Apa yang dimaksud dengan web development

Dalam mengembangkan sebuah produk perangkat lunak, seorang pengembang akan memperhatikan setiap aspek mulai dari tampilan, fungsionalitas, tepat guna, fitur, dan lain sebagainya. Produk yang dikembangkan juga beragam, mulai dari aplikasi berbasis web, desktop maupun mobile. Sebutan bagi pengembang yang membangun produk aplikasi berbasis website, disebut web developer.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas pekerjaan dari seorang pengembang web dalam mengelola dan menciptakan produk yang berkualitas. Mulai dari tugas, tanggung jawab, hingga gaji rata – rata di Indonesia untuk seorang  website programmer.

Pengertian Web Developer

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tugas dan kualifikasi kerjanya, kita harus mengenal terlebih dahulu mengenai istilah tersebut. Web developer adalah salah satu jenis pekerjaan seorang pengembang, dimana memiliki tugas pokok untuk merancang, membuat, mengelola, dan memperbaiki situs serta aplikasi web.

Sebagian besar, mereka akan bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT dan industri digital. Akan tetapi, beberapa web developer lebih memilih menjadi freelancer yang tidak terikat oleh perusahaan, namun lebih mementingkan kepuasan customer atau klien.

Gaji yang Dimiliki

Menurut data dari laman Neuvoo, rata – rata seorang web developer di Amerika mencapai US$ 63,254 /per tahun atau US$ 5,271 / per bulannya. Sedangkan, untuk rata – rata gaji pengembang website di Indonesia berkisar antara 5 – 12 juta rupiah, menyesuaikan dengan UMR (Upah Minimum Regional) setiap daerah.

Akan tetapi gaji yang tertera di atas bisa jadi lebih besar lagi, menyesuaikan dengan pengalaman kerja dan posisi yang ditempati. Yang mana, gaji antara developer junior, akan sangat berbeda dengan level menengah maupun senior. Yang terpenting, anda harus memikirkan matang – matang terlebih dahulu sebelum memasuki dunia pemrograman ini, sesuai dengan soft skill dan hard skill yang dimiliki.

Tugas Web Developer

Di dalam proses penerapannya, tugas dari web developer terbagi menjadi tiga komponen. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai tugas dan fungsi seorang web developer.

1. Front End Developer

Front end developer merupakan posisi pengembang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi pada sisi klien (client-side). Pada umumnya, bahasa pemrograman yang digunakan meliputi HTML, CSS, dan JavaScript.

Di dalam pembuatan sebuah website, HTML berfungsi sebagai kerangka untuk menyusun kode program. Sedangkan fungsi dari CSS sendiri untuk kebutuhan style dan mengatur format font, color, outline, dan lain sebagainya. Dan untuk penggunaan JavaScript digunakan agar website lebih tampak interaktif dan tidak membosankan.

Anda juga dapat memanfaatkan beberapa framework seperti Bootstrap yang memiliki struktur kode yang lebih mudah dipahami dan advanced. Untuk JavaScript juga mempunyai framework seperti AngularJs, VueJs, ExpressJs, ReactJs, dan lainnya.

Jadi, tugas utama seorang front end developer adalah untuk menampilkan antarmuka yang baik dari sisi UI maupun UX (User Experience) sesuai dengan kebutuhan bisnis customer.

2. Back End Developer

Selanjutnya terdapat posisi back end developer yang merupakan pengembang aplikasi untuk kebutuhan pada sisi server (server-side). Bahasa pemrograman yang digunakan berhubungan dengan algoritma dan basis data, seperti PHP, Python, NodeJs, MySQL dan lain – lain.

Tugas utama dari back end developer untuk mengkoneksikan kebutuhan database pada server dengan interface yang dikelola oleh tim front end. Sehingga, apabila terdapat user yang mengakses sebuah situs, maka data yang diinputkan dapat tersimpan dan terbaca oleh sistem database.

Untuk saat ini, banyak pengembang yang memanfaatkan metode kerangka kerja (framework) untuk mengembangkan aplikasi secara lebih terstruktur dan cepat seperti Laravel dan CodeIgniter.

3. Full Stack Developer

Dan tugas yang terakhir merupakan gabungan dari kedua posisi tersebut, yaitu full stack developer. Dimana, tugas utama dari seorang full stack developer adalah mampu mengerjakan aplikasi mulai dari tahap pengembangan tampilan untuk user, hingga dapat terkoneksi sepenuhnya dengan server dan database.

Biasanya, posisi ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan memiliki pemahaman mencakup aspek algoritma, desain, hingga pembuatan struktur data. Jika anda tertarik dengan posisi ini, pastikan untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan tren di dunia IT saat ini.

Cara Menjadi Seorang Web Developer Profesional

Selanjutnya, masuk pada pembahasan mengenai tips dan bagaimana memulai karir menjadi web developer profesional.

1. Bertanggung Jawab dan Mampu Bekerja dalam Tim maupun Individu

Pertama, bertanggung dalam mengerjakan berbagai macam proyek dari klien tepat waktu dengan hasil yang optimal. Jika anda mampu untuk mengerjakan setiap kebutuhan proyek secara maksimal, maka kredibilitas anda sebagai seorang developer akan meningkat dan customer tersebut dapat berubah menjadi konsumen tetap anda.

2. Berpikir Kritis untuk Menyelesaikan Permasalahan

Kedua, mempunyai pemikiran yang kritis, tajam, dan mampu memberikan solusi efektif serta efisien. Sebagai pengembang, tentu memikirkan penyelesaian sesuai dengan realita yang ada dengan menggunakan metode yang benar.

3. Memiliki Komunikasi yang Baik dan Mampu Bekerja di Bawah Tekanan 

Dan terakhir, mempunyai soft skill dan hard skill yang mumpuni, dimana mampu untuk bekerja di berbagai kondisi dan kebutuhan perusahaan. Selain itu, aspek komunikasi dan cara berbicara yang baik menjadi nilai lebih dari seorang programmer profesional.

Kesimpulan

Web developer adalah pengembang yang mempunyai tugas pokok dalam mengelola kebutuhan aplikasi dan situs website. Tugas dari pengembang web antara lain, front end, back end, dan full stack developer. Cara untuk menjadi seorang pengembang yang berkualitas adalah dengan bertanggung jawab dengan setiap proyek yang ada serta memiliki hard skill dan soft skill yang baik.