Begitu juga dengan Spongebob, mana mungkin ada seekor ikan yang beraktifitas di bawah laut layaknya manusia. Bahkan, ada api di dalam air pula. Bukankah hal tersebut termasuk hal yang tidak masuk akal, bukan? Begitu juga dengan teks fantasi.

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Ciri umum cerita fantasiCerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, kegaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi berjenis fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin ada di dunia dijadikan seolah-olah seperti hal yang biasa. Tokoh dan latar yang diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema dari cerita fantasi adalah keajaiban, sihir, supernatural atau  futuristik ( cerita tentang masa depan).Ide cerita terbuka terhadap daya khayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana  tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema cerita fantasi adalah keajaiban, sihir, supernatural atau  futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman  serigala  untuk mempertahankan  tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang, pertarungan antara para ninja untuk menjadi hokage, pertarungan antara manusia karet dengan manusia petir, atau petualangan tentang robot dari masa depan yang kembali ke masa lalu.

Peristiwa  yang dialami tokoh  terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari (masih berada di planet bumi) dan latar yang  tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari (pertarungan di dunia ninja dan pertarungan di planet mars).  Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan.  Rangkaian peristiwa cerita fantasi  menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian  pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu. Misalnya, Doraemon yang pergi dari abad 22 menuju masa sekarang atau pertaruangan antara power ranger dan monster.


Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik dan tidak  ada dalam kehidupan sehari-hari.  Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian  tertentu.  Tokoh  mengalami peristiwa  misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari. Misalnya, seseorang yang memiliki tubuh elastis seperti karet atau seseorang yang mampu melihat tembus pandang.Dalam teks fantasi, bahasanya menggunakan sinonim  dengan emosi yang kuat  dan variasi kata cukup menonjol. Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal) atau bisa disebut bahasa sehari-hari.

Jenis Cerita Fantasi


Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata dibedakan menjadi dua, yakni fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Pada cerita kategori ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi  Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang (100% semua khayalan). Kedua, fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata (50% khayalan dan 50% seperti keadaan nyata).Semoga bermanfaat dan selamat belajar Bahasa Indonesia.

Salam Literasi.

Sumber: Harsiati, T., Trianto, A., dan Kosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal 50-54

Latihan/Penugasan 

  1. Jelaskan menurut Anda, apa yang dimaksud/ pengertian dari teks fantasi!
  2. Sebutkan dan jelaskan ciri umum teks fantasi!
  3. Jelaskan perbedaan antara fantasi total dan fantasi irisan? Berikan masing-masing dua contoh!
  4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan latar melintasi ruang dan waktu? Berikan dua contoh!

*Tugas dikerjakan di buku, lantas difoto dan dikirim ke WhatsApp

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan teks narasi yang ditulis berdasarkan kreativitas dan khayalan penulisnya. (pixabay)

adjar.id – Adjarian masih ingat dengan buku-buku yang berisikan cerita fantasi seperti cerita si Kancil, Putri Duyung, Bawang Merah dan Bawang Putih?

Ya, itu semua merupakan cerita fantasi yang merupakan khayalan dari pengarang.

Cerita fantasi merupakan salah satu cara Adjarian untuk mengasah kemampuan dalam kreativitas.

Yuk, kita cari tahu mengenai jenis-jenis cerita fantasi, ciri-ciri cerita fantasi dan juga struktur cerita fantasi!

Baca Juga: Pengertian Cerita Fabel, Ciri-Ciri, Unsur-Unsur, dan Strukturnya

Cerita Fantasi

Cerita Fantasi merupakan sebuah teks yang berisi teks narasi yang jenisnya berupa fiksi, yang penulisannya berdasarkan kreativitas dan khayalan dari penulis.

Jenis narasi tersebut merupakan sebuah cerita yang sulit untuk di terima oleh logika.

Teks narasi juga sering dikaitkan dengan cerita-cerita rakyat yang berada di tengah kebudaya masyarakat Indonesia.

Adjarian akan banyak menemukan tema-tema legenda rakyat seperti Malin Kundang, Si Pahit Lidah, Batu Menangis dan masih banyak lagi.

“Cerita fantasi merupakan teks narasi yang berjenis fiksi dan ceritanya sulit diterima oleh logika.”


Page 2

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan teks narasi yang ditulis berdasarkan kreativitas dan khayalan penulisnya. (pixabay)

Teks cerita narasi juga berisi ragam cerita sastra anak, di mana menghadirkan persoalan yang dapat di pahami oleh anak-anak.

Cerita fantasi dapat melatih tingkat kreativitas anak dan dapat menuangkan ide yang dimiliki anak.

Yuk, sekarang kita cari tahu jenis-jenis cerita fantasi.

Jenis-Jenis Cerita Fantasi

Cerita fantasi memiliki dua jenis, yaitu:

Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia

1. Cerita Fantasi Sezaman dan Lintas Waktu

Pada cerita fantasi latar waktu dan suasana merupakan hal yang sangat penting.

Cerita fantasi berdasarkan latar terbagi menjadi dua, yaitu cerita fantasi sezaman dan cerita fantasi lintas waktu.

2. Cerita Fantasi Irisan dan Total

Cerita fantasi juga disesuaikan keadaan ataupun sebuah kejadian yang terjadi di dunia nyata.

Jenis ini terbagi menjadi dua, yaitu cerita fantasi sebagian dan cerita fantasi total.

“Cerita fantasi terbagi menjadi cerita fantasi irisan dan total serta cerita fantasi sejaman dan lintas waktu.”


Page 3

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan teks narasi yang ditulis berdasarkan kreativitas dan khayalan penulisnya. (pixabay)

Cerita fantasi sebagian atau irisan adalah cerita fantasi yang memiliki tokoh, alur, tempat, peritiwa dan latar yang di dalamnya merupakan kejadian di dunia nyata.

Sedangkan cerita fantasi total adalah tokoh, alur, latar, tempat dan juga peristiwanya sama sekali tidak ada di dunia nyata.

Ciri-Ciri Cerita Fantasi

Ciri-ciri cerita fantasi terbagi menjadi enam, yaitu:

Baca Juga: Arti Cerita Nonfiksi Berikut dengan Ciri-Cirinya yang Perlu Diketahui

1. Adanya Ide Cerita

Ide cerita pada cerita fantasi merupakan sesutu yang sederhana, meski begitu cerita fantasi memiliki kesan yang menarik yang tercipta dari khayalan penulis.

2. Adanya Keanehan dan Keajiban

Cerita fantasi merupakan pengembangan dari sebuah keanehan dan keajaiban yang dirangkai penulis menjadi cerita yang utuh.

3. Latar yang Berbeda-Beda

Latar yang dialami tokoh pada cerita fiksi terbagi atas dua latar, yaitu latar dalam kehidupan sehari-hari dan latar fiksi.

Latar tersebut dapat menembus dimensi ruang dan waktu.

“Memiliki ide cerita yang sederhana merupakan salah satu ciri-ciri cerita fantasi.”


Page 4

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan teks narasi yang ditulis berdasarkan kreativitas dan khayalan penulisnya. (pixabay)

4. Bersifat Fiksi

Cerita fantasi merupakan cerita fiksi yang artinya cerita di dalamnya tidak sungguhan dan tidak mudah dimengerti oleh logika.

5. Tokoh Memiliki Kesaktian dan Keunikan

Tokoh dalam cerita fantasi memiliki sebuah kesaktian dan juga keunikan yang tidak terdapat di dunia nyata.

6. Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam cerita fantasi yaitu bahasa ekspresif, variatif dan menggunakan bahasa yang tidak formal atau bahasa sehari-hari.

Setelah Adjarian tahu ciri-ciri cerita fantasi, yuk, sekarang cari tahu juga struktur teks cerita fantasi.

Baca Juga: Mempelajari Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenis Pidato Bahasa Indonesia

Struktur Cerita Fantasi

Cerita fantasi memiliki struktur seperti teks lainnya, berikut ini struktur teks fantasi.

1. Orientasi

Orientasi pada cerita fantasi ini berisikan latar, nama tokoh yang juga konflik yang dapat dikembangkan oleh penulis.

2. Konflik

Konflik pada cerita fantasi berisikan sebab dari suatu peristiwa yang memunculkan akibat pada cerita tersebut sampai pada masalah memuncak.

Konflik dimulai dari awal sampai puncak permasalahan dan membawa pembaca untuk menikmati perasaan yang ingin disampaikan pada penulis.

“Orientasi dan konflik merupakan struktur dalam cerita fantasi.”


Page 5

Apa yang dimaksud fantasi total dan irisan?

Cerita fantasi merupakan teks narasi yang ditulis berdasarkan kreativitas dan khayalan penulisnya. (pixabay)

3. Resolusi

Resolusi merupakan penyelesaian dari konflik yang telah terjadi dalam cerita fantasi.

Pada bagian ini, konflik-konflik yang terjadi akan menemukan sebuah akhir.

Baca Juga: Mengetahui Definisi dan Jenis-Jenis Poster dalam Bahasa Indonesia

4. Penutup

Pada bagian penutup ini, cerita fantasi sudah menemukan solusi dari permasalahannya.

Ada dua macam penutup yaitu penutup akhir bahagia dan penutup yang menyedihkan.

Nah, Adjarian itu tadi penjelasan mengenai cerita fantasi. Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

Pertanyaan:

Bagaimana penggunaan bahasa pada cerita fiksi?

Petunjuk: Cek halaman 4